EPISODE 19

Setelah mengatakan itu, Queen mengaktifkan mode The Sex Nigrum Alas Mortis, seperti namanya dia mengaktifkan mode enam sayap legendaris Dewi kematian, sayap itu berwarna hitam pekat, tetapi sangat mengkilat dan terlihat setajam sebuah samurai.

Ketika perubahan wujud-nya selesai, Queen mengepakkan sayapnya dan terbang melesat keatas langit, dan ketika dia sudah berada diatas, dia melirik tajam dan penuh dengan hawa membunuh kearah wanita yang tak lain bernama Glassya.

Dan lihatlah sekarang tak lagi ada ekspresi angkuh dan mencemoh diwajah Glassya, bahkan tatapan menghina digantikan oleh tatapan takut dan putus asa, bagaimana tidak pustu asa, lihatlah penampilan Queen yang benar-benar diluar pemikiran orang-orang.

Saat ini Glassya tak menyangka orang yang dia singgung ternyata orang yang sangat mengerikan, yang paling dia tak percaya adalah orang-orang yang ada di kerajaan, emm maksudnya rakyat yang ada di kerajaan terlihat menghormati sosok yang ada diatas tersebut, yang merupakan Queen sendiri.

Dia sekaran benar-benar binggung dengan apa yang terjadi sekarang "ada apa ini? kenapa tidak ada yang menghentikan-nya? Jelas-jelas gadis itu sudah membuat kekacauan!" batinnya berusaha berfikir dengan keras.

"Heh! Kau pasti binggung kan, kenapa orang-orang yang ada disini tidak membantu mu, dan tak menghentikan ku yang jelas-jelas sudah membuat kekacauan!" ucap Queen dengan senyum dalam, yang terlihat sangat mengerikan.

Glassya yang mendengar nada pelan serta senyum yang mengerikan tersebut seketika instingnya memperingati bahwa akan ada bahaya yang datang.

Dengan ragu, Glassya menjawab perkataan Queen. "Me-memang nya kenapa? Apa istimewa nya kau sehingga mereka tidak menghentikan mu?! Bahkan aku yang jelas-jelas seorang bangsawan, merasa tidak dipandang disini?!!" geram Glassya.

'Bodoh!' batin orang-orang yang ada disana, hal itu terjadi karena wanita itu masih saja berkata dengan nada tinggi, Heh! Memang ingin mati.

"HIHIHIHI........ KAU BERCANDA? LIHATLAH SIKAP MU YANG TAK TAU DIRI ITU! KAU BILANG IDENTITAS SAMPAH MU ITU ISTIMEWA KAH?!! KAU....!!! KAU BENAR-BENAR SAMA DENGAN ORANG SI*LAN ITU, SIKAP MU, TATAPAN KURANG AJAR MU, BAHKAN OTAK BOD*H MU SANGAT SAMA DENGAN MILIKNYA!!!!" teriak Queen menggema keseluruh alam dimensi, Queen berteriak seperti orang kehilangan akal sehatnya, walupun memang kenyataannya seperti itu.

"Gawat!!" seru Alcifer, yang menyadari bahwa kondisi pada saat ini sudah termaksud hal yang harus diwaspadai.

"Kalian semua cepat masuk kedalam portal dan berlindung di Klan Marten Langit, cepatlah jangan sampai terlambat!!!" teriak Alcifer panik.

Setelah mengatakan hal itu semua rakyat kerajaan terbang melesat bagaikan angin, dan mulai memasuki portal tersebut, begitu juga dengan rambat yang saat ini sedang melindungi Pangeran Erlan serta Aram.

Rambat itu juga dengat cepat membentuk sebuah pohon kehidupan yang sangat sangat besar, sehingga Pangeran Erlan dan Aram hanya tinggal berjalan beberapa langkah memasuki portal tersebut.

Rambat itu terlihat sangat pintar karena dengan sangat ahlinya, rambat itu bisa menghalau beberapa Roh-roh jahat dan menyejukkan tempat disekitar Pangeran Erlan.

Memang pantas sebagai salah satu tanaman kesayangan Queen.

"Tu-tuan, Nona... tolong kami! Kami terjebak dibawa!! Tolong bawa kami juga..." teriak orang-orang yang ada di dimensi lain, begitu jua dengan Glassya yang saat ini sedang berteriak meminta tolong.

Namun sekeras apapun mereka berteriak tidak ada yang membantu mereka, tetapi sebernarnya ada satu orang yang tidak tega dengan orang-orang itu, tapi dia berusaha untuk mengabaikan-nya, karena dia merasa kecewa dengan orang-orang yang ada di dimensi lain.

Setelah dirasa semua rakyat aman didalam portal, Alcifer langsung saja mengubah dirinya yang tadinya merupakan Hewan spiritual campuran, menjadi sosok manusia yang sangat tampan, dengan rahang tegas, dan tatapan mata setajam sebuah silet, dan jangan lupakan kulit putih pucatnya. Uhhh sangat mengoda mata!