Penyelidikan Kaisar

"Ga ada... Ga ada.. itu sih cuma akal-akalan kamu saja untuk cari kesempatan berdekatan sama Mahika. Udah biar mommy aja yang jaga, kamu lebih baik tidur aja atau mommy usir keluar," ancam Mommy

"Uuhhh belum apa-apa mommy udah ngelupain Bisma mentang-mentang punya anak baru," ucap Bisma cemberut, tapi sang mommy hanya tertawa melihat tingkah anaknya yang konyol.

Bisma akhirnya menuruti perintah mommy untuk melanjutkan tidurnya. Sedangkan mommy kembali duduk disamping Mahika. Mahika senyum bahagia mendengar perdebatan antara anak dan ibunya itu.

"Sayang, ayo istirahat kembali, ini sudah malam?" Ucap Mommy Bisma

"Ia Tante, eh Mommy ini juga Mahika mau tidur," jawab Mahika sambil berusaha melihat wajah Mommy Bisma walaupun masih terlihat samar

"Baiklah, selamat beristirahat sayang. Sweet dreams." Mommy Bisma memberikan kecupan di kening Mahika, membuat hati Mahika begitu merasa istimewa diperlakukan seperti anak Kandung.

Mommy Bisma masih memandang wajah Mahika yang sudah tertidur, berusaha mengingat -ingat siapa yang wajahnya mirip dengan Mahika. Pasalnya wajah Mahika tidak begitu asing dimatanya seolah-oleh sudah sering bertemu padahal tadi sore merupakan pertemuan mereka untuk pertama kalinya.

"Kenapa wajahmu tidak asing di mata mommy ya, bahkan rasanya mommy seperti memiliki hubungan denganmu Mahika. Sebenarnya siapakah dirimu??" guman Mommy Bisma.

.

.

Sang bulan masih setia di tempatnya dan sang mentari masih tertidur di peraduannya, namun berbeda hal nya dengan Kaisar. Karena Kaisar tidur terlalu cepat, jam 4 subuh dia sudah terbangun padahal semalam dia telah menyetel alarm jam 5 pagi. Ternyata dia malah terbangun 1 jam lebih awal dari rencana.

Begitu bangun Kaisar langsung bergegas mandi, walaupun masih subuh Kaisar tidak merasakan kedinginan karena mandi dengan air hangat. Tak butuh waktu berlama-lama dalam kamar mandi, setengah jam kemudian Kaisar sudah selesai mandi.

Kaisar memandang dirinya sendiri di cermin yang terlihat begitu tampan dengan kemeja dan celana jeans-nya. Dirinya yang tampak tampan tiada tara tersenyum -senyum sendiri.

"Wiihhh mantap sudah ganteng maksimal gini, Siwon aja kalah dah," ucap Kaisar sambil menyisir rambutnya.

Setelah semuanya siap dan rapi Kaisar langsung keluar dari kamarnya dan menuju area dapur. Melihat kondisi dapur yang masih sepi dapat dipastikan jika bundanya belum bangun. Kaisar memutuskan untuk membuat susu sendiri yang biasa dia minum sebelum berangkat kampus.

Mendengar seperti ada suara di dapur, bundanya Kaisar berjalan dengan mengendap-endap takut ada maling yang masuk kerumahnya.

"Siapa yang ada di dapur?" gumam bundanya Kaisar saat melihat lampu dapur menyala.

"Papi ada di kamar, Kaisar pasti masih tidur. Lalu itu siapa?" tanya Bundanya Kaisar pada diri sendiri.

Dengan langkah perlahan agar tidak ketahuan, bundanya Kaisar mulai berjalan ke dapur.

Klontrang...

"Kutu kupret siah... Kutu kupret...." ucap spontan bunda Kaisar saat kaget mendengar suara panci jatuh.

Kaisar tidak sengaja menyenggol panci yang tergantung saat hendak mengambil lap untuk membersihkan air yang tidak sengaja tertumpah.

"Bunda bikin kaget aja," ucap Kaisar sambil mengelus dadanya

"Kamu ngapain pagi -pagi sudah di dapur. Tumben juga jam segini udah rapi biasanya juga masih bau jigong," ucap Bunda Kaisar sambil keheranan.

"Ya ampun Bunda gitu amat sih sama anaknya. Bangun pagi salah bangun siang apalagi. Ini Kaisar mau bikin susu Bun, tadi pas nuangin airnya nggak sengaja tumpah." ucap Kaisar

"Ya udah sini bunda terusin aja daripada dapur Bunda nanti berantakan kayak kapal pecah, mending kamu duduk aja di sana," bunda Kaisar mengambil alih.

Kaisar pun terpaksa menuruti Bundanya dan duduk di meja makan sambil menunggu susu yang dibuatkan oleh bundanya.

"Aduh gusti hujan badai moal ieu teh, tumben-tumbenan si Kaisar hudang isuk," gumam bundanya Kaisar sambil mengaduk susu.

(Ya Alloh hujan badai ga ya, tumben -tumbenan si Kaisar bangun pagi)

"Kaisar dengar ya Bunda," jawab Kaisar.

Bunda Kaisar hanya tertawa menanggapi ocehan anaknya. Masih tidak percaya jika dihadapannya adalah Kaisar anaknya yang sudah rapi memakai seragam. Biasanya Kaisar paling susah untuk dibangunkan dan harus diteriaki menggunakan toa agar Kaisar bisa bangun.

"Terima kasih bunda untuk susunya," jawab Kaisar

"Kamu ga sakit kan sayang," bundanya Kaisar menyentuh kening Kaisar untuk memastikan anaknya sakit atau tidak.

"Igh bunda kenapa sih, Kaisar sehat bun. Sehat sekali malahan," sungut Kaisar

" Abisnya bunda berasa kayak masih mimpi ngeliat kamu udah ganteng gini, tumben sekali," ucap bundanya

"Mulai sekarang dan seterusnya Kaisar harus bangun pagi Bun karena Kaisar kan mau menjemput dulu Elvina setiap berangkat kampus. Kan ga lucu kalo nanti kita berdua terlambat datang, kena hukuman dong, " jawab Kaisar

"Pantesan aja, anak mamah ternyata udah gede. Sekarang mau sarapan apa?" tanya Bundanya

"Kaisar sarapan sama Elvina di luar bun, udah janji dari semalem. Bunda siapin aja untuk papi. Ini Kaisar mau berangkat sekarang," ucap Kaisar

"Ohh ya udah, hati-hatilah dijalan ya sayang. Jangan ngebut, inget kamu bawa anak gadis orang. Jangan sampai celaka di jalan. Inget pesan bunda ya."

"Pastinya dong, Kaisar juga ga mau Elvina kenapa kenapa. Oh iya Kaisar bawa mobil ya sekalian Kaisar izin nanti pulang kampus mau ngajak Elvina jalan-jalan. Kaisar berangkat dulu ya bun, assalamualaikum." Kaisar mencium punggung tangan bundanya kemudian segera berangkat

"Waalaikumsalam, hati-hati nak," balas Bunda Kaisar.

Kaisar berjalan menuju garasi, dan mulai menghidupkan mobilnya yang sudah lama tidak dia gunakan. Hanya mobil merek Honda Brio, bukan mobil mewah apalagi mobil sport yang limited edition. Namun di kota Bandung, suatu kemewahan untuk anak kampus bisa mengendari sekaligus membawanya kekampus.

Kaisar lebih suka berangkat ke kampus menggunakan sepeda motor selain karena lebih cepat sampai dan bisa lebih menghemat waktu. Karena jika Kaisar mengendarai mobil dia akan terjebak kemacetan kota Bandung di pagi hari. Sedangkan jika menggunakan sepeda motor Kaisar dapat melewati gang sempit jika terjadi kemacetan.

Berhubungan rumahnya dan rumah Elvina tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai di rumah Elvina. Elvina mengabari jika sudah sampai Kaisar cukup menunggunya di depan rumahnya saja karena jika jam segini kedua orang tua Elvina belum bangun.

"Sayang maaf ya bikin kamu nunggu lama, soalnya tadi hairdryer nya rusak jadi ngeringin rambutnya lama deh. Ini juga masih kelihatan basah jadi nggak aku ikat dulu," jawab Elvina

" Ga papa sayang ini juga masih pagi kok, Kaisar nya aja terlalu pagi datang menjemput, terlalu semangat. Udah sekarang kita mau sarapan apa nih," tanya Kaisar sambil mulai menjalankan mobilnya.

"Gimana kalau kita sarapan soto ayam yang dekat SMA 5 tuh, nggak terlalu jauh juga kan dari kampus," jawab Elvina

"Lohh kamu juga ternyata tau juga tukang soto ayam yang ada di sana?" Ucap Kaisar

"Tau lah, kalo lagi jalan-jalan pagi, mami aku selalu ngajak sarapan disana. Katanya sejak mami kampus sering sarapan di sana. Rasanya juga lumayan enak," jawab Elvina

"Okey deh sayang, kita meluncur ke sana." Kaisar pun menambah kecepatan mobilnya namun masih dalam batas yang wajar.

.

.

Kini Kaisar dan Elvina sudah sampai di kampus setelah sarapan terlebih dahulu. Kaisar mengantarkan Elvina hingga kedepan pintu kelasnya, ternyata beberapa mahasiswa yang sudah datang melihat bagaimana kemesraan pasangan yang baru jadian tersebut.

"Sayang, semangat belajar ya, jangan nakal loh di kelas. Inget sekarang kamu milik aku, jadi jangan tebar-tebar pesona sama cowok lainnya ya," ucap Kaisar

"Hahaha, ngapain coba tebar pesona, ga perlu pesona pun mereka sudah terpesona." Elvina terkekeh.

"Iya deh iya memang pacarku ini cantik banget jadi cowok-cowok di kampus ini pasti terpesona. Udah aku ke kelas dulu ya sayang, pasti istirahat aku jemput ke sini, bye." Kaisar berjalan menuju kelasnya dan Elvina menuju ke tempat duduknya.

Disana sudah menunggu rekan-rekan geng Women All Star yang siap mendengarkan cerita Elvina. Sedangkan Kaisar langsung mencari keberadaan Galan dan Bisma untuk meminta kejelasan perihal mereka yang kemaren pergi ke rumah sakit.

"Zam, Galan sama Bisma dimana, lo liat ga?" tanya Kaisar saat melihat Nizam yang sedang mabar bersama teman sekelasnya.

"Bisma kayanya izin ga masuk kampus bro, kalo Galan tadi gue liat dia ada di samping lapangan basket, lo cek aja deh," ucap Nizam sambil fokus bermain game

"Okey thanks ya," Kaisar pun bergegas menuju lapangan basket.

Ternyata memang terlihat Galan yang sedang melihat beberapa siswa yang sedang bermain basket. Kaisar pun langsung menghampiri Galan.

"Hai Bro, gue telepon semalem kenapa di angkat," tanya Nizam.

"Sorry -sorry gue semalem udah tidur. Kemaren gue nganterin Bisma ke rumah sakit soalnya Mahika ditemukan pingsan karena terjebak di toilet belakang. Gue nggak tahu kenapa Mahika bisa terjebak di sana, cuma dari cerita Bisma dia bilang jika Mahika sebelumnya dibully oleh geng Women All Star jadi dia menyangka jika perbuatan kemarin adalah ulahnya geng Women All Star," Galan menjelaskan

"Memangnya sedekat apa Bisma dengan yang namanya Mahika? Setau gue Bisma dari dulu nggak suka berteman dengan cewek?" tanya Kaisar

"Yang gue lihat kemarin sih sepertinya Bisma memang tertarik dengan Mahika, cuma Bisma ngakunya mereka hanya berteman. Gue sih sebagai sahabatnya Bisma jelas seneng akhirnya Bisma mau membuka hati dan dekat dengan cewek," jawab Galan

"Tapi bukan cewek itu yang ngejar-ngejar Bisma kan, gue ga mau sahabat dekat gue disakiti oleh seorang cewek apalagi cewek yang baru dia kenal," ucap Kaisar.

"Gue denger sih justru Bisma yang ngedeketin cewek itu karena sehari sebelumnya Busma ngebantuin cewek itu karena dibully oleh geng Women All Star. Detailnya gimana gue juga belum tahu karena Bisma nggak banyak cerita."

"Apa jangan-jangan Mahika itu cewek yang dibully oleh Elvina pas gue nemuin dia waktu mau nganter dia pulang?" Kaisar mengingat ingat siapa Mahika.

"Wah..kalo itu bener, pasti berurusan dengan Bisma, Kai. Soalnya kelakuan geng Women All Star udah kelewatan. Hampir saja kemarin Mahika tidak tertolong jika Bisma terlambat menyelamatkannya," ucap Galan

"Tapi kemarin gue nganterin Elvina langsung pulang begitu kegiatan kampus selesai, kebetulan Elvina sudah capek karena beres kumpul sama anak Redaksi. Gue rasa kejadian kemarin ga ada sangkut pautnya dengan Elvina," ucap Kaisar namun sedikit ragu

"Lebih baik lo pastiin lagi ke Elvina, jangan sampai dia terlibat masalah apalagi ini hubungannya dengan nyawa orang," jawab Galan menyakinkan.

Setelah mendengar penjelasan dari Galan, Kaisar takut bila Elvina ada hubungan dengan kejadian yang hampir saja merenggut nyawa Mahika. Kaisar juga tak ingin Elvina dalam masalah, apalagi jika Mahika nantinya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kampus. Pihak kampus akan menyelidiki siapa saja yang terlibat dalam kejadian tersebut.

"Gue harus mastiin hal ini pada Elvina, jangan sampai dia terlibat dengan kejadian tersebut. Gue juga ga bisa asal tuduh. Walaupun gue sempat melihat Elvina ngebully cewek itu, tapi kemarin gue sendiri yang nganterin Elvina pulang langsung kerumahnya," gumam Kaisar.

Selama jam perkuliahan, Kaisar tidak fokus sama sekali dalam mengikuti materi yang diberikan. Tak jarang Kaisar melamun dan bingung dengan pikirannya sendiri. Jam istirahat yang biasanya terasa begitu lama, namun kini tak terasa sudah masuk jamnya.

"Kai, lagi puasa lo??" tanya Nizam

"Eh... Apa puasa??? Kagak ahh. Siapa yang puasa?" tanya Kaisar belum fokus

"Ya lo lah, siapa lagi? Biasanya lo gercep ke kantin pas bel istirahat berbunyi, ini lo malah sibuk ngelamun, kenapa lo?" Nizam melihat ada hal yang aneh dari diri Kaisar

"Serius lo udah bel istirahat?" tanya Kaisar memastikan, Nizam menganggukkan kepala.

Tanpa ba bi bu, Kaisar langsung bangkit dari kursinya berlari keluar kelas. Nizam sampai terkejut dengan tingkah laku Kaisar.

"Dasar gelo!!" umpat Nizam. (Dasar gila!!!)

Kaisar dengan tergesa-gesa menuju kelas Elvina karena tidak ingin membuat pacarnya menunggu terlalu lama. Ternyata Elvina sudah menunggunya di depan pintu kelas.

"Sorry ya sayang, terlambat. Tadi dosennya telat keluar kelasnya," alasan Kaisar

"Iya nggak apa-apa kok yang, ini juga baru keluar," jawab Elvina.

Kaisar berusaha menormalkan nafasnya yang ngos-ngosan karena berlari ketika menuju kelas Elvina.

"Lain kali jangan lari-lari ya sayang, lihat nih sampai keringetan kayak gini." Elvina membersihkan keringat Kaisar yang ada di wajahnya dengan tisu.

"Iya Sayang nggak lagi-lagi deh, soalnya tadi takut kamu nunggu lama. Ya udah sekarang kita langsung ke kantin yuk," ajak Kaisar

"Iya hayu, temen-temen aku udah duluan ke kantinnya," jawab Elvina

Kaisar dan Elvina berjalan bersama sambil berpegangan tangan, beberapa mahasiswa melihat kecocokan diantara Kaisar dan Elvina. Tapi ada saja yang memandang sinis karena tidak menyukai jika Kaisar dan Elvina berpacaran. Ya siapa lagi jika bukan fans fanatik Kaisar dan fans fanatik Elvina.

"Cieehhh pasangan baru mesra amat," sindir Yuli

"Apaan sih kalian, syirik bilang aja boss," balas Elvina ga mau kalah.

"Yang, mau di pesenin apa?" tanya Kaisar.

" Mmmmm apa ya, baso tahu aja deh sayang, somay sama tahu putih nya aja 1 porsi jangan pake pedes. Minumnya sekalian ya es jeruk yang asem." Ucap Elvina

"As you wish My Princess." Kaisar langsung berdiri dan memesan kan pesanan Elvina.

"Duuhhh sweet banget ga sih si Kaisar itu, berasa jadi ratu banget tu Elvina," ucap Tamara

"Iya dia emang baik banget, makanya kalian yang masih jomblo cepetan cari pacar biar tau rasanya pacaran gimana," jawab Elvina dengan bahagia.

"Kalau gue sih sering ngasih kode ya ke cowok yang gue suka tapi sayangnya dia malah cuek bebek, sakit banget ga sih," ungkap Ratu

"Sabar ya beb, cowok itu makhluk yang paling gak peka sedunia. Makanya sampai sekarang gue lebih milih jadi jojoba, jomblo jomblo bahagia. Karena gue pengen cowok yang jadi pacar gue itu perfect dan gak bisa asal pilih," ucap Maudi

" Widiihh sok bijak lo, dapet nyolong di mana tuh? Palingan habis ngehalu setelah baca novel online deh," sindir Yuli

"Udah..udah.. ga usah mojokin Ratu gitu dong. Kita semua tahu bagaimana perjuangan Ratu buat deketin si Bisma si manusia kulkas 8 pintu, dinginnya ngalahin suhu di kutub utara. Kita sebagai sahabat ngebantu dia supaya bisa menaklukkan hati si Bisma," ucap Elvina dengan bijak.

Tak lama Kaisar datang dengan makanan Elvina dan untuk dirinya, Kaisar juga membawa beberapa cemilan untuk sahabat-sahabatnya Elvina.

"Ini sayang, silahkan di makan ya, ini tisunya buat bersih-bersih," ucap Kaisar, Elvina langsung menyantap baso tahu tersebut karena sudah lapar.

"Yang, Aku mau nanya sesuatu boleh nggak, tapi kamu jangan tersinggung ya karena aku ingin konfirmasi aja kebenarannya," tanya Kaisar yang sebenarnya masih ragu.

"Mau nanya apa sayang, emangnya ada hal apa yang harus dikonfirmasi?" Elvina penasaran

"Hari ini yang aku cuma mau nanya dan memastikan bener nggak kemarin teman-teman kamu ini ngurung cewek yang namanya Mahika di toilet belakang kampus?" tanya Kaisar hati-hati

Deg

Ratu dan ketiga temannya langsung terdiam ketika Kaisar menanyakan hal tersebut. Mereka tidak menyangka jika aksi mereka diketahui oleh Kaisar apalagi mereka melakukannya tanpa koordinasi dengan Elvina.

"Mahika?? Dikurung di toilet? Kemarin kan kamu sendiri tahu aku langsung pulang karena kecapean, aku sama sekali nggak tahu ada kejadian seperti itu. Emangnya Mahika yang mana sih sorry nih aku nggak terlalu hafal nama anak-anak di kampus ini Yang?" jawab Elvina jujur, teman-temannya masih diam belum berani suara.

"Kamu ingat nggak yang cewek yang kamu bully ketika aku ngajak kamu buat pulang, nah itu yang namanya Mahika," ucap Kaisar

"Aku memang pernah berurusan dengan dia, tapi kemarin aku sama sekali nggak ngapa-ngapain dia kok. Atau jangan-jangan....." Elvina memandang keempat temannya yang hanya dia membisu.

Tatapan yang tajam Elvina melihat ke arah teman-temannya, Elvina yakin jika perbuatan tersebut merupakan dari keempat temannya. Elvina merasa kecewa kepada teman-temannya tidak memberitahunya perihal kejadian tersebut. Akhirnya salah satu dari mereka membuka mulut untuk berbicara.

"Sorry Vin, kemarin kita memang ngunciin Mahika di toilet tapi itu atas perintah Ratu karena dia tidak suka melihat kedekatan Mahika dengan Bisma, kemarin kami merencanakan untuk memberi pelajaran kepada Mahika," ucap Yuli

"Sorry ya bukannya gue mau ikut campur sama urusan kalian. Tapi hal ini menyangkut sahabat gue Bisma dan temannya yang bernama Mahika. Apakah lo semua tahu apa akibat dari perbuatan kalian yang ngunciin Mahika di toilet?" tanya Kaisar, semua anggota Women All Star menggelengkan kepalanya.

Kaisar menghembuskan nafasnya dengan kasar kemudian menarik nafas dalam-dalam sebelum kembali lanjutkan pembicaraan.

"Mahika hampir saja kehilangan nyawanya andai Bisma terlambat menyelamatkannya kemarin. Dan hari ini Mahika tidak masuk kampus karena masih dirawat di rumah sakit dan sahabat gue juga ngebela-belain tidak masuk kampus untuk menjaga Mahika," ucap Kaisar

Para anggota Women All Star tentu saja tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Kaisar mereka menganggap jika Kaisar hanya mengada-ada.

"Serius sayang cewek itu sampai masuk rumah sakit?" Elvina tentu saja terkejut.

"Iya dan Galan sendiri yang mengantarkan Bisma dan Mahika ke rumah sakit. Bahkan Mahika baru sadarkan diri malam hari," jawab Kaisar.

"Tapi kan Kai, cewek itu cuma gue kurung di toilet masa iya sampai hampir mati sih, jangan-jangan cewek itu cuma pura-pura doang buat narik perhatian si Bisma." Ratu belum mempercayai jika Mahika masuk rumah sakit.

"Kalau memang nggak percaya silakan cek aja sendiri, tanya ke Galan karena dia yang nganterin Mahika dan Bisma ke rumah sakit. Gue ngomong kayak gini karena gue nggak mau Elvina nggak sampai terlibat dalam masalah ini. Apalagi sampai nantinya timbul masalah dengan Bisma, karena bagian manapun juga Bisma adalah sahabat gue dari kecil," ungkap Kaisar.

"Tapi gue duluan yang ngejar-ngejar Bisma. Tapi apa, cewek itu yang malah dekat sama Bisma. Gue nggak terima dan gue nggak suka sama si Mahika itu. Pokoknya gue ingin membuat perhitungan dan memperingati cewek itu supaya nggak dekat-dekat dengan Bisma," sungut Ratu

"Terserah kalian mau ngapain cewek itu gue nggak akan ikut campur, bisa kalian tahu batasannya dan nggak ngelibatin Elvina. Dan gue nggak mau kejadian seperti kemarin terulang lagi, kalian sudah bermain-main dengan nyawa seseorang." Kaisar memperingati

Semua anggota Women All Star hanya terdiam setelah Kaisar angkat bicara terutama Elvina. Ia merasa malu dengan Kaisar karena perlakuan teman-temannya yang kelewat batas. Pulang kampus Elvina sepertinya harus melakukan evaluasi terhadap teman-temannya agak tidak bertindak semaunya.

Terpopuler

Comments

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

🍌 ᷢ ͩ🤎ᴰᵉᵈᵉรωεεƭყˡᵉⁿ💋•§¢•

siapa ya, apa teman atau sahabat dimasa lalu?

2024-09-07

0

❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀

❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀

yang ku bingung itu dosen pada kmna?/Slight/

2024-09-05

0

❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀

❀⃝✿𝐋il 𝐌σσηℓꪱׁᧁׁhׁׁׅׅ֮֮t✿⃝❀

/Slight//Facepalm//Facepalm/oalah latah rupanya

2024-09-05

0

lihat semua
Episodes
1 Geng De Battalion
2 Aksi Geng Women All Star
3 Rencana Penembakan
4 Live IG
5 Laura yang jadi femes
6 Hari Penembakan
7 Kaisar Punya Pacar
8 Cinta Dalam Diam
9 Kondisi Mahika
10 Mahika Belum Sadarkan Diri
11 Akhirnya Mahika Sadar
12 Penyelidikan Kaisar
13 Baiknya Mommy Bisma
14 Kaisar Kesepian
15 Kebahagiaan Keluarga Bisma
16 Pembicaraan 4 Mata
17 Tantangan Geng Batrokz
18 Dikejar Kawanan Begal
19 Rahasia Mahika
20 Latihan Balap Bersama Mahika
21 Laura dan Aiden Berpacaran
22 Kaisar Lupa, Bisma Kembali Kecewa
23 Adu Balapan 2 Geng
24 Perayaan Kemenangan
25 Penyesalan Kaisar
26 Berakhir Persahabatan
27 Awal Perseteruan Mahika- Kaisar
28 Antara Elvina dan Andrew
29 Prahara Di Kantin
30 Pengakuan Aiden
31 Misi Mahika
32 Ulah Kaisar
33 Mahika Yang Sesungguhnya
34 Dipanggil Ke Ruang Kedisiplinan
35 Kelakuan Absurb Mahika
36 Karena Sebuah Album
37 Kesedihan Mommy Bisma
38 Menolong Kaisar
39 Kembali Beraktivitas
40 Putusnya Kaisar-Elvina
41 Menolong Mahika
42 Kepergok Kaisar
43 Dipaksa Menjadi Kekasih
44 Hari pertama sebagai pasangan kekasih
45 Ratu Melabrak
46 Misi Berbahaya
47 Bayu Terluka
48 Berhasil Menyelamatkan
49 Menemani Kaisar Mencari Kado
50 Bayu Angkasa Prasetya
51 Kedekatan yang Semakin Nyata
52 Berkunjung Ke Rumah Kaisar
53 Jantung yang Saling Berdebar
54 Menyatakan Perasaan
55 Pertemuan yang Tak Disangka
56 Aksi Nekat Elvina
57 Marahnya Bisma
58 Perhatian Kaisar
59 Kenangan Masa Lalu
60 Pesta Ulang Tahun Andrew
61 Kekacauan di Pesta
62 Antara Imajinasi atau Kenyataan
63 Mahasiswa Baru
64 Dia adalah Bayu
65 Kekacauan Bayu
66 Penyiksaan terhadap Mahika
67 Pembalasan Kaisar
68 Kegagalan Andrew
69 Penyelidikan Kecelakaan
70 Misi Bayu
71 Kembali Terluka
72 Menantang Kaisar
73 Mahika menghilang?
74 Bayu Menyelamatkan Mahika
75 Pertandingan
76 Hasil Akhir
77 Sesuatu yang Indah
78 Ciuman Pertama??
79 Membuka Kasus Lama
80 Hari Berkencan
81 Menolak Tantangan
82 Mengatakan Kebenaran
83 Ngidam Mie Instan
84 Sebuah Gosip
85 Hari Sial???
86 Mood Booster
87 Perjodohan???
88 Kaisar Ngambek
89 Persiapan Arisan Keluarga
90 Kenangan Bisma dan Kaisar
91 Dua Ibu Yang Hebat
92 Fitnah Yang Keji
93 Pertengkaran Andrew dan Elvina
94 Hasil Test DNA
95 Menemukan Mahika
96 Dihukum
97 Menghibur Mahika
98 Ternyata Mr Ex adalah.....
99 Mahika Sadar
100 Pertunangan Mahika-Kaisar( End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Geng De Battalion
2
Aksi Geng Women All Star
3
Rencana Penembakan
4
Live IG
5
Laura yang jadi femes
6
Hari Penembakan
7
Kaisar Punya Pacar
8
Cinta Dalam Diam
9
Kondisi Mahika
10
Mahika Belum Sadarkan Diri
11
Akhirnya Mahika Sadar
12
Penyelidikan Kaisar
13
Baiknya Mommy Bisma
14
Kaisar Kesepian
15
Kebahagiaan Keluarga Bisma
16
Pembicaraan 4 Mata
17
Tantangan Geng Batrokz
18
Dikejar Kawanan Begal
19
Rahasia Mahika
20
Latihan Balap Bersama Mahika
21
Laura dan Aiden Berpacaran
22
Kaisar Lupa, Bisma Kembali Kecewa
23
Adu Balapan 2 Geng
24
Perayaan Kemenangan
25
Penyesalan Kaisar
26
Berakhir Persahabatan
27
Awal Perseteruan Mahika- Kaisar
28
Antara Elvina dan Andrew
29
Prahara Di Kantin
30
Pengakuan Aiden
31
Misi Mahika
32
Ulah Kaisar
33
Mahika Yang Sesungguhnya
34
Dipanggil Ke Ruang Kedisiplinan
35
Kelakuan Absurb Mahika
36
Karena Sebuah Album
37
Kesedihan Mommy Bisma
38
Menolong Kaisar
39
Kembali Beraktivitas
40
Putusnya Kaisar-Elvina
41
Menolong Mahika
42
Kepergok Kaisar
43
Dipaksa Menjadi Kekasih
44
Hari pertama sebagai pasangan kekasih
45
Ratu Melabrak
46
Misi Berbahaya
47
Bayu Terluka
48
Berhasil Menyelamatkan
49
Menemani Kaisar Mencari Kado
50
Bayu Angkasa Prasetya
51
Kedekatan yang Semakin Nyata
52
Berkunjung Ke Rumah Kaisar
53
Jantung yang Saling Berdebar
54
Menyatakan Perasaan
55
Pertemuan yang Tak Disangka
56
Aksi Nekat Elvina
57
Marahnya Bisma
58
Perhatian Kaisar
59
Kenangan Masa Lalu
60
Pesta Ulang Tahun Andrew
61
Kekacauan di Pesta
62
Antara Imajinasi atau Kenyataan
63
Mahasiswa Baru
64
Dia adalah Bayu
65
Kekacauan Bayu
66
Penyiksaan terhadap Mahika
67
Pembalasan Kaisar
68
Kegagalan Andrew
69
Penyelidikan Kecelakaan
70
Misi Bayu
71
Kembali Terluka
72
Menantang Kaisar
73
Mahika menghilang?
74
Bayu Menyelamatkan Mahika
75
Pertandingan
76
Hasil Akhir
77
Sesuatu yang Indah
78
Ciuman Pertama??
79
Membuka Kasus Lama
80
Hari Berkencan
81
Menolak Tantangan
82
Mengatakan Kebenaran
83
Ngidam Mie Instan
84
Sebuah Gosip
85
Hari Sial???
86
Mood Booster
87
Perjodohan???
88
Kaisar Ngambek
89
Persiapan Arisan Keluarga
90
Kenangan Bisma dan Kaisar
91
Dua Ibu Yang Hebat
92
Fitnah Yang Keji
93
Pertengkaran Andrew dan Elvina
94
Hasil Test DNA
95
Menemukan Mahika
96
Dihukum
97
Menghibur Mahika
98
Ternyata Mr Ex adalah.....
99
Mahika Sadar
100
Pertunangan Mahika-Kaisar( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!