BAB 18 (Revisi)

Menuju malam Aksa disibukkan dengan aktivitas mengerjakan dokumen diruang kerja. Tentu saja bersama Arzan yang sengaja ia suruh datang ke kediaman, karna duduk bersantai sepanjang hari bukanlah tipe pria seperti Aksa. Sudah pasti Aksa lebih memilih bergelut dengan tumpukkan pekerjaan. 

“Hem, Tuan..” Arzan mulai bersuara setelah hampir 1 jam hanya berdiam diri memahami dokumen ditangannya. 

“Ada apa?” Sahut Aksa dengan posisi tangan memijat pelipisnya, sudah pasti perhatian nya hanya penuh dengan kertas ditangan satunya. 

Arzan sebenarnya takut untuk memulai pertanyaan ini, hanya saja ia harus bertanya untuk menghilangkan rasa penasaran nya. 

“Bagaimana hubungan mu dengan nona Yara?” Pertanyaan Arzan membuat Aksa langsung meletakkan kertas itu begitu saja. 

Aksa meregangkan otot-otot nya yang mungkin kaku sedari tadi duduk. Mata Aksa menatap datar kearah sang asisten pribadi yang terlihat salah tingkah karena pertanyaannya sendiri. 

“Aku hanya bertanya saja, Tuan. Mengingat hubungan kalian yang diawali dengan cara tidak enak, aku takut saja kau tidak bahagia.” Arzan mencoba mencari alasan agar Aksa tidak marah kepadanya. 

“Tidak ada, semua terlihat biasa saja. Lagian tugas seorang Asisten pribadi, cukup berfokus kepada dunia pekerjaan, bukan urusan rumah tangga.” Jelas Aksa dengan penuh penekanan, sudah pasti ia tidak suka Arzan membahas soal pernikahannya disela pekerjaan yang banyak ini. 

Arzan beroh saja, jawaban Aksa itu tidak membuat rasa penasaran nya hilang. Tapi, untuk bertanya lagi Arzan yakin jika sang Tuan Muda akan mengamuk. 

Gara-gara pertanyaan dari Arzan, sudah pasti Aksa langsung kepikiran dengan Yara. Ia membereskan dokumen yang berantakan dimeja. Waktu juga sudah malam, Aksa menyelesaikan pekerjaan nya. 

“Pulanglah, tugasmu sudah selesai.” Ucap Aksa kepada Arzan yang kini sudah berdiri tepat dihadapan nya. 

“Buru-buru amat, Tuan? Mau melanjutkan malam pengantin nih?” Goda Arzan diselingi tawanya. 

“Apa yang baru saja kau katakan tadi?”

“Mau menikmati malam pengantin kan?”

BUGH

“Awwwwyyyysssssss…” Wajah tampan Arzan dilempar asbak rokok oleh Aksa. Ia menatap tajam Arzan yang terus mengelus pipinya yang sakit. 

“Sekali lagi kau mengatakan hal tidak berguna itu, maka.. Bukan asbak ini lagi yang aku lempar, melainkan..” Aksa tidak melanjutkan kata-kata nya, ia malah seperti mencari benda ancaman yang lebih menakutkan lagi. 

“Melainkan apa, Tuan?”

“Ah iya, potongan gaji. Aku akan memotong gajimu hingga kandas!” Ancam Aksa dengan nada tegas. 

Sudah pasti hal seperti itu adalah ancaman yang paling menakutkan bagi Arzan. Ia langsung mengangguk mengerti, dan bahkan berlari pergi menuju asalnya. Tanpa pamit kepada Aksa yang menatap heran kepergian nya. 

“Asisten tidak berguna!” Umpat nya, Aksa hanya bisa menggelengkan kepala saja dengan tingkah absurd Arzan. 

Selesai membereskan dokumen, Aksa berniat pergi menuju kamar. Membersihkan diri lalu tidur, hal seperti itu ingin ia lakukan segera. Tapi, kala ingin menaiki tangga Aksa melihat Yara yang seperti sedang mencari sesuatu. 

“Kau cari apa?” Pertanyaan Aksa membuat Yara tersentak kaget. Ia sampai memegang dada nya karna terkejut. “Hei, kau cari apa?” Tanya Aksa lagi, kali ini lebih menuntut jawaban. 

“Cari martil,” Jawab Yara jujur apa adanya, ia menatap Aksa sebentar lalu kembali mencari disekiar ruangan tengah. 

Aksa memejamkan matanya, memijat pelipis lalu menarik napas dalam-dalam. Setelah merasa kesabaran sudah terkumpul, Aksa melangkah menuju Yara yang masih sibuk mencari benda yang diinginkan nya. 

“Apa menurut Nona Yara, anda bisa menemukan martil di sini?” Tanya Aksa dengan suara yang sangat lembut, membuat Yara langsung mendongak menatapnya. 

“Engga si,” Jawabnya cepat, ia cengengesan di hadapan Aksa yang terlihat lelah dengan segala tingkah nya. “Tapi, kak.. Hal yang kau katakan tadi sudah hampir selesai, sekarang tinggal bagian terpenting nya saja.”

“Hal seperti apa?”

“Service ranjang, hihi sudah mau beres loh. Kakak pasti bangga kepadaku nanti,” Ucap Yara dengan sangat bangga, bahkan sampai memicingkan mata sebelah kepada Aksa yang belum mengerti apa-apa. 

Aksa memikirkan ucapan nya beberapa waktu yang lalu. Ia ingat jika mengatakan service ranjang kepada Yara, setelah itu baru memberi kode sandi kartu rekening kepada Yara yang sudah berjasa menujukkan keahlian diatas ranjang. 

“Maaf, Nona jika lama. Ini martil yang Anda minta tadi.” Ucap Pak Gus, dengan senang hati Yara mengambil martil di tangan Pak Gus. 

“Ayo, Kak.. Lihat aku menujukkan keahlian service ranjang, pasti Kakak bakalan bangga sama aku.” Ajak Yara, ia menarik tangan Aksa yang masih kebingungan. 

“Kok dia bawa martil? Bukankah seharusnya duduk manis saja diatas ranjang dengan pakaian serba terbuka?” Gumam Aksa di dalam hati. 

Sepanjang perjalanan menuju kamar mereka, jantung Aksa berdegup kencang. Ia tidak tahu alasannya apa, hanya saja ia seperti akan menghadapi hal baru bersama gadis kecil disamping nya. 

“Oke, bukalah pintunya, Kak.” Yara mengarahkan tangan Aksa untuk membuka pintu kamar. 

Aksa mengangguk saja, ia memegang knop pintu dengan perasaan yang berdebar. Sudah pasti Yara tersenyum senang, ia sudah berhasil dengan persyaratan sang suami. 

“ASTAGA YARA REYNALD!!” Teriak Aksa dengan sangat kencang, hingga yara menutup telinga dengan kedua tangannya. 

“Apa yang telah kau lakukan?” Tanya Aksa dengan wajah lelah, ia menatap tak berdaya dengan keadaan kamar yang super berantakan. 

“Loh, aku sedang service ranjang seperti yang Kakak katakan.” Jawab Yara tanpa takut sedikitpun. 

Aksa memijat pangkal hidungnya, bagaimana ia tidak sakit kepala? Seluruh kamar dipenuhi dengan kapas kapas yang bertebangan. Yara berlari masuk, ia berteriak kesenangan di dalam kamar dengan kapas yang beterbangan itu. 

“Seperti ini kan service kasur nya?” Tanya Yara, ia duduk diatas kepala ranjang. Siap memalu kayu jati itu, seperti orang yang sudah ahli saja. 

Aksa hanya diam dengan tangan berkacak pinggang. Sejujurnya ia ingin sekali marah sekarang, hanya saja Aksa merasa jika Yara memang tidak mengerti sama sekali mengenai service yang dimaksud dirinya. 

Tok.. Tok.. 

Suara Yara memalu kayu jati yang tidak bersalah itu, membuat Aksa semakin sakit kepala. Ia melangkah menghampiri istri nya yang selalu saja membuat ulah. Menyita martil di tangan Yara, meletakkan dilantai. 

“Hal yang kau lakukan ini, bukan service.. Melainkan merusak, Yara..” Kata-kata Aksa membuat Yara bingung. 

Terpopuler

Comments

Sulis Tyawati

Sulis Tyawati

astaga Yara anggota baru bocah2 kosong🤣🤣😀

2025-03-25

0

Lilik Juhariah

Lilik Juhariah

ha ha ha ini mah Vior versi novel

2025-03-17

0

Suzanne Shine Cha

Suzanne Shine Cha

ado doyyy Thor aq pen kncing clana jd nya🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2024-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 (Revisi)
2 BAB 2 (Revisi)
3 BAB 3 (Revisi)
4 BAB 4 (Revisi)
5 BAB 5 (Revisi)
6 BAB 6 (Revisi)
7 BAB 7 (Revisi)
8 BAB 8 (Revisi)
9 BAB 9 (Revisi)
10 BAB 10 (Revisi)
11 BAB 11 (Revisi)
12 BAB 12 (Revisi)
13 BAB 13 (Revisi)
14 BAB 14 (Revisi)
15 BAB 15 (Revisi)
16 BAB 16 (Revisi)
17 BAB 17 (Revisi)
18 BAB 18 (Revisi)
19 BAB 19 (Revisi)
20 BAB 20 (Revisi)
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 EP61 Adegan Gagal di Mansion
62 EP62 Suamiku Nggak Sayang lagi~Yara
63 EP63 Syukuran Keluarga Besar (1)
64 EP64 Syukuran Keluarga Besar (2)
65 EP65 Syukuran Apa Bersyukur? ~Aksa
66 EP66 Keahlian Yara
67 EP67 Bertemu Pria Baik~Yara
68 EP68 Pak Suami Cemburu?
69 EP69 Istriku Kuat~Aksa
70 EP70 Honeymoon Ala Aksa
71 EP71 Kejutan Pak Suami
72 EP72 Malam Penuh Cinta
73 EP73 Gangguan Dari Planet Lain
74 EP74 Mengejar Madu
75 EP75 Siapa Yg Tidak Subur?
76 EP76 Lagi?
77 EP77 Aku Yang Salah~Aksa
78 EP78 Takut Cinta Itu Hilang~Aksa
79 EP79 Terus Menghindar
80 EP80 Kabar Mengejutkan
81 EP81 Menyempurnakan Kekuranganmu
82 EP82 Kita Sama-sama Bahagia~TAMAT
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1 (Revisi)
2
BAB 2 (Revisi)
3
BAB 3 (Revisi)
4
BAB 4 (Revisi)
5
BAB 5 (Revisi)
6
BAB 6 (Revisi)
7
BAB 7 (Revisi)
8
BAB 8 (Revisi)
9
BAB 9 (Revisi)
10
BAB 10 (Revisi)
11
BAB 11 (Revisi)
12
BAB 12 (Revisi)
13
BAB 13 (Revisi)
14
BAB 14 (Revisi)
15
BAB 15 (Revisi)
16
BAB 16 (Revisi)
17
BAB 17 (Revisi)
18
BAB 18 (Revisi)
19
BAB 19 (Revisi)
20
BAB 20 (Revisi)
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
EP61 Adegan Gagal di Mansion
62
EP62 Suamiku Nggak Sayang lagi~Yara
63
EP63 Syukuran Keluarga Besar (1)
64
EP64 Syukuran Keluarga Besar (2)
65
EP65 Syukuran Apa Bersyukur? ~Aksa
66
EP66 Keahlian Yara
67
EP67 Bertemu Pria Baik~Yara
68
EP68 Pak Suami Cemburu?
69
EP69 Istriku Kuat~Aksa
70
EP70 Honeymoon Ala Aksa
71
EP71 Kejutan Pak Suami
72
EP72 Malam Penuh Cinta
73
EP73 Gangguan Dari Planet Lain
74
EP74 Mengejar Madu
75
EP75 Siapa Yg Tidak Subur?
76
EP76 Lagi?
77
EP77 Aku Yang Salah~Aksa
78
EP78 Takut Cinta Itu Hilang~Aksa
79
EP79 Terus Menghindar
80
EP80 Kabar Mengejutkan
81
EP81 Menyempurnakan Kekuranganmu
82
EP82 Kita Sama-sama Bahagia~TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!