Markus yang simpati pada gadis itu ia pun berusaha membujuknya, "Kelly, kamu masih muda. Jangan membiarkan dirimu dikurung. Kamu masih harus mengejar hidupmu!"
"Kalau aku bebas, aku juga tidak bisa bekerja di mana-mana lagi. Ke mana pun aku pergi mereka tidak akan memberiku pekerjaan. Negara ini yang ditakutkan adalah kekuasaan. Orang kaya melakukan kesalahan bebas dari hukuman. Sedangkan aku yang diculik, disiksa harus dipenjara karena dianggap melakukan pencemaran nama baik bagi pelaku yang menyiksaku," ungkap Kelly yang kecewa.
"Siapa yang menculik dan menyiksamu?" tanya Markus dengan penasaran.
Kelly menunduk dan menjawab," Seseorang yang memiliki kekuasaan. Tuan, pergilah! Jangan ikut campur urusanku. Aku tidak ingin melibatkan siapapun.'
Markus menghela napas panjang, merasakan keputusasaan Kelly. "Kelly, dunia ini memang tidak adil, tapi kita tidak boleh menyerah. Ada banyak cara untuk bertahan dan mencari keadilan. Aku akan membantumu. Kita akan mencari jalan keluar bersama."
Kelly menatap Markus dengan mata berkaca-kaca, merasakan ketulusan dan keberanian yang ditawarkan. "Terima kasih, Tuan. Setidaknya di situasi saat ini masih ada yang mendukungku. Tapi, aku tetap menolak bantuanmu. Terima kalian pada Anda berdua!" ucap Kelly yang kemudian beranjak dari sana.
Markus dan Lion hanya bisa menghela nafas panjang."Apa yang terjadi sehingga dia begitu putus asa?" gumam Markus.
"Seperti yang dia katakan, kekuasaan mengalahkan hukum. Baginya, tidak ada uang maka tidak akan menang. Nona Thompson sudah putus asa sehingga tidak berniat untuk bebas," jawab pengacara Lion.
"Kita harus selidiki siapa pelaku itu, dia adalah penyebab utamanya," ujar Markus.
"Serahkan pada saya, saya akan berbincang dengan Tuan Zavierson!" ujar Lion.
Markus menatap Lion dengan serius, "Pastikan kamu berhati-hati, Lion. Pelaku ini pasti memiliki pengaruh besar. Kita tidak bisa sembarangan bertindak tanpa bukti yang kuat."
Lion mengangguk, "Saya mengerti, Markus. Ini bukan hanya soal hukum, tapi juga soal moralitas. Saya akan lakukan yang terbaik untuk mendapatkan keadilan bagi Kelly."
Markus menghela napas lagi, tetapi kali ini dengan sedikit harapan. "Kelly terlalu lama menderita. Jika kita bisa mengungkap kebenaran dan menyeret pelaku ke pengadilan, setidaknya kita bisa memberinya sedikit harapan."
"Saya akan segera mengatur pertemuan dengan Tuan Zavierson dan mengumpulkan semua informasi yang kita butuhkan," kata Lion dengan tegas.
"Baik. Semoga kali ini keadilan berpihak pada kita," ujar Markus dengan nada penuh harap, sembari menepuk bahu Lion. "Kita harus berjuang sampai akhir untuk Kelly."
Pengacara Lion kembali bertemu dengan Morgan di kantor perusahaannya."Menolak dijamin?" tanya Morgan yang hampir tidak percaya.
"Nona Thompson sama sekali tidak ingin bebas. Baginya, walau sudah bebas dari penjara, dia tetap tidak memiliki kesempatan untuk mulai bangkit. Tuan Zavierson, saya perhatikan Nona Thompson, sepertinya dia sudah terkena trauma mental. Yang menjadi pertanyaan adalah, siapa pelaku penculikan dan penyiksaannya? Kita harus menggali informasi ini lebih dalam, melalui orang yang bersangkutan," ujar Lion yang duduk di sofa.
Morgan menghela napas dalam-dalam, terlihat sangat prihatin. "Ini sangat tidak adil. Gadis itu tidak seharusnya menderita seperti ini." ucap Morgan yang merasa simpati," Kenapa dia tidak memberitahu aku apa yang dia alami!"
"Tuan Zavierson, Saya akan cari informasi mengenai penangkapan sebelumnya. dan mengumpul lebih banyak bukti?" ujar Lion.
"Saya akan mendatangi polisi yang menahannya saat itu, siapa nama polisi itu?" tanya Morgan.
"Detektif yang bernama Harger, sepertinya dia adalah polisi korup. Pelakunya pasti sudah membayarnya dengan sejumlah uang," jawab Lion.
"Kalau begitu aku akan menemui atasannya!" kata Morgan dengan tegas.
Lion mengangguk, "Itu langkah yang bagus. Kita harus memastikan bahwa Harger tidak bisa menghalangi penyelidikan ini. Jika atasan Harger mengetahui tindakan korupsinya, mungkin kita bisa mendapatkan dukungan tambahan."
Morgan mengambil jaketnya, siap untuk pergi. "Saya tidak akan membiarkan orang seperti Harger menghancurkan hidup orang lain demi uang. Kita harus memastikan dia mendapatkan hukuman yang setimpal."
Lion berdiri, siap mendampingi Morgan. "Saya akan mendokumentasikan semua bukti yang kita miliki sejauh ini. Jika perlu, kita bisa mengajukan laporan resmi dan melibatkan media untuk menekan pihak berwenang agar bertindak."
Di hari itu juga, Morgan langsung menuju ke departemen kepolisian untuk menemui atasan Harger. Tanpa basa-basi ia berjalan menuju ke ruang kantor polisi itu.
Harger yang ingin menghentikan langkah Morgan, usahanya digagalkan oleh Morgan.
"Tuan, Anda tidak bisa masuk begitu saja!" tegur Harger.
"Aku ingin bertemu dengan atasanmu karena ada urusan penting. Singkir dari hadapanku!" perintah Morgan dengan suara tegas.
Harger mencoba menghalangi lagi, tetapi Lion segera melangkah maju dan menatap Harger tajam.
"Detektif Harger, Tuan Zavierson adalah teman Nona Thompson. Apakah kamu berani bertanggung jawab karena menghalangi kami melakukan hal penting?" kecam Lion.
Harger terdiam sejenak, terlihat ragu, tetapi akhirnya mengalah dan membiarkan mereka lewat. "Baiklah, tapi jangan terlalu lama," katanya dengan nada kesal.
Morgan dan Lion langsung menuju ke kantor atasan Harger. Mereka mengetuk pintu dan setelah mendengar izin, mereka masuk.
Atasan Harger, seorang pria paruh baya dengan ekspresi serius, menatap mereka dengan penuh perhatian. "Ada apa ini? Apa yang bisa saya bantu?" tanyanya.
Morgan berbicara dengan tegas, "Saya adalah Morgan Zavierson, dan ini adalah Pengacara Lion. Kami datang untuk bertanya kasus yang terjadi pada Kelly Thompson!"
Mendengar nama gadis itu, Atasan Harger merasa penasaran, dan juga binggung. Terlihat pria itu sepertinya tidak tahu apa yang terjadi.
"Kelly Thompson?" gumamnya sambil berpikir sejenak." Apakah seorang tahanan yang baru ditahan belakangan ini? Ada apa dengan dia?" tanya pria itu.
"Detektif, Siapa pelaku yang menculiknya di saat itu, dan siapa yang menjatuhkan hukuman pada Kelly di saat dia menjadi korban sementara pelakunya kalian bebaskan?" tanya Morgan dengan tatapan tajam.
Lion maju dan memperkenalkan diri, "Detektif Charlie, apakah Anda bisa memberitahu kami, siapa yang terlibat di saat itu?" tanya Lion.
Kepala polisi itu terdiam sejenak dan kemudian menjawab, "Saat itu Detektif Harger yang menangani kasus ini. Sebelum saya di sini, Detektif Jhon yang memimpin Harger dan rekan lainnya. Mereka lah yang menangani kasus ini!"
Lion mengangguk," Kalau begitu, Kami ingin berbincang dengan detektif Harger!"
Tidak lama kemudian detektif Harger memasuki ruangan atasannya.
"Harger, Jelaskan pada kami, siapa dan apa yang terjadi pada tahanan Kelly Thompson!" perintah Charlie.
Harger terdiam dan menatap Morgan dan Lion dengan penasaran," Gadis itu pembuat masalah. Beberapa waktu lalu dia telah menyinggung orang yang tidak seharusnya. Sehingga dia harus dihukum karena tuntutan dari pihak yang merasa telah dirugikan," ungkap Morgan yang membolak-balikan fakta.
"Detektif Harger, Anda adalah seorang polisi senior di sini, Menyembunyikan kebenaran hanya akan membuat Anda kehilangan profesi yang kamu miliki saat ini. Aku tidak suka basa-basi. Jelaskan semuanya dan jangan sampai merekayasa cerita!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Alexandra Juliana
Ungkap Harger Kak bukan Morgan
2024-08-26
0
L A
ikut deg²an
2024-06-25
0
Nanda
lanjuttt thorr
2024-05-25
0