"ayolah Lloyd aku berbicara pada valentines"ucap kaisar Evan.
"aku valentine bukan velentines,aku sudah kenyang salam yang mulia kaisar.anda tidak menarik"ucap Valen lalu pergi dari sana yang meninggalkan raja Luminus dan kaisar Evan yang melongo mendengar kata-kata Valen.
"apa aku tidak semenarik itu??"ucap kaisar Evan.
"phufff sepertinya putriku benar"ucap raja Luminus.
"sialan kamu Lloyd"ucap kaisar Evan.
kaisar Evan tersenyum tipis sambil menatap ke arah pintu keluar ruang makan itu.
"gadis kecil yang menarik"ucap Evan.
"ingat umur kaisar bodoh, kau sudah tua dan memiliki permaisuri jangan anakku pun kau lirik"ucap raja Luminus.
"tidak apalah"ucap raja Evan.
BUK
"meskipun kamu kaisar, aku tidak akan membiarkan orang seperti mu menyentuh putriku apalagi pria hanya tidak bertanggung jawab di luar sana"ucap raja Luminus sambil memukul pundak kaisar Evan.
"hahaha aku bercanda Lloyd,kau tau Lloyd putri mu orang yang kedua yang mengatakan aku tidak menarik"ucap kaisar Evan.
"siapa yang pertamanya??"ucap Lloyd.
"huff tentu saja putraku"ucap kaisar Evan.
"Lloyd aku bingung bagaimana cara agar putraku kembali menjadi orang yang hangat dan penuh cinta kasih, aku sedih melihat dia terlalu kaku dan juga dingin"curhat kaisar Evan.
"hufff ini semua karena salahku, aku terlalu fokus untuk mengembangkan kerajaan ku sampai melupakan masa-masa kecilnya yang belum dipenuhi kasih sayang dari ku, bukan aku Ayah yang bodoh??"ucap kaisar Evan sendu.
"dan sekarang saat bertemu pun dia bersikap datar kepadaku, tidak ada senyum diwajahnya Lloyd"ucap kaisar sendu sambil mengusap sudut matanya yang sudah berair.
"apa itu alasan berkunjung ke istanaku??"ucap raja Luminus.
"hm"kaisar Evan mengangguk kepalanya.
"huff Evan,,,,,, kita berdua sama. kita ayah yang bodoh yang memilih jalan yang salah. aku pun begitu, tapi Evan masih banyak waktu untuk kita untuk memperbaikinya,sama seperti aku dan juga putriku.selama ini aku mengabaikan nya karena takut dua wanita itu melakukan hal yang membuat nyawanya terancam"ucap raja Luminus.
"huff kau benar Lloyd,ahh Lloyd bagaimana bisa kita dua menjodohkan putraku dan putrimu? sepertinya keduanya cocok dengan pribadi yang sama bagaimana menurut mu??"ucap kaisar Evan.
Pletak.
"aduh, Lloyd apa kau ingin otak sahabatmu ini tergeser karena pukulan mu??"ucap kaisar Evan.
"cih lebih baik otak mu geser daripada kamu memikirkan sesuatu yang selalu membuat ku naik pitam"ucap raja Luminus.
"lalu apa tadi??kau ingin menjodohkan putri ku dengan putra mu??ohh tidak-tidak aku tidak ingin putri ku memiliki pasangan yang suram seperti anak mu,yang ada putri ku tidak bahagia"ucap raja Luminus.
"wahh kau menolak ajakan pertunangan untuk putri mu dari kekaisaran loh Lloyd, seberani itu kah kamu"ucap kaisar Evan.
"tentu saja,karena sekarang hanyalah kebahagian putri ku lah yang nomor satu"ucap Lloyd.
"ahaha baik lah aku akan menunggu lamaran ku di terima oleh mu sampai kapan pun"ucap kaisar Evan.
"oh ya Lloyd aku datang ke sini dengan dua tujuan yang pertama aku ingin berbincang dengan mu dan yang kedua aku ingin menanyakan tentang kebangkitan naga suci"ucap kaisar Evan.
"apa benar naga suci sudah bangkit?? apakah kamu tahu siapa yang membangkitkannya??"ucap kaisar Evan.
raja Luminus menggelengkan kepalanya.
"kau benar naga suci sudah bangkit, tapi sampai saat ini aku belum bisa menemukan siapa yang bangkitkan naga suci itu"ucap raja Luminus.
"huff baiklah tidak apa-apa,aku juga akan membantu mu mencari tahu nya"ucap kaisar Evan.
"emang mengapa kamu begitu ingin mengetahui siapa yang membangkitkan naga suci??"ucap raja Luminus.
"seorang peramal meramal masa depan putraku, dia menyatakan putraku hanya menikah dengan seorang wanita yang telah membangkitkan naga suci dan Phoenix abadi"ucap kaisar Evan.
-
-
setelah berbincang cukup lama akhirnya kaisar Evan memutuskan untuk kembali kekaisaran.
sedangkan Valen yang berada di kamarnya sedang disibukkan dengan menghitung koin yang dia dapatkan dari menjual garam.
"250.000 koin emas, lumayan"ucapnya tersenyum.
Tok tok
"masuk"ucap Valen.
Cklek
"salam hormat kepada yang mulia Putri semoga cahaya Luminus menerangi yang mulia putri"ucap Calista dan beberapa karyawan miliknya
"ada apa Calista??"ucap Valen.
"Saya sudah menyelesaikan semua desain baju yang anda berikan satu minggu yang lalu"ucap Calista.
"wahh kamu sangat hebat Calista, semuanya luar biasa kamu menyelesaikan nya dengan cepat"ucap Valen lalu mendekati Calista.
"terimakasih putri"ucap Calista.
Valen meneliti wajah Calista dan raut wajah tidak suka.
"pu-putri apa ada yang salah??"ucap Calista yang menyadari raut wajah Valen berubah drastis.
"berlutut di depan ku"ucap Valen dingin.
Bruk Calista langsung berlutut dengan tubuh yang bergemetar memikirkan apa saja kesalahannya yang membuat Valen begitu marah.
"pu-putri kalau gaunnya jelek saya akan merubahnya menjadi lebih baik lagi,aku akan berusaha"ucap Calista.
Valen masih diam lalu berjalan mendekati Calista,melihat itu Calista langsung menundukkan kepalanya takut.
Tangan kecil Valen menyentuh kedua pipi Calista dan mengangkat wajah Calista agar menatapnya.
Sringggg
Cahaya hijau menyelimuti Calista dan Calista merasa tubuh nya menjadi lebih segar dan bertenaga
"aku benci orang yang menyiksa tubuhnya demi memberikan hasil terbaik di bawah kekuasaan ku"ucap Valen.
"lihat lah wajah kurang tidur mu sungguh sangat jelek,kau adalah wanita kau harus menjaga penampilan mu agar para pria berebut mengambil mu"ucap valen
Calista yang mendengar itu terdiam namun tidak bisa adi pungkiri matanya mulai berkaca-kaca.
"Calista dengar,aku tidak menuntut kapan cepatnya waktu untuk mu dapat menyelesaikan semua ini,aku hanya menuntut hasil yang baik bukan kecepatan waktu.bersantai lah dalam mengerjakannya"ucap Valen.
"aku tidak ingin pekerja ku cepat mati karena kelelahan"ucap Valen yang membuat Calista dan yang lain melongo.
Valen melepaskan tangannya dari wajah calista lalu Valen berjalan menuju jendela kamarnya,hembusan angin menerpa wajah dan juga rambut Valen yang membuat siapa saja yang melihatnya bisa mimisan karena kecantikan dan keimutan putri kerajaan Luminus itu.
"dan yang terpenting kalian adalah rakyat ku"ucap Valen sambil membalikkan badannya menatap Calista dan yang lain dengan senyum di wajahnya.
*****
Saat malam telah tiba semua orang sudah terlelap hanya beberapa orang yang berjaga di shift malam saja yang masih terjaga.
namun berbeda dengan seseorang gadis kecil dengan gaun tidur yang kini berjalan menyelinap keluar kamarnya menuju perpustakaan bawah tanah yang di segel.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
omo omo segar kembali...
2024-07-11
0
azka aldric Pratama
di tunggu updatenya Thor 🌹🌹🌹😉😉😉😉
2024-06-28
2
Lismawati
kapan up nya thor dah di tunggu" tp blm up ,semangaaaaaaat thor 💪💪💪💪💪
2024-06-28
1