BAB 12 (Revisi)

“Tidak tidak, kali ini aku tidak akan mengalah denganmu, Kak!” Ucap Yara dengan nada tegas, tentu saja sambil bergerak kesana-kemari untuk menghilangkan rasa ingin buang air kecilnya. Mata Aksa masih setia mengekori pergerakan Yara.

“Aku juga tidak akan mengalah!” Sahut Aksa, tangannya melipat didada dengan menatap tajam Yara yang juga tak kala menatap nya bak permusuhan. “Kamar ini aku yang membayar sewanya, kau harus mengalah kepadaku.” Sambung nya. 

Mata Yara mengerjap mendengar kata kata angkuh dari suaminya itu. Sudah jelas kamar ini adalah kamar mereka berdua. Itu berarti segala fasilitas dimiliki bersama. 

“Tidak ada seperti itu, enak saja.” Yara protes dengan Aksa. 

“Aku_”

“Kalau begitu kita adu suit aja, Kak.. Siapa yang menang, bisa duluan buang air kecil.” Ajak Yara dengan kedua alis naik turun membuat dahi Aksa langsung mengkerut melihatnya. 

“Adu suit?”

“Yaaa, kenapa takut ya?” Tanya Yara sembari pura pura tertawa untuk memancing kemarahan sang suami. 

Sebagai pria yang tampan serta bekerja keras, Aksa tidak pernah suka harga dirinya dilukai seperti ini. Apa lagi pelakunya adalah seorang wanita kecil yang tidak tahu apa-apa, terpaut jauh umurnya jika dibandingkan dengannya. 

“Ayo, kau kira aku takut dengan permainan bocahmu itu.” Ucap Aksa dengan nada angkuh seperti tidak akan mudah dikalahkan. Tentu saja Yara tersenyum puas karena rencananya sudah berhasil, ia harus bisa mengalahkan Aksa apapun caranya. 

Adu suit pun di mulai, Yara dan Aksa terlihat serius dalam pertandingan kali ini. 

“Osssssss….som!” 

Yara memberikan kertas sementara Aksa memberi gunting. 

“Tuh, kamu kalah!” Ucap Aksa dengan sangat bangga, ia langsung mendorong Yara yang menganggu jalannya. 

Tanpa babibu Aksa langsung masuk kedalam bathroom, meninggalkan Yara begitu saja. Tentu saja Yara menatap nanar tangannya, baru kali ini ia kalah adu suit. 

“Siala*!” Umpat Yara kepada pintu yang tertutup itu, ia kesal setengah mati kepada suaminya itu. 

Sang pelaku malah tertawa kecil kala mengingat ekspresi Yara kalah tadi. Padahal sudah jelas jika Aksa sempat curang tadi hanya saja Yara tidak menyadari itu. 

“Tu bocah gampang banget ditipu, hahaha..” Aksa tertawa puas, rasanya senang sekali bisa mengerjai gadis tengil serta sombong itu. 

Yara menyisir rambut basahnya sekalian bernyanyi, ia tertawa sendiri kala acara televisi sedikit mengusik perutnya. Kala sedang asyik Aksa keluar dari bathroom dengan handuk yang melilit di pinggangnya. Ia berjalan melewati Yara begitu saja yang sedang kagum dengan kesempurnaan bentuk tubuh kekar Aksa.

"Waw, satu kata.. badan dia bagus banget, kaya film-film barat yang sering aku tonton." Celetuk Yara begitu saja, membuat Aksa yang sedang ingin memakai baju seketika terhenti.

"Hei, apa kau itu tidak bisa membedakan?"

"Membedakan? Apa?" Tanya Yara yang kini sedang memoles wajahnya dengan bedak.

"Membedakan mana bicara di dalam hati, dan secara langsung." Aksa memperjelas dan pasti otak lambat Yara tidak mengerti sama sekali.

"Ya jelas tahu dong, aku nggak bodoh banget kali!" Sahut Yara dengan nada angkuh, Aksa berdecak saja. Jelas-jelas tadi Yara benar-benar berbicara secara langsung, mungkin saja wanita itu tidak menyadari apa kelemahannya sendiri.

"Kenapa rambutmu tidak kau keringkan?" Tanya Aksa lagi yang kini sedang memakai kaos pendek serta celana panjang.

"Loh, Kakak ini gimana? tadi malam kita berakting berhubungan bukan?"

"Hem, lalu?"

"Lalu sekarang aku sedang menyempurnakan akting kita, sengaja menunjukkan rambut basah ini dengan para keluarga." Perjelas Yara dengan sangat bangga membuat kepala Aksa semakin sakit.

Aksa menghela napas panjang, rasanya ingin sekali menelan Yara hidup-hidup.

"Heisss, kau benar-benar bocah!" Aksa menghampiri Yara yang cemberut. Pria itu mengambil pengering rambut, mengeringkan rambut Yara yang sudah disisir rapi.

Tentu saja sambil mengomelin Yara terus menerus, hingga Yara sakit kepala sendiri mendengar nya. Bahkan kala menuju makan bersama dengan keluarga besar, Aksa juga sempat mengomelin Yara.

Sepasang suami-istri yang baru saja menikah berada di dalam satu mobil yang sama, mereka menuju kediaman yang mana akan menjadi tempat tinggal mereka selama menikah. Kediaman mewah yang seharusnya Aksa dan Hera yang menempati, bukan dengan Yara. 

Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan sedikitpun diantara mereka. Apa lagi Yara, ia malas memulai bicara karena tidak mau mendengar omelan Aksa lagi. Telinganya saja masih panas dan juga ia kesal karena kecerewetan pria yang ia sebut sebagai beruang itu.

Aksa sibuk dengan tablet ditangannya, memeriksa email yang masuk. Kemungkinan sedang berusaha menganggap Yara tidak ada disekitarnya. Yara menebak seperti itu karna Aksa yang tidak ada sama sekali menatap nya sekalipun hanya sedetik. 

“Dasar beruang bermulut pedas! Sok tampan banget, sok keren! Ihhh, menyebalkan!” Yara terus mengumpat Aksa didalam hati. Bahkan tas selempang miliknya yang tidak bersalah, menjadi pelampiasannya sekarang. 

Yara terus memukul tas nya untuk menghilangkan rasa kesal nya kepada Aksa yang sangat menyebalkan. 

“Kalau kesal denganku, jangan tas jelek itu yang kau jadikan sasaran.” Celetuk Aksa tapi tetap fokus dengan tablet ditangannya. 

Seketika Yara langsung berhenti, ia menatap kearah Aksa yang terlihat sama seperti tadi. 

“Tas jelek?”

“Ya, apakah menurutmu aku sama dengan Tas itu? Hingga kau kesal denganku malah melampiaskan dengan sampah itu.” Jelas nya dengan kesombongan yang cukup tinggi bagi Yara. 

Mata Yara mengerjap tak percaya, tas selempang miliknya ini adalah hadiah dari Ibu kandungnya 4 tahun lalu. 

“Ya, kau sama dengan Tas ini. Sama-sama jelek dan bau!” Kata Yara tanpa takut sedikitpun. 

Aksa langsung melirik Yara dengan tatapan super tajam, ia mematikan tabletnya. Menatap Yara dari atas sampai bawah, ia heran kenapa bocah seperti Yara berani sekali membuat keributan dengannya. 

“Dengar ya, Kak.. Sebaiknya kau diam saja, tidak usah bicara lagi.” Ucap Yara memperingati Aksa yang malah berdecak. 

“Sekalinya bicara kau selalu menyakiti hatiku, lebih baik diam aja. Aku sadar akan semua kesalahan ku, aku sadar semua posisiku. Tidak usah kau ingatkan dengan kata-kata pedas mu itu.” Yara menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya. 

“Aku, Yara Reynald.. Selalu ingat dengan kedudukan ku, aku tidak pernah lupa itu.” Sambung nya, Yara langsung duduk lebih jauh dari Aksa. Ia bersandar pada pintu mobil, memerhatikan jalanan yang mereka lewati. 

Tentu saja air matanya mengalir tanpa diminta, Yara terus saja menghapus air matanya. Semua ucapan dan perlakuan Aksa sungguh menyakiti perasaan nya, Yara tidak tahu sampai kapan harus bertahan dengan semua posisi yang tidak ia inginkan ini. 

Terpopuler

Comments

meE😊😊

meE😊😊

knp d stiap novel klo pngantin pnggnti psti pihak cwe y yg sllu trsakiti n seolah2 slah cwe itu pdhl kn yg slah org yg ningglin prnikahan y jstru d sni yara n para pngantin pnggnti lain yg mnyelamatkn harga diri smua y bhkn yara jga korban disini bkn cma aksa doang

2024-08-28

0

Delvyana Mirza

Delvyana Mirza

Lanjuuut thor

2024-05-07

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 (Revisi)
2 BAB 2 (Revisi)
3 BAB 3 (Revisi)
4 BAB 4 (Revisi)
5 BAB 5 (Revisi)
6 BAB 6 (Revisi)
7 BAB 7 (Revisi)
8 BAB 8 (Revisi)
9 BAB 9 (Revisi)
10 BAB 10 (Revisi)
11 BAB 11 (Revisi)
12 BAB 12 (Revisi)
13 BAB 13 (Revisi)
14 BAB 14 (Revisi)
15 BAB 15 (Revisi)
16 BAB 16 (Revisi)
17 BAB 17 (Revisi)
18 BAB 18 (Revisi)
19 BAB 19 (Revisi)
20 BAB 20 (Revisi)
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 EP61 Adegan Gagal di Mansion
62 EP62 Suamiku Nggak Sayang lagi~Yara
63 EP63 Syukuran Keluarga Besar (1)
64 EP64 Syukuran Keluarga Besar (2)
65 EP65 Syukuran Apa Bersyukur? ~Aksa
66 EP66 Keahlian Yara
67 EP67 Bertemu Pria Baik~Yara
68 EP68 Pak Suami Cemburu?
69 EP69 Istriku Kuat~Aksa
70 EP70 Honeymoon Ala Aksa
71 EP71 Kejutan Pak Suami
72 EP72 Malam Penuh Cinta
73 EP73 Gangguan Dari Planet Lain
74 EP74 Mengejar Madu
75 EP75 Siapa Yg Tidak Subur?
76 EP76 Lagi?
77 EP77 Aku Yang Salah~Aksa
78 EP78 Takut Cinta Itu Hilang~Aksa
79 EP79 Terus Menghindar
80 EP80 Kabar Mengejutkan
81 EP81 Menyempurnakan Kekuranganmu
82 EP82 Kita Sama-sama Bahagia~TAMAT
Episodes

Updated 82 Episodes

1
BAB 1 (Revisi)
2
BAB 2 (Revisi)
3
BAB 3 (Revisi)
4
BAB 4 (Revisi)
5
BAB 5 (Revisi)
6
BAB 6 (Revisi)
7
BAB 7 (Revisi)
8
BAB 8 (Revisi)
9
BAB 9 (Revisi)
10
BAB 10 (Revisi)
11
BAB 11 (Revisi)
12
BAB 12 (Revisi)
13
BAB 13 (Revisi)
14
BAB 14 (Revisi)
15
BAB 15 (Revisi)
16
BAB 16 (Revisi)
17
BAB 17 (Revisi)
18
BAB 18 (Revisi)
19
BAB 19 (Revisi)
20
BAB 20 (Revisi)
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
EP61 Adegan Gagal di Mansion
62
EP62 Suamiku Nggak Sayang lagi~Yara
63
EP63 Syukuran Keluarga Besar (1)
64
EP64 Syukuran Keluarga Besar (2)
65
EP65 Syukuran Apa Bersyukur? ~Aksa
66
EP66 Keahlian Yara
67
EP67 Bertemu Pria Baik~Yara
68
EP68 Pak Suami Cemburu?
69
EP69 Istriku Kuat~Aksa
70
EP70 Honeymoon Ala Aksa
71
EP71 Kejutan Pak Suami
72
EP72 Malam Penuh Cinta
73
EP73 Gangguan Dari Planet Lain
74
EP74 Mengejar Madu
75
EP75 Siapa Yg Tidak Subur?
76
EP76 Lagi?
77
EP77 Aku Yang Salah~Aksa
78
EP78 Takut Cinta Itu Hilang~Aksa
79
EP79 Terus Menghindar
80
EP80 Kabar Mengejutkan
81
EP81 Menyempurnakan Kekuranganmu
82
EP82 Kita Sama-sama Bahagia~TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!