Kenapa di kadipaten ini pintu gerbang selalu di jaga oleh banyak prajurit, alasannya adalah karena sekitar setahun yang lalu, kota ini sempat mengalami kemunduran ekonomi akibat ulah dari se orang penyusup yang bermampuan tinggi.
Awal ceritanya terdengar suara peringatan dari pintu gerbang kalau kota di serang kelompok aliran hitam, dan jumlah mereka kurang lebih seribu orang, mendengar informasi itu, wali kota menjadi panik, bagaimana tidak, serangan sebanyak itu, minta bantuan ke istana tidak sempat, apalagi kota tersebut boleh di bilang kota perbatasan dengan negara tetangga.
Pas waktu kejadian, saat para prajurit kota sedang bertempur tiba-tiba ''Baaaaam'' terdengar suara ledakan di dalam pertarungan. Begitu di toleh ternyata ada seseorang yang ikut membantu prajurit dalam bertarung.
Dengan merasa ada bantuan datang entah dari mana, semangat prajurit kembali menggebu-gebu, akan tetapi pas saat itu wali kota telah terluka parah.
Akhirnya pertempuran di menangkan oleh pihak kota, entah bagaimana ceritanya pihak musuh kemudian kabur..!
Karena orang tersebut telah membantu kota dalam memberantas pemberotakan yang di lakukan oleh perguruan aliran hitam,sehingga kota terselamatkan. Maka dia dianggap sebagai pahlawan ''ucap adipati.
Pada saat pemberotakan itu wali kota dengan luka parah akhirnya meninggal , sehingga kota kehilangan pemimpin. Karena tidak ada lagi calon kandidat yang cocok dalam memimpin akhirnya semua orang meminta orang baru di kenal tersebut memimpin kota.
Tapi na'as belum satu tahun memimpin tabiat asli dari si pemimpin terbongkar, ternyata dia adalah anggota petinggi aliran hitam yang menyerang kota ini, dan penyerangan tersebut sudah di atur sedemikian rupa oleh mereka ''tambah adipati lagi.
Setelah hasil penyelidikan dari pihak istana, dan mengetahui kedok mereka, istana langsung menyerang kota ini, pertempuran tak dapat di hindari, merasa diri mereka kalah, si wali kota langsung kabur, dan pihak prajurit kota langsung menyerah.
Setelah di lakukan proses penyelidikan, para prajurit yang bersekongkol dengan aliran hitam di jatuhi hukuman dan yang tidak bersalah langsung di tugaskan kembali,,, dan tuk kota, asalnya kota madya, berganti jadi kadipaten ucap adipati mengakhiri kisahnya.
Kalau boleh tahu siapa nama wali kota tersebut tanya ananda, dengan tersenyum adipati menjawab dia sasungko alias pendekar macan kumbang.
Heemm kalau boleh tahu nama adik siapa dan apa hubungan adik dengan para tetua perguruan awang lapai ini, karena pakaian adik tidak mencerminkan seperti mereka ''ucap adipati.
Hampir berbarengan para tetua terbatuk karena tersedak ludah mereka sendiri.., dengan bingung adipati melirik mereka.
Tapi dengan santai ananda kemudian menjawab ''maaf sebelumnya nya tuan adipati, saya bukan siapa-siapa dengan mereka, tapi saya hanya suka dengan sikap mereka yang tidak membiarkan kebatilan merajalela ''ucap ananda.
Diam-diam adipati mengamati ananda, ''aku perhatikan dirimu hanya pendekar kelas tiga, tapi kenapa mereka berempat ini seperti sangat takut menyinggung mu, ''tanya adipati penasaran.
Ah mungkin gusti saja yang memandang berlebihan, itu adalah bentuk rasa menghargai mereka terhadap yang muda''ucap ananda sambil melirik para tetua tersebut.
Dengan senyuman dan anggukan mereka bertatap muka dengan adipati. Baiklah kalau cuma perasaan ku saja, tapi aku berharap kalau adik mau tinggal di kadipaten untuk menjadi prajurit''pinta adipati.
Kalau untuk permintaan itu saya mohon maaf tuan gusti, karena saya tidak mau terikat aturan, saya mau menjadi se ekor burung yang lepas yang siap menerkam binatang lain yang akan memangsa yang lain yang bukan hak nya.
Tiba-tiba gerbang kadipaten hancur berkeping-keping. Prajurit penjaga berhamburan datang dan langsung beterbangan terpental, terkena tenaga dalam lima orang petinggi kelabang merah. Dengan tingkat tanpa tanding mereka langsung memporakporandakan kadipaten.
Merasakan kekuatan musuh yang luar biasa menurut empat tetua, mereka langsung siaga, tapi tidak dengan ananda, dia masih bersantai saja memperhatikan kekuatan musuh yang tidak jauh darinya .
Adipati melirik ke arah ananda, ''anak ini begitu tenang padahal musuh di depan mata''guman adipati .
Siapa yang telah membunuh para tetua perguruan kelabang merah ''ucap salah satu pendekar kelabang seribu dengan geram.
Dengan tenang ananda berjalan ''aku yang telah membunuh mereka semua ucap ananda, jika kalian tidak terima mari kita selesaikan urusan ini di luar.
Sambil berucap ''langkah kilat '' tinju riak samudra '' Teriak ananda.
DUUUAAAR,,,,! Lima orang berkekuatan tinggi tersebut langsung memasang pelindung tenaga dalam, tapi tetap terpental keluar dari ruangan, ananda sengaja menggunakan 10 persen kekuatan nya untuk memancing mereka keluar ruangan dan bertarung di tanah lapang.
''jika kalian berani aku tunggu kalian diluar''ucap ananda lantang, kemudian ananda langsung berlari menggunakan ilmu meringankan tubuh keluar agar mereka melihat arah yang di tuju ananda.
Kurang ajar bocah tengik,, aku bunuh kau ucap pendekar kelabang seribu. Sedangkan di luar ananda langsung meningkatkan kekuatan Qi sampai mencapai level pendekar tanpa tanding.
Kau pikir bisa menang melawan kami berlima yang kekuatan kita kurang lebih setara '' ucap salah satu pendekar.
Sementara para tetua dan adipati hanya melongo dengan mulut membentuk huruf O,,,!
Kita lihat siapa yang menang antara kita ''jawab ananda. Sambil berlari ke arah mereka, tidak mau meremehkan musuh ananda langsung memanggil pedangnya. ''kilat kuning'' seketika pedang bermata dua dengan kepala gagang berlian hadir di tangan ananda. Sehingga menambah kaget para tetua dan adipati.
''serang'' kata pendekar kelabang bersamaan, pertarungan sengit pun terjadi, belum lagi sepuluh menit sudah terjadi pertukaran ratusan jurus, ananda tidak memberikan kesempatan buat mereka mengatur nafas dan demikian sebaliknya musuh pun melakukan hal yang sama.
''jurus pedang racun kelabang ''teriak pendekar itu, sambil menghindari serangan lainnya ananda berteriak ''Tameng cahaya '' ucap ananda.
''DUUUAAAR" empat orang langsung menghindari serangan temannya dan ananda menahan serangan pendekar tersebut. Lobang berupa kawah tercipta langsung di bawah tempat mereka berpijak, para pendekar itu Pelan-Pelan melayang di udara.
Gawat ucap adipati ''mereka pendekar level tanpa tanding, lihat lah mereka melayang di udara, tapi mereka belum memperhatikan ananda yang pelan-pelan melakukan hal yang sama.
''Menarik sekali kau bocah, baru umur segini sudah mencapai pendekar level tanpa tanding, bahkan mampu menahan serangan ku sampai lima puluh persen ''ucap pendekar kelabang. Bukan karena apa, saat dua benturan kekuatan barusan pendekar kelabang terpundur sepuluh meter sedangkan ananda masih di posisi bertahan tak bergerak.
Kalau begitu kami tidak akan segan-segan lagi''ucap pendekar yang lain.
''Lakukan sesuai keinginan kalian paman sekalian, tapi ingat akupun tidak akan tinggal diam.
''langkah kilat '' Tinju pemecah karang '' teriak ananda . Musuh yang kurang siap langsung terkena pukulan ananda. Karena mereka mengira ananda menebas dengan pedang nya, tapi mereka salah kira, ananda menggunakan tinju penghancur karang tangan sebelah kiri .
Sontak saja darah segar keluar dari tubuh salah satu pendekar kelabang. Dengan posisi terduduk dia memegang perutnya. Kurang ajar bocah itu punya banyak jurus tingkat tinggi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Budi Efendi
mantap lanjutkan
2022-12-04
0
Elmo Damarkaca
Hancurkan Mereka Ananda ...Joss.
2022-05-26
0
Djoni Ayung
bagus 👍👍👍👍👍👍👍
2022-02-27
0