Kondisi Mahika

"Galan tunggu, tolongin gue please. Anterin gue kerumah sakit, Mahika kondisi nya sudah sangat lemah," ucap Bisma sambil memohon..

Tak banyak cakap, Galan langsung membukakan pintu belakang mobil nya agar Bisma dan Mahika bisa masuk. Galan langsung meninggalkan area parkiran sekolah dan bergegas menuju rumah sakit terdekat.

Dengan skill mengemudi yang dimiliki oleh Galan, dia mampu melewati jalanan yang agak sedikit ramah. Di jok belakang, Bisma mendekap tubuh Mahika yang mulai terasa dingin, dia menggosok-gosokkan telapak tangannya berharap bisa memberi sedikit kehangatan kepada tubuh Mahika.

Begitu sampai di depan pintu ruag UGD rumah sakit terdekat, Bisma langsung membawa tubuh Kemas kedalam.

"Dokter... Dokter.. tolong teman saya dokter," teriak Bisma begitu sampai didalam ruang UGD tanpa memikirkan kenyamanan pasien lain.

Mendengar teriakkan Bisma, dokter jaga dan suster dengan sigap menghampiri Bisma dan membawa bangkar. Bisma langsung membaringkan tubuh Mahika yang sudah tak berdaya, Dokter dan suster langsung membawanya ke bilik dan memberikan pertolongan pertama.

"Mahika, bertahanlah gue mohon." tubuh Bisma melemas dan luruh ke lantai.

Galan yang belum pulang menghampiri Bisma, dia dapat melihat bagaimana Bisma yag sangat menghampiri Mahika. Padahal sejak SMP Bisma sangat sulit didekati oleh seorang cewek, bahkan teman cewek seangkatannya pun tak ada yang dekat dengan Bisma.

"Berdoalah Bisma, gue yakin Mahika cewek yang kuat. Lo juga jangan cengeng gitu dong. Masa lo nangis," ledek Galan

Mendengar ucapan Galan, Bisma langsung menegakkan kepala, sorot matanya begitu tajam menatap wajah Galan yang seakan meremehkannya.

"Cengeng?? Siapa yang cengeng? Gue khawatir Rel, gue takut terjadi apa-apa dengan Mahika. Tubuhnya bahkan sudah sedingin es, bibirnya membiru, gue panggil -panggil namanya dia tidak merespon," jawab Bisma dengan raut kekhawatiran.

"Lo tenang dulu Bisma gak usah panik seperti itu, dokter dan suster di dalam pasti sedang berusaha menyelamatkan Mahika. Yang harus lo lakukan sekarang adalah berdoa. Dan lihat mata lo udah merah, lo pasti barusan habis nangis kan?" tuduh Galan

"Siapa yang ga nangis jika orang kita sayangi dalam keadaan sekarat Lan.. Gue," Bisma langsung memukul-mukul mulutnya. Bisma keceplosan berbicara, Galan tersenyum.

"Napa lo, keceplosan ngomong? Hahahaha Bisma, Bisma... Gue tau lo pasti punya perasaan sama Mahika, gue bisa tau dari sorot mata lo. Dah sekarang, mending lo berdoa untuk keselamatan Mahika, gue bakalan temenin lo sampai kita tau bagaimana kondisi Mahika." Galan berusaha menenangkan Bisma.

Setelah menunggu kurang lebih setengah jam, dokter yang menangani Mahika pertama kali menghampiri Bisma. Mereka langsung berdiri begitu melihat dokter berjalan menghampirinya.

"Dokter bagaimana kondisi teman saya, dia baik-baik saja kan?" Bisma langsung menodong dokter tersebut dengan pertanyaan.

"Kami telah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pertolongan pertama terhadap pasien dan saat ini sudah tertangani. Namun pasien mengalami Asfiksia yang cukup parah, jika kalian terlambat menolongnya beberapa menit lagi kemungkinan pasien tidak akan tertolong. Untuk saat ini kondisinya sudah stabil, hanya saja harus kami pasang tambahan selang oksigen untuk membantu menormalkan pasokan oksigen dalam tubuhnya." dokter tersebut menjelaskan bagaimana kondisi Mahika

"Jadi teman saya sudah selamat dok? Apa dia sudah sadar?" Bisma sudah merasa lega tapi tetap mencemaskan kondisi Mahika.

"Untuk sekarang kondisinya cukup stabil tapi kita harus memantau kondisinya lebih lanjut karena pasien ketika di bawa kesini sudah dalam kondisi asfiksia berat. Kita perlu memeriksa apakah ada efek terhadap organ vitalnya atau tidak. Sampai sekarang pasien masih belum sadarkan diri. Mungkin beberapa jam lagi setelah kondisi tubuhnya mulai normal dia akan sadar. Bila lewat tengah malam pasien belum sadarkan diri, kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan karena dikhawatirkan ada cedera syaraf otak." dokter menjelaskan lebih lanjut.

"Apa saya sudah bisa melihat keadaannya dok," tanya Bisma

"Boleh silahkan, bila ada hal yang ingin di tanyakan kembali langsung saja datangi saya ya."

"Terima kasih dokter."

Bisma dan Galan langsung menuju bilik perawatan Mahika, mereka sudah tidak sabar melihat bagaimana kondisi Mahika.

Hatinya begitu tersayat saat melihat Mahika terbaring lemah dengan selang oksigen dan infus yang terpasang, wajahnya masih terlihat pucat walaupun sudah tidak sepucat saat Bisma menemukannya pertama kali.

"Mahika, maafkan gue terlambat menemukan lo. Sadarlah Mahika, katakan jika lo baik-baik saja," ucap Bisma begitu sendu.

"Bisma lo ga hubungi keluarganya, mungkin saat ini keluarganya nungguin kepulangan Mahika," ucap Galan.

"Mahika hanya sebatang kara Lan, kedua orang tuanya sudah meninggal. Sekarang dia kost di dekat sekolah kita," jawab Bisma

"Ya ampun, Mahika bener-bener cewek yang tangguh ternyata. Tapi kenapa Mahika bisa seperti ini? Apa yang terjadi?" tanya Galan karena Bisma belum sempet bercerita.

"Mahika dikurung di toilet oleh geng Women All Star, sejak awal gue kenal Mahika dia sudah jadi bulan-bulanan mereka dan gue ga tau kenapa mereka sampai membully Mahika," jawab Bisma

"Geng Women All Star?? Yang ketuanya Elvina? Bagaimana bisa? Atau Mahika memiliki masalah dengan Elvina ? Tapi Mahika kan mahasiswa pindahan." Galan keheranan.

"Gue juga ga tau apa masalah yang ada diantara mereka tapi setelah ini gue akan selidiki. Mahika ga boleh terus-terusan jadi bahan bully-an mereka. Lagi pula yang mereka lakukan ini termasuk tindakan kriminal hampir menghilangkan nyawa seseorang. Iya.. gue harus cepet bertindak," tekad Bisma

"Tapi lo bakalan berurusan dengan Kaisar, karena ini pasti ada sangkut pautnya dengan Elvina sebaga ketua geng Women All Star," ungkap Galan.

"Kalo geng Women All Star apalagi Elvina memang salah, gue siap berhadapan dengan Kaisar sekalipun karena mereka salah. Tapi gue rasa kesalahan memang ada pada geng Women All Star, bahkan batu yang diam saja akan disalahkan oleh mereka jika menghalangi jalan mereka," sungut Bisma

"Lo bener juga sih, semoga saja ada titik terang untuk masalah ini. Memang ribet ya jika berurusan denga cewe, suka cari -cari masalah sendiri. Oh iya Bisma, lo ga hubungi nyokap lo? " tanya Galan

"Ya ampun, lupa gue, pasti mommy nyariin gue. Titip Mahika sebentar ya, gue hubungi dulu nyokap karena gue pasti ga akan pulang soalnya ga ada yang jagain Mahika," Galan menganggukkan kepalanya, Bisma mengambil hp nya dan keluar sebentar.

Saat Bisma sedang menghubungi orang tuanya tanpa sadar Galan memandangi wajah Mahika.

"Cantik, lebih cantik dari Elvina sih," gumam Galan

"Pantesan aja Bisma suka dan mulai membuka hatinya, soalnya lo cantik banget, andai gue kenalan terlebih dahulu dengan lo pasti gue yang akan ada di posisi Bisma saat ini," khayalan Galan

"Aduh... Aduh... Mikir naon sih, ga boleh .... Ga boleh.. Eling Galan.. Eling maneh teh," ucap Galan sambil menepuk dahinya.

.

.

Kaisar baru saja sampai di halaman rumah setelah mengantarkan Elvina pulang. Awalnya Kaisar berencana mengajak Elvina untuk jalan-jalan sebagai perayaan hari jadiannya namun di urungkan karena Elvina merasa kelelahan setelah seharian ini mengurusi Redaksi.

Sambil bersenandung ria, Kaisar memasuki rumahnya. Kaisar melepas sepatunya dan melemparkannya kesembarang arah. Di belakang bundanya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan putra bungsunya tersebut.

"Bunda, haloo.. Kaisar pulang," ucap Kaisar yang duduk di kursi tengah

"Waalaikumsalam sayang." bundanya sudah menyilang tangannya di dada

Kaisar menggaruk kepalanya yang tidak gatal, melebarkan senyuman di bibirnya.

"Eh, Bunda maaf kelupaan. Assalamualaikum," ucap Kaisar sambil menyengir

"Waalaikumsalam sayang, biasakan ya kalo masuk rumah ucapkan salam. Kamu ini selalu saja main nyelonong. Bunda liat kayaknya kamu lagi seneng banget, ada apa Kai, boleh bunda tau," tanya Bundanya

"Sini bun, duduk sebelah Kaisar, aku mau cerita." Kaisar menepuk -nepuk sofa disebelahnya.

"Bun, Kaisar udah punya pacar dong. Namanya Elvina, dia primadona di kampusnya Kaisar, cantik banget pokoknya. Kaisar seneng hari ini dia nerima Kaisar jadi pacarnya." Kaisar bercerita dengan mata yang berbinar-binar.

"Aduhhhh ternyata anak mamah udah dewasa sekarang ya, udah main cinta-cintaan." bundanya mencubit hidung Kaisar.

"Awwwww, sakit Bunda, jahad banget sama Kaisar." Kaisar mengusap hidungnya yang terasa sakit.

"Habisnya bunda gemes, ga nyangka putra bungsu bunda udah dewasa ternyata. Tapi satu pesan bunda, jangan pernah kamu mempermainkan atau menyakiti hati orang perempuan ya sayang. Bunda tidak melarang kamu berteman atau berpacaran dengan siapapun asal kamu tau batasannya. Bunda ga mau kamu sampai kebawa-bawa pergaulan yang bebas dan tidak tau aturan, kamu pahami itu sayang." Bunda mengingatkan

"Paham Bunda, Kaisar ga mungkin menyakiti hari perempuan mana pun. Dan Kaisar juga tau batasan antara cewek dan cowok sejauh apa bun, bunda tenang saja," ucap Kaisar bangga

"Ya sudah, nanti bila ada waktu ajaklah sesekali pacarmu itu ke rumah kenalkan dengan bunda. Bunda juga ingin kenal dengan siapa perempuan yang sudah memikat hati anak bungsu Bunda yang paling ganteng ini. Ya sudah kamu ganti baju terus makan ya. Jangan lupa rapikan sepatu yang kamu kenakan barusan, bunda tidak ingin tau kamu harus merapikannya pada tempatnya."

"Siap bunda!!" Kaisar terkekeh, pandangannya teralih pada sepatunya yang teronggok di tempat yang terpisah.

Kaisar pun segera melakukan perintah Bundanya. Setelah ganti pakaian dan makan, Kaisar langsung menuju kamarnya dan membuka handphonenya untuk berkirim kabar dengan pacar barunya.

Bisma sudah menghubungi orang tuanya dan mengabarkan jika dirinya tidak bisa pulang untuk malam ini karena harus menunggu Mahika di rumah sakit. Dia tidak mungkin meninggalkan Mahika seorang diri karena tidak ada seorangpun yang bisa menjaga Mahika.

Galan sudah pamit untuk pulang beberapa menit yang lalu. Dia tidak bisa menemani Bisma lebih lama lagi karena ada acara keluarganya yang tidak bisa ditunda. Mahika pun sudah dipindahkan ke ruang perawatan karena kondisinya sudah membaik namun hingga saat ini belum sadarkan diri.

Tok

Tok

Tok

Mendengar ada yang mengetuk pintu kamar perawatan, Bisma segera membukakan pintunya.

"Mommy, kirain ga jadi ke sini," ucap Bisma manja

"Jadi dong sayang, mommy sendirian di rumah. Mommy juga pengen tau siapa gadis yang sudah membuat anak bujang mommy sampai tega ninggalin mommy sendirian." ternyata mommy nya Bisma yang datang.

"Maaf mommy, bukannya Bisma tega ninggalin mommy, tapi temen Bisma dia sendirian mom, kedua orang tuanya sudah meninggal," ucap Bisma sendu

"Oh begitu sayang, maaf mommy ga tau. Mommy pengen liat temen kamu dulu ah. " mommynya Bisma berjalan mendekati ranjang Mahika.

"Dia......." Mommynya Bisma menggantung pembicaraan, tampak sedang berpikir.

"Kenapa mommy?" tanya Bisma

"Siapa namanya Nak? Kenapa mommy seperti tidak asing ya dengan wajahnya, wajahnya itu mengingatkan mommy akan seseorang, tapi mommy lupa," jawab Mommy nya Bisma.

"Mmm...mungkin mirip -mirip saja dengan salah satu klien mommy, kan sering bertemu banyak orang," ucap Bisma

"Mungkin kali ya, soalnya mommy suka lupa. Kasian sekali dia nak, wajahnya juga cantik pantas saja anak mommy ini berubah, biasanya paling anti berdekatan dengan perempuan manapun," ucap Mommy Bisma sambil terkekeh.

" Mommy iighhh." wajah Bisma memerah saat mommy menggodanya.

Terpopuler

Comments

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

mahika

2024-10-30

0

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

itu pacarnya Tante /Chuckle/

2024-09-07

0

👑Queen of tears👑

👑Queen of tears👑

main cinta²an gak tuh/Chuckle/

2024-09-04

0

lihat semua
Episodes
1 Geng De Battalion
2 Aksi Geng Women All Star
3 Rencana Penembakan
4 Live IG
5 Laura yang jadi femes
6 Hari Penembakan
7 Kaisar Punya Pacar
8 Cinta Dalam Diam
9 Kondisi Mahika
10 Mahika Belum Sadarkan Diri
11 Akhirnya Mahika Sadar
12 Penyelidikan Kaisar
13 Baiknya Mommy Bisma
14 Kaisar Kesepian
15 Kebahagiaan Keluarga Bisma
16 Pembicaraan 4 Mata
17 Tantangan Geng Batrokz
18 Dikejar Kawanan Begal
19 Rahasia Mahika
20 Latihan Balap Bersama Mahika
21 Laura dan Aiden Berpacaran
22 Kaisar Lupa, Bisma Kembali Kecewa
23 Adu Balapan 2 Geng
24 Perayaan Kemenangan
25 Penyesalan Kaisar
26 Berakhir Persahabatan
27 Awal Perseteruan Mahika- Kaisar
28 Antara Elvina dan Andrew
29 Prahara Di Kantin
30 Pengakuan Aiden
31 Misi Mahika
32 Ulah Kaisar
33 Mahika Yang Sesungguhnya
34 Dipanggil Ke Ruang Kedisiplinan
35 Kelakuan Absurb Mahika
36 Karena Sebuah Album
37 Kesedihan Mommy Bisma
38 Menolong Kaisar
39 Kembali Beraktivitas
40 Putusnya Kaisar-Elvina
41 Menolong Mahika
42 Kepergok Kaisar
43 Dipaksa Menjadi Kekasih
44 Hari pertama sebagai pasangan kekasih
45 Ratu Melabrak
46 Misi Berbahaya
47 Bayu Terluka
48 Berhasil Menyelamatkan
49 Menemani Kaisar Mencari Kado
50 Bayu Angkasa Prasetya
51 Kedekatan yang Semakin Nyata
52 Berkunjung Ke Rumah Kaisar
53 Jantung yang Saling Berdebar
54 Menyatakan Perasaan
55 Pertemuan yang Tak Disangka
56 Aksi Nekat Elvina
57 Marahnya Bisma
58 Perhatian Kaisar
59 Kenangan Masa Lalu
60 Pesta Ulang Tahun Andrew
61 Kekacauan di Pesta
62 Antara Imajinasi atau Kenyataan
63 Mahasiswa Baru
64 Dia adalah Bayu
65 Kekacauan Bayu
66 Penyiksaan terhadap Mahika
67 Pembalasan Kaisar
68 Kegagalan Andrew
69 Penyelidikan Kecelakaan
70 Misi Bayu
71 Kembali Terluka
72 Menantang Kaisar
73 Mahika menghilang?
74 Bayu Menyelamatkan Mahika
75 Pertandingan
76 Hasil Akhir
77 Sesuatu yang Indah
78 Ciuman Pertama??
79 Membuka Kasus Lama
80 Hari Berkencan
81 Menolak Tantangan
82 Mengatakan Kebenaran
83 Ngidam Mie Instan
84 Sebuah Gosip
85 Hari Sial???
86 Mood Booster
87 Perjodohan???
88 Kaisar Ngambek
89 Persiapan Arisan Keluarga
90 Kenangan Bisma dan Kaisar
91 Dua Ibu Yang Hebat
92 Fitnah Yang Keji
93 Pertengkaran Andrew dan Elvina
94 Hasil Test DNA
95 Menemukan Mahika
96 Dihukum
97 Menghibur Mahika
98 Ternyata Mr Ex adalah.....
99 Mahika Sadar
100 Pertunangan Mahika-Kaisar( End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Geng De Battalion
2
Aksi Geng Women All Star
3
Rencana Penembakan
4
Live IG
5
Laura yang jadi femes
6
Hari Penembakan
7
Kaisar Punya Pacar
8
Cinta Dalam Diam
9
Kondisi Mahika
10
Mahika Belum Sadarkan Diri
11
Akhirnya Mahika Sadar
12
Penyelidikan Kaisar
13
Baiknya Mommy Bisma
14
Kaisar Kesepian
15
Kebahagiaan Keluarga Bisma
16
Pembicaraan 4 Mata
17
Tantangan Geng Batrokz
18
Dikejar Kawanan Begal
19
Rahasia Mahika
20
Latihan Balap Bersama Mahika
21
Laura dan Aiden Berpacaran
22
Kaisar Lupa, Bisma Kembali Kecewa
23
Adu Balapan 2 Geng
24
Perayaan Kemenangan
25
Penyesalan Kaisar
26
Berakhir Persahabatan
27
Awal Perseteruan Mahika- Kaisar
28
Antara Elvina dan Andrew
29
Prahara Di Kantin
30
Pengakuan Aiden
31
Misi Mahika
32
Ulah Kaisar
33
Mahika Yang Sesungguhnya
34
Dipanggil Ke Ruang Kedisiplinan
35
Kelakuan Absurb Mahika
36
Karena Sebuah Album
37
Kesedihan Mommy Bisma
38
Menolong Kaisar
39
Kembali Beraktivitas
40
Putusnya Kaisar-Elvina
41
Menolong Mahika
42
Kepergok Kaisar
43
Dipaksa Menjadi Kekasih
44
Hari pertama sebagai pasangan kekasih
45
Ratu Melabrak
46
Misi Berbahaya
47
Bayu Terluka
48
Berhasil Menyelamatkan
49
Menemani Kaisar Mencari Kado
50
Bayu Angkasa Prasetya
51
Kedekatan yang Semakin Nyata
52
Berkunjung Ke Rumah Kaisar
53
Jantung yang Saling Berdebar
54
Menyatakan Perasaan
55
Pertemuan yang Tak Disangka
56
Aksi Nekat Elvina
57
Marahnya Bisma
58
Perhatian Kaisar
59
Kenangan Masa Lalu
60
Pesta Ulang Tahun Andrew
61
Kekacauan di Pesta
62
Antara Imajinasi atau Kenyataan
63
Mahasiswa Baru
64
Dia adalah Bayu
65
Kekacauan Bayu
66
Penyiksaan terhadap Mahika
67
Pembalasan Kaisar
68
Kegagalan Andrew
69
Penyelidikan Kecelakaan
70
Misi Bayu
71
Kembali Terluka
72
Menantang Kaisar
73
Mahika menghilang?
74
Bayu Menyelamatkan Mahika
75
Pertandingan
76
Hasil Akhir
77
Sesuatu yang Indah
78
Ciuman Pertama??
79
Membuka Kasus Lama
80
Hari Berkencan
81
Menolak Tantangan
82
Mengatakan Kebenaran
83
Ngidam Mie Instan
84
Sebuah Gosip
85
Hari Sial???
86
Mood Booster
87
Perjodohan???
88
Kaisar Ngambek
89
Persiapan Arisan Keluarga
90
Kenangan Bisma dan Kaisar
91
Dua Ibu Yang Hebat
92
Fitnah Yang Keji
93
Pertengkaran Andrew dan Elvina
94
Hasil Test DNA
95
Menemukan Mahika
96
Dihukum
97
Menghibur Mahika
98
Ternyata Mr Ex adalah.....
99
Mahika Sadar
100
Pertunangan Mahika-Kaisar( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!