Setelah mereka sampai didepan ruangan tersebut, Tuan Hendrik langsung membuka pintu serta menyambut Queen dan Pangeran Erlan masuk.
"Silahkan masuk Lady, Tuan muda." ucap Tuan Hendrik tersenyum ramah.
Setelah mendengar perkataan Tuan Hendrik, Queen dan Erlan pun masuk kedalam ruangan itu disusul oleh sang penjaga. Tuan Hendrik langsung menyuruh Queen serta Erlan untuk duduk disofa yang sudah disediakan.
"Aram! tolong kau panggilkan pelayan dan suruh antarkan beberapa cemilan keruangan ini." ucap Tuan Hendrik kepada si penjaga.
"Baik Tuan, saya mohon pamit sebentar." ucap Aram bergegas keluar dan menyuruh beberapa pelayanan membuat cemilan untuk sang tamu yang tak lain Queen dan Pangeran Erlan.
Beberapa menit setelah itu Aram dan tiga orang pelayan berjalan memasuki ruangan tersebut sambil membawa cemilan serta teh dan disajikan diatas meja.
"Maaf Tuan, ini cemilan yang saya bawa." ucap Aram.
"Baik terima kasih, kalian para pelayan silakan keluar." ucap Tuan Hendrik menyuruh semua pelayan yang tadi mengantar cemilan itu untuk keluar. Setelah semua pelayan keluar Tuan Hendrik langsung membuka percakapan.
"Maaf Lady, jadi kenapa ada meminta saya untuk menemui Landy?" ucap Tuan Hendrik langsung ke inti.
"Hmm..bagus langsung ke inti." batin Queen senang kapada Tuan Hendrik karena dia lebih suka berbicara langsung kebagian inti.
"Saya disini untuk menawarkan barang yang akan saya lelang." ucap Queen sambil memasang senyum smirk andalan nya. Seketika Tuan Hendrik serta Aram merasakan tubuhnya menjadi kaku setelah melihat senyum mengerikan yang terpapang jelas diparas cantik gadis tersebut.
"Se..sebenernya Landy ingin melelang barang apa?" ucap Tuan Hendrik tegang sekaligus gugup.
"Saya ingin melelang barang ini." ucap Queen sambil mengeluarkan barang yang ingin dia lelang dari ruang dimensi.
Sebenarnya Queen hanya ingin menghilang rasa bosannya dengan cara melakukan hal-hal yang dapat membuat semua orang heboh karena ulah nya.
Seperti saat ini dia ingin melelangkan barang-barang yang tidak pernah dilihat oleh orang-orang semata mata untuk membuat kehebohan yang dapat dijadikan penghilang kebosanan nya saja. Tetapi tak ada yang tau aktivitas yang dia jalanani merupakan usaha untuk menghilangkan rasa hampa yang dia rasakan.
Walaupun itu mustahil untuk dihilangkan tetapi setidaknya dia terlihat seperti orang normal dihadapan sang adik.
Dan jangan pernah kalian berfikir bahwa Queen melalang barang-barang tersebut karena ingin mendapatkan uang, karena Queen tidak tertarik dengan uang.
Jangan ditanya kenapa Queen tidak tertarik dengan uang bahkan emas pun dia sudah bosan, karena selama ini Queen selalu hidup mewah dia juga merupakan orang terkaya diantara semua dimensi.
**Back To Story**
Setelah Queen mengeluarkan barang yang akan dia lelang dari ruang dimensi miliknya, Tuan Hendrik serta Aram sangat terkejut melihat barang apa yang ingin dilelang oleh gadi kecil itu.
Tidak dengan anak lelaki tersebut yang lebih memilih memakan cemilan dari pada mendengarkan pembicaraan orang dewasa didepan nya.
"Braakkk!! da...dari mana.. anda mendapatkan barang ini Lady." seru Tuan Hendrik sambil memukul meja serta menunjukkan jari telunjuk nya kearah barang yang ingin dilelang oleh Queen dengan badan gemetar hebat akibat terlalu senang.
Berbeda dengan Aram sang penjaga itu yang masih tertegun dengan tubuh gemetar seperti Tuan Hendrik, dia tidak menyangka akan bisa melihat barang-barang Legendaris dengan ukiran kuno mengandung berbagai IQ serta Mana didalam nya. ---(Entar kalian bakal tau barang apa yang dilelang Queen di episod berikutnya~)
Mulut mereka terasa kelu melihat barang-barang yang dikeluarkan oleh gadis kecil tersebut, tapi ada satu fakta yang tidak mereka ketahui bahwa gadis yang mereka sebut sebagai gadis kecil merupakan seorang yang sudah hidup berpuluh-puluh ribu tahun lamanya.
Berbeda dengan sang adik yang tidak memiliki umur panjang seperti dirinya. ---(Nanti Author Jelasin Kalo Udah Waktunya).
"Kalian tidak perlu tau dari mana saya mendapatkan barang-barang tersebut." ucap Queen tenang sambil menuangkan teh yang ada di teko kedalam cangkir keramik tersebut lalu meminumnya secara perlahan.
"Jadi bagaimana Tuan Hendrik, apakah barang saya bisa dilelang?" ucap Queen setelah meminum teh nya.
"Ugh! Pantas saja Gadis ini meminta ruangan pribadi, ternyata barang yang ingin dia lelang dapat membuat kegemparan dimana-mana dalam waktu singkat!!" seru Tuan Hendrik dalam hati.
"Hah.. kakak kau sangat licik, kau pasti ingin melihat kegemparan apa yang terjadi setelah barang-barang mu ini dilelang." ucap Pangeran Erlan dalam hati, sambil membayang apa yang akan terjadi nantinya.
…………………………………………
Hallo, Author Up lagi guys~
Jangan lupa tinggalkan jejak berupa Like, Vote, dan Favorit ya^^
.
.
.
.
.
#Next
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Hening Nuri
nice ceritanya bagus kusuka
2020-12-23
2
Liska
Sukses selalu and semangat👍👍👍
2020-08-08
5
Fyivia
**Hallo guys jangan lupa baca novel ku yang satu lagi ya…
2020-08-07
18