Gumbara sudah semakin tumbuh dewasa, Dangan badan yang kekar dan berotot dan Wajah mempesona.
Terlihat dia berlatih gerakan jurus pedang bersama Lastri. Mereka tidak terlihat seperti ibu dan anak, melainkan seperti sepasang kasih. Gumbara dengan berusia 20 tahun, Dangan perawakan yang mempesona dan begitu pun dengan Lastri masih terlihat cantik dan mempesona seperti awet muda.
Tidak ada tampak kerutan di wajahnya, meskipun usia tidak mudah lagi yaitu 43 tahun. semenjak kepergian Kusuma, Lastri lebih banyak merawat diri dan berlatih jurus berpedang bersama Gumbara.
Saat Lastri telah selesai berlatih, dia duduk di tepian teras gubuk. Sambil menatap Gumbara dari kejauhan. Gumbara yang sudah tumbuh dewasa, pasti tidak lama lagi Gumbara akan berkelana dengan dunia persilatan, tak sengaja Lastri juga mengingat, kejadian beberapa tahun yang lalu. kejadian di sungai dimana dia melihat keperkasaan Gumbara yang begitu besar dan menggairahkan. dia juga makin penasaran, gimana bentuknya sekarang.
Dia juga mengingat kematian Kusuma, Yang meninggal duka yang begitu dalam di dirinya.
Karena banyak kenangan yang telah mereka lalui, tak lama lamunan Lastri terpecah dan dia segera masuk ke dalam gubuk.
Lalu kembali Keluar membawa beberapa pakaian kotor. kemudian dia memanggil Gumbara untuk mengajaknya mandi ke sungai.
"Gumbara ayo temani Ibu ke sungai, bukan kan sudah lama Kita tidak pergi ke sungai bersama.
Gumbara langsung menghampiri Lastri dan mereka langsung Berangkat menuju sungai.
Tidak lama kemudian mereka tiba di sungai.
Gumbara langsung berlari menuju ke sungai, dia langsung melompat. Sementara Lastri langsung mencuci pakaian yang dia bawah. Tidak lama kemudian, dia meneriaki Gumbara untuk membuka pakaian agar langsung sekalian di Cuci.
Gumbara pun langsung menuju ke tepi sungai, Tempat Lastri mencuci pakaian. Tampa basah basi, Gumbara pun langsung keluar dari air dan langsung membuka pakaiannya.
Sempat di hentikan Lastri, tapi terlambat dia sudah membuka pakaiannya. Di depan Lastri tanpa ada rasa malu. Lastri yang melihat dengan jelas semua lekuk tubuh Gumbara. Lastri cuma bisa terdiam dan kemudian dia, melirik ke bagian yang buat dia penasaran.
Langsung dia melihat ke arah keperkasaan Gumbara. Betapa terkejutnya dia,
Dengan ukurannya bertambah besar dan Lastri menelan air liurnya. Karena melihat perubahan itu. Lastri yang merasa penasaran, ingin rasanya dia menyentuh bagian itu. Tapi dia sadar bahwa itu tidak boleh dia lakukan.
Lamunannya terpecah saat Gumbara memanggilnya.
"Ibu ada apa ? "apa ada yang salah dengan tubuh ku '!! Lastri langsung gugup untuk menjawabnya.
"Tidak tidak ada Gumbara mama hanya teringat ayah mu.
lalu Gumbara mendekati Lastri dan memeluk Lastri.
Tapi tidak sengaja keperkasaan Gumbara menyentuh kulit Lastri, dia pun langsung panik. Tapi dia mencoba tetap bersikap tenang, agar tidak membuat Gumbara khawatir.
"Sudah ma jangan bersedih lagi bukankah Gumbara masih ada untuk selalu menjaga mama.
Lastri pun tersenyum menatap Gumbara. Saat Gumbara beranjak untuk kembali ke sungai. Lastri pun langsung melepaskan pakaiannya, di lihat Gumbara.
Gumbara melihat setiap lekuk tubuh Lastri, kemudian dia teringat. Akan kejadian yang dia lihat Waktu Lastri dan Kusuma di dalam kamar. Gumbara melihat setiap jengkal tubuh Lastri, dia melihat tubuh ibunya itu. masih sama seperti yang dia lihat waktu itu, bahkan ada beberapa perubahan payudara Lastri terlihat terlihat lebih kencang, dia juga melihat di mana keperkasaan Kusuma bersarang, melihat bagian itu begitu banyak di tumbuh bulu hitam lebat.
Tidak lama kemudian, Lastri langsung masuk ke dalam air dan mereka pun mandi bersama. Gumbara yang masih membayangkan tubuh ibunya tadi, langsung bereaksi dan Melihat keperkasaannya berdiri dengan begitu keras dari dalam air.
Lastri yang tidak memperhatikan dan asik membersihkan tubuhnya, tanpa dia sadari ada Gumbara di belakangnya. Saat dia mau mengangkat tangannya dari dalam air, dia merasa menyentuh sesuatu dan dan dia menoleh kebelakang, melihat Gumbara dia sempat terkejut.
Gumbara menawarkan diri untuk membersihkan punggung Lastri.
"Apa Ibu ingin aku gosokan bagian punggung mu. Lastri langsung menganggukkan kepala, kemudian Gumbara langsung menggosok punggung Lastri dan saat Gumbara asik menggosok-gosok punggung Ibunya.
Lastri merasakan kembali ada yang menyentuh dan mengganjal bagian belakang pantatnya. lalu dia berlahan menggerakkan tangan di dalam air menuju ke arah pantatnya. dia Dengan hati-hati meraih benda itu, dia merasakan begitu besar dan keras. Gumbara sontak kaget ada yg memegang keperkasaan. Lastri pun terkejut, karena yang di pegangnya itu ialah keperkasaan Gumbara anaknya. Mereka pun menjadi malu satu sama lain dan beberapa saat kemudian Lastri keluar dari sungai, Menuju tepi sungai dan di susul dengan Gumbara. Lalu Lastri sekali-kali melirik ke arah belakang dan dia sangat terkejut, melihat keperkasaan Gumbara yang sempat dia pegang dari dalam air tadi, dengan ukuran tidak normal. Lastri langsung memakai pakaiannya dan dia memberikan Gumbara pakaian juga, mereka pun langsung pulang menuju gubuk.
Sampai di gubuk mereka seperti biasa saja, tidak ada yang terjadi apa-apa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Hiro Ariz
hhh hhh mantab thor ayo coba rudal nya.thor
2024-11-15
0
Umar Muhdhar
5
2024-12-01
0
Jimmy Avolution
ayo thor
2024-06-18
0