Setelah acara pembagian Item selesai, Jin dan yang lainnya memutuskan kembali ke kota untuk beristirahat. Namun, Veigas memutuskan untuk terus leveling dan berpisah dari mereka. Sebelum berpisah, Jin memberikan Veigas 5 ribu Kredit sesuai kesepakatan lalu berpisah dengan Veigas.
Karena Veigas tidak tahu ke mana ia harus pergi, Veigas akhirnya pergi ke bagian timur Vanatara Forest. Dalam perjalanannya, Veigas beberapa kali harus berhadapan dengan Red Fang Wolf dan Mud Golem yang cukup agresif. Veigas kali ini harus beristirahat di atas pohon, karena masih kelelahan akibat menggunakan Ilmu Pedangnya saat melawan King Slime di Trial Tower.
“Sepertinya sekarang Tatapan Dewa Air hanya memakan separuh dari konsentrasi dan staminaku.”
Selagi beristirahat, Veigas meningkatkan Atribut miliknya.
[Veigas
HP : 1.300
Mana : 1.850
Serangan dan Pertahanan : 140
Serangan dan Pertahanan Sihir : 270
Ras : Manusia
Level : 9
Title : -
Poin Status : 0
Str +36 Agi+40 Int+65 Dex+30]
Setelah beristirahat, Veigas melanjutkan perjalanannya ke bagian timur Vanatara Forest. Setelah dua jam, Veigas sampai di bagian timur Vanatara Forest dan di sana ia disambut dengan pemandangan yang sangat mengejutkan.
Seekor makhluk bersayap yang berbadan singa dan berkepala elang sedang tertidur dengan tubuh penuh luka, bahkan salah satu sayapnya entah bagaimana sudah terpotong.
[Holy Griffin (Temple Guardian) (Dying)
Level : 200
HP : 100 / 150.000.000]
'Apa apaan ini? Bagaimana seekor Wildboss berlevel 200 ada di tempat ini? Dan juga bagaimana monster ini bisa sekarat?'
Banyak pertanyaan muncul dalam pikiran Veigas, saat melihat kesehatan Holy Griffin yang begitu rendah Veigas berniat untuk menyerang monster itu. Namun, Veigas dengan segera menghapus niat buruknya dan terus memperhatikan Holy Griffin yang sedang sekarat itu.
“Manusia, mendekatlah.”
Suara terdengar di kepala Veigas, ia semakin waspada dengan situasinya.
“Siapa itu?!”
Mata Holy Griffin terbuka dan melirik langsung ke arah Veigas, ia seketika langsung kehilangan kontrol terhadap tubuhnya dan gemetar hebat. Holy Griffin menutup kembali matanya dan memerintahkan Veigas untuk mendekat kepadanya.
“Mendekatlah kepadaku manusia, aku adalah Griffin di depanmu.”
Dengan ragu, Veigas melangkahkan kakinya mendekat ke Holy Griffin. Walaupun kondisi Holy Griffin sangat mengenaskan, aura yang dipancarkan dari tubuhnya masih sangat kuat. Aura Holy Griffin benar-benar membuat Veigas dalam posisi yang sangat sulit.
“Manusia, aku memiliki permintaan. Apakah kau tertarik untuk mendengarnya?”
“Aku akan mendengarnya.”
“Tolong antarkan pedang dan tongkat ini kepada Tuan Harold. Aku merasakan auranya di dalam kota manusia yang tidak jauh dari sini.”
Sebuah pedang berwarna hitam pekat dan tongkat kayu dengan lima berlian di atasnya muncul di depan Veigas, ia langsung menangkap kedua senjata itu.
“Harold? Sepertinya aku pernah bertemu dengan seseorang bernama Harold sebelumnya,” ucap Veigas.
Holy Griffin menjadi sedikit hidup, “Apakah ia memakai penutup mata?!”
“Benar, dia memakai penutup mata berwarna hitam.”
“Manusia, sepertinya itu adalah Tuan Harold yang aku cari. Kumohon tolong antarkan kedua senjata itu kepadanya.”
Setelah Holy Griffin selesai berbicara, tubuhnya menghilang dan berubah menjadi cahaya keemasan.
[Legendary Main Quest - Hero's Return
Target : Antarkan kedua senjata yang diberikan Holy Griffin kepada Harold.
Hukuman : Pengurangan atribut sebanyak 70% secara permanen.
Hadiah : Tidak Diketahui]
Setelah mendapat notifikasi Quest, Veigas menyimpan kedua senjata yang didapatkannya dari Holy Griffin. Veigas sebenarnya masih memiliki pertanyaan untuk Holy Griffin, namun ia tidak sempat menanyakannya karena Holy Griffin menghilang sebelum ia sempat bertanya.
'Sepertinya Main Quest ini berkaitan dengan Main Story dari Battle Domain.'
Veigas memutuskan untuk segera kembali ke kota untuk menemui Harold. Selain itu Veigas khawatir jika ia gagal, ia harus menghapus karakternya dan mengulang dari awal karena kehilangan 70% atribut. Agar perjalanannya tidak sia-sia, Veigas menghabisi beberapa monster selama perjalanannya. Setelah keluar dari hutan level Veigas sudah mencapai 10.
Veigas sampai di kota pada malam hari saat bulan berada di langit. Malam hari di Battle Domain tidak pernah sepi, banyak pemain yang masih berlalu lalang di kota. Veigas mengabaikan semua itu dan langsung menuju ke area pasar di mana ia bertemu dengan Harold sebelumnya.
'Sebenarnya siapa Harold ini?' Veigas sekarang jadi sangat penasaran dengan identitas dari Harold.
Veigas sampai di tempat pertama kali ia bertemu dengan Harold, dan beruntung Harold tidak pergi ke tempat lain. Harold masih duduk bersandar di tembok dengan tongkat kayu di sampingnya.
“Tuan Harold, aku memiliki sesuatu untukmu. Bisakah kita berbicara di tempat lain?”
Veigas tidak berani ceroboh dengan misinya kali ini, oleh karena itu ia memutuskan untuk mengajak Harold berbicara di tempat lain.
Harold bangkit dari duduknya, “Tentu Tuan, silakan ikuti aku.”
“Mengikutimu?” Veigas penasaran.
“Tentu, apakah Tuan keberatan?”
Veigas langsung menggelengkan kepalanya dan mengikuti Harold yang mulai berjalan ke gang kecil dan sepi.
“Tolong tunggu sebentar.” Harold menahan.
Nafas Veigas tiba-tiba tertahan dan tubuhnya mulai terasa berat, hal ini disebabkan oleh aura yang tiba-tiba merembes keluar dari tubuh Harold.
'Astaga, bukankah Harold hanya seorang pengemis berlevel 1?!'
Harold menutup mata dan berkonsentrasi, setelah itu muncul sebuah portal berwarna ungu gelap di depannya.
“Ikuti aku.” Harold berjalan memasuki portal diikuti oleh Veigas.
Saat di dalam portal, pemandangan yang Veigas lihat seperti saat sedang berada di luar angkasa. Banyak bintang bersinar terang dari kejauhan, Veigas tidak berani melakukan sesuatu yang bodoh karena khawatir hal buruk akan terjadi jika dia melakukan sesuatu yang salah.
Setelah 2 menit berjalan, Veigas akhirnya melihat sebuah cahaya putih di kejauhan, “Tuan Harold, apakah kita akan sampai?”
“Ya, kita akan sampai setelah melewati cahaya di depan itu,” balas Harold.
Cahaya putih semakin dekat dan mereka berdua berjalan memasuki cahaya itu. Setelah memasuki cahaya, Veigas kini sampai di sebuah ruangan dengan kepadatan mana yang tinggi dan banyak rak buku yang diisi oleh bermacam buku.
Harold kemudian menuju ke sebuah meja dan duduk di belakang meja tersebut, seketika penampilan Harold berubah total. Kini Harold menggunakan pakaian serba putih dengan jubah putih panjang terikat di pundaknya. Hanya tongkat kayunya masih berada di tangannya.
Harold mengulurkan tangannya, “Petualang, tolong berikan kedua senjata yang kau simpan itu.”
Veigas dengan sigap langsung mengeluarkan kedua senjata dari Holy Griffin dan memberikannya kepada Harold. Begitu senjata diterima oleh Harold, notifikasi muncul di hadapan Veigas menandakan Legendary Main Questnya telah selesai.
[Legendary Main Quest - Hero's Return Completed
Hadiah : Class Changer Scroll - Battle Mage, 5 Level, +500 Afinitas Harold]
[Afinitas dengan Harold +500.]
[Anda telah menjadi kenalan Harold.]
Tubuh Veigas bersinar keemasan, menandakan jika dirinya sudah naik level. Di saat yang sama muncul notifikasi lain yang dapat dilihat oleh semua pemain Battle Domain.
[Seseorang telah memicu Main Story - Hero's Return. Untuk keterangan lebih lanjut Pemain dapat melihatnya di website.]
[Battle Domain akan melakukan pembaruan sistem yang akan memakan waktu selama 10 jam.]
[Setiap Pemain diharapkan untuk logout dalam waktu 5 menit atau akan dikeluarkan secara paksa.]
🔥🔥🔥
Dukung terus Battle Domain dengan cara mengirimkan Like, Vote, Tip, Rating, dan Share. 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 346 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2023-04-08
2
Wings of Destruction
legendary main quest atau quest pemula? ga ada tantangannya amat🤣
2022-02-03
2
Enda
,
2021-10-17
0