Perkembangan yang memukau

 

Semenjak ada ananda fauzi, aki slamet sakti tidak pernah merasa kesepian lagi, dengan penuh kasih sayang beliau mendidik anak tersebut, saat ananda fauzi mulai berusia 4 tahun di mulai lah ananda menerima latihan berat, pada saat bangun pagi selesai membersihkan badannya ananda fauzi, mulai melakukan pemanasan dengan berlari-lari kecil, ananda di minta oleh kakaknya mulai lari sejauh 10 putaran di areal lapangan gubuk, hari demi hari berjalan, begitu pun dengan ananda, tingkat latihan fisik nya pun mulai bertambah terus, mulai lari mengelilingi lapangan gubuk 100 putaran di tambah dengan push up 50 kali, karna untuk menguasai ilmu kanuragan, hal yang paling utama adalah kekuatan fisik, aki slamet sakti tidak memberikan latihan yang mengandung tenaga dalam, tetapi dia terus memberikan latihan fisik, setelah malam hari selesai makan malam, beliau memberikan nasihat wejangan yang baik tentang arti menjalankan hidup yang baik, dengan bimbingan dan kasih sayang yang tulus ananda berkembang dengan pesat,bentuk tubuhnya yang kekar sudah mulai terlihat sejak dini.

Setelah 24 bulan latihan fisik dengan berlari memutar lapangan dan melakukan fush up, maka di tambah lagi latihan nya, sekarang latihan yang dilakukan mengelilingi areal hutan dekat pondok tersebut, karna latihan nya sudah memasuki areal hutan belantara, aki slamet sakti harus menggunakan mata saktinya, dia menggunakan ilmu pandangan jarak jauhnya di seputaran areal hutan, siapa tahu ada makhluk hutan yang mau mengganggu jalan latihannya ananda fauzi.

Awal latihan nya ananda fauzi melakukan 100 putaran lari mengelilingi hutan,setelah itu di tambah dengan push up 500 kali, biar pun latihan yang di lakukan oleh ananda fauzi terbilang sudah berat tapi ananda fauzi melakukan dengan serius tanpa menolak atau pun membantah perintah aki slamet sakti, sehingga aki slamet sakti sangat sayang terhadap ananda, karna sikap nya yang sangat penurut dan patuh.

Di saat ananda sedang latihan push upnya, aki slamet sakti datang menghampiri, dan mengatakan kalau besok latihan ananda akan di tambah lagi dengan beban di pundak membawa batu seberat lima puluh kg, tanpa mengatakan apapun ananda hanya mengangguk dan tersenyum, karna dia tahu apa yang di lakukan oleh kakek bukanlah tidak punya tujuan.

Tidak terasa sekarang ananda sudah berusia 7 tahun lebih, latihan fisik yang di lakukan pun sudah bermacam-macam, mulai lari mengelilingi hutan sampai memutar sekitar gunung kasali, push up sampai lari membawa beban satu kuintal pun telah di lakukan, sehingga otot dan fisik ananda sangat kuat sekali.

Begitu hari sudah mulai gelap, sang kakek memanggil ananda fauzi,"cucuku kemarilah kakek ingin berbicara dengan mu," ucap aki slamet sakti.

Dengarkan kata-kata kakek, mulai besok kamu sudah tidak lagi melakukan latihan fisik , tapi kakek ingin kamu melakukan tapa brata di bawah air terjun di kaki gunung kasali. Di sana kamu akan memulai memasuki alam bawah sadar mu. Mungkin kamu akan melakukan itu sampai beberapa tahun sampai tujuan dari tapa itu benar-benar dapat kamu pahami dan kamu kuasai.tujuan tapabrata itu ialah untuk mengolah tenaga dalam dan mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Esok harinya setelah pagi menjelang aki slamet sakti mengantarkan ananda fauzi lansung ke air terjun gunung kasali, "cucuku mulai lah engkau bertapa di bawah air terjun ini, lakukanlah dengan tekad yang kuat karna kakek yakin dirimu akan sanggup menjalani nya. " baik kakek saya akan langsung memulai tapa nya "ucap ananda fauzi.

Setelah ananda fauzi duduk di bawah air terjun tersebut dan mulai memejamkan matanya, maka aki slamet sakti memulai membuat dinding pelindung di sekitar tempat ananda fauzi bertapa dan kemudian dia meninggalkan ananda fauzi sendiri.

Aki slamet sakti pun pergi menuju ke arah istana saiya untuk mengunjungi muridnya sekalian tuk mengetahui perkembangan dunia persilatan yang ada di benua dan negara wilayah kekuasaan Kerajaan Saiya.

Begitu sampai di suatu kota, beliau turun di deket sebuah restoran, kemudian memesan makanan, saat beliau menunggu pesanan datang, tiba-tiba terdengar suara keributan di luar restoran, begitu di tengok ternyata se orang pedagang yang memohon kepada para penjaga pasar untuk tidak menyita barang dagangannya, karna alasan pedagang tersebut telah bayar pajak untuk buka lapak dagangan, tapi penjaga itu bersikeras mengatakan bahwa dia belum bayar pajak, padahal pedagang tersebut telah menunjukkan bukti bayar nya, saat situasi akan menjadi gaduh, maka turun lah aki slamet sakti,dengan mengeluarkan aura kekuatan dengan lantang bertanya ada apa?

Melihat aura kekuatan aki, membuat prajurit penjaga gemetaran dengan keringat mengucur deras, "ampaun tuan" ucap penjaga, "pedagang ini tidak bayar pajak dagangannya", timpal penjaga lagi. Akan tetapi pedagang tetap mengelak dan dia menunjukkan kan bukti bayarnya, baik lah katakan siapa Wali kota di kota ini,penjaga itu mengatakan kalau nama wali kota adalah ardian dan beliau juga bergelar pendekar macan kumbang,katakan padaku kenapa dia meminta tuk pajak di bayar lagi,"maaf kami tetua, kami tidak tahu" kata penjaga. "baik lh sekarang pergilah kalian dan tak usah menagih kepada pedagang lagi" kata aki slamet sakti. Ada apa dengan kota ini guman aki slamet sakti.

Memang kota tersebut memang cukup jauh dari ibu kota raja, sehingga kurang mendapat kan pemantauan, kelak kalau sampai ke istana berita ini akan aku sampaikan kepada fauzan mufti. Setelah perjalanan dengan terbang selama beberapa hari akhirnya sampai juga di depan gerbang istana Saiya. Setelah 1tahun tak berkunjung suasana di istana kerajaan jauh tampak berbeda,dari segi renovasi depan istana sampai para penjaga istana yang baru, mereka tidak mengenal dengan aki slamet sakti.

Begitu datang depan istana prajurit penjaga gerbang bertanya, "ada keperluan apa kisanak kemari". Dengan enteng aki mengatakan aku mau bertemu raja mu". Mohon kisanak jangan bercanda, jangan kan kisanak kami saja hampir tidak pernah bertemu dengan raja kami, dan kami hanya tahu jika raja kami raja yang bijaksana". Padahal para penjaga sudah sering bertemu dengan rajanya, hanya saja sang raja berpakaian biasa, seperti rakyat biasa. Kemudian aki slamet sakti berkata "ya sudah tolong kalian kasihkan benda ini ke senior kalian, kemudian minta dia memberikan kepada raja kalian".prajurit itu menurut langsung pergi, padahal yang di bawa cuma potongan ranting kayu saja. Dengan sedikit bingung menjelaskan ke senior nya sang penjaga memberikan ranting kayu nya, begitu pun dengan senior nya dengan perasaan yang aneh sang senior memberikan kepada sang raja. Pada saat itu sedang ada pertemuan besar para pejabat istana. Begitu melihat itu sang raja langsung menghentikan pertemuannya dan langsung terbang ke depan pintu gerbang, para pejabat sedikit bingung, melihat hanya ranting kayu tapi sang raja langsung terbang. Begitu sampai depan gerbang sang raja langsung menunduk berlutut di hadapan orang tua tersebut. Dengan mengatakan bagaimana kabar guru, maaf saya tidak tahu kalau guru datang''ucap sang Raja fauzan. "aku memang sengaja tak memberitahukan agar menjadi kejutan buat mu." kemudian aki slamet sakti meminta raja fauzan berdiri. Melihat itu para penjaga gerbang langsung berlutut melihat raja. Dan setelah tahu bahwa orang biasa yang sering bertemu dengan mereka adalah raja sendiri dan di tambah lagi siapa sebenarnya orang tua tersebut membuat mereka tidak berani mengangkat wajah mereka, dengan lembut sang raja mengatakan"kerjakan tugas kalian dengan baik, kemudian beliau langsung mengajak sang guru masuk ke ruang pertemuan istana.

Begitu memasuki ruang pertemuan tiba-tiba sang panglima perang Arbaim memberikan instruksi untuk semua yang ada di ruang istana berlutut, bahkan tak terkecuali sang ratu sendiri. Dengan perasaan heran para pejabat baru, tetap langsung berlutut, hormat kepada yang mulai raja dan maha guru yang mulai semoga panjang umur.

Terpopuler

Comments

Budi Efendi

Budi Efendi

lanjutkan mantappp

2022-12-04

0

Trisna Tris

Trisna Tris

lanjut Thor... ceritamu keren abis...

2022-11-15

0

Djoni Ayung

Djoni Ayung

raja fauzan mulfi kerajaan saiya

2022-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Anak yang di temukan
2 Perkembangan yang memukau
3 Suasana yang mengharukan dan kitab cahaya kuning
4 Latihan kitab cahaya kuning 1
5 Latihan kitab cahaya kuning 2
6 Terbangun setelah tapabrata
7 Perjalanan mencari jati diri
8 Pertarungan pertama dan perguruan bukit secawan
9 Perguruan bukit secawan dua
10 Kemenangan dan latih tanding
11 Perpisahan dan kembali berpetualang.
12 Pertarungan di kota Tampin
13 Pertarungan di kota Tampin 2
14 Lima pendekar kelabang
15 Pertarungan lima pendekar kelabang
16 Perjalanan baru dan rumah makan sesama
17 Pertarungan melawan golok setan
18 Pertarungan melawan golok setan 2
19 Perguruan kelabang merah.
20 Bertemu kembali dengan kakek guru.
21 Mencoba teknik baru
22 Pergi ke arah utara
23 Pertarungan di tepi hutan berkabut
24 Perguruan hutan bambu kuning.
25 Pertarungan hutan bambu kuning 1
26 Pertarungan hutan bambu kuning 2
27 Perguruan hutan bambu kuning
28 Berpisah
29 Kota Atang Bawo
30 Rumah makan padang
31 Rumah makan padang 2
32 Permintaan kecil
33 Wali kota Atang bawo
34 Pertarungan di tepi bukit
35 Pertarungan di tepi bukit 2
36 Pertarungan di tepi bukit 3
37 Pertarungan di tepi bukit 4
38 Perguruan Bipak kali kencana
39 Bertarung dengan siluman ular
40 Pertarungan di rumah makan
41 Pertarungan di kota puri
42 Tahanan walikota puri
43 Pertarungan di kediaman walikota
44 Pertarungan di kediaman walikota 2
45 Kediaman yang baru buat wali kota baru
46 Kediaman yang baru untuk walikota yang baru 2
47 Rencana musuh!
48 Kota raja!
49 Pertarungan di pasar kota raja
50 Menyelamatkan gulungan
51 Suasana bersantap di rumah makan padang
52 Pertarungan di perguruan satria menawan 1
53 Pertarungan di perguruan satria menawan 2
54 Berita buruk untuk walikota puri
55 Kejutan istana saiya
56 Pergi kekota puri
57 Pemakaman jasad anggota perguruan satria menawan
58 Memulai pencarian
59 Pencarian berlanjut
60 Pertarungan di dalam hutan Luir
61 Pertarungan di hutan Luir 2
62 Pertarungan di hutan Luir 3
63 Jurak langit
64 Sahabat lama
65 Menjemput Ananda fauzi
66 Roh tanaman jurak langit loli
67 Kisah Limbau dan Lola
68 Berkenalan dengan Loli dan perguruan Gagak Hitam
69 Jurus gabungan
70 Berpisah dengan kakek guru dan Maha Raja Patih
71 Pulang ke istana
72 Rencana aliran hitam dan latihan prajurit
73 Latihan prajurit istana saiya
74 Latihan berat prajurit di mulai
75 Latihan lanjutkan dan penculikan anak
76 Pertarungan di tepi hutan Timur
77 Mengembalikan anak-anak
78 Resmi bertunangan
79 Pamit pergi ke Gunung kasali
80 Kembali ke Gunung kasali.
81 Memberi nasehat buat putri Sivana
82 Latihan keras dan perkenalan dengan Runtai
83 Menerima ilmu dari sang kakek
84 Tapabrata dan duka cita
85 Berlatih dengan keras
86 Berlatih dengan keras 2
87 Berlatih dengan keras 3
88 Berlatih dengan keras 4 dan gadis yang malang
89 Tekad dan Menyelesaikan latihan keras
90 Rencana gusti prabu petir
91 Perkawinan di istana saiya
92 Membahas rencana lanjutan
93 Kitab Cakrawala Racun dan Kitab Bayangan Sakti
94 Pamit memulai perjalanan
95 Akhir pertarungan
96 Kota Jihi
97 Pertarungan dengan aliran hitam
98 Pertarungan Dengan aliran hitam 2
99 Kembali ke kota Jihi
100 Larangan untuk balas dendam dan rencana aliran hitam
101 sedikit info pribadi
102 Melanjutkan perjalanan kembali
103 Pertarungan di hutan gelap
104 Pertarungan di hutan gelap 2
105 Pertarungan di hutan gelap 3
106 Pertarungan di hutan gelap 4
107 Perjalanan ke perguruan Pasir Putih dan menggali informasi
108 Pertarungan di perguruan Pasir Putih
109 Pertarungan di perguruan Pasir Putih
110 Rahasia yang terbuka dan kembali ke kerajaan Malawen.
111 Perpisahan Dan Membuat kekacauan
112 Membuat Kekacauan Di kerajaan Malawen 2
113 Penyelamatan Dan Permohonan Prabu petir
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Anak yang di temukan
2
Perkembangan yang memukau
3
Suasana yang mengharukan dan kitab cahaya kuning
4
Latihan kitab cahaya kuning 1
5
Latihan kitab cahaya kuning 2
6
Terbangun setelah tapabrata
7
Perjalanan mencari jati diri
8
Pertarungan pertama dan perguruan bukit secawan
9
Perguruan bukit secawan dua
10
Kemenangan dan latih tanding
11
Perpisahan dan kembali berpetualang.
12
Pertarungan di kota Tampin
13
Pertarungan di kota Tampin 2
14
Lima pendekar kelabang
15
Pertarungan lima pendekar kelabang
16
Perjalanan baru dan rumah makan sesama
17
Pertarungan melawan golok setan
18
Pertarungan melawan golok setan 2
19
Perguruan kelabang merah.
20
Bertemu kembali dengan kakek guru.
21
Mencoba teknik baru
22
Pergi ke arah utara
23
Pertarungan di tepi hutan berkabut
24
Perguruan hutan bambu kuning.
25
Pertarungan hutan bambu kuning 1
26
Pertarungan hutan bambu kuning 2
27
Perguruan hutan bambu kuning
28
Berpisah
29
Kota Atang Bawo
30
Rumah makan padang
31
Rumah makan padang 2
32
Permintaan kecil
33
Wali kota Atang bawo
34
Pertarungan di tepi bukit
35
Pertarungan di tepi bukit 2
36
Pertarungan di tepi bukit 3
37
Pertarungan di tepi bukit 4
38
Perguruan Bipak kali kencana
39
Bertarung dengan siluman ular
40
Pertarungan di rumah makan
41
Pertarungan di kota puri
42
Tahanan walikota puri
43
Pertarungan di kediaman walikota
44
Pertarungan di kediaman walikota 2
45
Kediaman yang baru buat wali kota baru
46
Kediaman yang baru untuk walikota yang baru 2
47
Rencana musuh!
48
Kota raja!
49
Pertarungan di pasar kota raja
50
Menyelamatkan gulungan
51
Suasana bersantap di rumah makan padang
52
Pertarungan di perguruan satria menawan 1
53
Pertarungan di perguruan satria menawan 2
54
Berita buruk untuk walikota puri
55
Kejutan istana saiya
56
Pergi kekota puri
57
Pemakaman jasad anggota perguruan satria menawan
58
Memulai pencarian
59
Pencarian berlanjut
60
Pertarungan di dalam hutan Luir
61
Pertarungan di hutan Luir 2
62
Pertarungan di hutan Luir 3
63
Jurak langit
64
Sahabat lama
65
Menjemput Ananda fauzi
66
Roh tanaman jurak langit loli
67
Kisah Limbau dan Lola
68
Berkenalan dengan Loli dan perguruan Gagak Hitam
69
Jurus gabungan
70
Berpisah dengan kakek guru dan Maha Raja Patih
71
Pulang ke istana
72
Rencana aliran hitam dan latihan prajurit
73
Latihan prajurit istana saiya
74
Latihan berat prajurit di mulai
75
Latihan lanjutkan dan penculikan anak
76
Pertarungan di tepi hutan Timur
77
Mengembalikan anak-anak
78
Resmi bertunangan
79
Pamit pergi ke Gunung kasali
80
Kembali ke Gunung kasali.
81
Memberi nasehat buat putri Sivana
82
Latihan keras dan perkenalan dengan Runtai
83
Menerima ilmu dari sang kakek
84
Tapabrata dan duka cita
85
Berlatih dengan keras
86
Berlatih dengan keras 2
87
Berlatih dengan keras 3
88
Berlatih dengan keras 4 dan gadis yang malang
89
Tekad dan Menyelesaikan latihan keras
90
Rencana gusti prabu petir
91
Perkawinan di istana saiya
92
Membahas rencana lanjutan
93
Kitab Cakrawala Racun dan Kitab Bayangan Sakti
94
Pamit memulai perjalanan
95
Akhir pertarungan
96
Kota Jihi
97
Pertarungan dengan aliran hitam
98
Pertarungan Dengan aliran hitam 2
99
Kembali ke kota Jihi
100
Larangan untuk balas dendam dan rencana aliran hitam
101
sedikit info pribadi
102
Melanjutkan perjalanan kembali
103
Pertarungan di hutan gelap
104
Pertarungan di hutan gelap 2
105
Pertarungan di hutan gelap 3
106
Pertarungan di hutan gelap 4
107
Perjalanan ke perguruan Pasir Putih dan menggali informasi
108
Pertarungan di perguruan Pasir Putih
109
Pertarungan di perguruan Pasir Putih
110
Rahasia yang terbuka dan kembali ke kerajaan Malawen.
111
Perpisahan Dan Membuat kekacauan
112
Membuat Kekacauan Di kerajaan Malawen 2
113
Penyelamatan Dan Permohonan Prabu petir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!