Perjalanan baru dan rumah makan sesama

Setelah pulih dari keracunan kelabang malam, ananda berniat tuk permisi. Anak muda sebenarnya kamu mau kemana sekarang, seperti tergesa-gesa''tanya adipati. Ooh maaf gusti tadi setelah kita bertarung melawan para tetua kelabang merah di rumah makan di kota tadi, aku lupa bayar ganti rugi atas rusaknya bangunan mereka ''ucap ananda.

Heem kalau masalah itu tak usah di pikirkan lagi, tadi bendahara kadipaten telah datang ke sana melalui utusan nya untuk menghitung berapa kerugian rumah makan tersebut''ucap adipati lagi.sambil menangkupkan tangan didada ananda mengucapkan terima kasih.

Sebaiknya kamu beserta para tetua lainnya bermalam dulu di sini malam ini jika mau melakukan perjalanan lagi, tadinya aku mau kamu menjadi prajurit kadipaten, tapi setelah melihat kenyataan aku minta maaf takutnya kamu tersinggung Jawa adipati.

Aah tidak apa-apa gusti, bukan aku tidak mau, tapi masalah membela yang benar itu tidak harus berada di kadipaten bukan ''ucap ananda sambil tersenyum.

Bukannya aku ingin menjajal kemampuan ku, tapi tuk mengurangi kebatilan ini.

bukan sikap aku yang bisa berlaku sombong .siapa lah aku,,,! Aku hanya ingin berguna bagi sesama tapi lewat jalan ku sendiri. Karena di atas langit tentu nya masih ada langit lagi gusti ''ucap ananda fauzi sambil memejamkan matanya.

Anak muda, sungguh jarang seorang pendekar sakti seperti mu dengan usia muda tapi sangat berbanding terbalik antara kesaktian dengan perilaku,,, dengan kekuatan hampir tiada lawan tapi rendah hati''puji adipati, dan disertai anggukan oleh para tetua lainnya.

Adapun untuk kasus ini, aku mohon agar jati diriku tetap di rahasiakan, karena aku mau tetap menjadi kejutan buat aliran hitam .bahkan tuk perguruan aliran putih sekalipun kecuali aku yang mengatakan sendiri ''pinta ananda .

Baiklah lah, sebaiknya kita makan malam dulu, karena hidangan mungkin sudah siap ucap adipati .kami semua di sini setuju, tapi tidak mungkin kabar kekalahan pendekar-pendekar kelabang itu tidak di ketahui orang banyak''ucap tetua perguruan awang lapai.

''Heeeemm benar juga'' kata adipati .tapi nanti dulu kita bahas masalah ini, kita makan dulu, sebelum makanan nya jadi dingin ''tambah adipati lagi.

Baiklah kata mereka serentak...! Dan ternyata di sana sudah ada istri adipati beserta putri nya yang masih berusia 8 tahun yang sudah menunggu di meja makan. Dengan beraneka macam lauk pauk dan sayuran, Akhirnya nya mereka pergi ke meja makan besar dan langsung menyantap makanan dengan lahap.

Setelah selesai makan dan kembali ke ruang tamu adipati kemudian bertanya kembali pada ananda'' anak mas rencana nya mau ke arah mana'' tanya adipati. Seperti yang aku katakan sebelum kita makan tadi gusti, aku mau ke arah timur. Tapi kalau adahal penting secara mendadak , aku akan merubah haluanku,''ucap ananda penuh makna.

Dan untuk para tetua perguruan awang lapai sendiri ke arah kota untuk tujuan apa juga kalau boleh tahu ''pertanyaan adipati dengan ramah.

Ooh kalau kami sebenarnya punya tujuan kekota hanya untuk mencari pil sumber daya saja, sekalian mencari informasi tentang kelompok aliran hitam, yang katanya mereka sudah mulai membentuk aliansi.

Heeeemm menarik juga pernyataan kalian, oh iya ini buat ananda dan ini buat perguruan awang lapai, siapapun yang pergi ke arah kota ini, cukup tunjukkan tanda ini pada mereka, karena prajurit dan orang kadipaten sudah tahu arti tanda ini.

Mendengar ucapan adipati, mereka pun serempak mengucapkan terima kasih. Kemudian mereka masuk ke kamar masing-masing. Di ruang inap khusus tamu itu ananda duduk bersila di memejamkan matanya sambil berusaha menyerap energi alam. Dia berguman dalam hati, kekuatan ku harus pulih,,!

Setelah ananda fauzi membuka matanya ternyata hari sudah menjelang pagi, kemudian dia langsung ke kamar mandi tuk membersihkan badannya.

Begitu selesai sarapan pagi mereka semua bersalaman dan saling menangkupkan tangan di dada.semoga kalian selamat sampai tujuan ucap adipati.

''Terima kasih atas semuanya '' ucap mereka serempak dan dilanjutkan dengan anggukan oleh adipati. Setelah berjalan lumayan jauh dan sampai persimpangan . Kakak senior semua kiranya kita berpisah di sini,''baik adik selamat jalan semoga kita bisa bertemu lagi,''ucap tetua awang lapai. kalau ada waktu berjalan lah ke perguruan kami,pintu perguruan terbuka lebar buat adik''ucap salah satu tetua perguruan awang lapai yang lainnya.

Kemudian mereka berpisah, baik ananda ataupun para tetua langsung menggunakan ilmu meringankan tubuh mereka. Ananda sengaja tidak menggunakan ilmu terbang nya, karena ingin menikmati ke adaan dari bawah saja.

## sementara itu masih di daerah timur arah keluar kota kerajaan, berjalan dengan santai seorang pria berusia 40 tahunan dengan pakaian ala pendekar menuju sebuah rumah makan''Rumah makan sesama''.

Menarik juga nama rumah makan ini, aku coba mampir siapa tahu memang di sini enak-enak makanan nya.

Begitu masuk kedalam dia langsung di sambut oleh seorang pelayan cantik, sambil tersenyum pelayan itu berbicara ''tuan mau makan atau mau nginap.ternyata di belakang rumah makan itu adalah penginapan, pantas banyak orang yang hilir mudik lewat sini''guman Fauzan.

''Ooh aku pengen keduanya , tapi aku mau tahu dulu fasilitas yang disediakan buat tamu yang jauh seperti aku'' jawab fauzan dengan ramah, karena dia takut siapa tahu di situ tempat praktitusi.

Ooh ya di sini kami menyediakan fasilitas jika mau menginap ada tempat pemandian air hangat dan sauna''ucap pelayan ramah. Dan kalau untuk menu makanan kurasa tuan tidak akan menyesal ''tambah pelayan lagi.

Setelah mendengar dan menimbang,baik lah saya makan dulu, dan sediakan makanan yang paling enak di sini, setelah itu kalian langsung sediakan kamar yang paling sederhana atau harga paling ekonomis ''ucap Fauzan.

Karena Fauzan rasa jika yang ekonomis saja bisa cukup buat istirahat apalagi yang VIV, Fauzan sengaja mencek ke adaan tempat itu dan bagaimana pelayanan nya.

Kemudian pelayan mengantarkan fauzan ke meja paling unjung,silahkan di tunggu makanan nya tuan ''jawab pelayan.

Sambil menunggu makanan datang, Fauzan mencoba menguping pembicaraan orang di sekitarnya, kebetulan rata-rata banyak pendekar yang makan di sini.

Tidak berselang lama makanan pun datang, sambil menikmati makanan tiba-tiba dengan aura kekuatan yang mengintimidasi se orang pria sepuh berkata lantang ''keluar kalian para anjing yuda''. Yuda adalah salah satu tetua desa di desa karau mati. Dia se orang penjahat berdarah dingin, berkedok membela rakyat di desa tersebut, tapi sebenarnya dialah dalang dari semua itu. Sedangkan sang pria sepuh bernama aki sapturi, dia adalah seorang pendekar level tanpa tanding.

Tidak lama keluarlah 10 orang dengan pakai berwarna hitam loreng sambil berkata ''pak tua kau cari mati yaa. Tampak jelas bahwa 10 orang itu tidak merasakan intimidasi dari pria sepuh tersebut.

Terpopuler

Comments

Budi Efendi

Budi Efendi

mantap

2022-12-05

0

Djoni Ayung

Djoni Ayung

ceritanya enak dibacanya

2022-02-27

0

Taurus Wew

Taurus Wew

gk jelas, hbs basmi 1 sekte hitam, msk rmh mkn, bgitu trus gk bosan apa, off bc, novel gk jelas

2021-05-24

0

lihat semua
Episodes
1 Anak yang di temukan
2 Perkembangan yang memukau
3 Suasana yang mengharukan dan kitab cahaya kuning
4 Latihan kitab cahaya kuning 1
5 Latihan kitab cahaya kuning 2
6 Terbangun setelah tapabrata
7 Perjalanan mencari jati diri
8 Pertarungan pertama dan perguruan bukit secawan
9 Perguruan bukit secawan dua
10 Kemenangan dan latih tanding
11 Perpisahan dan kembali berpetualang.
12 Pertarungan di kota Tampin
13 Pertarungan di kota Tampin 2
14 Lima pendekar kelabang
15 Pertarungan lima pendekar kelabang
16 Perjalanan baru dan rumah makan sesama
17 Pertarungan melawan golok setan
18 Pertarungan melawan golok setan 2
19 Perguruan kelabang merah.
20 Bertemu kembali dengan kakek guru.
21 Mencoba teknik baru
22 Pergi ke arah utara
23 Pertarungan di tepi hutan berkabut
24 Perguruan hutan bambu kuning.
25 Pertarungan hutan bambu kuning 1
26 Pertarungan hutan bambu kuning 2
27 Perguruan hutan bambu kuning
28 Berpisah
29 Kota Atang Bawo
30 Rumah makan padang
31 Rumah makan padang 2
32 Permintaan kecil
33 Wali kota Atang bawo
34 Pertarungan di tepi bukit
35 Pertarungan di tepi bukit 2
36 Pertarungan di tepi bukit 3
37 Pertarungan di tepi bukit 4
38 Perguruan Bipak kali kencana
39 Bertarung dengan siluman ular
40 Pertarungan di rumah makan
41 Pertarungan di kota puri
42 Tahanan walikota puri
43 Pertarungan di kediaman walikota
44 Pertarungan di kediaman walikota 2
45 Kediaman yang baru buat wali kota baru
46 Kediaman yang baru untuk walikota yang baru 2
47 Rencana musuh!
48 Kota raja!
49 Pertarungan di pasar kota raja
50 Menyelamatkan gulungan
51 Suasana bersantap di rumah makan padang
52 Pertarungan di perguruan satria menawan 1
53 Pertarungan di perguruan satria menawan 2
54 Berita buruk untuk walikota puri
55 Kejutan istana saiya
56 Pergi kekota puri
57 Pemakaman jasad anggota perguruan satria menawan
58 Memulai pencarian
59 Pencarian berlanjut
60 Pertarungan di dalam hutan Luir
61 Pertarungan di hutan Luir 2
62 Pertarungan di hutan Luir 3
63 Jurak langit
64 Sahabat lama
65 Menjemput Ananda fauzi
66 Roh tanaman jurak langit loli
67 Kisah Limbau dan Lola
68 Berkenalan dengan Loli dan perguruan Gagak Hitam
69 Jurus gabungan
70 Berpisah dengan kakek guru dan Maha Raja Patih
71 Pulang ke istana
72 Rencana aliran hitam dan latihan prajurit
73 Latihan prajurit istana saiya
74 Latihan berat prajurit di mulai
75 Latihan lanjutkan dan penculikan anak
76 Pertarungan di tepi hutan Timur
77 Mengembalikan anak-anak
78 Resmi bertunangan
79 Pamit pergi ke Gunung kasali
80 Kembali ke Gunung kasali.
81 Memberi nasehat buat putri Sivana
82 Latihan keras dan perkenalan dengan Runtai
83 Menerima ilmu dari sang kakek
84 Tapabrata dan duka cita
85 Berlatih dengan keras
86 Berlatih dengan keras 2
87 Berlatih dengan keras 3
88 Berlatih dengan keras 4 dan gadis yang malang
89 Tekad dan Menyelesaikan latihan keras
90 Rencana gusti prabu petir
91 Perkawinan di istana saiya
92 Membahas rencana lanjutan
93 Kitab Cakrawala Racun dan Kitab Bayangan Sakti
94 Pamit memulai perjalanan
95 Akhir pertarungan
96 Kota Jihi
97 Pertarungan dengan aliran hitam
98 Pertarungan Dengan aliran hitam 2
99 Kembali ke kota Jihi
100 Larangan untuk balas dendam dan rencana aliran hitam
101 sedikit info pribadi
102 Melanjutkan perjalanan kembali
103 Pertarungan di hutan gelap
104 Pertarungan di hutan gelap 2
105 Pertarungan di hutan gelap 3
106 Pertarungan di hutan gelap 4
107 Perjalanan ke perguruan Pasir Putih dan menggali informasi
108 Pertarungan di perguruan Pasir Putih
109 Pertarungan di perguruan Pasir Putih
110 Rahasia yang terbuka dan kembali ke kerajaan Malawen.
111 Perpisahan Dan Membuat kekacauan
112 Membuat Kekacauan Di kerajaan Malawen 2
113 Penyelamatan Dan Permohonan Prabu petir
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Anak yang di temukan
2
Perkembangan yang memukau
3
Suasana yang mengharukan dan kitab cahaya kuning
4
Latihan kitab cahaya kuning 1
5
Latihan kitab cahaya kuning 2
6
Terbangun setelah tapabrata
7
Perjalanan mencari jati diri
8
Pertarungan pertama dan perguruan bukit secawan
9
Perguruan bukit secawan dua
10
Kemenangan dan latih tanding
11
Perpisahan dan kembali berpetualang.
12
Pertarungan di kota Tampin
13
Pertarungan di kota Tampin 2
14
Lima pendekar kelabang
15
Pertarungan lima pendekar kelabang
16
Perjalanan baru dan rumah makan sesama
17
Pertarungan melawan golok setan
18
Pertarungan melawan golok setan 2
19
Perguruan kelabang merah.
20
Bertemu kembali dengan kakek guru.
21
Mencoba teknik baru
22
Pergi ke arah utara
23
Pertarungan di tepi hutan berkabut
24
Perguruan hutan bambu kuning.
25
Pertarungan hutan bambu kuning 1
26
Pertarungan hutan bambu kuning 2
27
Perguruan hutan bambu kuning
28
Berpisah
29
Kota Atang Bawo
30
Rumah makan padang
31
Rumah makan padang 2
32
Permintaan kecil
33
Wali kota Atang bawo
34
Pertarungan di tepi bukit
35
Pertarungan di tepi bukit 2
36
Pertarungan di tepi bukit 3
37
Pertarungan di tepi bukit 4
38
Perguruan Bipak kali kencana
39
Bertarung dengan siluman ular
40
Pertarungan di rumah makan
41
Pertarungan di kota puri
42
Tahanan walikota puri
43
Pertarungan di kediaman walikota
44
Pertarungan di kediaman walikota 2
45
Kediaman yang baru buat wali kota baru
46
Kediaman yang baru untuk walikota yang baru 2
47
Rencana musuh!
48
Kota raja!
49
Pertarungan di pasar kota raja
50
Menyelamatkan gulungan
51
Suasana bersantap di rumah makan padang
52
Pertarungan di perguruan satria menawan 1
53
Pertarungan di perguruan satria menawan 2
54
Berita buruk untuk walikota puri
55
Kejutan istana saiya
56
Pergi kekota puri
57
Pemakaman jasad anggota perguruan satria menawan
58
Memulai pencarian
59
Pencarian berlanjut
60
Pertarungan di dalam hutan Luir
61
Pertarungan di hutan Luir 2
62
Pertarungan di hutan Luir 3
63
Jurak langit
64
Sahabat lama
65
Menjemput Ananda fauzi
66
Roh tanaman jurak langit loli
67
Kisah Limbau dan Lola
68
Berkenalan dengan Loli dan perguruan Gagak Hitam
69
Jurus gabungan
70
Berpisah dengan kakek guru dan Maha Raja Patih
71
Pulang ke istana
72
Rencana aliran hitam dan latihan prajurit
73
Latihan prajurit istana saiya
74
Latihan berat prajurit di mulai
75
Latihan lanjutkan dan penculikan anak
76
Pertarungan di tepi hutan Timur
77
Mengembalikan anak-anak
78
Resmi bertunangan
79
Pamit pergi ke Gunung kasali
80
Kembali ke Gunung kasali.
81
Memberi nasehat buat putri Sivana
82
Latihan keras dan perkenalan dengan Runtai
83
Menerima ilmu dari sang kakek
84
Tapabrata dan duka cita
85
Berlatih dengan keras
86
Berlatih dengan keras 2
87
Berlatih dengan keras 3
88
Berlatih dengan keras 4 dan gadis yang malang
89
Tekad dan Menyelesaikan latihan keras
90
Rencana gusti prabu petir
91
Perkawinan di istana saiya
92
Membahas rencana lanjutan
93
Kitab Cakrawala Racun dan Kitab Bayangan Sakti
94
Pamit memulai perjalanan
95
Akhir pertarungan
96
Kota Jihi
97
Pertarungan dengan aliran hitam
98
Pertarungan Dengan aliran hitam 2
99
Kembali ke kota Jihi
100
Larangan untuk balas dendam dan rencana aliran hitam
101
sedikit info pribadi
102
Melanjutkan perjalanan kembali
103
Pertarungan di hutan gelap
104
Pertarungan di hutan gelap 2
105
Pertarungan di hutan gelap 3
106
Pertarungan di hutan gelap 4
107
Perjalanan ke perguruan Pasir Putih dan menggali informasi
108
Pertarungan di perguruan Pasir Putih
109
Pertarungan di perguruan Pasir Putih
110
Rahasia yang terbuka dan kembali ke kerajaan Malawen.
111
Perpisahan Dan Membuat kekacauan
112
Membuat Kekacauan Di kerajaan Malawen 2
113
Penyelamatan Dan Permohonan Prabu petir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!