Hari Pernikahan

Morgan membuka lemari di kamar Billy dengan cepat namun hati-hati, mencari sesuatu yang penting.

Pikirannya kembali ke percakapannya dengan Lion beberapa waktu lalu.“Kami mendapatkan informasi bahwa Billy dan anak buahnya pergi ke suatu tempat yang cukup terpencil. Hanya saja, di tempat itu tidak ada rekaman CCTV, dan titik terakhir dia pernah muncul di jalan ke arah tempat itu,” kata Lion dengan nada serius.

“Tempat apa itu?” tanya Morgan dengan penuh rasa ingin tahu.

“Sebuah rumah kosong yang terlantar. Dan di dalam kamarnya, kami menemukan alat penjepit jari. Aku hanya curiga bahwa alat itu yang digunakan untuk menyiksa Kelly,” jawab Lion, wajahnya menunjukkan kekhawatiran.

Morgan merasakan amarah dan kesedihan bergemuruh dalam dirinya. “Kalau alat itu yang mereka gunakan untuk menyiksa Kelly, maka bawa ke Laboratorium forensik untuk periksa DNA-nya. Aku yakin darah atau cairan apapun yang menempel di sana bisa menjadi bukti!” perintah Morgan tegas.

"Selain itu, di tempat itu terpasang kamera cctv,hanya saja sekarang sudah tidak aktif. Sesuai penyelidikan, kamera itu seperti baru digunakan. dan paling utama adalah mencari sampai dapat rekamannya saat ini," lanjut Lion.

Kembali ke masa kini, Morgan terus menggeledah lemari. Ia menemukan beberapa dokumen, tetapi itu bukan yang ia cari. Tiba-tiba, pandangannya tertuju pada sebuah kotak kecil di sudut lemari. Dengan cepat ia menarik kotak itu keluar dan membukanya. Di dalamnya, ia menemukan Slot Kartu SD.

Setelah berhasil mengambil slot kartu SD dari kamera CCTV, Morgan segera meninggalkan lokasi dengan hati-hati, memastikan tidak menarik perhatian. Dia bergegas kembali ke rumahnya.

Dengan perasaan campur aduk antara rasa penasaran dan cemas, Morgan duduk di meja kerja dan menyalakan laptopnya. Dia memasukkan kartu SD tersebut ke dalam slot kartu yang ada di laptopnya. Jantungnya berdegup kencang saat menunggu komputer mengenali perangkat penyimpanan itu.

Begitu ikon kartu SD muncul di layar, Morgan segera membukanya dan mulai menelusuri isinya. Dia menemukan beberapa folder yang diberi label berdasarkan tanggal dan waktu. Dengan tangan sedikit gemetar, dia mengklik salah satu folder yang berisi rekaman dari kamera CCTV. Morgan memutar salah satu video dan melihat dengan seksama apa yang terekam. Ia sedikit cemas untuk menemukan kejadian yang dialami oleh Kelly.

Sebuah rekaman muncul di layar laptop, dan Morgan menyaksikan pemandangan yang membuatnya tercekat. Kelly, pacarnya, terlihat di layar, menerima siksaan tanpa henti dari Billy, adiknya sendiri. Suara teriakan dan tangisan Kelly terdengar begitu jelas, menusuk jantung Morgan dan membuatnya gemetar.Dalam rekaman itu, Morgan melihat Kelly dikurung di sebuah ruangan kecil dan gelap.

Billy terlihat memegang Kelly dengan kasar, menampar wajahnya berulang kali. Setiap tamparan membuat Kelly terjatuh, namun Billy tidak berhenti. Dia terus melakukan kekerasan tanpa belas kasihan. Selain menampar, Billy meminta anak buahnya menggunakan alat penjepit untuk menyiksa jari-jari Kelly. Dia menjepit jari gadis itu berulang kali hingga Kelly pingsan. Namun, penyiksaan tidak berhenti di situ. Ketika Kelly pingsan, anak buahnya menyiramnya dengan air dingin untuk membangunkannya, hanya untuk melanjutkan penyiksaan tersebut.

Setiap kali Kelly sadar, siksaan kembali dilanjutkan tanpa jeda, memperlihatkan kekejaman yang tidak manusiawi.

Air mata Morgan mulai mengalir tanpa henti. Betapa sakit hatinya melihat Kelly, gadis yang dia cintai, menerima siksaan seperti itu selama dia berada di penjara. Dia merasa hancur dan marah pada saat yang bersamaan. Tidak pernah terbayangkan olehnya bahwa adiknya sendiri bisa melakukan tindakan sekejam itu.

Morgan terus menonton rekaman tersebut, melihat bagaimana Kelly diperlakukan seperti binatang. Setiap hari, Kelly hanya diberi air minum dan makanan dengan paksa. Billy dan kaki tangannya memasukkan roti ke dalam mulut Kelly dengan kasar, memaksanya untuk menelan tanpa ampun. Ketika Kelly menolak atau tidak bisa menelan dengan cepat, mereka akan menendang tubuh mungilnya berkali-kali hingga gadis itu lemas dan tak berdaya.

Rekaman ini menunjukkan Kelly yang semakin hari semakin lemah, matanya kehilangan cahaya harapan, dan tubuhnya penuh dengan luka. Siksaan yang diterimanya begitu kejam dan tidak manusiawi, meninggalkan luka fisik dan mental.

Terdengar begitu jelas, Kelly menangis dan berteriak ketakutan di ruangan gelap itu. Rasa takut yang dialami Kelly tidak bisa dibayangkan lagi. Selama tiga bulan, dia harus menghadapi kengerian setiap hari, dikurung dan sepuluh jarinya dijepit dengan alat besi serta dipukul tanpa henti.

Suara rintihan dan isak tangisnya terus bergema dalam pikiran Morgan, semakin memperdalam rasa bersalah dan penyesalannya.Morgan semakin menyesal membayangkan dirinya yang sering kali mengabaikan Kelly setiap kali mereka bertemu. Terlintas dalam benaknya saat-saat ketika Kelly mencoba berbicara dengannya, namun Morgan tidak memperhatikannya. Kini, semuanya terasa seperti pukulan telak di hatinya.

"Kelly!" ucapnya dengan suara bergetar menahan emosi, matanya basah oleh air mata. Suara Kelly yang tersiksa menggema di telinganya, membuatnya merasa putus asa dan marah sekaligus. Amarah yang membara dalam dirinya tidak bisa lagi dibendung. Dengan kemarahan yang memuncak, Morgan menyapu semua barang di meja kerjanya dengan satu gerakan cepat. Barang-barang berjatuhan ke lantai dengan suara berisik, mencerminkan kekacauan dan kemarahan yang ada dalam hatinya.

"Billy, Zoanna, aku percaya pada kalian selama ini. Tapi ternyata, kalian yang mengkhianatiku. Bukan itu saja, kalian juga membuat Kelly menderita," gumam Morgan, suaranya dipenuhi dengan kebencian dan kekecewaan. Kata-kata itu keluar dari mulutnya seperti racun, penuh dengan rasa sakit dan penyesalan.

Acara pesta telah tiba, para tamu berdatangan dengan semarak, sementara Zoanna, pengantin wanita, sedang bersiap-siap di ruangan ganti. Wajahnya berseri-seri, tampak begitu bahagia dan penuh harapan.

Di sisi lain, Morgan, yang telah mengenakan baju pengantin pria yang elegan, tampak berbeda. Rasa gelisah dan tidak bahagia terpancar jelas dari wajahnya. Hingga saat ini, pikirannya masih tertuju pada kondisi Kelly. Setiap adegan penyiksaan yang dialami Kelly masih muncul dalam pikirannya, membuat hatinya terluka.

"Kelly, sebentar lagi kita akan bertemu. Tunggu aku!" batin Morgan sambil mengepalkan tangannya. "Billy dan Zoanna akan kuhancurkan hari ini juga. Kita akan kembali seperti dulu, selalu bersama dan tidak akan terpisah lagi."

Di sisi lain kota, di sebuah tempat yang suram dan tertutup, anak buah Billy memotong tali yang mengikat Kelly dengan pisau tajam. Setelah tali tersebut terputus, pria itu membuang pisaunya begitu saja di lantai. Kelly, dengan tatapan penuh fokus, mengamati pisau tersebut. Saat mereka menariknya dengan kasar untuk berdiri, Kelly pura-pura terjatuh dan dengan cepat mengambil pisau tersebut, menyimpannya di saku celana tanpa terlihat oleh para penjaganya.

Mereka menarik Kelly dengan kasar menuju mobil van hitam yang menunggu di luar. Mereka mendorong gadis itu masuk ke dalam dengan kekerasan.

Di dalam van, Billy duduk dengan wajah dingin, menatap Kelly dengan pandangan penuh kebencian. "Bagaimana perasaanmu sekarang? Pria yang kamu cintai akan menikah dan hidup bahagia dengan wanita lain. Sementara dirimu, dia sudah tidak peduli lagi. Bahkan kalau kamu mati, kakakku juga tidak akan peduli," ujar Billy dengan nada menyakitkan, mencoba menghancurkan semangat Kelly lebih jauh.

Kelly menatap Billy dengan senyuman yang aneh, sebuah senyuman yang mencerminkan kekecewaan dan keputusasaan. Tidak ada kebahagiaan dalam senyuman itu, hanya luka yang mendalam. Sakit yang dirasakannya begitu besar, tetapi dia berusaha untuk tetap tenang.

"Kenapa kau tersenyum?" tanya Billy dengan heran dan sedikit marah.

"Kakakmu akan menikah. Aku harus memberi ucapan selamat untuknya. Tidak mungkin aku harus menangis," jawab Kelly dengan nada tenang namun penuh dengan ironi.

Terpopuler

Comments

Kinara Widya

Kinara Widya

buat Billy sama zoana membusuk d penjara juga detektif harger...

2024-06-01

0

Lasman Silalahi

Lasman Silalahi

lanjut thor

2024-05-31

0

Kampili Sariayu

Kampili Sariayu

jangan langsung mati si setan billy nya thorrr buat juga dia menderita dulu😥

2024-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Pacar Yang Bebas Dari Penjara
2 Perasaan Yang Hancur
3 Ada Apa Dengan Jari Kelly?
4 Undangan Ulang Tahun
5 Kado Yang di Abaikan
6 Mantan Narapidana
7 Kelly Ditahan
8 Alasan Kelly di Penjara
9 Siksaan Yang Diterima Kelly
10 Kelly Yang Putus Asa
11 Morgan Menemui Harger
12 Kelly Bunuh Diri
13 Hasil Penyelidikan
14 Kelly Kabur
15 Dibawa Pergi
16 Lamaran Morgan
17 Semakin Hancur Perasaan Kelly
18 Hari Pernikahan
19 Perbuatan Zoanna Terungkap
20 Billy dan Kelly Terluka
21 Keraguan Kelly
22 Kembali ke Rumah
23 Identitas Billy Yang Sebenarnya
24 Mantan Yang Kembali
25 Kelly Kecewa
26 Kelly dibawa Orang Asing
27 Merayakan Ulang Tahun Mantan
28 Kelly Kembali Ke Rumahnya
29 Pilih Salah Satu
30 Ciuman Morgan dan Juny
31 Kegelisahan Kelly
32 Kesempatan Terbaik
33 Jawaban Yang di Inginkan Kelly
34 Markus Heboh
35 Sindiran Juny
36 Kelly Tidak Sadarkan Diri
37 Keberangkatan Morgan
38 Apa Keputusan Morgan?
39 Morgan Membatalkan Kerja Sama
40 Ciuman Morgan
41 Dana Misterius
42 Sentuhan Morgan
43 Perdebatan Kelly
44 Babi Hutan!
45 Perdebatan di Kantor Polisi
46 Hapus Daftar Nama Dari Dunia Bisnis
47 Kericuhan Restoran
48 Kemarahan Morgan Yang Terpendam
49 Foto Masa Lalu
50 Perkelahian Dua Wanita
51 Malam Pernikahan
52 Malam Yang Panas
53 End
54 Promo Novel
55 Promo Novel
56 Promo Novel
57 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
58 Promo Novel
59 Promo Novel
60 Promo novel
Episodes

Updated 60 Episodes

1
Pacar Yang Bebas Dari Penjara
2
Perasaan Yang Hancur
3
Ada Apa Dengan Jari Kelly?
4
Undangan Ulang Tahun
5
Kado Yang di Abaikan
6
Mantan Narapidana
7
Kelly Ditahan
8
Alasan Kelly di Penjara
9
Siksaan Yang Diterima Kelly
10
Kelly Yang Putus Asa
11
Morgan Menemui Harger
12
Kelly Bunuh Diri
13
Hasil Penyelidikan
14
Kelly Kabur
15
Dibawa Pergi
16
Lamaran Morgan
17
Semakin Hancur Perasaan Kelly
18
Hari Pernikahan
19
Perbuatan Zoanna Terungkap
20
Billy dan Kelly Terluka
21
Keraguan Kelly
22
Kembali ke Rumah
23
Identitas Billy Yang Sebenarnya
24
Mantan Yang Kembali
25
Kelly Kecewa
26
Kelly dibawa Orang Asing
27
Merayakan Ulang Tahun Mantan
28
Kelly Kembali Ke Rumahnya
29
Pilih Salah Satu
30
Ciuman Morgan dan Juny
31
Kegelisahan Kelly
32
Kesempatan Terbaik
33
Jawaban Yang di Inginkan Kelly
34
Markus Heboh
35
Sindiran Juny
36
Kelly Tidak Sadarkan Diri
37
Keberangkatan Morgan
38
Apa Keputusan Morgan?
39
Morgan Membatalkan Kerja Sama
40
Ciuman Morgan
41
Dana Misterius
42
Sentuhan Morgan
43
Perdebatan Kelly
44
Babi Hutan!
45
Perdebatan di Kantor Polisi
46
Hapus Daftar Nama Dari Dunia Bisnis
47
Kericuhan Restoran
48
Kemarahan Morgan Yang Terpendam
49
Foto Masa Lalu
50
Perkelahian Dua Wanita
51
Malam Pernikahan
52
Malam Yang Panas
53
End
54
Promo Novel
55
Promo Novel
56
Promo Novel
57
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
58
Promo Novel
59
Promo Novel
60
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!