BAB 15 (Revisi)

“Kak, kau_”

“Tidak, ayah mengatur cuti ku sampai satu minggu.” Jawab Aksa dengan cepat, ia memberikan mangkuk kosong itu kepada Yara. “Sekarang diamlah, aku tidak mau mendengar suara jelek mu.” Ucap Aksa dengan ketus.

Yara hanya diam menunduk, ia memegang erat mangkuk itu. Keduanya sama-sama diam dengan pikiran masing-masing, hingga tiba-tiba Aksa bersin. 

“Hasssssyyyimmm!” (Anggap aja begitu ya bersinnya hehe) 

Sudah pasti Yara terkejut, hingga mangkuk itu terjatuh dari tangannya. Hingga pecah tak berbentuk, membuat Aksa langsung bangkit seketika. 

“Astaga..” Aksa mendorong Yara untuk menjauh, ia dapat melihat luka dikaki Yara akibat kejatuhan mangkuk itu. “Menjauhlah!” Aksa memerintah dengan nada bentakkan. 

Sebagai pemilik jiwa yang lembut sudah pasti Yara menganggap bentakkan Aksa tadi sebagai kemarahan. Yara merasa jika Aksa marah karena dirinya menjatuhkan mangkuk mahal itu. 

“Maaf, Kak.. Aku benar-benar tidak sengaja..” Kata Yara. 

Aksa menatap Yara intens, ia memerhatikan Yara yang terlihat salah tingkah hanya karna ulahnya. 

“Sudah lah, kau_”

“Tidak tidak, aku akan membereskan semua ini.” Yara langsung berjongkok untuk membersihkan serpihan mangkuk. Tangannya gemetar hingga beling itu melukai jari telunjuk nya, Yara langsung menjerit kecil karna itu sakit. 

Aksa hanya menghela napas panjang saja melihat kelakuan Yara. Ia menarik tangan Yara untuk bangkit, ia dapat melihat Yara yang kesakitan karna jari telunjuk nya mengeluarkan darah yang cukup banyak. 

“Sudah kubilang tadi, biar bibi saja yang membersihkan itu semua. Sekarang lihat, tanganmu jadi terluka.” Aksa mengomel kepada Yara yang hanya diam. 

Aksa menarik tangan Yara hingga gadis itu mengikuti langkah besar Aksa dengan sedikit berlari. Aksa menyuruh nya untuk duduk di sofa, dengan patuh Yara menuruti itu. 

“Hentikan darah nya dulu,” Perintah Aksa kepada Yara yang malah menatap nya lugu. 

“Caranya?” Yara malah bertanya. 

Aksa memijat pelipis nya, terpaksa harus dirinya yang melakukan ini semua. Aksa berjongkok di hadapan Yara, ia menghisap darah Yara tanpa jijik sedikitpun. Lalu meludahkan darah itu di tisu, terus saja ia lakukan hingga darah di jari telunjuk Yara tidak mengalir lagi. 

Yara terus saja memerhatikan cara Aksa mengobati nya, ia tersenyum tipis. Dibalik sifat Aksa yang dingin bagaikan kutub utara, ternyata ada sisi perhatian nya sedikit. 

“Sudah, lain kali hati-hati dalam bekerja.” Ucap Aksa. 

Tangan Yara sudah diberi perban, Aksa merapikan kotak p3k miliknya. Lalu ia bangkit berjalan menuju keluar kamar, meninggalkan Yara yang masih menatap jari telunjuk nya yang terdapat perban bergambar ulat bulu. 

Kala Yara ingin bangkit, para pelayan masuk untuk membersihkan serpihan beling itu. Yara tidak melihat Aksa lagi, tentu saja ia penasaran kemana pria itu pergi. 

“Nona, Tuan muda mengatakan.. Jika kau harus sarapan dibawah, beliau sedang berolahraga di ruangan sebelah.” Ucap kepala pelayan, Pak Gus. 

Yara mengangguk saja, ia langsung pergi menuju lantai bawah. Menuruni tangga yang cukup panjang, Yara memerhatikan seluruh ruangan rumah yang tertata dengan rapi. Ada juga foto pernikahan mereka yang terpajang besar-besar di ruang tamu. 

Yara heran sejak kapan ada foto pernikahan mereka disana. Semua pekerja di Rumah mewah ini memang sangat cepat bekerja, Yara kagum dengan itu. Yara merasa lelah jika terus naik turun tangga, lebih baik rasanya rumah sederhana saja dari pada seperti ini.

Kala Yara melewati ruang tengah, ia melihat televisi besar. Yara ingat ada acara favorit nya yang tayang di pagi begini. Tanpa banyak berpikir lagi, Yara langsung duduk disofa. Menyalakan televisi dengan remote sembari memegang bantal sofa ditangannya.

Dan benar saja, Acara yang dimaksud Yara sudah tayang. Yara menonton dengan sangat serius, terkadang tertawa kala adegan lucu. Kehidupan seperti ini sangat nyaman untuknya, kalau di rumah Reynald sudah pasti Yara tidak bisa melakukan aktivitas bersantai.

"Hahahaha lucu sekali, dia bodo' banget.." Yara tertawa kencang karena adegan yang lucu, terus saja seperti itu hingga melupakan jadwal sarapan pagi.

"Kok malah nonton? Sudah makan belum?" Tanya Aksa yang tiba-tiba saja merebut remote TV ditangan Yara. Dan bahkan langsung mematikan acara itu begitu saja, ia menatap Yara tajam.

"Kak, kok malah dimatiin? Tadi acaranya seru loh, lucu banget." Yara protes, padahal setelah acara itu ia ingin menonton kartun.

"Sudah makan belum?" Tanya Aksa lagi, ia melempar remote itu asal. Aksa semakin marah kala Yara menggelengkan kepalanya, ia tidak suka karna Yara belum sarapan.

“Makan cepat!” Aksa tidak mau mendengar alasan apapun, ia hanya memerlukan Yara untuk makan. 

Tangan Aksa menunjuk kepada arah dapur, sudah pasti Yara langsung bangkit untuk menuju meja makan. Selama kepergian nya Aksa terus menatap Yara, ia tidak mengerti kenapa bisa menikah dengan bocah tidak tahu apa-apa seperti Yara itu. 

“Sangat berbeda dengan Hera, lebih tau apa-apa dibandingkan dengan Yara yang harus dijelaskan lebih dahulu.” Kata Aksa, ia menggelengkan kepala saja kala ingat dengan semua kelakuan absurd Yara. 

Kala Aksa ingin melangkah menaiki tangga menuju lantai atas, ia mendengar suara teriakan Yara dari dapur. 

“Aisssshhh, ada apa lagi dengan bocah itu?”

Terpopuler

Comments

Popy Desiana

Popy Desiana

🤣🤣🤣🤣🤣, Aksa bilang.. service di atas ranjang.. Yara ngeh nya service kasur 🤣🤣🤣 kira kira service kasur seperti apa ya yg ada di pikiran yara..

2024-05-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 (Revisi)
2 BAB 2 (Revisi)
3 BAB 3 (Revisi)
4 BAB 4 (Revisi)
5 BAB 5 (Revisi)
6 BAB 6 (Revisi)
7 BAB 7 (Revisi)
8 BAB 8 (Revisi)
9 BAB 9 (Revisi)
10 BAB 10 (Revisi)
11 BAB 11 (Revisi)
12 BAB 12 (Revisi)
13 BAB 13 (Revisi)
14 BAB 14 (Revisi)
15 BAB 15 (Revisi)
16 BAB 16 (Revisi)
17 BAB 17 (Revisi)
18 BAB 18 (Revisi)
19 BAB 19 (Revisi)
20 BAB 20 (Revisi)
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 EP61 Adegan Gagal di Mansion
62 EP62 Suamiku Nggak Sayang lagi~Yara
63 EP63 Syukuran Keluarga Besar (1)
64 EP64 Syukuran Keluarga Besar (2)
65 EP65 Syukuran Apa Bersyukur? ~Aksa
66 EP66 Keahlian Yara
67 EP67 Bertemu Pria Baik~Yara
68 EP68 Pak Suami Cemburu?
69 EP69 Istriku Kuat~Aksa
70 EP70 Honeymoon Ala Aksa
71 EP71 Kejutan Pak Suami
72 EP72 Malam Penuh Cinta
73 EP73 Gangguan Dari Planet Lain
74 EP74 Mengejar Madu
75 EP75 Siapa Yg Tidak Subur?
76 EP76 Lagi?
77 EP77 Aku Yang Salah~Aksa
78 EP78 Takut Cinta Itu Hilang~Aksa
79 EP79 Terus Menghindar
80 EP80 Kabar Mengejutkan
81 EP81 Menyempurnakan Kekuranganmu
82 EP82 Kita Sama-sama Bahagia~TAMAT
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1 (Revisi)
2
BAB 2 (Revisi)
3
BAB 3 (Revisi)
4
BAB 4 (Revisi)
5
BAB 5 (Revisi)
6
BAB 6 (Revisi)
7
BAB 7 (Revisi)
8
BAB 8 (Revisi)
9
BAB 9 (Revisi)
10
BAB 10 (Revisi)
11
BAB 11 (Revisi)
12
BAB 12 (Revisi)
13
BAB 13 (Revisi)
14
BAB 14 (Revisi)
15
BAB 15 (Revisi)
16
BAB 16 (Revisi)
17
BAB 17 (Revisi)
18
BAB 18 (Revisi)
19
BAB 19 (Revisi)
20
BAB 20 (Revisi)
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
EP61 Adegan Gagal di Mansion
62
EP62 Suamiku Nggak Sayang lagi~Yara
63
EP63 Syukuran Keluarga Besar (1)
64
EP64 Syukuran Keluarga Besar (2)
65
EP65 Syukuran Apa Bersyukur? ~Aksa
66
EP66 Keahlian Yara
67
EP67 Bertemu Pria Baik~Yara
68
EP68 Pak Suami Cemburu?
69
EP69 Istriku Kuat~Aksa
70
EP70 Honeymoon Ala Aksa
71
EP71 Kejutan Pak Suami
72
EP72 Malam Penuh Cinta
73
EP73 Gangguan Dari Planet Lain
74
EP74 Mengejar Madu
75
EP75 Siapa Yg Tidak Subur?
76
EP76 Lagi?
77
EP77 Aku Yang Salah~Aksa
78
EP78 Takut Cinta Itu Hilang~Aksa
79
EP79 Terus Menghindar
80
EP80 Kabar Mengejutkan
81
EP81 Menyempurnakan Kekuranganmu
82
EP82 Kita Sama-sama Bahagia~TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!