Di depan gerbang kediaman bangsawan Dao.
Segerombolan orang berkerumunan di gerbang yang tertutup rapat itu tanpa ada penjaga yang berjaga seperti sebelumnya membuat segerombolan tamu itu heran dibuatnya.
1 2 3 jam sudah menunggu di sana
Hingga orang yang berlalu lalang di sekitarnya sangat penasaran.
Bisikan bisikan mulai terdengar.
"Wah!!! apakah aku mimpi??"terus Syiah sambil menatap penuh damba pada sosok gagah di antara gerombolan prajurit itu.
"Iya benar itu kan????..
Belum juga ucapannya selesai sudah dikagetkan oleh sosok gagah yang mereka bicarakan tadi kini sudah ada di depan mata.
Di depan gerbang kediaman bangsawan Dao.
Segerombolan orang berkerumunan di gerbang yang tertutup rapat itu tanpa ada penjaga yang berjaga seperti sebelumnya membuat segerombolan tamu itu heran dibuatnya.
1 2 3 jam sudah menunggu di sana
Hingga orang yang berlalu lalang di sekitarnya sangat penasaran.
Bisikan bisikan mulai terdengar.
"Wah!!! apakah aku mimpi??"terus Syiah sambil menatap penuh damba pada sosok gagah di antara gerombolan prajurit itu.
"Iya benar itu kan????..
Belum juga ucapannya selesai sudah dikagetkan oleh sosok gagah yang mereka bicarakan tadi kini sudah ada di depan mata.
Tak Ada cara lain untuk mereka selain masuk seperti penyusup.
Ia pun menyuruh rombongannya menjaga sang Kaisar. Ia pun berlalu masuk ke dalam kediaman bangsawan Dao dengan cara menaiki tembok itu dengan lihai seperti penyusup.
Namun anehnya Setelah lama berkeliling mencari tak ada satupun penghuni yang ia temui dan dari kejauhan ia melihat sebuah kediaman nampak lain daripada yang lain dengan halamannya tertata apik dan juga berbagai macam tumbuhan hidup di sana dengan subur dan terdapat kolam mini juga.
Tanpa ia sadari ia berkata"cantik ,menarik"setelah menilai tempat itu ia berlalu dari sana untuk melanjutkan pencariannya .
Terserah sekian lama berkeliling yang sempat heran dan juga pemikirannya yang tidak-tidak namun pemikirannya yang tak berdasar itu sirna salah mendengar gurauan dan selangi yang menggelegar di arah tak jauh dari kedatangannya.
Membuatnya semakin penasaran dengan keanehan penghuni kediaman itu.
Wuss.....
Sampailah Ia di tengah lapangan yang luas namun terkesan unik.
Bagaimana tidak Selasa mana muda dikatakan pulih sepenuhnya keseharian mereka berubah secara drastis. Karena sang Nona muda di tanpa sungkan bergabung dan mereka membenahi apa yang harus dibenahi dan diperbaiki jadi semua pengawal dan para dayang pelayan di kediamannya harus rajin olahraga dan juga lahan yang ada digunakan sebaik mungkin agar tak sia-sia.
Mulai hari di mana sang anak muda di pagi-pagi terbangun sebuah segalanya termasuk dari hal sederhana tapi hal tak sederhana atau sulit namun jika sudah biasa pasti jadi luar biasa.
Lapangan itu penuh di kini berbagai pohon sakura yang sedang berbunga padahal itu bukan musimnya dan paling mengherankan pohon itu malah ranting-rantingnya seakan akan akan ditata sedemikian rupa.
Lalu di bawah pohon-pohon itu terdapat berbagai macam ada bangku panjang unik dan ada semacam air atau keran yang sudah disediakan. Di tempat lain juga ada pondokan kecil.
Namun ia tidak melihat mereka di tempat itu malah Sang jenderal melihat mereka duduk di atas rumput di bawah pohon persik yang rindang beralaskan karpet terbuat dari bahan bulu halus.
Di depan matanya mampu membuatnya tanpa sadar tersenyum.
Itu tak lepas dari pandangan tajam sosok gadis di rombongan itu.
"Apakah aku tak salah lihat,"gumamnya sambil menajamkan penglihatan nya "Aha iya itu kan Sang jenderal yang pernah kutemui di kebun kelapa??bergumam membenarkan tebakan nya.
"Iya itu dia"seru nya sambil keheran nya yang nampak jelas.
"Apa yang dia lakukan di sini???"seru nya dengan sepontan sambil melihat ke arah sosok Sang jenderal menyelidiki.
Tanpa ya sadari ia sudah membuat semua orang kaget sekaligus penasaran hingga mereka semua berbalik ke arah yang sama dengan Nona muda mereka .
"Hah!!"Semua nya pada nipuk jidat terutama 2 pasutri yang sudah beranjak berumur itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments