Pasti kalian heran dengan cara berpakaianku terlalu kuno menurut perguliran zaman apalagi zaman serba canggih ini.
Sontak Mereka pun kompak menggerakkan kepala kaya ayam mematuk nasi ,untuk membenarkan ucapan itu.
"Hah !! Jujur saja Aku memang bukan orang dunia ini ,zamanku jauh dari kata modern ,namun ..satu kelebihannya ,suasana masih asri dan indah tanpa udara revolusi karena bahan kimia, hah!!!" Sambil memandang satu persatu kariawannya.
Hening
Namun sistem pemerintahannya yang masih kurang, karena yang kuat berkuasa yang lemah malah ditindas, Kalau benar ,namun tak berpengaruh maka harus kuat kan fisik dan batin, secara halus licik itu sudah jadi kebiasaan saling menjatuhkan terutama bagi wanita harem!"ucap nya sendu mengingat dirinya sendiri dari umur 8 Thn menerima perlakuan tak pantas dan dikucilkan karena tak dianggap tak berguna bagaikan selokan.
Haning itu yang mereka rasakan namun Aura berbeda terasa ada aura amarah yang terpendam yang mereka rasakan.
Tanpa sadar Mereka melihat sosok itu dengan begitu teliti.
Deg
Deg
Deg
"Apakah Nona adalah sebuah jiwa?"ucap salah satu karyawan sambil memandang sosok yang ada di depannya dengan rasa penasaran.
"Ya bisa di bilang begitu" ucapnya lemah.
Terkejut tentu mereka sangat malah .
Ternyata orang yang berada di depan mereka sekaligus CEO hanya lah sebuah jiwa namun rasa kagum bukan kian memudar malah semakin kesini mereka 100% sangat sangat mengagumi Sosok itu begitu pula dengan senior yang di percaya akan oleh Sang Nona muda itu tak lah mudah sangat sulit untuk berkemonikasi dengan Sepotong jiwa.
Iya mengiyakannya dengan syarat menggerakkan kepala.
"Sudahlah jangan kalian terlalu memikirkannya anggap saja saya ini berkah bagi kalian "ucap Sosok itu dengan merdu tak lama Sosok itu pun terkekeh "khe khe khe"kekehnya yang begitu merdu menyihir semua setapnya ,dan tak lama Kekehannya itu lansung tertural kesemua Orang bak pirus COVID saja.
Namun itu tak bertahan lama karena keheningan kembali sunyi dan juga ada rasa akan suatu hal yang akan terjadi,
Benar saja atasan mereka sudah berubah dengan wajah seriusnya namun ada tatapan enggan darinya membuat mereka tak bisa tak merasakan rasa gelisah .
"Hah!! Maaf Namun mungkin ini pertemuan awal kita dan juga akhirnya"lirihnya dengan pandang. Sendu .
"Tapi kenapa Nona CEO?"ucap salah satu karyawan perempuan.
"Yah bagaimana lagi waktuku sudah habis, karena misiku melintas waktu sudah selesai"ucapnya setengah mungkin,agar semua keluarganya disini tak merasa sedih ,namun ketenangan dan ketegaran tak bisa membohongi semua Orang terdekatnya.
"Hua Nona hik hik hik ,masa begitu singkatnya"isak tangis mereka pecah seketika.
Para kariawannya saja merasa enggan ditinggalkan padahal ini pertama kali mereka melihat sosoknya namun mereka sudah histeris begini apa lagi ?2 sahabatnya yang menopangnya dari awal dan sebagai sahabat dan saudaranya yang tidak merasakan kehilangan yang sangat sangat menyakitkan.
"Sudahlah mungkin ini sudah takdir dan aku berharap di kehidupan keduanya tetap berkumpul seperti ini sebagai saudara perjuangan lagi namun dengan takdir lain"ucap sesuatu itu menghibur dengan senyumnya tak pernah memudar.
"Terima kasih karena kalian berdua sudah menganggapku ada dan bahkan aku diberi kesempatan menjadi saudara kalian , follow aku sebuah jiwa yang tersesat aku akan selalu ingat kalian semua ,dan ku jadi kenangan ini menjadi tekat buatku selalu bangkit dari keterpurukan dan penghibur lara ku"ucapnya dengan menahan tangis,dengan senyum manisnya membuat mata indahnya menyipit kayak 🌒 sabit dengan mata berkaca kaca.
"Saudaraku mana Yang aku pesan"dengan teman mengulur seperti anak kecil minta uang saku dari ayah ibunya dengan wajah imut.
Membuat prakarya Wanda saudara lain iya anggap dulu keluarga berteriak histeris karena gemasnya.
"Oh imutnya!!!!!!" Kompak mereka.
Ada orang yang diminta yang bisa senyum sedih karena waktu adik kecilnya sedikit.
Dengan perasaan tertekan dan berat Ia pun berikan flashdisk-nya sambil meraih tangan sosok itu menatapnya dengan erat.
Buk
"Hik hik hik hik hik, pergilah adik kecil kami Semoga bahagia dan memanfaatkan ilmu yang pernah dipelajari di dunia yang dikata aneh menurutmu"ucapnya dengan melepas sosok itu dan berusaha seikhlas mungkin.
Tak lama sekelebat cahaya keemasan menelusup dalam pelukan beberapa orang itu lalu membuka sosok sedang mereka perlu dah lama-kelamaan segitu pun hilang hanya tinggal serpihan cahaya saja dan berapa serpihan dan cara hidup berbentuk bandul dengan ukiran rumit berbagai ukuran.
Hal itu pun mampu membuatnya terharu karena diberikan barang berharga dan bersyukur jadi orang terdekatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments