Dengan persiapan yang mantang, mini panggung yang sudah berdiri tegap di pinggir lapangan, anak-anak De Battalion telah bersiap di sekitarnya, Kaisar mulai menaiki panggung. Mic yang terpasang mulai di test.
"Cek.. cek.. cek.. 1...2....3" suara Kaisar bergitu menggema ke seluruh kampus membuat mahasiswa yang berada di sekitar nya mendekati Kaisar.
Para anggota De Battalion mulai memasang badan sebagai tembok pembatas agar mahasiswa tidak merangsek ke panggung.
Kemudian Kaisar mengambil gitar yang berdiri disampingnya. Jari -jari tangannya mulai lincah memainkan senar gitar. Mahasiswi yang menyaksikan aksi Kaisar menjerit dan meneriakkan nama Kaisar.
Walapun hanya memainkan melodi sederhana untuk mengetes suara alunan gitar tersebut tetapi sukses membuat beberapa siswa terkagum -kagum akan kemahiran Kaisar dalam bermain gitar.
"Halo semuanya, tentunya sebagian besar sudah tau siapa gue. Tapi gue akan memperkenalkan diri kembali untuk teman-teman yang belum tau siapa gue. Okey, perkenalkan nama gue Kaisar Farzano Hafiz atau sering disapa Kaisar. Gue mahasiswa jurusan manajemen bisnis, merupakan ketua eskul musik sekaligus ketua De Battalion tahun ini," Kaisar memperkenalkan dirinya secara singkat.
"Hua... Kaisar kasep pisan, loph yu....!!" Teriakan salah satu mahasiswi terdengar dengan jelas.
Bahkan lebih banyak lagi teriakan-teriakan lainnya yang bernada pujian untuk Kaisar. Kaisar hanya membalasnya dengan senyuman. Lalu Kaisar melanjutkan perkataannya,
" Maaf gue mengganggu waktu kalian, namun pada kesempatan kali ini gue bermaksud untuk menyatakan perasaan gue pada cewe yang sudah gue sukai sejak lama. Dia adalah cewe spesial dan cewe yang paling cantik sekampus Pelita. Maka dari itu, lagu yang gue nyanyikan nanti khusus hanya untuk dia seorang," ucap Kaisar dengan tenang.
Namun dalam hatinya sangat merasa deg-degan karena pertama kalinya dia melakukan nya di depan para mahasiswa kampus Pelita.
Beberapa mahasiswi menjadi kecewa saat Kaisar mengatakan akan menyatakan cinta kepada seorang cewe. Mereka kecewa karena merasa patah hati pujaan hatinya telah memiliki tambatan hati. Namun ada juga siswi yang menatap kagum kepada Kaisar yang melakukan ha tersebut didepan banyak mahasiswa.
"Okey langsung saja, sebuah lagu spesial untuk cewe yang paling spesial, lagu dari Lobow - Kau Cantik Hari Ini," Kaisar mulai memetik senar gitar nya dan memainkan melodi indahnya.
Lama Sudah Tak Kulihat
Kau Yang Dulu Kumau
Kadang Ingat Kadang Tidak
Bagaimana Dirimu
Kau Cantik Hari Ini
Dan Aku Suka
Kau Lain Sekali
Dan Aku Suka
.
.
"Guys.... Guys... Guys... Boss Kaisar udah mulai beraksi tuh. Hayu kita kumpul di lapangan, yang laen udah pada di sana," ucap salah satu anggota De Battalion
Anak-anak De Battalion yang berasa di kantin langsung bergerak menuju lokasi, sedangkan Laura, Mahika dan Bisma masih bersantai.
"Lo ga ikut kesana? Bukannya Kaisar lagi konser? Kedengaran udah mulai nyanyi?" tanya Laura kepada Bisma
"Kaliannya masih ada di sini, ya gue temenin disini lah," jawab Bisma seadanya.
"Loh...kok gitu sih, itu kan temen lo. Masa lo nggak ngasih dukungan." balas Mahika.
"Ga seru kalo ga ada kalian, mending gue disini aja deh bareng kalian," Bisma menelungkupkan tangannya diatas meja.
"Ehh kok gitu sih, ya udah kita kedepan yuk. Gue juga penasaran ada apa sih," ajak Mahika
Laura yang antusias langsung berdiri dan langsung berjala meninggalkan Mahika dan Bisma. Mahika langsung memegang tangan Bisma dan mengajaknya untuk kedepan melihat aksi Kaisar.
Deg...
Deg...
Deg...
Jantung Bisma tiba-tiba berdetak sangat kencang saat Mahika menggenggam tangannya. Bisma merasa seperti ada aliran listrik yang mengalir kedalam tubuhnya saat kulit tangan mereka saling bersentuhan.
"Hayu Bisma Igh, tu Laura udah duluan," Mahika merajuk.
"Eh... Iya iya.. maaf ya lama. Hayu kita ke depan," Bisma bangkit dari tempat duduknya dan melangkah menuju lokasi Kaisar yang sedang beraksi.
Tanpa disadari, mereka berjalan saling berpegangan tangan sehingga membuat jantung Bisma masih saja berdetak kencang. Senyuman di bibirnya selalu nampak selama dalam perjalanan.
"Eh, maaf ga sengaja," ucap Mahika saat menyadari dirinya masih menggenggam tangan Bisma
"Ga papa kok, takut amat gue ilang. Sampai di pegangin kayak anak kecil mau nyebrang jalan," ucap Bisma pura-pura, agar Mahika tidak malu
"Hahaha maaf -maaf bukan gitu maksudnya. Tadi tu supaya lo cepetan bangun, bukan malah duduk menikmati suasana kantin yang sepi," Mahika tersenyum manis.
Meleleh rasanya hati Bisma saat melihat senyuman manis di wajah Mahika. Tanpa riasan atau make up apapun wajah Mahika sudah terlihat cantik walaupun dengan penampilan yang sederhana.
"Oh.. dia itu ketua geng De Battalion ya, lumayan juga suaranya," ucap Mahika saat mendengar Kaisar bernyanyi
"Iya, ketua Eskul Musik juga. Dia dari kecil memang penyuka musik, hampir semua alat musik dia kuasai," jelas Bisma
Mahika hanya membulatkan mulutnya menyerupai huruf o dan kembali melihat aksi Kaisar. Bisma menatap wajah Mahika yang tengah asyik melihat penampilan Kaisar.
"Kalo lo tiba-tiba ditembak sama seorang cowo dengan cara kayak gitu gimana?" tanya Bisma
Mahika memalingkan wajahnya menghadap Bisma saat dia bertanya.
"Mmmmm.. semua cewek pasti pengen di tembak dengan cara yang romantis apalagi oleh cowok yang dia suka apalagi gue. Pasti bakalan menjadi kenangan tak terlupakan di masa-masa muda," ungkap Mahika.
"Tapi gue belum kepikiran buat untuk menjalin suatu hubungan pacaran dengan seseorang. Gue ingin dulu fokus kampus dan belajar dengan baik. Perjuangan gue agar tetap bisa kampus itu berat. Gue ga akan sia-siain kesempatan itu, gue takut mengalami patah hati nantinya yang berujung semangat kampus gue hilang. Mungkin selepas lulus nanti gue bisa memikirkan untuk memiliki seorang pacar," Mahika melanjutkan pembicaraannya.
Mendengar ucapan Mahika ada perasaan sedih yang Bisma alami, tapi Bisma juga merasa bangga kepada sosok Mahika yang memiliki prinsip seperti itu karena jarang seorang siswa yang hanya fokus mengejar pendidikannya.
"Lo bener Mahika, dan gue pengen jadi seseorang yang selalu bisa mensupport lo dalam mengejar cita-cita lo. Menjadi seorang teman dan sahabat yang baik buat lo," ucap Bisma dengan sungguh-sungguh.
Mahika menjadi haru mendengar apa yang dikataka oleh Bisma, dia dapat melihat ketulusan yang ada pada diri Bisma. Tanpa rasa ragu Mahika menganggukkan kepala untuk menjawab pernyataan Bisma. Bisma pun merasa senang karena jalinan persahabatan nya dengan Mahika diterima. Hanya itu yang bisa Bisma lakukan agar selalu dekat dan bersama dengan Mahika. Walaupun ada istilah "tak ada persahabatan yang murni diantara seorang laki-laki dan perempuan", namun untuk Bisma tak mau ambil pusing. Yang penting dia bisa bersahabat dengan Mahika dan untuk kedepannya biarlah takdir yang bermain.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Mukmini Salasiyanti
Love U
Bis-Mah
2024-11-20
0
🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂
satu /Rose/ku persembahkan pada Mahilka dan Bisma
2024-09-07
0
𝐋α◦𝐒єησяιтꙷαᷜ 🇵🇸🇮🇩
lagunya lobow? ahh jadi inget annu yg tadi sore ngomong aku maniss😛
2024-09-06
0