Pertarungan lima pendekar kelabang

Dengan berteriak adipati mengatakan pada prajurit ''menjauh dari areal pertarungan, mereka bukan orang yang bisa kita lawan '' dan bahkan para tetua perguruan awang lapai pun hanya bisa menggigit bibir mereka karena jelas merasa tidak mampu melakukan perlawanan terhadap musuh. Bahkan gabungan mereka berempat pun tak akan mampu mengalahkan salah satu dari lima orang pendekar kelabang tersebut.

Adipati apa yang akan kita lakukan ''ucap para tetua awang lapai .karena jelas mereka bukan tandingan lima pendekar tersebut. Kita hanya bisa berdoa''semoga anak itu bisa menang melawan mereka semua, jika tidak tamat lah riwayat kita''ucap adipati.

''langkah kilat '' ''kilat kuning cahaya angin''.ucap ananda .seperti se orang yang menari ananda bermain jurus kilat kuning cahaya angin, serangan ananda sangat tajam, empat orang pendekar pun melakukan serangan balasan.

Pertarungan sengit berlangsung lama, ''pedang kelabang menusuk sukma'' ucap pendekar kelabang.

"Jurus kilat kuning pembelah badai ", ucap ananda. Benturan dua pedang menghasilkan ledakan kembali, tapi buruk bagi musuh, pedang nya patah menjadi dua, sedangkan pedang ananda masih utuh, empat orang langsung menyerang bersamaan melihat rekan nya menyerah menggunakan kekuatan penuh, pendekar yang terluka itu pun ikut membantu.

"pedang racun kelabang "

''pedang kelabang menusuk sukma''

''pedang arwah kegelapan ''

''pedang ilusi bayangan ''

''tapak rahasia racun kelabang '' Hiiiiaaatt. Teriak mereka secara bersamaan. Kemudian mereka langsung terbang ke arah ananda

Merasakan pacaran energi mereka yang terarah ke ananda dengan kuat. Ananda naik terbang ke udara juga.

''Langkah kilat" kilat kuning cahaya emas" ucap ananda. Ananda langsung menaikkan kekuatan nya menjadi pendekar suci untuk melakukan serangan tersebut.

"DUUUAAAR " duaaaar duaaaar duuuaaaaar." ledakan beruntun terjadi lima orang pendekar terpental sejauh puluhan meter terbang melayang menabrak bangunan kadipaten, sehingga menimbulkan lobang besar pada bangunan, pendekar yang telah terluka langsung mati seketika, sedangkan empat lainnya terluka parah.

Ananda pun terpental kebelakang, tapi dengan sigap bersalto di udara, kemudian mendarat mulus di tanah, ananda hanya merasakan sesak di dada saja, kemudian langsung menstabilkan kekuatan nya kembali, begitu pun dengan musuh nya.

Belum sempat mereka memperhatikan kekuatan ananda, ananda sudah menurun kan tingkat kekuatan nya lagi, setara level tanpa tanding.

Dengan perasaan marah para pendekar tersebut memulihkan kondisi mereka kemudian bersiap bertarung kembali. Gunakan formasi kelabang mengincar mangsa" ucap pendekar kelabang seribu"

Kemudian mereka memusatkan kekuatan mereka di satu titik, mereka langsung mengurung ananda di dalam formasi mereka, dan melakukan serangan bergantian,,! Dua menyerang dua bertahan, akhirnya ananda terdesak juga, ananda sedikit kerepotan melawan musuh dengan formasi, tubuh ananda banyak terkena goresan pedang musuh.

Luka ananda langsung menghitam, ternyata pedang mereka telah di lumuri dengan racun kelabang malam.

''mati kau bocah'' ucap pendekar kelabang seribu.

Ananda merasakan tubuhnya mulai sakit akibat racum kelabang, langsung menaikkan kekuatan nya menjadi pendekar suci,kemudian menggunakan langkah kilat keluar formasi dan langsung meminum sumber daya anti racun, buat menentralkan racun.

"Bagaimana bisa dia keluar dari formasi kita,"ucap pendekar kelabang seribu. tidak ada yang pernah selamat dari formasi mereka selama ini.

Dengan kekuatan pendekar suci ananda langsung kembali menggunakan langkah kilat nya.

"langkah kilat " kilat kuning cahaya emas"

Teriak ananda.pedang kilat kuning langsung bercahaya emas. Sekejab kemudian ananda sudah berada di udara di samping formasi mereka.

"Tameng tenaga dalam" ucap mereka, dengan segala kekuatan mereka menahan serangan pedang ananda, karena menghindari sudah tidak sempat lagi.

Tapi na'as bagi mereka, serangan ananda pada level pendekar pertapa langsung membelah tubuh mereka berempat menjadi delapan bagian. Kemudian terjatuh dari udara.

Sedang ananda langsung terjatuh tak sadarkan diri, rupanya racun kelabang malam masih belum hilang dari tubuh ananda, saat dia menggunakan kekuatan pedang kilat kuning nya tadi. Dan saat terjatuh pedang ananda langsung hilang, kembali ke ruang penyimpanan tenaga dalam ananda.

Begitu melihat ananda terjatuh dari ketinggian, tetua perguruan awang lapai langsung berlari menggunakan ilmu meringankan tubuh langsung menyambut tubuh ananda sebelum terjatuh ketanah.

Tepp,, '' syukur aku tepat waktu '' ucap tetua.

Kemudian dia membawa ananda ke arah adipati,,!. Bawa dia ke kamar tamu, ''ucap adipati. Pengawal panggil kan tabib cepat pinta adipati. Mudahan masih bisa tertolong anak ini.

''Sungguh kekuatan yang mengagumkan'' ucap para tetua perguruan awang lapai. Siapa dia sebenarnya dan siapa gurunya. Aku belum pernah melihat kekuatan seorang bocah remaja bahkan seperti seorang pertapa..!

Tidak berapa lama prajurit dan tabib pun datang, silahkan masuk jawab adipati. Biar aku periksa nadinya dulu kata tabib.

Setelah tabib memeriksa kondisi ananda, luar biasa dia mampu menahan racun ini, siapa anak ini, jika orang lain belum tentu bisa selamat''guman sang tabib.

Minumkan ramuan ini dahulu, buat dia tersadar dahulu agar kita cari langkah selanjutnya, karena dia terkena racun kelabang malam ''ucap sang tabib.

Sontak saja adipati dan para tetua lainnya terkaget. Karena menurut mereka tak ada yang pernah selamat jika terkena racun tersebut.

Apa yang harus aku lakukan ''guman adipati.

Tetua apa di perguruan kalian ada obat penawar racun kelabang ini, jika ada berapa pun harganya akan aku beli'' kata adipati. Maaf adipati selama ini aku tidak pernah mendengar kalau di perguruan ada obat penawar racun kelabang tersebut. Bahkan jika ada tak perlu harus membeli, aku pun akan memberikan secara cuma-cuma buat anak ini''ucap tetua awang lapai.

Karena anak ini kelak akan berguna buat kedamaian kita semua ''tambah tetua lagi.

Setelah beberapa lama pingsan, dengan terbatuk ananda tersadar juga. Begitu membuka mata. Dimana aku ini''ucap ananda.

Mendengar suara dari samping adipati langsung menoleh ke arah ananda, akhirnya kamu sadar juga anak muda''ucap adipati.

Dimana aku jawab ananda dan kenapa aku ''tambah ananda lagi. Tenangkan diri mu anak muda, kamu berada di kamar tamu kadipaten dan kamu terkena racun kelabang malam ucap adipati. Ooh maafkan aku tuan adipati aku baru ingat semua nya, tadi aku hampir lupa kalau tuan adalah adipati, dan bagaimana para pendekar kelabang tadi.

Apa kamu lupa kalau mereka telah tewas terkena pedang mu ucap tetua perguruan awang lapai.

Ooh iya aku lupa karena itu aku terkena racun kelabang malam ini, aku tadi ceroboh, langsung menggunakan jurus pedang ku, sementara racun ini belum aku netral kan ''jawab ananda'' sambil manggut-manggutkan kepalanya.

Dengan sedikit menahan rasa sakit ananda menggunakan Tenaga Qi nya untuk mengambil sumber daya anti racun di dalam ruang penyimpanan tenaga dalamnya.

Hoop dapat'' kata ananda .terbelalak mata mereka semua yang melihat!. ''Apa itu'' tanya adipati. Ini pil herbal anti racun ''jawab ananda. Sambil duduk bersila ananda menelan pil tersebut dan langsung menggunakan Qi untuk menyerap efek pil tersebut. Lima belas menit kemudian dengan memuntahkan darah hitam ananda berkata ''akhirnya racun nya keluar semua. Kemudian di lanjutkan bersemedi menyerap energi alam, tuk mengembalikan stamina nya.

Terpopuler

Comments

Djoni Ayung

Djoni Ayung

alur ceritanya semakin mantap

2022-02-27

0

Aden

Aden

payah-payah-payah ora sesuai dengan ilmune... kemana si runtai... ora nolongin

2021-02-14

0

3 jagoan

3 jagoan

syukur dah nga sampai keracunan 🙏🙏🙏🙏🙏

2021-02-09

1

lihat semua
Episodes
1 Anak yang di temukan
2 Perkembangan yang memukau
3 Suasana yang mengharukan dan kitab cahaya kuning
4 Latihan kitab cahaya kuning 1
5 Latihan kitab cahaya kuning 2
6 Terbangun setelah tapabrata
7 Perjalanan mencari jati diri
8 Pertarungan pertama dan perguruan bukit secawan
9 Perguruan bukit secawan dua
10 Kemenangan dan latih tanding
11 Perpisahan dan kembali berpetualang.
12 Pertarungan di kota Tampin
13 Pertarungan di kota Tampin 2
14 Lima pendekar kelabang
15 Pertarungan lima pendekar kelabang
16 Perjalanan baru dan rumah makan sesama
17 Pertarungan melawan golok setan
18 Pertarungan melawan golok setan 2
19 Perguruan kelabang merah.
20 Bertemu kembali dengan kakek guru.
21 Mencoba teknik baru
22 Pergi ke arah utara
23 Pertarungan di tepi hutan berkabut
24 Perguruan hutan bambu kuning.
25 Pertarungan hutan bambu kuning 1
26 Pertarungan hutan bambu kuning 2
27 Perguruan hutan bambu kuning
28 Berpisah
29 Kota Atang Bawo
30 Rumah makan padang
31 Rumah makan padang 2
32 Permintaan kecil
33 Wali kota Atang bawo
34 Pertarungan di tepi bukit
35 Pertarungan di tepi bukit 2
36 Pertarungan di tepi bukit 3
37 Pertarungan di tepi bukit 4
38 Perguruan Bipak kali kencana
39 Bertarung dengan siluman ular
40 Pertarungan di rumah makan
41 Pertarungan di kota puri
42 Tahanan walikota puri
43 Pertarungan di kediaman walikota
44 Pertarungan di kediaman walikota 2
45 Kediaman yang baru buat wali kota baru
46 Kediaman yang baru untuk walikota yang baru 2
47 Rencana musuh!
48 Kota raja!
49 Pertarungan di pasar kota raja
50 Menyelamatkan gulungan
51 Suasana bersantap di rumah makan padang
52 Pertarungan di perguruan satria menawan 1
53 Pertarungan di perguruan satria menawan 2
54 Berita buruk untuk walikota puri
55 Kejutan istana saiya
56 Pergi kekota puri
57 Pemakaman jasad anggota perguruan satria menawan
58 Memulai pencarian
59 Pencarian berlanjut
60 Pertarungan di dalam hutan Luir
61 Pertarungan di hutan Luir 2
62 Pertarungan di hutan Luir 3
63 Jurak langit
64 Sahabat lama
65 Menjemput Ananda fauzi
66 Roh tanaman jurak langit loli
67 Kisah Limbau dan Lola
68 Berkenalan dengan Loli dan perguruan Gagak Hitam
69 Jurus gabungan
70 Berpisah dengan kakek guru dan Maha Raja Patih
71 Pulang ke istana
72 Rencana aliran hitam dan latihan prajurit
73 Latihan prajurit istana saiya
74 Latihan berat prajurit di mulai
75 Latihan lanjutkan dan penculikan anak
76 Pertarungan di tepi hutan Timur
77 Mengembalikan anak-anak
78 Resmi bertunangan
79 Pamit pergi ke Gunung kasali
80 Kembali ke Gunung kasali.
81 Memberi nasehat buat putri Sivana
82 Latihan keras dan perkenalan dengan Runtai
83 Menerima ilmu dari sang kakek
84 Tapabrata dan duka cita
85 Berlatih dengan keras
86 Berlatih dengan keras 2
87 Berlatih dengan keras 3
88 Berlatih dengan keras 4 dan gadis yang malang
89 Tekad dan Menyelesaikan latihan keras
90 Rencana gusti prabu petir
91 Perkawinan di istana saiya
92 Membahas rencana lanjutan
93 Kitab Cakrawala Racun dan Kitab Bayangan Sakti
94 Pamit memulai perjalanan
95 Akhir pertarungan
96 Kota Jihi
97 Pertarungan dengan aliran hitam
98 Pertarungan Dengan aliran hitam 2
99 Kembali ke kota Jihi
100 Larangan untuk balas dendam dan rencana aliran hitam
101 sedikit info pribadi
102 Melanjutkan perjalanan kembali
103 Pertarungan di hutan gelap
104 Pertarungan di hutan gelap 2
105 Pertarungan di hutan gelap 3
106 Pertarungan di hutan gelap 4
107 Perjalanan ke perguruan Pasir Putih dan menggali informasi
108 Pertarungan di perguruan Pasir Putih
109 Pertarungan di perguruan Pasir Putih
110 Rahasia yang terbuka dan kembali ke kerajaan Malawen.
111 Perpisahan Dan Membuat kekacauan
112 Membuat Kekacauan Di kerajaan Malawen 2
113 Penyelamatan Dan Permohonan Prabu petir
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Anak yang di temukan
2
Perkembangan yang memukau
3
Suasana yang mengharukan dan kitab cahaya kuning
4
Latihan kitab cahaya kuning 1
5
Latihan kitab cahaya kuning 2
6
Terbangun setelah tapabrata
7
Perjalanan mencari jati diri
8
Pertarungan pertama dan perguruan bukit secawan
9
Perguruan bukit secawan dua
10
Kemenangan dan latih tanding
11
Perpisahan dan kembali berpetualang.
12
Pertarungan di kota Tampin
13
Pertarungan di kota Tampin 2
14
Lima pendekar kelabang
15
Pertarungan lima pendekar kelabang
16
Perjalanan baru dan rumah makan sesama
17
Pertarungan melawan golok setan
18
Pertarungan melawan golok setan 2
19
Perguruan kelabang merah.
20
Bertemu kembali dengan kakek guru.
21
Mencoba teknik baru
22
Pergi ke arah utara
23
Pertarungan di tepi hutan berkabut
24
Perguruan hutan bambu kuning.
25
Pertarungan hutan bambu kuning 1
26
Pertarungan hutan bambu kuning 2
27
Perguruan hutan bambu kuning
28
Berpisah
29
Kota Atang Bawo
30
Rumah makan padang
31
Rumah makan padang 2
32
Permintaan kecil
33
Wali kota Atang bawo
34
Pertarungan di tepi bukit
35
Pertarungan di tepi bukit 2
36
Pertarungan di tepi bukit 3
37
Pertarungan di tepi bukit 4
38
Perguruan Bipak kali kencana
39
Bertarung dengan siluman ular
40
Pertarungan di rumah makan
41
Pertarungan di kota puri
42
Tahanan walikota puri
43
Pertarungan di kediaman walikota
44
Pertarungan di kediaman walikota 2
45
Kediaman yang baru buat wali kota baru
46
Kediaman yang baru untuk walikota yang baru 2
47
Rencana musuh!
48
Kota raja!
49
Pertarungan di pasar kota raja
50
Menyelamatkan gulungan
51
Suasana bersantap di rumah makan padang
52
Pertarungan di perguruan satria menawan 1
53
Pertarungan di perguruan satria menawan 2
54
Berita buruk untuk walikota puri
55
Kejutan istana saiya
56
Pergi kekota puri
57
Pemakaman jasad anggota perguruan satria menawan
58
Memulai pencarian
59
Pencarian berlanjut
60
Pertarungan di dalam hutan Luir
61
Pertarungan di hutan Luir 2
62
Pertarungan di hutan Luir 3
63
Jurak langit
64
Sahabat lama
65
Menjemput Ananda fauzi
66
Roh tanaman jurak langit loli
67
Kisah Limbau dan Lola
68
Berkenalan dengan Loli dan perguruan Gagak Hitam
69
Jurus gabungan
70
Berpisah dengan kakek guru dan Maha Raja Patih
71
Pulang ke istana
72
Rencana aliran hitam dan latihan prajurit
73
Latihan prajurit istana saiya
74
Latihan berat prajurit di mulai
75
Latihan lanjutkan dan penculikan anak
76
Pertarungan di tepi hutan Timur
77
Mengembalikan anak-anak
78
Resmi bertunangan
79
Pamit pergi ke Gunung kasali
80
Kembali ke Gunung kasali.
81
Memberi nasehat buat putri Sivana
82
Latihan keras dan perkenalan dengan Runtai
83
Menerima ilmu dari sang kakek
84
Tapabrata dan duka cita
85
Berlatih dengan keras
86
Berlatih dengan keras 2
87
Berlatih dengan keras 3
88
Berlatih dengan keras 4 dan gadis yang malang
89
Tekad dan Menyelesaikan latihan keras
90
Rencana gusti prabu petir
91
Perkawinan di istana saiya
92
Membahas rencana lanjutan
93
Kitab Cakrawala Racun dan Kitab Bayangan Sakti
94
Pamit memulai perjalanan
95
Akhir pertarungan
96
Kota Jihi
97
Pertarungan dengan aliran hitam
98
Pertarungan Dengan aliran hitam 2
99
Kembali ke kota Jihi
100
Larangan untuk balas dendam dan rencana aliran hitam
101
sedikit info pribadi
102
Melanjutkan perjalanan kembali
103
Pertarungan di hutan gelap
104
Pertarungan di hutan gelap 2
105
Pertarungan di hutan gelap 3
106
Pertarungan di hutan gelap 4
107
Perjalanan ke perguruan Pasir Putih dan menggali informasi
108
Pertarungan di perguruan Pasir Putih
109
Pertarungan di perguruan Pasir Putih
110
Rahasia yang terbuka dan kembali ke kerajaan Malawen.
111
Perpisahan Dan Membuat kekacauan
112
Membuat Kekacauan Di kerajaan Malawen 2
113
Penyelamatan Dan Permohonan Prabu petir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!