Begitu pertarungan berakhir, para murid dan rajidi langsung mendatangi ananda, hei kawan ternyata kamu sangat kuat yaa, bahkan ketua dari perguruan serigala tumbang oleh mu..! ''ucap rajidi.
Tidak berselang beberapa tarikan nafas ketua perguruan bukit secawan datang juga menghampiri ananda, ''terima kasih anak muda, berkat bantuan mu, perguruan terselamatkan dan jika tak ada bantuan kamu aku rasa sangat sulit buat perguruan bukit secawan menang, biarpun menang tapi korban pasti jauh lebih banyak .''ucap ketua perguruan.
Dengan kondisi ananda sekarang dan saat melakukan pertarungan tadi sungguh berbeda jauh, sikap nya sekarang sangat lembut, beda pada saat ananda bertarung tadi, sungguh tiada ampun bagi musuh.
''Ah paman bisa saja, tak usah di pikirkan paman, menolong sesama selama kita mampu kenapa tidak, guru ku selalu ber amanat untuk selalu menolong sesama ''ucap ananda sambil tangan menangkup di dada.
Rajidi bawa kawan mu nanti ke tempat pertemuan perguruan yaa, kita makan bersama dan jangan lupa lengan mu cepat di obati,''ucap ketua. Baik ketua ucap rajidi kembali .
Ananda langsung melihat luka rajidi dan tetua yang lain, tanpa berpikir panjang ananda langsung mengambil sumber daya penyembuh yang banyak, agar mereka cepat pulis semuanya .
Rifai salah satu tetua yang paling banyak terkena luka sayatan pedang, karna dari awal mereka sebenarnya mengincar Rifai, karena saat awal pertarungan rifai yang di anggap oleh serigala merah musuh yang kuat selain ketua perguruan dan tetua yang lain.
Minumlah pil tanaman herbal ini agar tubuh paman cepat pulih pinta ananda, terkejut sekali Rifai melihat ananda mengambil pil lewat ruang hampa, tapi tanpa banyak komentar dia langsung menelan pil tersebut dan langsung duduk bersila untuk menyerap kasiat pil tersebut. Tidak berselang 30 menit tubuh Rifai kembali bugar, luka dalam dan luar nya telah sembuh semua.
Dan untuk rajidi ananda langsung duduk bersila di belakang nya, untuk membantu rajidi dalam menyerap pil herbal tersebut, hawa hangat berangsur-angsur masuk ke tubuh rajidi, saat pil penyembuh dan tenaga dalam masuk ketubuh rajidi,hanya butuh waktu 10 menit rajidi telah pulih total seperti sebelum bertarung dan bertambah bertenaga, '' makasih kawan atas pertolongan nya''ucap rajidi.
Setelah selesai melakukan pengobatan terhadap para korban, mereka kembali ke kediaman masing-masing, akan tetapi rajidi langsung membawa ananda pergi ke tempat ketua perguruan. Salam ketua, saya mau bertemu dengan anda. Ooh kalian silahkan masuk ''jawab ketua.
Ternyata di dalam telah berkumpul para tetua bukit secawan,maaf sebelumnya, saya telah membawa teman saya keperguruan kita ketua,dia orang luar yang sedang mengembara dan bertemu saya di tepi hutan dekat perguruan kita, dan kami pun berbincang santai, karena dia tanpa tujuan jelas, jadi aku ajak saja ke sini.
Rencananya aku pengen membawa ananda kehadapan para tetua,tapi keburu ada serangan tadi, dan yang lebih aku terkejut ternyata ananda adalah seorang pendekar sakti,,,! Aku pikir dia hanya sama seperti aku,, aku jadi malu ketua!. Ah kamu bisa saja, aku memang sama seperti kamu, kita masih sama-sama belajar, cuma kebetulan saja ilmu aku sedikit di atas kamu.''ucap ananda. Sedikit apanya bahkan ketua aliran hitam serigala merah saja bisa kamu kalahkan.yaa kalau itu hanya kebetulan saja juga, pas bertarung kebetulan aku menang ''canda ananda.
Sambil memperhatikan mereka berdebat ketua perguruan bukit secawan memperhatikan tingkatan kekuatan ananda. ''anak muda siapa nama mu, dari mana asal mu dan mau kemana tujuan mu''maaf jika pertanyaan aku ini di anggap lancang, kata ketua perguruan. Ah tidak apa-apa paman, nama aku ananda,salam semua untuk para tetua dan ketua perguruan bukit secawan ini, aku dari gunung kasali tujuan aku mengembara mencari pengalaman hidup dan yang pasti ingin berbuat kebaikan''jawab ananda sopan.
Kalau kami boleh tahu, sampai dimana tingkatan kamu belajar ilmu beladiri,,, ?tanya ketua lagi. Karena sampai saat ini sang ketua masih belum bisa mengukur kekuatan ananda. Ah paman kalau masalah itu aku tidak mengerti karena kakek guru ku tidak pernah mengatakan tingkatan seperti itu, dia hanya mengatakan diriku wajib membela yang benar. Jadi aku mohon maaf paman ''jawab ananda.
Heemmm baiklah, bagaimana jika kita latih tanding, buat aku bisa mengukur sampai mana batas kekuatan mu''ucap ketua. Dan satu lagi, tuk masalah menang atau kalah itu tidak jadi masalah, se andainya aku yang kalah, tidak apa-apa aku tak akan marah .
Baiklah kalau begitu saya terima permintaan paman, dan di mana kita latih tanding nya, ''kata ananda. Kita latih tanding di aula latihan saja, dan baik lah kita langsung ke sana!! 'ucap ketua
Bersiap lah anak muda karena aku tidak akan menahan kekuatan ku, baik paman aku sudah siap, ''ucap ananda. Setelah menangkupkan tangan di dada mereka pun mulai saling serang .
''Hiiiiat'' tendangan bayangan tiga penjuru '' teriak ketua. Dan ananda pun berteriak '' langkah kilat.'' tendangan ketua hanya mengenai ruang kosong, karena ananda sudah berpindah tempat jauh ke samping ketua, kemudian mereka pun saling serang tangan kosong, setelah pertarungan lebih dari seratus jurus, mereka masih se imbang.
Kemudian mereka mundur beberapa langkah kebelakang, sambil mengatur nafas ketua berbicara, anak muda aku mau lihat semua kemampuan mu, jadi jangan sungkan dengan ku,,,! ''ucap ketua lagi. Kemudian ketua langsung mencabut pedang dari sarung nya dan langsung berlari menggunakan ilmu meringankan tubuh menyerang ananda,dengan kecepatan yang luar biasa di nebaskan pedang nya, bahkan sampai para tetua tidak bisa berkomentar apapun
Tapi bukan ananda jika tidak bisa memberikan perlawanan yang menarik, ''tameng cahaya '' teriak ananda, dan pedang ketua langsung membentur tameng cahaya ananda, ketua langsung terpental mundur dua puluh langkah kebelakang, dan belum siap berdiri ,''langkah kilat '' dan teep ananda sudah berada di belakang ketua, sambil menodongkan pedang kilat kuning di lehernya.
Baiklah lah aku menyerah, kau sungguh luar biasa anak muda...! ''ucap ketua perguruan bukit secawan.
Paman terlalu memuji diri ku paman, aku bukan apa-apa di bandingkan paman semua yang telah malang melintang di dunia persilatan, aku baru belajar saja''ucap ananda merendah. Hehehehe aku suka sekali dengan orang yang tak pernah bersikap sombong, walaupun kemampuan nya di atas semua orang .
Setelah menstabilkan kekuatan mereka masing-masing, kemudian mereka kembali ke ruang pertemuan bersama para tetua lainnya, dan para murid langsung kembali ke tempat mereka masing-masing, sambil berucap, ananda memang hebat.
Semoga kami bisa seperti dia, dan bisa menjadi lebih berguna lagi di kemudian hari ucap mereka, sungguh ananda sangat menginsfirasikan mereka buat lebih kuat lagi.
Dan para tetua hanya berguman sungguh anak yang jenius bela diri, bahkan aku yang kalian anggap kuat, bukan apa-apa di bandingkan dengan anak muda ini''ucap Rifai.
Setelah sampai aula mereka pun bersantap bersama .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Budi Efendi
mantap thorrr
2022-12-04
0
Elmo Damarkaca
murid2 bukit Secawan Mesti berlatih fisik seperti Ananda, berlari mengitari perguruan sambil membawa beban...🤣
2022-05-26
0
Djoni Ayung
rifai ketua Perguruan bukit secawan
2022-02-27
0