Lastri langsung bertanya pada Gumbara saat di dalam kamar, apa kau sudah siap sayang.
Lastri Langsung mencium bibir Gumbara dengan penuh gairah dan tangannya pun tak bisa diam, bergerak mengarah keperkasaan Gumbara, langsung di remas oleh Lastri.
Malam ini marilah kita bertempur sampai kita puas sayang, aku tau kau sudah tidak tahan melihat mama. Lastri langsung membuka baju Gumbara, mengecup setiap jengkal tubuh Gumbara. Gumbara mengerang kecil, kemudian Lastri langsung mendekat ke keperkasaan Gumbara dan langsung di lumat dengan begitu ganasnya. Gumbara hanya melihat, aksi yang di lakukan Lastri ke pada dirinya.
Gumbara begitu menikmatinya tidak lama kemudian Gumbara pun mulai berinisiatif langsung menarik Lastri ke atas kasus dan melemparkannya. lalu dia mencium bibir Lastri dan melucuti pakaian Lastri satu persatu. Gumbara langsung mengecup gunung kembar Lastri dan Lastri langsung tersentak, Gumbara kemudian menjilati setiap bagian tubuh Lastri. Dengan begitu Nafsu membuat Lastri begitu terkejut dan bergejolak. Nafasnya semakin tersengal-sengal menikmati apa yang di lakukan Gumbara.
Akhirnya Gumbara sampai ke semak belukar milik Lastri yang terdapat terowongan kenikmatan. Gumbara pun langsung memberi jilatan dan kecukupan kenikmatan pada Lastri.
Lastri berteriak dengan kencang dan menyemburkan cairan dari dalam terowongannya, Gumbara kembali mencium dan melumat bibir Lastri sambil meremas gunung kembar Lastri yg begitu besar dan padat.
Kemudian Lastri berganti posisi kini Dia sudah di atas Gumbara, Lastri Langsung meraih keperkasaan Gumbara dan mengarahkan ke dalam terowongannya.
Setelah di dalam terowongan Lastri mulai bergerak dengan penuh gairah, kemudian Gumbara mengambil alih pertemuan sekarang Lastri hanya bisa menikmati dan pasrah. Dengan serangan demi serangan yang dilakukan Gumbara, hampir 1 jam lebih mereka menikah pertempuran itu, akan di akhir dengan lahar panas dari dalam tubuh Gumbara, yang akan meledak dan gerakan Gumbara makin liar dan membara.
Membuat Lastri juga makin liar dan berteriak begitu kencang dan akhirnya tumpah Semua ke dalam terowongan Lastri.
Kemudian Lastri langsung bangun dan meraih keperkasaan Gumbara, dia kembali menikmati dan melumat di dalam mulutnya. Seolah tidak ingin malem ini berakhir begitu saja, Gumbara yang merasakan, cuma bisa mengerang pasrah tak berdaya dengan apa yang di lakukan Lastri.
Setelah selesai Lastri kembali memasukan ke dalam terowongannya, Malam itu menjadi malam yang sangat panjang bagi mereka berdua.
Mereka benar-benar kembali lupa akan semuanya Lastri dan Gumbara seperti tak berdaya di atas ranjang setelah pertempuran hebat mereka, bahkan Lastri pun untuk berdiri sudah tak sanggup lagi, begitu pun dengan Gumbara. Mereka hanya bisa berdiam dan berpelukan sampai pagi menjelang dan tenaga mereka pulih kembali.
Lastri pun masih sekali-kali memegang keperkasaan Gumbara dia benar-benar puas malam ini, seperti di benar-benar kembali muda seutuhnya. Mereka pun terlelap kehabisan tenaga dan keesokan harinya mereka terbangun. Hari sudah siang dan tidak menyadarinya. Saat Lastri bangun Gumbara langsung memeluk Lastri dari belakang dan langsung memasukkan keperkasaannya ke dalam tubuh Lastri.
Lastri hanya diam dan pasrah menikmatinya, meskipun sambil berdiri mereka terus menikmatinya dan tak lama kemudian Gumbara merasa laharnya akan meledek keluar, Lastri langsung mencabutnya dan mendekatkan mulutnya. kemudian Lastri menyedot semua lahar dingin Gumbara ke dalam mulutnya sampai tidak ada sisa, Lalu Gumbara tersandar di ranjang tempat tidur sementara Lastri menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Ceritanya pendekar diatas kasur...
2024-11-14
0
Putra_Andalas
SKIP...!!!
2024-12-09
0
Ismaeni
ceritanya modus...
2024-11-07
0