"Hah"Dengan Kompak saling memandang antara Bawahan dan Atasan.
"Bagaiman bisa?" Heran mereka dengan tatapan tak percaya terlihat jelas dari wajah keduanya.
"Ya bisalah kan Saya genius "jawab jiwa sesat itu dengan narsisnya.
Tak lupa suara gemanya membuat Orang dibuat merinding mendengar.
"Bos baru Aku tau ternyata hantu juga bisa senarsis ini?"Heran Bawahan,dengan tatapan terbengong bengong.
"Itulah kenyataan"bukan Bosnya yang menjawab malah jiwa tersesat itu yang menjawab dengan gaya khasnya.
Kedua orang itu celingak celinguk kesana kemari mencari asal suara itu, saking penasaran nya.
Setelah lelah mencari akhirnya kedua orang itu pun berhenti mencari sumber suara itu dengan rasa frustasi.
"Ha ha ha "suara tawa pecah seketika, tawa itu menggelegar, jangan bukan menakutkan malah menyihir mengalahkan melodi alunan musik.
"Kalian ,,,kalian ,,,ingin,,,ingin,,melihat Ku"suara itu kembali terdengar namun gema suaranya membuat kata-katanya berulang-ulang.
Kedua orang itu terbangun tanpa sadari Mereka mengganggu tanda setuju.
Tak lama.
Wus.....
Tiupan angin dingin menerpa kedua nya.
Saking dekatnya membuat kedua orang itu terkejut dan histeris.
"Se setan!!!!!!"tempat keduanya dan berlari tunggang langgeng saking kagetnya.
"Katanya Mereka ingin melihatku? Tapi kok mengapa mereka histeris ketika aku menampakkan diri?"lesunya, dengan mimik sendu dan mata berkaca-kaca.
Baru kedua orang itu tersadar dan takut takut menengok ke belakang.
Keduanya melongo melihat sosok yang ada di depannya yang sedang memandangi keduanya, dengan mata sendu dan berkaca-kaca menghiasi wajah ayunan nan sejuk itu hal itu mampu membuat Siapa saja yang melihatnya mimisan karenanya. Terutama bagi pria.
Tubuh ramping dibalutkan hantu polos berenda sedikit terbuat dari sutra dengan gaya khas China kuno.
Kira-kira beginilah rupanya semoga suka.
"Sempurna!! "kompak keduanya tanpa Sadar.
Mata yang semula berkaca kaca itu pun berlalu terganti dengan gaya malasnya dan narsis kayak bunglon.
Sambil membenarkan rambutnya yang panjang dengan malas ,namun terkesan narsis ,seakan ia berkata
"Siapa sih Adek tergila-gila dengan kecantikan mengalahkan Dewi kayangan ini?"begitulah kira-kira tak lupa gayanya.
Membuat kedua orang itu tersadar dan kompak membuang muka dengan arah bersamaan.
Buk....
Membuat serat tabrakan menghantam di antara keduanya.
"Aduh!!"kompak keduanya memegang wajah masing-masing mungkin kening mereka bonyok.
"Ha ha ha ha"akhirnya tawanya pecah terdengar nyaring menyihir dan merdu bersamaan kembali terdengar.
Kedua orang yang tertimpa itu pun hanya bisa menatap tajam sosok yang mentertawakan mereka.
Sontak sosok itu pun langsung menutup mulutnya karena refleks.
"Hap!"refleks dengan tangannya.
"Hufffff!!!"kedua orang tua menghembuskan nafas kasar lalu berjalan dan duduk berdampingan sedangkan sosok itu masih duduk di atas meja.
"Bagaimana bisa kamu ada di sini?"ucap keduanya dengan kompak dan tak lupa wajah penasaran mereka terpampang jelas di wajah masing-masing.
Dengan penasaran yang menggebu-gebu mereka menanti penjelasan dari sosok itu.
"Hem! Aku udah tahu pasti namun tiba-tiba aku sudah berada di dunia yang aneh ini"dengan tatapan sendu dan mata berkaca kaca, tampang sedih itu terlihat jelas di raut wajahnya.
"Terlihat gaya khas pakaianmu mungkin duniamu Masih pada era kerajaan ya?"cocok bawahan sama bos.
"Ya gitulah orang yang kuat jadi hormati yang sebaliknya dihakimi"jelas sosok itu dengan wajah buram menahan gejala amarah.
"Apakah kalian mau menjadi temanku"ucap sosok itu dengan penuh harap.
Kedua orang saling pandang dan tersenyum tak lama mereka pun mengangguk kompak.
"Ya akhirnya aku mempunyai teman!!"girang nya, kebahagiaan itu terjadi namun tak lama kembali lagi ke wajah sendunya.
Bus dan pelayannya pun heran melihat laut wajahnya yang kayak bunglon.
Dengan rasa khawatir Mereka pun bertanya"ada apa?"dengan kompak tak lupa tahu itu aja khawatir tampang jelas di wajah masing-masing.
"Tapi wujud ku ini tak bisa bertahan lama"sosok itu dengan sendu.
"Gak apa-apa yang penting kita bisa berkomunikasi"kedua orang itu dengan kompak tak lupa senyum tulus antar keduanya membuat sosok itu membalas dengan senyum tak kalah melelehnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments