Billy dan Kelly Terluka

Morgan terdiam sesaat mendengar ucapan Zoanna.

"Kenapa diam saja? Apakah kamu merasa bersalah pada Juny yang kamu tinggalkan di saat itu? Sekarang dia menjadi penerus ayahnya di Paris. Aku mendapat informasi bahwa dia akan datang dalam waktu dekat. Morgan, cinta pertamamu akan kembali. Bagaimana perasaanmu?" tanya Zoanna dengan sengaja, memancing reaksi dari Morgan.

Morgan menatap Zoanna tajam, namun tetap diam. Emosinya bercampur aduk, tapi dia tidak ingin Zoanna melihat kelemahan dirinya. "Lebih baik kamu urus dirimu sendiri," ujar Morgan akhirnya, dengan nada dingin. Ia siap untuk melangkah pergi.

Namun, Zoanna tidak membiarkannya. Dia bangkit dan meraih lengan Morgan, matanya basah oleh air mata yang mulai mengalir. "Apakah selama ini kamu tidak pernah mencintaiku?" tanyanya dengan suara bergetar.

Morgan menarik tangannya dari genggaman Zoanna dengan kasar. "Tidak pernah!" katanya tegas. "Mulai hari ini, aku sebagai atasanmu akan memecatmu. Terimalah hukumanmu!" Morgan berbalik dan melangkah pergi tanpa menoleh lagi.

Zoanna jatuh terduduk di lantai, menangis histeris dan penuh kekecewaan. Para tamu yang hadir di acara pernikahan mulai meninggalkan ruangan, suasana yang semula meriah berubah menjadi penuh ketegangan.

Di tengah kekacauan itu, Lion mendekati Zoanna dengan wajah serius."Aku adalah pengacara Lion yang mewakili Morgan," ucap Lion dengan suara tegas. "Kamu akan dituntut atas kesalahan yang kamu lakukan. Kamu terbukti telah bekerja sama dengan Billy Zavierson untuk melakukan penculikan!"

Morgan melajukan mobilnya menuju ke suatu tempat di mana Kelly berada. Ia terlihat cemas, keringat membasahi dahinya, dan dengan kecepatan tinggi ia melewati semua kendaraan di jalan. Pikirannya terus dipenuhi oleh bayangan Kelly yang mungkin sedang dalam bahaya. Ia tidak bisa membiarkan sesuatu terjadi padanya, meskipun situasi mereka telah menjadi rumit.

Cuaca telah gelap, matahari telah terbenam dan awan tebal menutupi langit, membuat suasana semakin suram. Lampu-lampu jalan memancarkan cahaya redup yang hanya sedikit menerangi perjalanan Morgan. Hatinya semakin gelisah, dan ia mempercepat laju mobilnya, berharap tidak terlambat.

Di atap gedung, terlihat Kelly dan Billy berdiri berhadapan. Gadis itu berdiri di pinggiran atap, melihat ke bawah dengan tatapan kosong. Angin kencang meniup rambutnya yang panjang terurai, membuatnya terlihat rapuh dan putus asa.

Billy berdiri tidak jauh darinya, wajahnya penuh dengan ekspresi sinis dan penuh kebencian."Kamu ingin mati? Lakukan saja, tidak ada orang yang menangisi kematianmu. Bahkan kakakku juga. Malam ini mereka akan menghabiskan malam pertama mereka di hotel mewah," ucap Billy dengan nada yang sengaja diatur untuk menyakiti hati Kelly.

Kata-kata itu bagai pisau yang menusuk langsung ke hatinya. Kelly menoleh dengan tatapan marah dan terluka. "Tidak perlu lagi kau memberitahu aku, Morgan sudah menikah dan bukan urusanku lagi!" ucapnya dengan suara bergetar, berusaha menyembunyikan air mata yang mulai menggenang di matanya.

Billy tertawa sinis. "Andaikan bukan Zoanna yang dia nikahi, dia tetap akan menikahi Juny. Cinta pertamanya. Apakah kamu tahu, mereka berpisah karena perbuatan Zoanna. Jadi mereka berpisah bukan karena tak saling cinta. Karena Juny, Morgan terpuruk selama beberapa bulan. Walau kau tetap hidup, di hatinya tetap Juny yang paling dia cintai," katanya dengan nada penuh kemenangan, menikmati setiap luka yang ia berikan pada Kelly.

Kelly terdiam, Kata-kata Billy terasa begitu benar dan menusuk hatinya. "Apa yang kamu katakan ada benarnya, seharusnya aku tidak pernah muncul. Aku hanya menyusahkan Morgan," ucapnya.

Billy melangkah mendekat, matanya tajam menatap Kelly yang terlihat semakin rapuh. "Kalau kamu sudah tahu, kenapa masih ingin bersamanya? Kamu harus sadar diri!" katanya dengan nada mengejek, berharap bisa mendorong Kelly lebih jauh ke dalam keputusasaan." Juny adalah anak orang kaya, Zoanna adalah wanita cantik yang tak kalah dari Juny. Kedua wanita itu sangat cocok untuk kakakku. Sedangkan dirimu sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan mereka."

Perasaan Kelly hancur berkeping-keping. Ia merasa tidak punya tempat lagi di dunia ini. Semua yang ia lakukan sepertinya hanya membawa kesusahan bagi Morgan.

"Dirimu sudah tidak bisa kabur, lebih baik ikut kami pergi," ujar Billy yang dengan cepat menarik tangan Kelly, mencoba menyeretnya menjauh dari pinggiran atap.

Kelly yang ditarik oleh Billy tiba-tiba mengeluarkan pisaunya dan, dengan gerakan cepat, menikam bagian perut Billy.

"Ahhh!" Jeritan Billy memecah keheningan malam. Matanya terbelalak kaget, dan ia menunduk melihat senjata tajam yang menancap di perutnya, darah segar mengalir deras.

"Kau...," ucap Billy terputus-putus, suaranya penuh dengan rasa sakit dan ketidakpercayaan.

Kelly menatapnya dengan mata penuh kebencian dan air mata yang mengalir deras. "Hidupku sudah tidak ada masa depan sejak kau menyiksaku. Setiap malam aku tidak berani memejamkan mata. Semua kejadian itu muncul dalam ingatanku, menghantuiku setiap detik. Aku kesulitan untuk tidur, hidupku bagaikan orang yang tidak berguna. Dunia ini tidak ada tempat untukku. Aku hanya sebatang kara yang hidup dalam kesialan," ujarnya sambil terisak, air mata bercampur dengan rasa sakit dan keputusasaan.

Billy terhuyung-huyung, rasa sakit semakin menjadi-jadi. "Kalau... aku mati, kau akan dipenjarakan oleh kakakku," ucapnya dengan susah payah, setiap kata terasa seperti belati yang menambah rasa sakit di tubuhnya.

Kelly mencabut pisau tersebut dari perut Billy, dan Billy menjerit kesakitan sebelum terkapar di atas tanah. Darah mengalir deras dari luka di perutnya, menciptakan genangan merah di sekitarnya.

Beberapa menit kemudian, Morgan tiba dengan langkah cepat. Ia hampir tidak percaya melihat pisau yang berlumuran darah di tangan Kelly, matanya terbelalak dan wajahnya berubah pucat.

"Kelly, Billy!" seru Morgan dengan panik, bergegas menghampiri adiknya yang terbaring lemah.

"Kakak, dia berniat membunuhku," ujar Billy sambil menahan sakit, wajahnya pucat dan penuh penderitaan.

Morgan berusaha membujuk Kelly yang terlihat sangat tertekan dan terpukul oleh situasi tersebut.

"Kelly, buang pisaumu sekarang juga!" katanya dengan suara tegas namun lembut. "Jangan takut, semua sudah berlalu!"

Kelly menggelengkan kepalanya, air mata mengalir deras di wajahnya. "Aku ingin mati dan mengakhiri semua ini. Aku tidak ingin menjalani kehidupan seperti ini lagi. Setelah aku mati, semua akan berakhir," ucapnya dengan suara bergetar.

Morgan melangkah mendekat, matanya penuh dengan keteguhan dan kasih sayang. "Buang pisaumu, aku berjanji padamu tidak ada lagi yang akan menyakitimu," bujuknya dengan lembut, mencoba mencapai hati Kelly yang terluka.

Kelly menatap Morgan dengan mata penuh kesedihan dan keputusasaan. "Selamat untukmu, karena sudah menemukan kebahagiaanmu. Aku akan membayar apa yang telah aku lakukan. Dengan nyawa ini aku menebusmu!" katanya dengan suara putus asa sebelum menikam dirinya sendiri dengan pisau yang masih berlumuran darah.

"Tidak!" teriak Morgan, matanya melebar ketakutan saat melihat Kelly menusukkan pisau ke perutnya sendiri.

Kelly terjatuh ke tanah, kesakitan luar biasa tampak di wajahnya. Tikaman yang cukup dalam membuat darah mengalir deras dari lukanya, membasahi pakaiannya dan tanah di sekitarnya.

Morgan segera berlutut di samping Kelly, memegang tubuhnya yang lemah." Kelly, kamu harus bertahan." ujar Morgan sambil menahan bagian luka tikaman gadis itu.

Kelly mengeluarkan air matanya menatap pria itu," Kamu sangat tampan di saat mengenakan pakaian ini, Sayang sekali bukan untukku," ucapnya sambil menahan sakit.

"Aku dan Zoanna tidak menikah sama sekali, Ini hanya mengumpan Billy mengeluarkanmu dari penangkapannya. Semua ini hanya bagian dari rencanaku. Aku hanya ingin menyelamatkanmu," jelas Morgan." Kita akan ke rumah sakit. kau akan baik-baik saja!" saat Morgan ingin mengangkat tubuh gadis itu, Kelly langsung menahan tangannya.

"Terima kasih, karena masih peduli padaku. Aku adalah pembawa masalah untukmu. Anggap saja aku melunasi hutangku dengan nyawaku. Tiga tahun kamu kehilangan kebebasan karena aku. dan sekarang akhirnya aku bebas. biarkan aku pergi dengan tenang!" kata Kelly dengan suara bergetar sebelum kehilangan kesadaran.

Tak lama kemudian, Lion datang bersama Markus.

Morgan langsung bergegas melarikan Kelly yang dalam keadaan kritis. Sementara Lion dan Markus membantu Billy yang terluka parah.

"Awasi Billy, jangan sampai dia kabur!" perintah Morgan sambil berlari menggendong Kelly.

Lion mengangguk dengan tegas, memastikan Billy tetap diawasi ketat. Markus membantu Billy berdiri dan segera membawanya ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit.

Morgan berlari sekuat tenaga menuju mobilnya, dengan Kelly yang semakin lemah di pelukannya. "Tolong bertahan, Kelly. Aku tidak akan membiarkanmu pergi," bisiknya dengan penuh kepedihan dan keteguhan.

Setibanya di mobil, Morgan dengan cepat memasukkan Kelly ke dalamnya dan melaju dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit. Sepanjang jalan, hatinya dipenuhi dengan doa dan harapan agar Kelly bisa selamat.

Di rumah sakit, Morgan berteriak meminta bantuan saat ia tiba di depan pintu gawat darurat. "Tolong! Ada yang terluka parah di sini!" Seruan putus asa Morgan menarik perhatian tim medis, yang segera membawa Kelly dengan ranjang beroda ke dalam ruang gawat darurat.

Morgan berdiri di depan ruang gawat darurat, napasnya terengah-engah dan hatinya penuh kecemasan. Ia menunggu dengan gelisah, berharap keajaiban akan terjadi dan Kelly bisa diselamatkan.

"Kelly!" ucapnya sambil mengusap wajahnya.

Terpopuler

Comments

Kinara Widya

Kinara Widya

Kelly yg malang....semoga Kelly bisa bertahan.morgan jangan sia2kan Kelly dan jangan kembali lagi pada juny...juny hanya masa lalumu .walaupun juny cinta pertamamu.

2024-06-02

2

Fazira Aisyah

Fazira Aisyah

duh... part yg bikin mewek akut 😭😭😭

2024-06-01

1

Nanda

Nanda

pasti kalau cinta pertamanya datang Kelly di tinggalkan lagi

2024-06-01

1

lihat semua
Episodes
1 Pacar Yang Bebas Dari Penjara
2 Perasaan Yang Hancur
3 Ada Apa Dengan Jari Kelly?
4 Undangan Ulang Tahun
5 Kado Yang di Abaikan
6 Mantan Narapidana
7 Kelly Ditahan
8 Alasan Kelly di Penjara
9 Siksaan Yang Diterima Kelly
10 Kelly Yang Putus Asa
11 Morgan Menemui Harger
12 Kelly Bunuh Diri
13 Hasil Penyelidikan
14 Kelly Kabur
15 Dibawa Pergi
16 Lamaran Morgan
17 Semakin Hancur Perasaan Kelly
18 Hari Pernikahan
19 Perbuatan Zoanna Terungkap
20 Billy dan Kelly Terluka
21 Keraguan Kelly
22 Kembali ke Rumah
23 Identitas Billy Yang Sebenarnya
24 Mantan Yang Kembali
25 Kelly Kecewa
26 Kelly dibawa Orang Asing
27 Merayakan Ulang Tahun Mantan
28 Kelly Kembali Ke Rumahnya
29 Pilih Salah Satu
30 Ciuman Morgan dan Juny
31 Kegelisahan Kelly
32 Kesempatan Terbaik
33 Jawaban Yang di Inginkan Kelly
34 Markus Heboh
35 Sindiran Juny
36 Kelly Tidak Sadarkan Diri
37 Keberangkatan Morgan
38 Apa Keputusan Morgan?
39 Morgan Membatalkan Kerja Sama
40 Ciuman Morgan
41 Dana Misterius
42 Sentuhan Morgan
43 Perdebatan Kelly
44 Babi Hutan!
45 Perdebatan di Kantor Polisi
46 Hapus Daftar Nama Dari Dunia Bisnis
47 Kericuhan Restoran
48 Kemarahan Morgan Yang Terpendam
49 Foto Masa Lalu
50 Perkelahian Dua Wanita
51 Malam Pernikahan
52 Malam Yang Panas
53 End
54 Promo Novel
55 Promo Novel
56 Promo Novel
57 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
58 Promo Novel
59 Promo Novel
60 Promo novel
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Pacar Yang Bebas Dari Penjara
2
Perasaan Yang Hancur
3
Ada Apa Dengan Jari Kelly?
4
Undangan Ulang Tahun
5
Kado Yang di Abaikan
6
Mantan Narapidana
7
Kelly Ditahan
8
Alasan Kelly di Penjara
9
Siksaan Yang Diterima Kelly
10
Kelly Yang Putus Asa
11
Morgan Menemui Harger
12
Kelly Bunuh Diri
13
Hasil Penyelidikan
14
Kelly Kabur
15
Dibawa Pergi
16
Lamaran Morgan
17
Semakin Hancur Perasaan Kelly
18
Hari Pernikahan
19
Perbuatan Zoanna Terungkap
20
Billy dan Kelly Terluka
21
Keraguan Kelly
22
Kembali ke Rumah
23
Identitas Billy Yang Sebenarnya
24
Mantan Yang Kembali
25
Kelly Kecewa
26
Kelly dibawa Orang Asing
27
Merayakan Ulang Tahun Mantan
28
Kelly Kembali Ke Rumahnya
29
Pilih Salah Satu
30
Ciuman Morgan dan Juny
31
Kegelisahan Kelly
32
Kesempatan Terbaik
33
Jawaban Yang di Inginkan Kelly
34
Markus Heboh
35
Sindiran Juny
36
Kelly Tidak Sadarkan Diri
37
Keberangkatan Morgan
38
Apa Keputusan Morgan?
39
Morgan Membatalkan Kerja Sama
40
Ciuman Morgan
41
Dana Misterius
42
Sentuhan Morgan
43
Perdebatan Kelly
44
Babi Hutan!
45
Perdebatan di Kantor Polisi
46
Hapus Daftar Nama Dari Dunia Bisnis
47
Kericuhan Restoran
48
Kemarahan Morgan Yang Terpendam
49
Foto Masa Lalu
50
Perkelahian Dua Wanita
51
Malam Pernikahan
52
Malam Yang Panas
53
End
54
Promo Novel
55
Promo Novel
56
Promo Novel
57
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
58
Promo Novel
59
Promo Novel
60
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!