EPISODE 10

Terlihat didepan tempat pelelangan tersebut banyak para bangsawan serta petinggi petinggi Klan yang datang ketempat itu untuk melihat dan memenangkan barang yang disebut-sebut sebagai barang Legendaris Kuno.

Semua orang-orang itu berdiri berbaris untuk memasuki acara pelelangan, dan mulai menduduki tempat yang disediakan oleh pihak pelelangan.

Sang manajer sendiri tak menyangka bahwa barang yang akan dilelang ditempat tersebut akan lebih banyak yang datang dari apa yang ia duga.

Ini terlalu berlebihan dengan apa yang dia bayangkan bahkan sang pemilik pelelang itupun juga datang karena ingin melihat siapa yang melelang barang Legendaris Kuno tersebut.

***************

Setelah semua orang yang ada ditempat pelelangan sudah menduduki kursinya masing-masing, acara pun segera dimulai.

"deg.. degg..., degg...deggg..." terdengar suara detak jantung orang-orang yang ada disana berdebar-debar karena gugup akan melihat barang Legendaris Kuno yang belum pernah mereka lihat.

Di dalam hati mereka sangat ingin memenangkan barang Legendaris Kuno itu karena menurut mereka barang tersebut sangatlah langka dan berhaga.

"BAIK!! KARENA SEMUA ORANG SUDAH BERKUMPUL DISINI! MAKA ACARA PELELANGAN AKAN SEGERA DIMULAI!!!" teriak pria yang ada diatas panggung memenuhi tempat pelelangan, seketika orang-orang yang ada disana bersorak gembira.

"BARANG YANG AKAN KAMI LELANG ADALAH BARANG LEGENDARIS KUNO!! YANG DILELANG OLEH ORANG YANG ADA DILANTAI 3 RUANGAN VVIP NOMOR 8" seru pria tersebut sambil menunjuk ruangan yang ada dilantai tiga ruang VVIP.

"Woww apakah benar?" ucap salah satu bangsawan yang ada disana.

"Pasti orang itu sangat hebat, aku sendiri baru kali ini melihat lagi benda-benda Legendaris selain yang ada di kerajaan RatuNa" ucap salah satu petinggi Klan Darah Glamour.

"Kau benar baru kali ini ada yang mempunyai benda tersebut selain sang RatuNa" saut salah satu petinggi Klan Harta Kaca yang mendengar ucapan dari petinggi Klan Darah Glamour.

"Sehebat apa orang itu? sehingga memiliki benda Legendaris tersebut?" ucap salah satu bangsawan.

"Emm... aku jadi penasaran dengan orang itu?" tanya salah satu bangsawan lainnya.

"Sebenarnya benda Legendaris apa yang orang itu lelang?" ucap salah satu petinggi Klan Harta Kaca penasaran.

"BAIK SEMUA!! TOLONG TENANG JANGAN BUAT KERIBUTAN!! ACARA PELELANGAN SUDAH DIMULAI... TOKK... TOKK... TOKK!!" ucap pria itu sambil mengetukkan palu nya diatas meja.

"Baik acara pelelangan sudah dimulai! Karena sepertinya orang-orang yang ada disini, sudah sangat penasaran dengan barang-barang yang akan dilelang!!" ucap wanita yang ada diatas panggung.

"Barang yang pertama adalah sebuah Gold Crochet Dragon Spear yaitu sebuah Tombak yang dibuat dari taring Naga emas yang melegenda. Dan juga warna emas pada Tombak itu terbuat dari sisik naga serta dilapisi QI murni dan Element cahaya, Tombak ini juga memiliki roh jiwa yang bisa dengan sendirinya melindungi sang pemilik dari hal-hal yang berbahaya!!!" seru pria yang ada diatas panggung dengan suara yang semangat.

Setelah mendengar ucapan dari pria tersebut semua ruangan yang ada ditempat pelelangan menjadi gaduh.

Karena benda yang dikatakan oleh sang pria itu merupakan hal yang luar biasa menurut mereka.

Berbeda dengan seorang gadis dan anak lelaki yang tak lain yaitu Queen serta Pangeran Erlan yang hanya menampakan raut wajah biasanya.

Karena mereka sudah sangat biasa melihat barang-barang tersebut, menurut mereka barang-barang itu merupakan sebuah kebosanan bagi mereka berdua.

Bagaimana tidak mereka sudah sangat sering melihat barang-barang Legendaris Kuno bahkan ruang harta kerajaan serta ruang dimensi mereka berdua dipenuhi oleh barang-barang tersebut.

Back To Story ~

"Barang tersebut ditaksir sekitar 100.000.00 Batang Emas kerajaan!! Silakan yang berminat memiliki barang tersebut menekan tombol. Serta tulislah penawaran yang anda tawarkan kelayar yang ada disamping kursi kalian!!" ucap sang wanita yang ada diatas panggung.

Dan disaat itu juga semua orang yang mendengar harga dari barang Legendaris tersebut merasa sedikit kaget, kerena menurut mereka harga barang tersebut sangatlah mahal.