Gumbara dan Lastri terus mencari penginapan, di karena mereka belum juga mendapatkan penginapan. karena setiap penginapan yang mereka temui semua sudah penuh semua. hari sudah mulai sore dan mereka melihat ada penginapan yang lumayan besar, cama bangunan seperti sudah kusam.
Mereka pun masuk, saat mereka masuk di dalamnya begitu bersih tidak seperti penampilan di luarnya yang kusam dan tak terawat. Gumbara langsung menuju ke tempat pelayanan dan menanyakan apa Masih ad kamar yang kosong. Pelayanan pun bilang hanya tersisa 1 kamar lagi yang kosong lalu Gumbara langsung membayar sewanya untuk beberapa malam sampai festival selesai, kemudian Gumbara langsung menghampiri Lastri dan bilang dia sudah memesan kamarnya dan itu pun hanya sisa satu dan tidak ada pilihan lain.
Lastri tidak mempermasalahkan, kemudian pelayan mengajak mereka menuju kamar penginapan yang berada di lantai dua dan setibanya di pintu kamar, pelayanan menjelaskan mengenai penginapan.
Karena pelayan yang mengantarkan mereka seorang wanita, dia memberi tahu penginapan ini ada tiga lantai pertama dan kedua itu kamar penginapan Semua, sedangkan lantai tiga tempat untuk berkumpul para pengunjung untuk makan dan bersantai di sana, ada juga pemandian air hangat seperti kolam. pelayanan pun menyerahkan kunci Kemar ke pada Gumbara,
"Kalau begitu saya permisi pamit tuan nona kalau tidak ada yang di tanya lagi.
Kemudian Lastri bertanya pada pelayanan di mana dia bisa menemui jika perlu sesuatu, lalu pelayanan menjawab.
"anda bisa datang ke lantai bawah nona di sana kalau pun saya tidak ada di sana saya ada di lantai atas, tapi kemungkinan Saya akan selalu ada di lantai atas karena semua kamar sudah terisi penuh.
"Baik lah kalau begitu. terima kasih ucap Lastri. pelayan pun pergi.
Gumbara langsung membuka pintu kamar dan mereka pun masuk. Lastri cukup terkejut karena kamarnya pun lumayan besar dan ada 2 ranjang tempat tidur dan ada ruang bersantai mengarah ke pusat kota, Gumbara langsung meletakkan semua barang bawaannya dan dia langsung mengajak Lastri untuk mandi bersama di kamar mandi penginapan, Gumbara langsung menarik tangan Lastri dan menuju kamar mandi, tak lama kemudian mereka keluar dari kamar mandi, kemudian Lastri dan Gumbara mengganti pakaian yang Telah mereka beli tadi siang.
Saat Lastri mengenai pakaian barunya yang berbeda dari biasanya pakai yang di kenakan Lastri sedikit nakal karena model pakaian wanita sekarang, yang biasa dia menggunakan pakaian yg panjang dan tertutup. kini dia menggunakan pakaian yang sedikit terbuka, Dengan menampilkan lekuk tubuhnya di terlihat seperti wanita yang lebih mudah lagi dan membuat dia semakin cantik dan mempesona. Gumbara yang melihat Lastri hanya bengong dengan penampilan baru ibunya itu. Lastri Langsung mendekati Gumbara dan berbisik apakah mama terlihat lebih muda dan seksi dari yang biasanya, Gumbara hanya mengangguk, Lastri pun tersenyum dan dia kemudian, dia berbicara lagi.
"Ayo kita cari makan malam dulu setelah selesai kita makan, ibu akan menjadi milikku malam ini.
"Kau bebas mau melakukan apapun, bukankah kau sudah menunggu waktunya malam ini.
Mereka pun langsung keluar menuju lantai tiga untuk makan malam, saat tiba di lantai atas begitu sangat ramai pengunjung penginapan yang menunggu makan malam, baik pedagang, pendekar, pria, Wanita semua melihat ke arah Lastri.
Lastri malam itu benar-benar menjadi pusat perhatian para pengunjung penginapan, Lastri menyadari hal itu karena saat dulu di dunia persilatan bersama Kusuma dia pun mengalami hal yang sama, tapi sekarang melebihi waktu dia bersama Kusuma.
Lastri langsung mencari meja yang kosong untuk menikmati makan malam, meski semua pengunjung memperhatikan Lastri, tapi belum ada yang bersikap kurang ajar ke padanya dan setelah selesai makan Lastri dan Gumbara langsung meninggal tempat makan.
Kemudian langsung turun ke bawah, untuk kembali ke kamar mereka. tiba-tiba ada salah seorang pria menghampiri mereka.
"Nona apakah anda mau bersantai sejenak dan menemani tuan saya minum arak dan anda juga boleh mengajak teman pria nona.
Lalu Lastri menjawab, "Mohon maaf tuan sampai kan pada majikan anda, mungkin ajakannya malam ini belum bisa saya penuhi. karena saya ada urusan bersama teman pria Saya dan saya juga ingin beristirahat, mungkin di lain waktu.
Lastri pun pergi bersama Gumbara, menuju kamar mereka.
Sampai di dalam kamar, Lastri menyampaikan pada Gumbara kalau ada orang atau pria yang menggoda ibu kau jangan langsung bertindak. Kita Masih mencari informasi tentang dunia persilatan jadi jangan menimbulkan konflik dan keributan yang tak perlu, Gumbara mengangguk. tanda Dia mengerti akan perkataan Lastri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
azizan zizan
kok panggil mama sih... udah bercucuk tanam segala masih panggil mama lah nanti orang kepikiran lain lah bodoh..
2024-08-17
0