Episode 14

Setelah kejadian di kebun kelapa pada waktu itu Sang jenderal muda selalu senyum senyum sendiri bak orang yang baru keluar dari kamar sakit jiwa.

"Cantik dan menarik" ucap nya dengan spontan. tanpa dia sadari membuat para petinggi lainnya heran dengan sikap nya kemiliteran istana terbengong sekaligus heran.

Bagaimana tidak heran orang lagi mengadakan rapat membahas sebuah masalah serius ,yang saat ini menimpa para pedagang pendatang di kerajaan besar antara benua ,yang akan menuju kerajaan kecil yang dipimpin oleh raja killing tempat menteri Lu bernaung . Dan itu pun juga sangat berpengaruh di bawah kekuasaan kekaisaran benua nya.

Permasalahan yang cukup serius terutama kenyamanan penginapan setempat, yang biasa disebut hotel kalau di zaman modern.

Sedangkan di sana memang ada namun sangat tak memadai

Beberapa penginapan berdiri namun tak bisa menampung semuanya.

Malah ada penginapan yang sangat dikenal mewah menurut zaman itu termasuk kelas atas kamu tak bisa sembarangan orang masuk ke dalamnya karena itu harus mempunyai sebuah akses tahu khusus para bangsawan saja.

itulah menjadi permasalahannya ,namun malah Sang jenderal menanggapi dengan kata-kata mengejutkan di luar nalar.

Setelah beberapa saat ruangan itu sunyi senyap karena linglung.

Namun kesunyian itu pada akhirnya ada juga yang mengangkat bicara"Siapa yang sangat cantik menggemaskan itu Sang jenderal"celetuk pejabat salah satu dari mereka saking gemasnya karena melihat raut wajah Jendral mudah mereka yang terkenal dingin nah kejam itu.

"Hah!!!!!"membuat Sang jenderal muda kaget dan merasa kikuk.

"Hem"tidak ada apa-apa"ucapnya sambil berusaha untuk menenangkan diri sebaik mungkin.

Jangan lupa mode menyebalkannya pun kembali.

Namun mereka tak ingin memperpanjang masalah,karena masalah yang mereka hadapi sekarang sangatlah rumit dan tentu lebih penting ,apalagi waktunya sangat mendesak buat mereka merasa tercekik ,karena semua keamanannya mereka yang mengontrol ,sedikit saja kesalahan maka mereka semua yang akan menanggungnya, entah itu saja pasti rakyat akan menderita.

Beberapa saat kemudian mereka juga belum menemui jalan keluarnya ,akhirnya rapat itu tak membuahkan solusi apapun menjadi jalan keluarnya, karena solusinya belum ada juga dan masalah pun belum dipecahkan ,kabar itu juga membuat Sosok Kaisar muda yang berpengaruh besar benua itu frustasi memilih mengadakan rapat secara besar-besaran ,dengan mengumpulkan para menteri dan juga raja-raja kecil yang bernaung di bawah kepemimpinannya di benua itu.

Semua kerjaan kecil yang berenang di di bawah kekuasaan penguasa di benua itu dikumpulkan ternyata eh ternyata ada empat kerajaan kecil yang yang berenang di bawah kekuasaan kekaisaran muda benua Tengah.

Mulai dari kerajaan killing

Kerajaan Shanghai

Kerajaan Kalingga

Kerajaan jun hai

Dan beberapa Mentri

Mentri Yu kelas satu

Mentri Dao

Mentri Lu

Mentri Su

🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️🏵️

Ketika di istana megah sedang mengadakan rapat besar-besaran Dengan menguras segala pemikiran dan mengusut kan urat-urat kepala ataupun wajah membuatnya berkerut hanya untuk mendapatkan sebuah solusi yang tidak bisa mereka dapatkan satupun untuk menjadi jalan keluarnya dari sebuah masalah.

Maka lain halnya di tempat kediaman bangsawan Dao yang biasa dikenal dengan menteri tangan kedua sang penguasa, malah mengadakan rapatnya memang cukup mempuni namun caranya yang begitu menakjubkan, tak ada kata ketegangan atau pun sebuah kritikan dari bawahan nya,

Padahal pemimpinnya adalah seorang perempuan yang tidak tahu apa-apa menurut peraturan di dunia itu, menakjubkannya sosok itu adalah gadis yang hanya mungkin satu dunia itu yang mampu membuka rapat secara besar-besaran, namun begitu santai dengan ditemani kopi yang mengepul, tidak itu saja hidangan lezat pun tersaji membuat bawahannya berpikir secara logis dan rileks, karena sebelum mereka mengadakan sebuah rapat sang Nona muda menyuruh mereka berkumpul di bagian dapur untuk membuat sebuah cemilan secara bersamaan.

Dan apakah isi dari sebuah rapat mereka??

Nah Mari kita tengok.

Sosok monyet yang dikenal dengan seorang anak muda D. Duduk dengan anggunnya atas kursi kebesaran di awal lah yang mereka bangun. Padahal semua bahan yang mereka gunakan sebagian besar dari bambu dan itu juga waktunya seminggu yang lalu, dengan wallpaper unik menghiasi dinding Allah itu berapa pot yang digantung dengan teratur berisikan berbagai macam bunga untuk pengharum ruangan dan lebih unik ya sudah sebuah layar tancap di sebelah kursi sang Nona muda D terpampang besar membuat bawahannya tak susah-susah untuk dijelaskan lagi hanya menunjuk mengeluarkan semua ide-idenya lalu bawahannya akan menanggapi setelah penjelasan itu usai.

Karena bangku-bangku sudah tertata apik dilengkapi dengan meja panjang seorang presiden dunia modern.

Namun di sini lain, di dunia modern mereka di depannya ada laptop namun tidak di ruangan itu cukup layar tancap saja dan di atas meja panjang mereka hanya jajaran berbagai snack dan juga kopi yang masih mengepul menemani mereka.

"Apakah sudah lengkap???"ucap sang Nana muda D. Sambil memindai anak buahnya.

Sedangkan anak buahnya sibuk mengagumi tempat rapat mereka membuat sang Nona D.

"Hem!!!!mari kita mulai"ucap Nona Muda D dengan suara deheman nya untuk menyadarkan Sang anak buah nya yang menjadi tempat rapat nya.

Dengan begitu terampil menjelaskan semua ide-idenya apalagi dengan informasi yang dibawa oleh bawahannya yang ia tugaskan menjadi sebuah pengamatan.

Membuat rapatnya mudah mendapatkan sebuah solusi tentang masalah itu, menurut sang Nona muda D masa itu hanyalah masalah sepele. Namun kalau ia pikir-pikirkan sangat menguntungkan baginya ,dari pada memberikan sebuah solusi tanpa sebuah keuntungan pikir nya " " hah ,lebih baik kita ambilkan saja jalannya ,menjadi sebuah momen pendapatan besar bagi kita ,bekerja sama dengan seorang penguasa benua Tengah ini adalah tujuan"ucap nya penuh perhitungan membuat para bawahan nya merasa kan misteri yang menambahkan kesan mereka pada sosok Nona Muda mereka.

"Ini Ini adalah sebuah keuntungan bagi kita dari kediaman Dao ini"ucap sang Nona Muda tegas."dan kediaman Dao kita tidak perlu berbagi hasil ke kerajaan cukup membayar upeti saja sesuai dengan standar nya "ucap nya lagi.

Solusi yang dikeluarkan mampu membuat para bawahannya bangga dan hormat berkali-kali lipat padanya karena ilmu yang ia punya.

"Hah akhirnya kejeniusan ku bisa diandalkan setelah aku tersesat karena tak tahu jalan pulang di dunia aneh itu."gumam nya dalam hati ."Terima kasih telah membuatku terlempar ke dunia aneh "ucapnya dalam hati lagi dengan rasa lega dan ada juga rasa bahagia tak pernah dia pungkiri .

Setelah mereka selesai dengan rapatnya sang Nona muda D pun mempersilahkan mereka untuk menikmati waktu santai dengan beralaskan karpet bulu yang tebal bergelar indah di atas lantai di awal itu karena semua bangku yang berjejer rapi ataupun meja panjang sudah secara otomatis dilipat dan jadi sandaran.

Sambil menikmati kopi yang masih mengepul dengan ditemani cemilan beragam macam, disenangi dengan canda tawa sambil menonton di layar yang baru mereka gunakan untuk rapat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***