"Leti tunggu lah di luar,pesan makan yang kamu sukai dan bayar dengan koin milik ku"ucap Valen lalu masuk ke dalam ruangan di balik pintu itu.
Di balik pintu itu ada seorang pria bertubuh besar duduk di depan meja.
"selamat datang nona,aku tidak menyangka bahwa klien kali ini hanyalah bocah kecil berusia 4 atau 5 tahun, informasi apa yang nona inginkan??"ucap pria itu sambil mengesap bir miliknya.
Valen duduk di kursi depan pria itu lalu menyilangkan kakinya dan menopang kepalanya.
"aku ingin beberapa informasi"ucap Valen.
"haha apa pun itu asalkan..."ucap pria itu.
Valen tersenyum lalu meletakkan 1 koin emas di atas meja.
"informasi pertama yang ku inginkan yaitu dua gedung kosong yang di jual"ucap Valen.
"hmmm ada dua gedung kosong di alun-alun kota,harga satu gedung 23 koin emas apakah nona kecil sanggup membayarnya??"ucap pria itu.
Valen melemparkan sekantong koin yang berisi 50 koin emas.
"aku ambil dua gedung itu dan untuk empat koin emas itu sebagai bonus untuk mu"ucap Valen.
"hahah nona kecil sangat berbaik hati"ucap pria itu.
Valen kembali lagi mengeluarkan 3 koin emas dan meletakkannya di atas meja.
"Carikan aku 5 orang koki dengan semangat membara dan berambisi,bukan koki yang tamak"ucap Valen.
"haha ternyata nona mengetahui jika selain memberi informasi kami juga sebuah organisasi yang bergerak menyelesaikan misi"ucap pria itu terkagum-kagum pada bocah kecil di depannya itu.
"selanjutnya ceritakan tentang putra mahkota kekaisaran yang kabarnya memiliki semua elemen"ucap Valen.
"haha orang terhormat sepertinya tidak boleh terlalu di umbar nona"ucap pria itu
Namun Valen malah meletakkan 10 koin emas di atas meja yang membuat pria itu tersenyum.
"baiklah jika nona kecil memaksa,aku tidak menolak"ucap pria itu.
"putra mahkota kekaisaran sekarang baru berusia 7 tahun tapi sang pangeran bisa menguasai semua elemen saat usianya 2 tahun,sayangnya putra mahkota sangat dingin kepada siapa pun kecuali kaisar dan permaisuri"ucap pria itu.
"yang lebih hebatnya pangeran mahkota terjun langsung ke Medan perang saat berusia 5 tahun dan membawa kemenangan"ucap pria itu.
"putra mahkota bukan saja ahli dalam sihir,namun juga ahli mengunakan pedang,bela diri ,dan politik.sungguh luar biasa bukan??"ucap pria itu.
"hmm menarik,lalu apakah dia tampan??"ucap Valen.
"hahah gadis kecil seperti mu ingin apa setelah mengetahui jika dia tampan??"ucap pria itu.
"tentu saja mencuri bibit unggul nya"ucap Valen santai.
Sedangkan si pria hanya menganggap mendengar penuturan Valen.
"kau sangat berani bocah kecil haha,sebaiknya nona kecil buang jauh-jauh pikiran kotor itu dari otak kecil mu nona"ucap pria itu
"hm selanjutnya,berapa jumlah orang yang ada di organisasi mu??"ucap Valen.
"nona sepertinya ini sangat jauh"ucap pria itu.
Valen mengeluarkan sekantong uang berisi 100 koin emas.
"jawab saja"ucap Valen.
"huff ada 30 orang"ucap pria itu.
"dan ketua kalian adalah wanita pelayan di depan yang sekarang sedang bersembunyi di atas bukan??"ucap Valen.
Tap
Seseorang turun dari atas dan langsung meringkus Valen dengan belati di leher Valen,namun Valen tidak bergeming dan hanya bersantai saja.
"bagaimana nona kecil ini mengetahui jika kau adalah pemimpin mereka?"ucap wanita pelayan itu.
"ahaha tentu saja tau,bukankah auramu berhitung mencolok tuan tampan ahhh mungkin salah tuan cantik mungkin cocok"ucap valen.
wanita itu terkejut jika Valen mengetahui siapa dirinya sebenarnya.
"huh darimana kau mengetahui jika aku pria?"ucap pelayan itu lalu mengubah suaranya menjadi suara aslinya.
"rahasia"ucap Valen tersenyum.
"nona kenapa kau ingin mengetahui jumlah anggota ku??"ucap pria pelayan itu.
"tentu saja aku ingin kalian bekerja untuk ku"ucap Valen.
"huh,kami tidak akan tunduk pada kekuasaan siapa pun nona kecil"ucap pelayan itu tersenyum sinis.
"benarkah,padahal jika kalian bekerja dengan ku maka kalian akan mendapat sesuatu yang menyenangkan"ucap Valen.
"huh ahahah,siapa yang ingin bekerja pada gadis kecil yang sangat lemah seperti mu sangat konyol"ucap pria tadi.
Wushhh
Dengan cepat pria tadi menghindari serangan bilah es dari Valen dengan gesit.
Wusshh
"kemana sayang??aku di sini"ucap Valen yang sudah berada di belakang pri pemberi informasi tadi.
"sialan"ucap pria tadi lalu mengeluarkan belatinya dan menyerang Valen dengan lihai namun dengan lihai juga Valen mengelak.
"haha ternyata kau pengecut yang tidak berani membalas serangan ku yah"ucap pria itu memancing Valen.
Valen tersenyum kecil.
wushhh
Wushh
Whushh
3 bilah es meluncur pada pria tadi dan dengan cepat pria itu menangkis tanpa mengetahui jika Valen berada di bawahnya.
Valen mengepalkan tinjunya dan meninju perut pria tadi yang me.but pria tadi terpental dan menabrak dinding itu.
prok
Prok
"sungguh luar biasa,nona kecil berhasil mengalahkan sekretaris terhebat ku"ucap si pemimpin yang sedari tadi menikmati pertarungan keduanya.
"jadi bagaimana??"ucap Valen kembali duduk di kursinya.
"apa yang kami dapatkan jika berkerja denganmu nona kecil??"ucap pemimpin menyilangkan kakinya dan menopang dagunya menatap Valen.
"10 koin emas setiap bulan,ilmu bela diri yang tidak pernah di dapat di dunia ini,dan senjata terbaru yang tidak pernah di miliki dunia ini"ucap Valen meletakkan satu buah pistol ke atas meja.
"wahh apa kegunaan benda ini??"ucap pemimpin itu.
Valen tersenyum lalu mengambil pistol itu dan membuat duplikat dirinya dan duplikat dirinya itu berjalan menuju sudut ruangan.
DOR
peluru keluar dan menembus kepala duplikatnya itu.
"senjata ini membunuh orang dari jarak jauh dengan mudah"ucap Valen.
"wah Luar biasa,baiklah kami akan berkerja dengan nona"ucap pemimpin itu.
"tuan apakah tuan yakin"ucap pria tadi.
"hum tentu saja,gadis kecil ini sangat menarik"ucap pemimpin itu.
"siapa nama kalian??"ucap Valen.
"nama ku Salia sebagai pelayan dan Tian nama asli ku"ucap pemimpin itu.
"dan dia adalah Revin"ucap Tuan menunjuk bawahan nya itu.
"hum baiklah kalau begitu tinggal aku yang belum memperkenalkan diri"ucap Valen.
Valen menjentikkan jarinya dan penampilannya kembali menjadi penampilan asalnya.
Tian dan Revin terkejut jika di depan mereka itu adalah tuan putri dari kerajaan Luminus.
"namaku Valentine de Luminus,putri dari kerajaan Luminus"ucap Valen mengangkat sedikit ujung gaunnya.
"hahaha yang mulai putri yang bangkit dari kematian ternyata telah berubah menjadi putri yang menarik dan luar biasa"ucap Tian.
"salam yang mulia putri"ucap Tian dan Revin.
"hum,aku harap kedepannya kita bisa bekerja sama dengan baik"ucap Valen lalu pergi dari sana.
Tian tersenyum memandang gadis kecil yang sudah pergi meninggalkan ruangan di balik pintu itu.
"aku menanti sang permata Luminus yang menarik ini,sungguh berkat dewa aku bertemu dengan putri itu"ucap Tian tersenyum karena instingnya berkata bahwa Valen adalah sosok yang begitu hebat dan menarik.
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
Oi Min
pilihan dan keputusan yang tepat Tian
2024-09-22
0
Shinta Dewiana
kereeennn
2024-07-11
0
Mary 1283
apa putera mahkota kakak valen thor atau putera mahkota kekaisaran lain kerna gak ada penjelasan siapa putera mahkota itu....
2024-07-10
0