Setelah berbincang hampir satu malam bersama sang kakek guru, akhirnya sang surya mulai menampakkan wajah dengan gagahnya, dan setelah sarapan dan membersihkan badan akhirnya ananda kembali ke hadapan sang kakek ''kakek hari ini aku akan turun gunung, aku akan memulai mengembara, aku mohon do'a restu dari kakek ''pinta ananda dengan kepala menunduk di hadapan sang kakek gurunya. Restu ku menyertai mu cucu ku. Perjuangkan lah apa yang menurutmu benar.
Begitu matahari berada di atas kepala, ananda pun berpamitan, dia mulai berjalan santai sambil menikmati indahnya pemandangan gunung kasali, aku akan lama tuk meninggalkan tempat ini atau mungkin tidak akan pernah kembali lagi dan semoga kakek akan baik-baik saja selama aku pergi mengembara''guman ananda fauzi.
Setelah melihat kepergian sang cucu ke sayangan, seorang murid yang di anggap nya sebagai keluarganya sendiri telah hilang dari pandangan, aki slamet sakti pun masuk ke dalam gubuk, perasaan sunyi kembali mengisi ke adaan hidupnya,sambil ber guman sendiri dia berkata ''sudah saatnya aku kembali bertapa dan tidak ikut campur urusan duniawi, biarlah tugas itu di serahkan ke generasi muda selanjutnya.
Sementara itu di sebuah perguruan aliran hitam, ''braak'' sebuah meja batu hancur berkeping-keping terkena pukulan api merah. perguruan serigala merah sang ketua perguruan dengan perasaan marah dan dendam, ketika mendengar berita bahwa ,perampokan yang di pimpin anak buah kepercayaan nya datang dengan tangan kosong, bahkan dengan luka-luka di sekujur tubuh mereka karna bertarung dengan salah satu jagoan perguruan aliran putih, perguruan bukit secawan yang ada di desa talohen. Dari segi apapun perguruan ini kalah kalau dalam segi kuantitas, karena perguruan ini hanya perguruan kecil dan tidak sebanding dengan perguruan serigala merah yang memiliki murid yang banyak, sehingga setiap mereka melakukan aksi kejahatan nya sangat jarang ada kata gagal dan boleh di bilang ini yang pertama kalinya ada ke gagalan.
Bagaimana sampai bisa seperti ini''tanya sang ketua perguruan. Maafkan kami ketua kami gagal, saat kami melakukan aksi melakukan penjarahan dan mau melakukan penculikan terhadap gadis-gadis di desa itu, kami di hadang oleh beberapa tetua perguruan bukit secawan, alhasil biarpun kami menang jumlah akan tetapi ilmu kanuragan yang di miliki oleh mereka sangat tinggi, apalagi tetua yang bernama Rifai dia terkenal dengan sebutan pendekar tangan baja, sehingga kami kalah telak ketua,''tungkas anak buah nya .
''Hemm baiklah jika begitu adanya, kita atur siasat ulang, bagaimana caranya agar kelak perguruan itu kita bumi hanguskan karna jika di biarkan maka mereka akan menjadi penghalang kita di masa depan.
Sementara itu setelah jauh dari gubuk sang kakek, ananda langsung terbang tinggi, agar tidak ada yang mengetahui keberadaan nya, aku harus mencari desa atau kota buat mengisi perut, sekalian mencari informasi, siapa tahu ada hal yang penting yang bisa aku dapatkan. Selang beberapa jam terbang di udara akhirnya ananda melihat ada sebuah desa, kemudian dia mendarat agak jauh dari pintu gerbang .
Dengan berjalan santai ananda membaca plang nama desa tersebut desa talohen. Begitu sampai pintu gerbang desa, ananda di sambut oleh penjaga dan langsung bertanya, adik mau kemana tanya penjaga, karena sejatinya ananda baru menginjak usia duabelas tahun itu pun belum genap. Aku dari daerah Gunung kasali paman, aku mau cari makan, apa di sini ada kedai makan ''tanya ananda.
Sang penjaga mengerutkan kening nya, dia tidak merasakan adanya hawa kependekaran dari si adik, tapi dia bilang dari arah pegunungan kasali, padahal tempat itu sangat jauh, jika harus perjalanan dengan kuda pun memerlukan waktu tiga bulan, sang penjaga kemudian celingukan mencari, siapa tahu si adik menggunakan kuda, ternyata tidak ada, ah sudahlah pikir nya, karna yang di lihat cuma anak kecil yang baru remaja, tanpa banyak pertanyaan lagi dia persilahkan masuk dan menunjukkan arah tempat kedai makan. Sambil tersenyum ananda menundukkan kepala, dan memberikan satu keping emas, buat para penjaga. Itu buat kebaikan paman semua.
Dengan berlalu santai ananda mencari kedai makan, tidak memakan waktu lama ananda sampai di warung makan''warung paliat'' begitu masuk ananda langsung di sambut oleh seorang pelayan,'' adik mau pesan apa, '' aku mau pesan makanan yang paling enak'' kata ananda .
Dengan lahap ananda makan sambil memasang telinga tuk mencari-cari informasi, siapa tahu ada hal yang penting. Tidak jauh dari tempat ananda duduk ada dua orang pendekar saling berbicara, ''hei apa kamu mendengar kabar bahwa kemaren serigala merah kalah bertarung melawan bukit secawan, pada saat itu serigala merah mau merampok desa ini,kalau kabar yang aku dengar desa ini kaya akan hasil walet rumahan nya, makanya penduduk desa ini sangat santai dalam bekerja ,karena mereka punya penghasilan tambahan, dan rata-rata mereka punya banyak koin emas.''kata sang kawan pendekar .
Naas bagi mereka, saat melancarkan aksi, mereka kepergok para tetua perguruan bukit secawan, alhasil pertarungan tak dapat terelakan, dan mereka berhadapan dengan pendekar tangan besi. Pedang yang mereka pakai banyak yang patah saat bertemu dengan si tangan besi dan di tambah lagi kesaktian mereka berlima hampir berimbang sehingga para serigala merah kalah telak, banyak yang terbunuh sisanya melarikan diri.
Entah apa yang akan di rencana kan serigala merah masih belum ada kabar, jika mereka minta aliansi tuk bergabung melawan bukit secawan, itu artinya kita pun harus turun tangan juga. Tunggu dulu ''sergah sang kawan, bukannya bukit secawan hanya perguruan kecil saja,dan ku rasa tidak mungkin mereka minta aliansi tuk membantu. Jika di pikirkan benar jua ucapan mu''ucap sang kawannya.mereka berdua murid perguruan harimau hitam .
Mendengar percakapan itu ananda punya kesimpulan bahwa serigala merah tidak akan melakukan perampokan sementara waktu, tapi mereka akan menyerang perguruan bukit secawan dahulu, karna bagi mereka bukit secawan akan menjadi penghalang buat mereka di kemudian hari, apalagi perguruan itu tidak jauh dari desa talohen ini.hanya berjarak 3 kilometer dari desa talohen arah barat.
Setelah makan ini aku akan jalan ke arah barat menuju perguruan bukit secawan saja, hitung-hitung cari keringat. Tanpa ananda sadari ternyata dua orang pendekar tersebut melirik ke arah ananda dan sambil berkata ''anak ini nampaknya punya banyak uang juga,liat apa yang dia makan, itu makanan yang berkelas''kata si kawan pendekar. Mereka adalah dua pendekar cakar harimau, yang memiliki kesaktian tinggi .
Tanpa banyak basa-basi mereka menemui ananda, sambil berkata ''hei anak muda, jika ingin tetap hidup serahkan semua harta mu!!! ''seru pendekar hitam itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Budi Efendi
lanjutkan
2022-12-04
0
Trisna Tris
lanjut Thor.... ceritanya keren abis...
2022-11-15
0
Djoni Ayung
walah walah walah walah walah
2022-02-27
0