Cinta Dalam Diam

"Mmmmmmm... Gimana kalo kita ke perpustakaan, gue sebenarnya ada tugas biokimia yang belum dikerjain tentang enzim. lo mau ga?" ajak Mahika

"Hayo lah kuy, sapa tau gue di sana nemu buku bagus," ajak Bisma

Mereka pun langsung berjalan bersama menuju perpustakaan. Mereka bahkan sempat melihat Laura dan Aiden seperti sedang melakukan gerakan dance. Sepertinya mereka sedang membuat video Tik tok yang sedang viral. Namun karena tubuh Aiden yang kaku dan tidak terbiasa melakukan dance terlihat lucu karena gerakannya yang kaku seperti robot.

Bisma dan Mahika tertawa lihat aksi teman mereka yang kocak. Begitu sampai di perpustakaan, mereka mengisi daftar hadir kemudian berpencar untuk mencari buku yang mereka butuhkan.

Sedangkan Bisma masih mencari-cari buku yang hendak dia baca. Sebenarnya dia hanya beralasan saja ingin mencari buku namun alasan sebenarnya tentu saja ingin melepaskan momen kebersamaan dengan Mahika. Dari ujung rak buku Bisma mengintip Mahika yang sedang asyik mengerjakan tugasnya.

Bisma begitu terpesona memandang wajah Mahika yang terlihat serius. Jantung deg degan setiap kali memandang wajah cantik Mahika.

"Mungkin ini yang dinamakan cinta dalam diam." Bisma terkekeh saat menyadari tingkah konyolnya

"Walaupun lo nggak menyadari perasaan gue, tapi gue akan tetep menyimpan perasaan gue dengan baik hingga saat itu tiba. Cukup selalu berada didekat lo udah bikin gue senang," guman Bisma sambil memandangi wajah Mahika

Bisma pun menghampiri Mahika dan duduk disampingnya saat tingkah lakunya berdiri di ujung rak mulai di lihat oleh beberapa mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan.

"Ika, kok lo cantik sih?" tanya Bisma basa basi.

"Hemmmmm." Mahika masih serius mengerjakan tugasnya

"Mahika..Mahika kok lo cantik sih," ucap Bisma sekali lagi.

Mahika yang sedang serius mengerjakan tugas mulai terusik dengan godaan Bisma.

"Duhhh Bisma kenapa lo gombal banget sih. Receh tau ga," jawab Mahika

"Karena lo cantik Mahika," jawab Bisma gombal

Mahika berdecak saat mendengar Bisma menggombal untuk kesekian kalinya.

"Bisma memangnya lo ga pernah ngeliat cewe cantik?" tanya Mahika sambil menutup bukunya. Dia sudah tidak bisa konsentrasi.

"Cewe cantik banyak, banyak banget malah, tapi cuma lo yang terlihat cantik di mata gue, yang lain cantiknya terlihatnya di mata kaki." Bisma kembai melancarkan gombalan mautnya

Mahika menatap manik hitam di bola mata Bisma, guratan tegas terlihat pada wajah Bisma semakin memperjelas ketampanannya.

"Hhahahahahah, gombalan Lo receh banget sih. Aaaaahhhh ya ampun perut gue." Mahika tak sanggup lagi menahan ketawa.

"Gue seneng bisa melihat lo ketawa lepas seperti ini Mahika, gue janji akan selalu menjaga dan membuat lo bahagia setiap saat," janji Bisma dalam hati.

Bisma menyudahi aksi menggombalnya kepada Mahika, dia kemudian membantu Mahika untuk mengerjakan tugas biokimianya.

.

.

Elvina yang baru saja selesai berganti pakaian tiba-tiba saja tangannya ditarik oleh seseorang.

"Aaawwwww sakit," teriak Elvina kesakitan

"Sorry sorry gue nggak sengaja," ucap Andrew

"Ngapain sih lu tarik-tarik tangan gue, emangnya nggak bisa ngomong baik-baik," ketus Elvina

" Iya El, sorry gue minta maaf. Gue lagi kesel sama lo kenapa lo bisa terima Kaisar sebagai pacar lo." Andrew mengungkapkan kekesalannya

"Gue jomblo dan Kaisar nembak gue ya udah gue terima. Emang ada yang salah ?" jawab Elvina dengan datar

"Lalu arti kedekatan kita selama ini apa El?" tanya Andrew

"Kedekatan kita? Bukannya kita dekat seperti teman yang lainnya, kita kan sekelas ya wajar dong kalo sehari-hari kita dekat. Gak lucu juga kan kalau kita sekelas tapi kita acuh-acuhan seperti orang yang nggak saling kenal," jawab Elvina

"Elvina gue kan sering ngebantuin lo buat ngerjain tugas gue juga sering dengerin curhatan curhatanmu selama ini. Ahhhh bagaimana siiihh El." Andrew masih tidak terima jika kedekatannya hanya dianggap teman.

"Temen-temen sekelas yang lain juga sama suka ngebantuin gue ngerjain tugas bahkan di antara mereka ada yang terang-terangan ngasih gue coklat atau barang lainnya, tapi ya sama seperti lo gue hanya menganggap mereka teman karena nggak ada yang spesial," jujur Elvina

"Gue suka sama lo El," jawab Andrew

"Tapi lu nggak pernah ngomong itu ke gue, dan lo juga terlalu pengecut buat nyatakan perasaan lo ke gue. Beda dengan Kaisar, dia dengan gentlenya menyatakan perasaannya di depan umum, makanya gue terima dia." jawaban Elvina begitu menohok untuk Andrew

"Gue kira lo peka sama perasaan gue El." Andrew kecewa dengan sikap Elvina.

"Andrew gue bukan peramal atau cenayang yang bisa tahu semua perasaan seseorang. Kalau lu nggak ngomong gimana orang itu mau tahu." Elvina mulai kesal.

"Tapi Elvina gue duluan yang suka sama lo."

"Tapi di sini Kaisar yang duluan nembak gue jadi gue yang menerima perasaan Kaisar, gue harap lo sadar diri, Dan mulai saat ini lo introspeksi diri apa yang sudah jadi kesalahan lo," ucap Elvina

"Oke gue akui, gue memang cowok pengecut karena gue hanya menyimpan perasaan gue sama lo. Tapi gue bakal buktiin kalau gue lebih layak buat jadi pacar lo bukan si Kaisar. Dan suatu saat gue bakal ngerebut lo dari Kaisar," tantang Kaisar

" Dan gue akan tunggu lo mampu ngebuktiin ucapan lo, " balas Elvina

Setelah mengucapkan hal itu Elvina langsung meninggalkan Andrew yang masih terdiam di tempatnya. Masih berusaha memahami maksud dari perkataan Elvina yang terakhir.

Telah berpikir beberapa saat akhirnya Andrew mulai menyadari maksud dari perkataan Elvina.

"Sudah gue juga Elvina Lo sebenarnya suka juga sama gue, tapi sayangnya gue terlalu pengecut buat menyatakan cinta sama lo. Setelah ini gue akan buktikan kalau hanya gue yang pantas untuk jadi pacar lo dan gue akan rebut lo dari tangan Kaisar. Selama itu terjadi gue akan memantaskan diri gue buat lo Elvina, supaya lo bisa bangga menjadi pacar gue nantinya. Tunggu saat itu tiba sayang, Elvina Andara Latisya Lo harus jadi milik gue." Andrew mulai bersemangat.

.

.

Kaisar sudah berdiri dengan gagah di depan kelas Elvina menanti pacarnya keluar kelas. Hari ini mereka sudah resmi berpacaran dan mulai detik ini juga Kaisar akan menjemput dan mengantarkan pulang Elvina.

"Ya ampun sayang, udah lama nungguinnya ya. Maaf ya tadi aku dandan dulu soalnya, wajah aku mulai lepek kena panas sinar matahari." Elvina bermanja-manja dengan Kaisar

"Tunggu kamu 1000 tahun pun aku rela kok Sayang, lagi pula kamu tak perlu dandan, walaupun wajah kamu penuh keringat sekalipun kamu tetap kelihatan cantik kok Sayang," ucap Kaisar sambil merapikan anak rambut di sisi wajarnya.

"Ya tapi kan aku nggak mau bikin kamu malu Yang?" ucap Elvina dengan nada manja.

"Sayang, mau muka kamu penuh lumpur atau memakai baju compang camping sekalipun takkan pernah membuat aku malu, kamu tetap akan selalu terlihat cantik di mataku." kali ini Kaisar coba menggombal, jurus maut yang dia pelajari dari salah seorang anggota De Battalion.

"Gombal banget sih kamu sayang, kalau ada duit receh udah aku kasih deh." Elvina terkekeh, tidak menyangka Kaisar sosok yang menyenangkan.

"Ya udah kita pulang yuk sayang, maaf ya hari ini aku bawa motor, besok aku akan bawa mobil biar kamu nggak kepanasan dan nggak terkena kebul," ucap Kaisar

"Emang aku cewek apaan sih, biasanya juga kamu antar pulang aku pakai motor tapi kan aku nggak pernah protes. Sekarang kamu berkata seolah-olah aku nggak mau pulang pakai motor." Elvina pura-pura sedih, padahal dalam hatinya bersorak sorai

"Bukan gitu Sayang maksud aku, sekarang kamu sudah jadi pacar aku, sudah seharusnya aku menjaga kamu sayang, jadi mulai besok aku akan bawa mobil kekampus." Kaisar membelai rambut panjang Elvina.

"Terserah kamu aja deh Sayang aku sih nggak akan pernah protes mau kamu antar jemput aku pakai motor atau mobil yang penting bisa terus bareng-bareng sama kamu," ucap Elvina

"Uluh uluh.. uluh.. meni so sweet pisan euy. Ya udah yuk kita cepat pulang nanti keburu kesorean," balas Kaisar.

Elvina dan Kaisar pun berjalan bersama sambil berpegangan tangan menuju area parkir. Tak lupa Kaisar memasangkan helm baru kepada Elvina. Kaisar khusus membeli helm baru ini hanya untuk dipakai oleh Elvina yang sudah resmi menjadi pacarnya saat ini.

.

.

Di tempat lain Ratu dan ketiga temannya sedang menunggu Mahika keluar dari kelasnya. Ratu ingin sekali membeli Mahika pelajaran karena telah berani mendekati Bisma, apalagi Ratu tidak sengaja melihat kebersamaan Bisma dan Mahika di perpustakaan. Dan dirinya juga menyadari jika Bisma menyukai Mahika padahal selama ini Ratu sudah berusaha keras untuk mendekati Bisma namun Bisma seolah-olah memasang tembok yang sangat tinggi sehingga sulit didekati oleh cewek manapun.

" Ra, tu Mahika yuk kita samperin," ucap Yuli

Mereka berempat langsung menghampiri Mahika yang baru saja keluar dari kelasnya. Maudi dan Tamara langsung mengapit dan memegang tangan Mahika di kedua sisinya. Mereka membawa Mahika hingga ke toilet belakang kampus.

Plak..

Ratu yang sudah muak dengan tingkah laku Mahika langsung menghadiahi Mahika dengan sebuah tamparan di pipinya. Perih dan panas itu yang dirasakan oleh Mahika setelah Ratu menamparnya.

"Dasar cewek murahan, setelah gagal mengambil milik Elvina sekarang lo ingin merebut apa yang seharusnya menjadi milik gue? Apa ini sifat asli lo ?" hardik Ratu

"Maksud lo apa gue nggak ngerti sama sekali? Apa yang merebut siapa yang lo maksud, nggak pernah merebut apa yang menjadi milik lo," jawab Mahika tidak terima dengan tuduhan Ratu

"Bisma, apa lo sengaja mendekati Bisma setelah lo gagal mendapatkan Kaisar?" tuduh Ratu

"Bisma, kita hanya berteman, jangan coba-coba mengaku-ngaku kalo Lo dekat dengan Bisma. Bahkan gue liat Bisma bahkan gak sudi melirik ke arah lo," jawab Mahika.

"Jangan asal bicara lo, kok cuma anak pindahan yang belum tahu apa-apa di sini. Gue udah lama dekat dengan Bisma dan kita hanya menjaga jarak sebentar. Jangan sampai lo menjadi pelakor," ancam Ratu

"Cih...pelakor lo bilang, emangnya kalian sudah nikah, punya status suami istri hingga berani-beraninya mencap gue sebagai pelakor. Jangan kebanyakan mimpi lo." Mahika mulai berani menghadapi Ratu.

"Wow sepertinya sekarang mah udah berani ya, sepertinya dia harus dikasih peringatan lagi guys, karena peringatan yang kemarin ternyata nggak ada efek jeranya buat dia," jawab Ratu

"Lo bener Ratu, kita harus bikin cewek ini kapok biar dia tahu di mana posisi dia sebenarnya," ucap Tamara

"Sekarang kita kunci dia aja di toilet ujung mumpung kondisi kampus juga udah sepi," saran Maudi

"Kau benar juga kita kunci dia di sana biar dia menikmati aroma yang sedap dari toilet, ambil ditemani oleh setan-setan mesum, hahahahah." Ratu tertawa.

"Dasar cewek gila kalian, otak kalian sakit." Mahika berusaha melepaskan diri saat dirinya ditarik oleh keempat orang tersebut.

Namun karena kalah jumlah, malah berhasil dimasukkan ke dalam toilet ujung, Ratu mengunci pintunya. Setelah berhasil memasukkan Mahika, ke- 4 anggota geng Women All Star pergi meninggalkan area toilet.

Mahika yang sudah berada di dalam toilet mulai merasakan sesak karena kekurangan oksigen. Toilet ujung yang memang tidak ada ventilasi udaranya membuat pasokan udara di dalamnya semakin menipis. Mahika berusaha teriak dan menggedor-gedor pintu toilet namun tidak ada satu orang pun yang menolongnya.

Bisma yang sedari tadi menunggu Mahika di depan gerbang kampus kunjung melihat keberadaan nya. Saat ini Bisma mulai khawatir dengan kondisi Mahika karena para mahasiswa sudah mulai pulang semuanya. Hampir setengah jam Bisma menunggu namun Mahika tak kunjung datang. Akhirnya Bisma memutuskan untuk mencari Mahika ke dalam kampus.

Bisma pertama-tama mendatangi kelasnya dan ternyata sudah tidak ada satu orang pun siswa. Kemudian dia melanjutkan ke area kantin namun belum juga menemukan keberadaan Mahika.

Namun ketika Bisma hendak kembali ke depan kampus salah satu anggota De Battalion menghampirinya,

"Bisma, lo nyariin Mahika ?" tanya mahasiswa tersebut

"Iya gue nyari Mahika apa lo liat?" jawab Bisma

"Tadi gue nggak sengaja lihat Mahika dibawa sama geng Women All Star. Gue rasa arahnya ke toilet cewek yang ada di belakang deh, tapi gue nggak bisa ngikutin karena gue lagi ada urusan," ucap mahasiswa tersebut

"Okay thanks ya buat informasinya gue cek dulu ke sana." Bisma langsung berlari menuju toilet cewek yang ada di belakang kampus.

Setelah sampai di sana Bisma tidak melihat siapapun karena memang hampir seluruh siswa sudah pulang. Saat Bisma hendak berbalik tak sengaja dia mendengar ada gedoran pintu namun tidak begitu jelas. Bisma mulai menyisir dan membuka satu persatu pintu toilet untuk memastikan keberadaan Mahika.

Saat tiba di toilet yang paling ujung ternyata pintunya tertutup.

"Mahika.. lo ada di dalam? Jawab Mahika ini gue Bisma." Bisma mencoba memastikan apakah Mahika ada di dalamnya.

Mahika yang dalam kondisi setengah sadar mendengar ada suara di luar dan mulai berusaha untuk memberitahu jika dirinya ada di dalam. Tenaga yang tersisa Mahika berusaha menggerakkan kakinya untuk menendang pintu toilet.

Bisma yang mendengar suara gedoran pintu dari dalam berusaha membuka pintu tersebut namun sayangnya terkunci oleh sebuat gembok. Bisma melihat sebuah batu bata yang ada di pojokan tembok dan mengambilnya satu kemudian memukulkannya ke gembok tersebut dan akhirnya dapat terbuka.

"Mahika..." teriak Bisma melihat tubuh Mahika terkelai lemas.

Bisma menggendong tubuh Mahika keluar dan melarikan nya ke rumah sakit terdekat karena bibir Mahika yang sudah mulai membiru.

"Mahika sayang, gue mohon bertahanlah, maaf gue terlambat menolong lo," ucap Bisma sambil berlari menuju parkiran.

Di sana ada Galan yag hendak memasukinya mobilnya, langsung saja Bisma menghampiri Galan.

"Galan tunggu, tolongin gue please. Anterin gue kerumah sakit, Mahika kondisi nya sudah sangat lemah," ucap Bisma sambil memohon.

Tak banyak cakap, Galan langsung membukakan pintu belakang mobilnya agar Bisma dan Mahika bisa masuk. Galan langsung meninggalkan area parkiran kampus dan bergegas menuju rumah sakit terdekat.

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

mata kaki???????
hahahahiiiiiiiiiiiii

Asli JuJuR!!!!!!

2024-11-20

0

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

🔵꧁ঔৣ⃝𝐊ꪶꪖ𝘳ꪖ❦꧂

sungguh terlalu di Elvina n d'geng /Angry//Angry/

2024-09-07

0

𝐋α◦𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩

𝐋α◦𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩

Cinta dalam diam, kek lagunya qutbus Shaka, seperti kisah sayyidina Ali dan sayyidah Fatimah.

tapi ini kisah Bisma dan Mahika.
ahh jadi rindu masa masa abuuu putihh

2024-09-06

0

lihat semua
Episodes
1 Geng De Battalion
2 Aksi Geng Women All Star
3 Rencana Penembakan
4 Live IG
5 Laura yang jadi femes
6 Hari Penembakan
7 Kaisar Punya Pacar
8 Cinta Dalam Diam
9 Kondisi Mahika
10 Mahika Belum Sadarkan Diri
11 Akhirnya Mahika Sadar
12 Penyelidikan Kaisar
13 Baiknya Mommy Bisma
14 Kaisar Kesepian
15 Kebahagiaan Keluarga Bisma
16 Pembicaraan 4 Mata
17 Tantangan Geng Batrokz
18 Dikejar Kawanan Begal
19 Rahasia Mahika
20 Latihan Balap Bersama Mahika
21 Laura dan Aiden Berpacaran
22 Kaisar Lupa, Bisma Kembali Kecewa
23 Adu Balapan 2 Geng
24 Perayaan Kemenangan
25 Penyesalan Kaisar
26 Berakhir Persahabatan
27 Awal Perseteruan Mahika- Kaisar
28 Antara Elvina dan Andrew
29 Prahara Di Kantin
30 Pengakuan Aiden
31 Misi Mahika
32 Ulah Kaisar
33 Mahika Yang Sesungguhnya
34 Dipanggil Ke Ruang Kedisiplinan
35 Kelakuan Absurb Mahika
36 Karena Sebuah Album
37 Kesedihan Mommy Bisma
38 Menolong Kaisar
39 Kembali Beraktivitas
40 Putusnya Kaisar-Elvina
41 Menolong Mahika
42 Kepergok Kaisar
43 Dipaksa Menjadi Kekasih
44 Hari pertama sebagai pasangan kekasih
45 Ratu Melabrak
46 Misi Berbahaya
47 Bayu Terluka
48 Berhasil Menyelamatkan
49 Menemani Kaisar Mencari Kado
50 Bayu Angkasa Prasetya
51 Kedekatan yang Semakin Nyata
52 Berkunjung Ke Rumah Kaisar
53 Jantung yang Saling Berdebar
54 Menyatakan Perasaan
55 Pertemuan yang Tak Disangka
56 Aksi Nekat Elvina
57 Marahnya Bisma
58 Perhatian Kaisar
59 Kenangan Masa Lalu
60 Pesta Ulang Tahun Andrew
61 Kekacauan di Pesta
62 Antara Imajinasi atau Kenyataan
63 Mahasiswa Baru
64 Dia adalah Bayu
65 Kekacauan Bayu
66 Penyiksaan terhadap Mahika
67 Pembalasan Kaisar
68 Kegagalan Andrew
69 Penyelidikan Kecelakaan
70 Misi Bayu
71 Kembali Terluka
72 Menantang Kaisar
73 Mahika menghilang?
74 Bayu Menyelamatkan Mahika
75 Pertandingan
76 Hasil Akhir
77 Sesuatu yang Indah
78 Ciuman Pertama??
79 Membuka Kasus Lama
80 Hari Berkencan
81 Menolak Tantangan
82 Mengatakan Kebenaran
83 Ngidam Mie Instan
84 Sebuah Gosip
85 Hari Sial???
86 Mood Booster
87 Perjodohan???
88 Kaisar Ngambek
89 Persiapan Arisan Keluarga
90 Kenangan Bisma dan Kaisar
91 Dua Ibu Yang Hebat
92 Fitnah Yang Keji
93 Pertengkaran Andrew dan Elvina
94 Hasil Test DNA
95 Menemukan Mahika
96 Dihukum
97 Menghibur Mahika
98 Ternyata Mr Ex adalah.....
99 Mahika Sadar
100 Pertunangan Mahika-Kaisar( End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Geng De Battalion
2
Aksi Geng Women All Star
3
Rencana Penembakan
4
Live IG
5
Laura yang jadi femes
6
Hari Penembakan
7
Kaisar Punya Pacar
8
Cinta Dalam Diam
9
Kondisi Mahika
10
Mahika Belum Sadarkan Diri
11
Akhirnya Mahika Sadar
12
Penyelidikan Kaisar
13
Baiknya Mommy Bisma
14
Kaisar Kesepian
15
Kebahagiaan Keluarga Bisma
16
Pembicaraan 4 Mata
17
Tantangan Geng Batrokz
18
Dikejar Kawanan Begal
19
Rahasia Mahika
20
Latihan Balap Bersama Mahika
21
Laura dan Aiden Berpacaran
22
Kaisar Lupa, Bisma Kembali Kecewa
23
Adu Balapan 2 Geng
24
Perayaan Kemenangan
25
Penyesalan Kaisar
26
Berakhir Persahabatan
27
Awal Perseteruan Mahika- Kaisar
28
Antara Elvina dan Andrew
29
Prahara Di Kantin
30
Pengakuan Aiden
31
Misi Mahika
32
Ulah Kaisar
33
Mahika Yang Sesungguhnya
34
Dipanggil Ke Ruang Kedisiplinan
35
Kelakuan Absurb Mahika
36
Karena Sebuah Album
37
Kesedihan Mommy Bisma
38
Menolong Kaisar
39
Kembali Beraktivitas
40
Putusnya Kaisar-Elvina
41
Menolong Mahika
42
Kepergok Kaisar
43
Dipaksa Menjadi Kekasih
44
Hari pertama sebagai pasangan kekasih
45
Ratu Melabrak
46
Misi Berbahaya
47
Bayu Terluka
48
Berhasil Menyelamatkan
49
Menemani Kaisar Mencari Kado
50
Bayu Angkasa Prasetya
51
Kedekatan yang Semakin Nyata
52
Berkunjung Ke Rumah Kaisar
53
Jantung yang Saling Berdebar
54
Menyatakan Perasaan
55
Pertemuan yang Tak Disangka
56
Aksi Nekat Elvina
57
Marahnya Bisma
58
Perhatian Kaisar
59
Kenangan Masa Lalu
60
Pesta Ulang Tahun Andrew
61
Kekacauan di Pesta
62
Antara Imajinasi atau Kenyataan
63
Mahasiswa Baru
64
Dia adalah Bayu
65
Kekacauan Bayu
66
Penyiksaan terhadap Mahika
67
Pembalasan Kaisar
68
Kegagalan Andrew
69
Penyelidikan Kecelakaan
70
Misi Bayu
71
Kembali Terluka
72
Menantang Kaisar
73
Mahika menghilang?
74
Bayu Menyelamatkan Mahika
75
Pertandingan
76
Hasil Akhir
77
Sesuatu yang Indah
78
Ciuman Pertama??
79
Membuka Kasus Lama
80
Hari Berkencan
81
Menolak Tantangan
82
Mengatakan Kebenaran
83
Ngidam Mie Instan
84
Sebuah Gosip
85
Hari Sial???
86
Mood Booster
87
Perjodohan???
88
Kaisar Ngambek
89
Persiapan Arisan Keluarga
90
Kenangan Bisma dan Kaisar
91
Dua Ibu Yang Hebat
92
Fitnah Yang Keji
93
Pertengkaran Andrew dan Elvina
94
Hasil Test DNA
95
Menemukan Mahika
96
Dihukum
97
Menghibur Mahika
98
Ternyata Mr Ex adalah.....
99
Mahika Sadar
100
Pertunangan Mahika-Kaisar( End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!