Bab 8 - Aku Akan Merubahmu!

...༻⌘༺...

Musik terputar. Ares langsung menatap tajam Athena. Seakan menyuruh gadis itu untuk segera menari.

Athena yang mengerti, terpaksa menurut. Dia memaksakan dirinya berdiri dan menari mengikuti irama musik. Athena tak punya pilihan lain, karena jika dirinya tidak melakukannya, maka Ares akan murka lagi.

Athena menari balet dengan lagu Swan Lake. Ia tertatih-tatih karena beberapa titik tubuhnya terasa sakit.

"Cukup! Sekarang giliran kau!" Ares kini menunjuk Jerome. "Aku ingin kau menggonggong seperti anjing. Bujuklah aku agar luluh padamu," tambahnya.

Jerome menatap Ares dengan getir. "Lebih baik aku mati saja dari pada harus melakukan itu," ucapnya.

"Kau sangat tidak menyenangkan. Tapi baiklah kalau itu maumu." Ares mengambil pisaunya dari saku.

"Ares Benedicth! Aku mengutuk kau tidak akan pernah bahagia!!" geram Jerome. "Aaaarkhh..."

Kutukannya berakhir dengan rintihan karena Ares menusuk salah satu matanya begitu saja.

Sementara itu, Athena langsung berpaling sambil memejamkan mata. Ia tak sanggup melihat pemandangan tidak wajar tersebut.

Athena sebenarnya ingin sekali melakukan sesuatu untuk menolong Jerome. Ia bahkan terpikir untuk mengajak Jerome bekerjasama melawan Ares. Akan tetapi lelaki itu dalam keadaan tidak berdaya. Lagi pula Athena belum mengetahui seluk beluk rumah Ares, dirinya masih belum tahu jalan keluar yang aman.

Alhasil Athena menutup telinganya rapat-rapat saat mendengar suara Jerome yang tak berhenti berteriak. Suara pisau yang mengayun juga bisa terdengar dengan jelas.

"Ayo kembali ke kamarmu!" Ares mendadak menghampiri Athena. Dia membawa gadis tersebut lebih dahulu ke kamar.

"Apa dia benar-benar akan mati?" tanya Athena, sebelum Ares menutup pintu.

"Menurutmu aku akan membiarkannya hidup dengan sikap begitu?" sahut Ares. Dia langsung menutup pintu kamar Athena dan tak lupa menguncinya.

Athena berdiri mematung di tempat. Kedua tangannya mengepal erat. Ia tidak bisa terus membiarkan Ares berbuat begitu. Athena merasa harus melakukan sesuatu.

"Kali ini caraku tidak boleh lemah!" gumam Athena. Ia sudah terlalu banyak mengalah dari Ares. Dia merasa harus melakukan sesuatu agar lelaki itu tidak bisa mengendalikannya lagi. Kejadian hari ini benar-benar membuatnya terpacu.

"Ketika aku sudah menguasainya saat itulah aku akan mencari cara melarikan diri." Athena bertekad. Ia berdiri ke depan cermin. Selanjutnya, Athena segera memperbaiki penampilannya yang berantakan. Dia juga mengganti bajunya menjadi dress. Maka tambah cantiklah penampilannya.

Sekarang hanya perlu menunggu Ares datang. Athena duduk di tepi ranjang sambil membaca buku yang kebetulan tersedia di kamarnya.

Ketika Athena sudah membaca lebih dari seratus halaman, Ares datang. Ia masih mengenakan pakaian sebelumnya, jadi pakaiannya masih kotor dengan bercak darah.

Pupil mata Ares membesar saat melihat Athena. Gadis itu tampak bersih, rapi dan cantik.

"Akhirnya kau datang. Aku menunggumu," kata Athena. Dia berdiri dan mendekati Ares. Dirinya juga tak lupa mengambil seutas kain untuk dibawa.

"Apa?" Ares tampak tercengang. Itu terlihat dari matanya yang mengerjap beberapa kali dan tak teralihkan dari Athena.

"Astaga... Harusnya kau ganti baju dulu sebelum menemuiku. Tapi tak apa. Aku akan membersihkannya untukmu," ucap Athena. Dengan berani di lap bercak darah yang ada di pakaian dan tubuh Ares.

"Apa yang kau lakukan?" tanya Ares.

"Kejadian tadi membuatku sadar. Jadi aku ingin kau melupakannya dan meneruskan tahap kedekatan kita," tutur Athena. "Anggap saja apa yang kulakukan sebelumnya itu adalah kebodohan. Aku sudah merutuki diriku sendiri karena itu," lanjutnya.

"Kau yakin tidak tertarik lagi ingin keluar dari sini?" tanya Ares.

"Tidak! Lagi pula ada kau yang menemaniku kan? Kau juga tak akan membunuhku kan?" balas Athena. Sikapnya kali ini lebih berani. Athena bahkan menambahkan senyuman di setiap tutur katanya.

'Aku akan merubahmu, camkan itu!' batin Athena. Perlahan dia duduk bersimpuh ke lantai. "Maukah kau memberiku kesempatan kedua?" pintanya, yang kini bicara dari mulutnya yang manis.

Dari balik topengnya, Ares menyeringai. Dia sentuh dagu Athena yang masih duduk berlutut di depannya.

"Berjanjilah kau tidak akan mengulangi kesalahan lagi," imbuh Ares.

"Aku berjanji," jawab Athena.

"Sekarang kau bisa berdiri," suruh Ares.

Athena segera berdiri. "Berikan aku buku-buku favoritmu. Aku ingin membacanya agar aku tahu banyak tentangmu."

"Tentu saja. Sebelum itu, aku ingin menyelesaikan urusanku dulu." Ares pergi dari kamar Athena. Matanya tak teralihkan dari gadis itu. Ia bahkan sengaja memperlambat gerakan pintu agar bisa lebih lama menatap Athena.

Setelah Ares pergi, Athena mendengus lega. Jujur saja, tatapan Ares tentu bukanlah tatapan romantis baginya, tapi melainkan tatapan mengerikan.

"Tubuhku bergidik! Tapi aku harus bertahan," ucap Athena.

Bersamaan dengan itu, Ares datang lagi. Dia membawakan tiga buku untuk diberikan pada Athena.

"Kau bisa baca ini lebih dulu. Ini buku yang paling kusuka," ungkap Ares yang segera beranjak.

Episodes
1 Bab 1 - Kota Bloody
2 Bab 2 - Bertahan Hidup
3 Bab 3 - Steik Daging
4 Bab 4 - Tomy
5 Bab 5 - Sakit Perut
6 Bab 6 - Mandi
7 Bab 7 - Balet Vs Anjing
8 Bab 8 - Aku Akan Merubahmu!
9 Bab 9 - Filosofi Merah
10 Bab 10 - Mawar Putih & Merpati
11 Bab 11 - Nafsu Lain Ares
12 Bab 12 - Detektif Cody Mackinley
13 Bab 13 - Red Dress
14 Bab 14 - Kali Pertama
15 Bab 15 - Hadiah Ares
16 Bab 16 - Pertemuan Ares & Cody
17 Bab 17 - Mengetahui Satu Kebohongan
18 Bab 18 - Cinta Pertama Athena
19 Bab 19 - Mulai Terbuka
20 Bab 20 - Seperti Semangka Jatuh
21 Bab 21 - Tertembak
22 Bab 22 - Tikus Kecil
23 Bab 23 - Sepercik Empati
24 Bab 24 - Perlawanan Athena
25 Bab 25 - Melihat Matahari
26 Bab 26 - Rahasia Athena
27 Bab 27 - Pertemuan Kembali
28 Bab 28 - Tetangga Baru Athena
29 Bab 29 - Pasien Baru
30 Bab 30 - Pengakuan Ares
31 Bab 31 - Pacarku Psikopat
32 Bab 32 - Niat Pergi
33 Bab 33 - Ketahuan [1]
34 Bab 34 - Ketahuan [2]
35 Bab 35 - Tertangkap Lagi
36 Bab 36 - Pilihan Ares
37 Bab 37 - Keinginan Aneh Athena
38 Bab 38 - Hasil Diagnosis
39 Bab 39 - Stockholm Sindrom
40 Bab 40 - Athena Semakin Parah
41 Bab 41 - Bertemu Setelah Sekian Lama
42 Bab 42 - Daftar Korban Ares
43 Bab 43 - Rencana Athena
44 Bab 44 - Hari Persalinan
45 Bab 45 - Tanpa Perpisahan
46 Bab 46 - Hukuman Mati
47 Bab 47 - Warisan Ares
48 Bab 48 - Pergi Ke Swiss
49 Bab 49 - Rencana Menikah
50 Bab 50 - Ending
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1 - Kota Bloody
2
Bab 2 - Bertahan Hidup
3
Bab 3 - Steik Daging
4
Bab 4 - Tomy
5
Bab 5 - Sakit Perut
6
Bab 6 - Mandi
7
Bab 7 - Balet Vs Anjing
8
Bab 8 - Aku Akan Merubahmu!
9
Bab 9 - Filosofi Merah
10
Bab 10 - Mawar Putih & Merpati
11
Bab 11 - Nafsu Lain Ares
12
Bab 12 - Detektif Cody Mackinley
13
Bab 13 - Red Dress
14
Bab 14 - Kali Pertama
15
Bab 15 - Hadiah Ares
16
Bab 16 - Pertemuan Ares & Cody
17
Bab 17 - Mengetahui Satu Kebohongan
18
Bab 18 - Cinta Pertama Athena
19
Bab 19 - Mulai Terbuka
20
Bab 20 - Seperti Semangka Jatuh
21
Bab 21 - Tertembak
22
Bab 22 - Tikus Kecil
23
Bab 23 - Sepercik Empati
24
Bab 24 - Perlawanan Athena
25
Bab 25 - Melihat Matahari
26
Bab 26 - Rahasia Athena
27
Bab 27 - Pertemuan Kembali
28
Bab 28 - Tetangga Baru Athena
29
Bab 29 - Pasien Baru
30
Bab 30 - Pengakuan Ares
31
Bab 31 - Pacarku Psikopat
32
Bab 32 - Niat Pergi
33
Bab 33 - Ketahuan [1]
34
Bab 34 - Ketahuan [2]
35
Bab 35 - Tertangkap Lagi
36
Bab 36 - Pilihan Ares
37
Bab 37 - Keinginan Aneh Athena
38
Bab 38 - Hasil Diagnosis
39
Bab 39 - Stockholm Sindrom
40
Bab 40 - Athena Semakin Parah
41
Bab 41 - Bertemu Setelah Sekian Lama
42
Bab 42 - Daftar Korban Ares
43
Bab 43 - Rencana Athena
44
Bab 44 - Hari Persalinan
45
Bab 45 - Tanpa Perpisahan
46
Bab 46 - Hukuman Mati
47
Bab 47 - Warisan Ares
48
Bab 48 - Pergi Ke Swiss
49
Bab 49 - Rencana Menikah
50
Bab 50 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!