Bab 3 - Steik Daging

...༻⌘༺...

Ares tak menjawab pertanyaan Athena. Ia menarik sebuah kursi, kemudian mendudukinya.

"Aku sempat melihat karya seni di rumah ini saat kau membawaku. Dan itu sangat luar biasa," ungkap Athena.

"Apa kau sengaja bersikap begini agar aku tidak jadi membunuhmu? Karena aku tahu betul saat awal-awal tadi kau sangat ketakutan," tukas Ares sambil melipat tangan di dada.

"Tentu tidak. Aku baru saja teringat kalau kau sepertinya suka dengan karya-karya seni yang unik. Kebetulan sekali aku juga menyukai hal-hal seperti itu. Coba tanyakan saja padaku tentang sejarah legenda Yunani, maka aku mampu menjawabnya," kata Athena panjang lebar.

"Apa benar kau menyukai karya-karya seni yang kau lihat di rumah ini?" tanya Ares memastikan.

"Ya. Kalau boleh, izinkan aku mengetahuinya sebelum kau membunuhku," tanggap Athena.

Ares membisu dalam sepersekian detik. Ia menatap Athena dengan serius. Tanpa diduga, lelaki itu mengambil suntikan yang terlihat sudah ada cairannya.

"Aku belum selesai bicara. Kau..." Athena tak bisa melanjutkan lagi ketika Ares menyuntiknya begitu saja. Lama-kelamaan kesadarannya pun hilang.

Ares segera melepas besi yang membelenggu kaki dan tangan gadis itu. Dia bawa Athena kembali ke ruangan sebelumnya. Ares tak lupa untuk merantai kaki Athena sebelum meninggalkannya.

Kini Ares beranjak dari kamar Athena. Ia berjalan keluar basement dan berhenti di sebuah cermin besar. Ares menatap dirinya sendiri di sana.

'Baru kali ini aku menemukan orang seperti dia. Sepertinya aku harus menunda eksekusinya,' batin Ares. Dia ternyata tertarik pada Athena. Lelaki itu bahkan memeriksa bagasi mobil untuk mengambil tas milik Athena.

Ares cari ktp milik Athena. Dia agak kaget setelah mengetahui nama asli Athena.

Ares menarik sudut bibirnya ke atas. Ia merasa kalau keputusannya untuk menunda pengeksekusian Athena adalah keputusan tepat. Ares terkesan ketika mengetahui kalau nama Athena yang juga diambil berdasarkan dewa Yunani.

Ponsel Athena tiba-tiba berdering. Ares pun segera memeriksanya. Di sana dia melihat banyak sekali panggilan dari orang tua Athena.

Ares berdecak kesal, lalu dimatikannya ponsel Athena. Setelah itu, dia lempar benda pipih tersebut ke semak belukar yang penuh pepohonan dan rumput.

...***...

Untuk kesekian kalinya Athena siuman. Dia langsung dalam posisi waspada. Dirinya juga tak lupa memeriksa seluruh tubuhnya, memastikan tidak ada luka apalagi sampai buntung.

Athena mendengus lega. Ia bersyukur dirinya masih hidup.

"Berarti rencanaku berhasil," gumam Athena. Ia memegangi perutnya karena merasa lapar.

Athena mengedarkan pandangan ke penjuru ruangan. Dia berusaha mencari sesuatu atau jalan yang bisa membawanya keluar. Tetapi sayang, dirinya tidak menemukan apapun. Ventilasi di sana bahkan sangat kecil sekali. Sepertinya Ares memang menciptakan ruangan itu untuk dijadikan tempat tawanan.

Pintu tiba-tiba terbuka. Ares datang sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman.

"Kau pasti lapar," ujar Ares. Ia segera meletakkan nampan ke dekat Athena. "Makanlah!" suruhnya.

Athena menatap makanan yang dibawakan oleh Ares. Dia melihat sepotong steik daging dengan telur dan sayuran. Akan tetapi Athena merasa aneh saat melihat hidangan itu, daging steik yang dilihatnya sekarang tidak seperti daging steik pada umumnya. Warnanya terkesan terang seperti daging ayam.

"Kenapa kau ragu?" tanya Ares.

"Apa ini daging sapi?" Athena justru berbalik tanya.

"Jika kau lapar, apa masalahnya jika itu daging sapi atau tidak?" sahut Ares. Nada bicaranya penuh akan penekanan. Nampaknya keraguan Athena membuatnya agak kesal.

"Kau benar!" Athena tak punya pilihan selain memakan steik pemberian Ares. Dia terpaksa melakukannya demi bertahan hidup.

Saat daging itu menyentuh lidah Athena, rasanya terasa enak sekali. Alhasil Athena memakannya dengan lahap sekali, terlebih dirinya sedang kelaparan sekarang.

Namun Athena berhenti sejenak dari makannya karena Ares masih bersamanya.

"Apa kau akan terus di sini?" tanya Athena.

"Aku ingin bicara. Tapi aku akan melakukannya setelah kau makan," jawab Ares. Topeng merah itu tak pernah terlepas dari wajahnya.

Sungguh, Athena sangat penasaran dengan wajah Ares. Akan tetapi dia perlu strategi agar bisa melihat wajah misterius tersebut.

Athena mengangguk. Dia segera lanjut makan. Sebenarnya Athena ingin sekali menanyakan tawanan yang ada di seberang kamarnya, namun dirinya takut Ares akan marah. Untuk sekarang, Athena merasa harus fokus menarik perhatian Ares.

"Setelah kuperiksa, ternyata namamu Athena," celetuk Ares.

"Ya, itulah namaku. Kebetulan sekali namamu juga mengambil nama salah satu dewa Yunani," tanggap Athena.

"Itulah yang membuatku kagum. Itulah juga yang membuatku tidak jadi membunuhmu," ungkap Ares.

"Apa kau senang bisa bertemu orang yang memiliki kesamaan denganmu?" balas Athena.

"Kesamaan? Kau yakin?"

"Tentu saja tidak semuanya. Maksudku terkait hobi dan juga ketertarikan kita pada seni. Aku yakin itulah yang ingin kau bicarakan padaku." Athena tak gentar melancarkan rencananya. "Oh iya, kau juga suka dengan selera musikku kan?" lanjutnya.

Ares membisu. Ia berdiri menatap Athena. Lagi-lagi lelaki misterius itu melakukannya.

Episodes
1 Bab 1 - Kota Bloody
2 Bab 2 - Bertahan Hidup
3 Bab 3 - Steik Daging
4 Bab 4 - Tomy
5 Bab 5 - Sakit Perut
6 Bab 6 - Mandi
7 Bab 7 - Balet Vs Anjing
8 Bab 8 - Aku Akan Merubahmu!
9 Bab 9 - Filosofi Merah
10 Bab 10 - Mawar Putih & Merpati
11 Bab 11 - Nafsu Lain Ares
12 Bab 12 - Detektif Cody Mackinley
13 Bab 13 - Red Dress
14 Bab 14 - Kali Pertama
15 Bab 15 - Hadiah Ares
16 Bab 16 - Pertemuan Ares & Cody
17 Bab 17 - Mengetahui Satu Kebohongan
18 Bab 18 - Cinta Pertama Athena
19 Bab 19 - Mulai Terbuka
20 Bab 20 - Seperti Semangka Jatuh
21 Bab 21 - Tertembak
22 Bab 22 - Tikus Kecil
23 Bab 23 - Sepercik Empati
24 Bab 24 - Perlawanan Athena
25 Bab 25 - Melihat Matahari
26 Bab 26 - Rahasia Athena
27 Bab 27 - Pertemuan Kembali
28 Bab 28 - Tetangga Baru Athena
29 Bab 29 - Pasien Baru
30 Bab 30 - Pengakuan Ares
31 Bab 31 - Pacarku Psikopat
32 Bab 32 - Niat Pergi
33 Bab 33 - Ketahuan [1]
34 Bab 34 - Ketahuan [2]
35 Bab 35 - Tertangkap Lagi
36 Bab 36 - Pilihan Ares
37 Bab 37 - Keinginan Aneh Athena
38 Bab 38 - Hasil Diagnosis
39 Bab 39 - Stockholm Sindrom
40 Bab 40 - Athena Semakin Parah
41 Bab 41 - Bertemu Setelah Sekian Lama
42 Bab 42 - Daftar Korban Ares
43 Bab 43 - Rencana Athena
44 Bab 44 - Hari Persalinan
45 Bab 45 - Tanpa Perpisahan
46 Bab 46 - Hukuman Mati
47 Bab 47 - Warisan Ares
48 Bab 48 - Pergi Ke Swiss
49 Bab 49 - Rencana Menikah
50 Bab 50 - Ending
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1 - Kota Bloody
2
Bab 2 - Bertahan Hidup
3
Bab 3 - Steik Daging
4
Bab 4 - Tomy
5
Bab 5 - Sakit Perut
6
Bab 6 - Mandi
7
Bab 7 - Balet Vs Anjing
8
Bab 8 - Aku Akan Merubahmu!
9
Bab 9 - Filosofi Merah
10
Bab 10 - Mawar Putih & Merpati
11
Bab 11 - Nafsu Lain Ares
12
Bab 12 - Detektif Cody Mackinley
13
Bab 13 - Red Dress
14
Bab 14 - Kali Pertama
15
Bab 15 - Hadiah Ares
16
Bab 16 - Pertemuan Ares & Cody
17
Bab 17 - Mengetahui Satu Kebohongan
18
Bab 18 - Cinta Pertama Athena
19
Bab 19 - Mulai Terbuka
20
Bab 20 - Seperti Semangka Jatuh
21
Bab 21 - Tertembak
22
Bab 22 - Tikus Kecil
23
Bab 23 - Sepercik Empati
24
Bab 24 - Perlawanan Athena
25
Bab 25 - Melihat Matahari
26
Bab 26 - Rahasia Athena
27
Bab 27 - Pertemuan Kembali
28
Bab 28 - Tetangga Baru Athena
29
Bab 29 - Pasien Baru
30
Bab 30 - Pengakuan Ares
31
Bab 31 - Pacarku Psikopat
32
Bab 32 - Niat Pergi
33
Bab 33 - Ketahuan [1]
34
Bab 34 - Ketahuan [2]
35
Bab 35 - Tertangkap Lagi
36
Bab 36 - Pilihan Ares
37
Bab 37 - Keinginan Aneh Athena
38
Bab 38 - Hasil Diagnosis
39
Bab 39 - Stockholm Sindrom
40
Bab 40 - Athena Semakin Parah
41
Bab 41 - Bertemu Setelah Sekian Lama
42
Bab 42 - Daftar Korban Ares
43
Bab 43 - Rencana Athena
44
Bab 44 - Hari Persalinan
45
Bab 45 - Tanpa Perpisahan
46
Bab 46 - Hukuman Mati
47
Bab 47 - Warisan Ares
48
Bab 48 - Pergi Ke Swiss
49
Bab 49 - Rencana Menikah
50
Bab 50 - Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!