Ooh para paman sekalian tidak perlu harus repot-repot memberangkatkan saya, ini terlalu berlebihan buat saya yang bukan siapa-siapa ini paman,''ucap ananda. Ah tidak seperti itu, dirimu sekarang kami anggap sebagai bagian dari kami juga jawab ketua,''ucap ketua. Jangan lupa singgah lah jika kamu memiliki waktu atau kebetulan lewat ucap mereka.
Sambil berjalan mendekati ketua ananda berkata ''ini ada sedikit bantuan dari aku paman, semoga bisa membantu perbaikan pembangunan perguruan dan bisa membuat murid cepat berkembang ''kata ananda kembali. Ananda memberikan 2 kantong koin emas sebanyak 2000 keping dan sumber daya dari ruang penyimpanan tenaga dalamnya.
Terbelalaklah mata ketua dan para tetua lainnya melihat itu, karena jumlah uang yang banyak dan sumber daya yang selama ini menjadi hal yang paling di cari dan sangat berharga dengan mudah nya di berikan oleh ananda.anggaplah ini sebagai hadiah perpisahan paman, 'ucap ananda lagi.
Iini bukan sedikit anak muda, ini sangat berharga sekali, dengan tanpa mereka sadari secara serempak mereka menangkupkan tangan di dada mereka, sehingga membuat ananda sedikit tidak enak. Jangan seperti itu paman, aku juga memberikan ini ikhlas, karena kita tidak tahu seperti apa kedepan ke adaan kita kelak .
Baiklah akan kami pergunakan uang dan sumber daya ini dengan baik ucap ketua perguruan. Dan setelah berpamitan ananda langsung berlatih menggunakan ilmu meringankan tubuh nya, begitu sudah terasa jauh ananda langsung terbang tinggi.
Setelah beberapa menit terbang dengan kecepatan tinggi, ananda melihat ada sebuah kota, sebelum sampai gerbang kota ananda telah mendarat dan menghilangkan hawa energi Qi nya.
Selamat datang di kota Tampin tulisan di pintu gerbang, di sana di jaga oleh banyak prajurit Kabupaten .kenapa banyak para penjaga'' guman ananda. Ah mungkin memang seperti ini penjagaan di kota ini, mungkin karena aku saja yang memang tidak tahu aturan di tempat orang, aku kan baru pernah melihat pintu kota ''guman ananda lagi.
Selamat siang anak muda, mau kemana dan dari mana kamu jawab penjaga sambil tersenyum ramah!. Saya dari arah bukit secawan, mau jalan-jalan ke kota ini jawab ananda, seperti biasa para penjaga tidak pernah mempersulit ananda memasuki wilayah baru karena dia masih terlihat remaja.
Silahkan masuk jangan lupa pesan kami jangan pernah berbuat onar ''ucap penjaga gerbang. Baik terimakasih nasehat nya''ucap ananda.
Dengan berjalan biasa ananda berlalu dari penjaga dia berjalan ke arah rumah makan.
''Rumah makan banjar '' ananda langsung masuk ke rumah makan tersebut, adik mau pesan apa tanya se orang gadis cantik, dia pelayan di rumah makan tersebut, aku mau pesan makanan yang paling enak dan paling di andalkan di rumah makan ini''jawab ananda fauzi.
Ooh baiklah tunggu sebentar ya''jawab pelayan. Sambil menunggu ananda mendengar kan informasi-informasi siapa tahu ada hal yang penting!.
Berhelang dua meja dari ananda ada empat orang yang sedang berbincang pelan. Tetua apa yang harus kita lakukan sekarang,nampaknya mereka tidak akan pernah membiarkan kita lolos, ''ucap temannya. Tenang saja di sini tidak ada yang mengenal kita, dan kelompok aliran hitam kelabang merah itu, aku rasa juga belum memiliki kekuatan jika langsung datang ke sini. Syukur lah tadi kanda bertiga datang tepat waktu, jika tidak nyawa ku pasti sudah melayang di tangan mereka .ananda tetap diam mendengarkan pembicaraan mereka sembari menunggu makanan datang.
Ada apakah dengan mereka ''guman ananda, sambik tetap tenang, memang ny adik tadi kenapa sampai berurusan dengan mereka ''tanya sang tetua.
Maafkan aku kanda, aku tidak pernah bisa diam jika melihat ada orang lain di aniaya di depan mataku, bukan aku merasa mampu melawan hanya saja batinku akan berteriak jika aku tetap diam, salah satu dari mereka mau memperkosa anak gadis kepala desa, semua orang yang ada di situ tidak ada yang mampu berbuat sesuatu.
Kemudian aku datang, dan langsung memberikan perlawanan terhadap mereka, lima orang anggota kelabang merah roboh oleh ku, tetapi satu orang kabur. Aku pikir dia kabur tidak kembali lagi, eeh ternyata dia melaporkan pada pimpinan nya, dan mereka memergoki aku di tepi hutan dengan jumlah yang banyak.
Untuk anak kepala desa sengaja aku tinggalkan karena pas saat itu banyak prajurit Kabupaten yang datang ke rumah kepala desa, katanya mereka lagi ada kunjungan rutin, karena merasa mereka sudah aman, jadi aku tinggalkan saja ucap tetua termuda itu. Mereka dari perguruan awang lapai salah satu kelompok aliran putih yang keberadaan mereka sudah banyak di akui oleh para pendekar di daerah itu.
Saat ananda sedang menikmati makanan nya, tiba-tiba di kejauhan terdengar derap langkah kuda yang banyak, ternyata ratusan orang dengan lambang kelabang merah di belakang bajunya datang kekota itu, setelah melumpuhkan para prajurit penjaga kota, mereka langsung ke rumah makan, seolah tidak terjadi sesuatu di depan gerbang.
Dasar sial nasib kalian , sudah jauh melarikan diri eh malah ketemu di sini,'' ucap salah satu anak buah kelabang merah.
Tampa memperdulikan sekitar lagi para tetua perguruan awang lapai langsung menyerang anggota kelabang merah, pertarungan sengit tak dapat di hindarkan lagi, sebegitu terjadi pertukaran serangan, banyak dari anak buah kelabang merah yang gugur, karena rata-rata mereka hanya pendekar kelas tiga, sedangkan lawan nya berempat adalah pendekar pilih tanding.
Melihat keadaan itu, para tetua kelabang merah langsung membantu anak buah nya bertarung, sudah puluhan orang tumbang dari pihak kelabang merah sedang dari empat pendekar hanya terluka goresan saja.
"Juru tombak ekor kelabang " teriak suganda tetua kelabang merah.
kemudian'' pedang melukis awan ,''ucap ijay tetua awang lapai.
Tombak yang di aliri dengan tenaga dalam langsung melesat ke arah tetua awang lapai, dan dengan sigap ijay menangkis tombak tersebut dengan jurus pedang melukis awan.
Kemudian pertarungan semakin sengit, puluhan jurus berlalu, tapi ke adaan masih seimbang. Karena pertarungan cukup lama dan tidak seimbang, akhirnya keempat pendekar mulai terpojok, luka sudah banyak menghiasi badaan mereka.
Dan sebelum pedang tepat mengenai leher, tiba-tiba tubuh tetua awang lapai menghilang dan kembali muncul di dalam rumah makan Rumah makan banjar. Semua masih dalam kebingungan, tapi tidak bertahan lama, telah muncul seorang anak muda di samping sang tetua sambil menyerahkan sebutir pil sumber daya, minum ini paman dan cepat pulih kan kondisi mu, sisanya biar aku yang urus''ucap ananda.
Dengan perasaan ragu dia mengizinkan ananda bertarung, karena dia pun tidak tahu siapa yang menyelamatkan nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Djoni Ayung
suganda tetua kelabang mampusss
2022-02-27
0
Nadj Muddin
Tata Bahasa, seperti spasi, hurup besar dan tanda baca.
Insya Allah akan jauh lebih enak di bacanya.
2021-04-14
0
3 jagoan
kren ananda🤔🤔🤔❤❤❤❤👍👍👍👍👍👌👌👌👌👌👌🤛🤜🤜🤛🤜🤛🤜🤜🤛
2021-02-09
1