Battle Domain
Veigas berbaring di atas kasur menatap langit-langit kamarnya, pikirannya tidak tenang karena dilema untuk memutuskan antara kuliah atau kerja. Veigas sebenarnya sangat ingin untuk melanjutkan pendidikannya tapi kondisi keuangannya sangat tidak memungkinkan.
Kedua orang tuanya yang berada di kampung halaman memiliki profesi sebagai buruh tani. Sebelumnya, Veigas masih bersekolah di kampung halamannya. Namun, setelah lulus dari SMP kedua orang tuanya memutuskan untuk menyekolahkan Veigas di kota.
Hidup sendiri di kota membuat Veigas semakin mandiri, bahkan pengeluaran bulanannya tidak pernah lebih dari 100 ribu Kredit. Uang kiriman kedua orang tuanya selalu Veigas tabung di rekening pribadinya, bahkan sampai saat ini ia tidak tahu berapa banyak uang yang sudah dikumpulkannya.
Pengeluaran uang Veigas yang sangat minim, karena ia tinggal di sebuah rumah milik Bibinya yang cukup kaya. Veigas sangat beruntung karena memiliki Bibi yang sangat baik. Bahkan Bibinya memberikan VR Gear agar keponakannya itu tidak bosan di rumah.
“Haaah ... sepertinya aku butuh hiburan.” Veigas bangkit dari kasurnya dan mengambil VR Gear lalu memakainya, “Hubungkan ke Virtual Room.”
Pandangan Veigas seketika menggelap, kini ia berada di ruangan virtualnya. Veigas memanggil layar dan mencari Game untuk ia mainkan, banyak pilihan yang muncul di layar tetapi semua itu Game Offline.
“Aku cukup bosan dengan Game Offline, apakah aku harus mulai memainkan Game Online?” Veigas terus menggerakkan jarinya naik dan turun untuk menemukan Game yang cocok.
Beberapa detik kemudian Veigas akhirnya memutuskan, “Aku rasa aku harus memainkan Game Online.”
Jari Veigas kembali bergerak dan mengganti Opsi Game dari Offline ke Online. Setelah mengganti Opsi, Veigas menemukan sebuah Game yang memiliki rating tinggi bernama Battle Domain.
“Battle Domain? Bukankah itu Game yang dimainkan teman-teman sekelasku dulu? Kalau tidak salah mereka bisa mendapat uang dari menjual barang di Game itu.” Veigas lalu mengetuk layarnya dan membaca deskripsi dari Battle Domain.
Setelah membaca, Veigas akhirnya memutuskan untuk menginstal Battle Domain. Selagi menunggu proses instalasi, Veigas membuka internet untuk mencari info mengenai Game yang tengah ia instal. Banyak postingan yang berkaitan dengan Battle Domain yaitu tentang Tips Bermain, Perang Guild, Pemain Puncak dsb.
Di antara semua postingan, hanya dua yang menarik perhatian Veigas. Judul dari postingan itu adalah Pendapatan Pemain Puncak Battle Domain dan Investasi Perusahaan Besar. Veigas mulai membaca postingan pertama yaitu Pendapatan Pemain Puncak Battle Domain.
Pemain Puncak menghasilkan 10 hingga 15 juta Kredit dalam 1 bulan. Namun, itu bukan pendapatan pokok mereka, jumlah itu juga digabungkan dengan pendapat dari acara tertentu. Pendapatan bersih Pemain Puncak sekitar 1 hingga 5 juta Kredit dalam 1 bulannya, itu setara dengan orang-orang yang bekerja di pemerintahan.
“Luar biasa, bagaimana Game ini bisa menghasilkan begitu banyak uang?” Veigas sangat terkejut dengan postingan yang dibacanya.
Veigas kemudian mulai membaca postingan berikutnya. Sebelum selesai membaca, Veigas mendapat notifikasi bahwa Battle Domain berhasil terinstal. Veigas lalu mulai mengucapkan kalimat perintah untuk memasuki Battle Domain, “Hubungkan ke Battle Domain.”
Kamar Virtualnya kemudian berubah menjadi sebuah padang rumput tanpa akhir. Semilir angin bergerak di sekujur tubuh Veigas, itu terasa sangat nyata baginya.
[Selamat datang di Battle Domain.]
[Berdasarkan hasil scan retina, anda belum terdaftar sebagai Pemain. Apakah anda ingin mendaftar?]
“Ya.”
[Izin dikonfirmasi, harap tunggu beberapa saat.]
Veigas menggerakkan tubuh virtualnya selagi menunggu proses pendaftaran, “Game ini terasa begitu nyata, ini hebat!”
[Pendaftaran selesai, silakan pilih ras yang anda ingin mainkan.]
[Human] [Beast] [Half Elf]
[Demon] [Dwarf] [Undead]
“Human.”
[Ras dikonfirmasi, silakan pilih profesi.]
Kini berbagai Ras yang Veigas lihat menghilang, lalu muncul sebuah layar dengan beberapa pilihan Profesi yaitu Warrior, Ranger, Assassin, Magic Caster, dan Specialist. Veigas kemudian menekan Magic Caster dan layarnya kini berisi dengan penjelasan dari Profesi itu.
“Padahal aku belum mulai bermain, tapi ini sudah sangat merepotkan.” Veigas kemudian memilih Magic Caster sebagai Profesinya.
[Profesi dikonfirmasi, silakan pilih Kota Pertama.]
Veigas memilih Kota Pertama secara acak tanpa membaca keterangannya terlebih dahulu.
[Kota Pertama dikonfirmasi, silakan sebutkan Nama Panggilan.]
Veigas yang tidak mau pusing lalu memutuskan untuk menggunakan namanya sendiri, “Veigas.”
[Nama Panggilan dikonfirmasi, pembuatan karakter selesai. Anda akan dipindahkan ke Kota Serdin - Kerajaan Chase dalam 10 detik.]
[Selamat bertualang!]
Setelah 10 detik, Veigas muncul di sebuah kota dengan Pemain dan NPC yang berlalu lalang. Keramaian di kota membuat Veigas merasa tidak nyaman, ia mempercepat langkahnya untuk mencari tempat yang lebih tenang. Veigas lalu berakhir di sebuah bangunan bernama Asosiasi Petualang.
Di dalamnya tidak terlalu ramai dan membuat Veigas sedikit nyaman. Veigas duduk di meja yang berada di sudut ruangan lalu mulai membaca Panduan Pemain. Butuh setengah jam bagi Veigas untuk mencerna semua informasi dari Panduan Pemain.
“Menurut Panduan Pemain, setiap Pemain baru mendapat senjata pertama mereka serta koin dalam jumlah kecil,” gumam Veigas.
Veigas membuka Penyimpanannya, di dalamnya ia menemukan satu senjata dan sepasang pelindung tubuh. Veigas mengetuk senjata dan pelindung tubuh itu lalu memakainya. Sekarang Veigas sudah siap untuk menaikkan levelnya, tapi sebelum itu ia harus memilih Keterampilan untuk membantunya berburu monster.
Veigas membuka layar untuk melihat keterampilan yang dapat ia gunakan saat ini. Terdapat empat keterampilan yang tersedia, tapi Veigas hanya bisa memilih satu karena keterbatasan Poin Keterampilan.
[Fire Ball
Damage : 50
Mana Cost : 25
Cooldown : 6 sec.
Melempar satu bola api kepada target.]
[Water Ball
Damage : 50
Mana Cost : 25
Cooldown : 6 sec.
Melempar satu bola air kepada target.]
[Wind Slash
Damage : 40
Mana Cost : 30
Cooldown : 7 sec.
Melempar bilah angin untuk menebas beberapa target.]
[Stone Spike
Damage : 30
Mana Cost : 50
Cooldown : 8 sec.
Menyerang area dengan batu berbentuk duri dari bawah dan membuat target memasuki kondisi Stun selama 1 detik.]
Veigas memilih Fire Ball, lalu berangkat ke luar kota untuk memburu monster. Di luar kota terdapat banyak monster yang cocok bagi para pemula. Veigas melihat cukup banyak Pemain yang sedang berusaha menghabisi monster untuk menaikkan level mereka.
Veigas mencari monster yang tidak sedang dihadapi Pemain lain agar tidak menyebabkan masalah. Veigas menemukan monster berbentuk jamur bernama Mushter, ia lalu mulai membaca mantra di dalam pikirannya untuk mengeluarkan Fire Ball.
Profesi seperti Magic Caster mengharuskan Pemainnya membaca sebuah mantra yang muncul saat Pemain menggunakan Keterampilannya. Saat Veigas membaca Panduan Pemain, sebenarnya ia merasa kecewa karena Magic Caster lumayan sulit untuk dimainkan dari Profesi lain.
Setelah selesai membaca mantra, Veigas mengarahkan tongkatnya ke Mushter di depannya, “Fire Ball!”
🔥🔥🔥
Dukung terus Battle Domain dengan cara mengirimkan Like, Vote, Tip, Rating, dan Share.🙂
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 346 Episodes
Comments
PHOENIX UNGU
mau lanjut sekolah tapi uang nya GK memukinkan,lah disini disebut klo uang nya udah banyak
2023-12-03
2
Spring field
mengulang kembali euy
2023-05-18
0
Heillarack
wah ada game yg menarik ni
2023-04-10
0