Setelah beberapa saat, akhirnya Silver Fang Wolf tergeletak di tanah dan berubah menjadi cahaya keemasan. Veigas melihat sebuah buku yang agak usang di antara Drop Item. Setelah mengumpulkan Drop item, Veigas mengidentifikasi buku yang baru saja didapatkannya.
[Skill Tome - Leap
Melompat ke area yang diinginkan dengan batas 10 meter. Kemungkinan menimbulkan Knockback saat mendarat.
Pelajari : Ya / Tidak.]
“Keterampilan ini sepertinya hanya membantu pergerakan, namun Knockback yang dihasilkan cukup membantu untuk memulai serangan.”
[Leap
Range : 10m
Mana Cost : 10
Cooldown : 5s
Melompat ke area yang diinginkan dengan batas 10 meter, kemungkinan menimbulkan Knockback saat mendarat.]
Setelah itu Veigas menuju ke lantai 2 Trial Tower, setiap lantai hanya terdapat satu Monster, berbeda pada saat terakhir kali Veigas bersama Jin dan teman temannya yang memasuki Trial Tower dengan tingkat kesulitan Hard Mode.
Veigas mengalami kesulitan menghadapi Poison Mushter yang menjaga lantai dua, karena setiap serangan telak Veigas membuat Poison Mushter mengeluarkan asap beracun yang dapat mengurangi kesehatan. Kesulitan yang Veigas hadapi tidak selesai setelah lantai dua karena di lantai tiga terdapat Iron Treant, yang tubuhnya sekeras besi.
Harpy yang menjaga lantai empat tidak menjadi rintangan lagi bagi Veigas. Setelah mendapatkan Leap, kemampuan terbang Harpy dapat diatasi Veigas dengan memanfaatkan momen tertentu dari Leap.
Veigas beristirahat sejenak sebelum melanjutkan ke lantai lima, melakukan Solo Dungeon bukanlah hal yang mustahil di Battle Domain karena hanya membuat beban lebih di Stamina dan Mental Pemain.
Veigas bermeditasi untuk memulihkan sedikit Stamina dan Mentalnya. Setengah jam kemudian Veigas memulihkan kondisinya ke hingga cukup baik dan menuju ke lantai lima.
[King Slime (Boss)
Level : 10
HP : 7.500]
Ukuran King Slime di Normal Mode sedikit lebih kecil daripada di Hard Mode, namun tetap saja ukurannya lebih besar daripada ukuran Pemain. Bahkan Veigas terlihat sangat kecil jika dibandingkan King Slime.
King Slime masih memejamkan matanya seolah olah tidak menyadari kehadiran Veigas. Saat Veigas berada 30 meter dari King Slime, monster itu akhirnya membuka matanya dan mengeluarkan teriakan nyaring ke arah Veigas.
“Hiiiiiii!”
King Slime berteriak hingga Veigas terdorong mundur beberapa langkah.
“Meskipun kesulitannya berubah, monster ini tetap saja kuat.”
Veigas langsung menggunakan Leap ke arah King Slime, sialnya efek Knockback dari Leap tidak terpicu dan membuat King Slime mengambil kesempatan untuk menyerang Veigas dengan tentakel yang ditumbuhkannya secara tiba-tiba.
King Slime memukul dada Veigas hingga ia terlempar ke dinding. Veigas terjatuh dari dinding yang menyisakan cetakan manusia, Kesehatan Veigas juga berkurang 20% akibat serangan King Slime.
Seolah-olah tidak ingin membiarkan Veigas pulih, King Slime langsung melompat lompat menuju Veigas. Setiap lompatan yang diambil King Slime juga membuat lantai bergetar, setelah mendapat jarak yang cukup King Slime langsung mengambil lompatan tinggi untuk menimpa Veigas.
“Sial!”
Veigas langsung menyesuaikan kondisinya dengan terburu-buru dan berlari menjauh King Slime. Tempat yang ditimpa oleh King Slime langsung dipenuhi oleh kabut debu.
“Apa apaan monster ini? Kenapa monster ini langsung menggunakan keterampilannya?”
Veigas menggunakan Leap ke arah King Slime dan meningkatkan kesiagaannya agar peristiwa terakhir kali tidak terjadi lagi.
Kali ini Veigas berhasil, efek Knockback dari Leap terpicu dan membuat King Slime terpukul mundur. Veigas langsung mengeksekusi Ilmu Pedang Dewa Air dan menyerang King Slime dengan cepat.
100 ... 75 ... 60%
Veigas berhasil melancarkan serangan walaupun pada prosesnya ia menderita beberapa serangan dari King Slime yang membuat kesehatannya turun hingga 40%. Beruntung Veigas masih sempat menahan serangan balik King Slime karena jika tidak, mungkin ia sudah dikirim keluar Dungeon.
King Slime yang mengalami serangan telak dari Veigas langsung melompat mundur dan mengeluarkan raungan aneh.
“Hihihiiiiiiii!”
Tubuh birunya berubah menjadi merah dan aura aneh membuat Veigas agak tertekan, King Slime memasuki mode Berserk.
“Sepertinya kau mulai serius jeli jelek!”
“Hiiii!” King Slime merespons seolah-olah memahami ejekan Veigas.
Veigas mengambil jarak lebih jauh dari King Slime yang masih diam mengamatinya. Karena King Slime sudah memasuki kondisi Berserk, Veigas khawatir akan kalah jika menyerang terlalu agresif seperti sebelumnya.
King Slime menembakkan cairan panas ke arah Veigas dengan kecepatan tinggi, Veigas melompat ke samping dan menghindari cairan panas itu. Lantai yang menjadi korban cairan panas itu mengeluarkan suara benda yang terkena cairan korosif.
“Aku harus berhati-hati.” Veigas melirik lantai yang meleleh.
“Hiiiiiiii!” King Slime kembali menembakkan cairan panas ke arah Veigas.
Kali ini King Slime tidak hanya menembakkan cairan panas satu kali, ia menembakkannya berkali-kali. Veigas dengan cepat menghindari setiap cairan panas yang diarahkan kepadanya dan menggunakan Leap saat Veigas situasinya memburuk. Cairan panas terakhir berhasil mengenai bahu Veigas dan menurunkan kesehatannya ke 20%. Pada saat yang sama ukuran King Slime semakin menyusut, tapi perlahan-lahan ukurannya kembali membesar.
Veigas berlari dengan ganas ke arah King Slime yang sedang melemah, tebasan dan tusukan mendarat di tubuh besar King Slime yang tidak bisa membalas serangan Veigas karena kondisinya.
60 ... 30 ... 10%
King Slime pulih dari kondisi lemahnya dan meluncurkan serangan balik secara tiba-tiba ke arah Veigas yang tengah menyerangnya. Pukulan keras tentakel biru melempar Veigas ke dinding.
Kejadian yang sama terulang kembali dan kesehatan milik Veigas turun hingga 10%. Seketika, kondisi Veigas dan King Slime jadi berimbang.
Veigas semakin merasa jengkel terhadap King Slime, “Cukup, mari kita akhiri ini.” Raut wajah Veigas menjadi sangat serius.
King Slime melompat dan menggunakan keterampilan andalannya yaitu Heavy Crusher, “Hiiii!”
Pada saat yang sama Veigas menggunakan Leap dan Ilmu Pedangnya. “Tatapan Dewa Air.”
Veigas dan King Slime bertukar posisi, suara ledakan terdengar di tempat yang ditimpa King Slime. Beberapa detik kemudian, Veigas jatuh tergeletak di lantai dengan kesehatan yang tersisa 1%. Sementara itu King Slime sudah berubah menjadi cahaya keemasan dan menjatuhkan Drop Item.
“Hahaha ... jeli biru jelek, aku menang kali ini!”
[Trial Tower - Dungeon Clear
Mode : Normal
Time : 00:58:20]
Veigas berada di dalam Dungeon Trial Tower selama hampir satu jam lamanya. Veigas bangkit dan mengumpulkan Drop Item dari King Slime lalu keluar dari Trial Tower.
Veigas masih lelah secara mental bahkan berjalan saja terasa agak sulit, ia mencari tempat yang sedikit sepi untuk beristirahat sejenak. Veigas bisa beristirahat dengan nyaman karena wilayah di sekitar pintu masuk Dungeon merupakan Safe Zone sehingga orang-orang tidak bisa melakukan PK atau Player Kill.
Tapi itu bukan berarti tidak ada pertarungan antar Pemain yang terjadi, ada beberapa dari mereka yang melakukan Duel di luar Arena Kota. Mereka yang melakukan Duel biasanya sedang bertaruh ataupun bertanding santai.
“Aku tidak peduli, aku ingin tidur.” Veigas mengabaikan keramaian yang ada dan tidur di bawah pohon rindang.
🔥🔥🔥
Dukung terus Battle Domain dengan cara mengirimkan Like, Vote, Tip, Rating, dan Share. 😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 346 Episodes
Comments
Semau Gue
..oooO..............
...(....).....Oooo...
....\..(.......(...)....
.....\_).......)../.....
...............(_/......
2023-04-08
2
Enda
,
2021-10-21
0
Susi_JD
bagus
2021-08-02
0