Di tengah perkotaan seandainya ada orang yang keturunan indigo pasti akan jelas melihat sosok berbaju berbahan dari serat ulat sutra yang langka.apalagi jika dibeli pada zaman yang mereka tempati pada era modern. Pasti ia akan terkejut dan kagum namun sosok itu berupa jiwa hingga tak ada orang biasa yang melihatnya.
Dengan rasa kebingungan, sosok itu berjalan tanpa arah tujuan, tempat-tempat yang ia kunjungi terasa asing, namun ,menakjubkan menurutnya.
Hingga tak terasa satu minggu sudah iya berada di dunia aneh menurutnya.
Namun ,setelah ia membandingkan dalam dunianya dan dunia orang yang ia tepati sekarang ,sangatlah jauh berbeda, terutama bagian pengetahuannya.
Ia pun tertarik pada sebuah pekerjaan seseorang yang ingin tahu banyak hal dan selalu fokus dengan penemuannya.
Akhirnya ,ia pun belajar di setiap perjalanan yang di lalui ,dengan sangat cepat ia meraup segala pelajaran dengan sekali pandang ,karena otak geniusnya tiada tara di luar nalar yang mendukung.
Setelah sekian lamanya, tinggal dan bercampur dengan orang-orang yang ada di dunia antar berantah itu ,walau tanpa ada teman untuk di ajak bicara, sosok itu bisa menguasai berbagai pengetahuan tampa guru bimbingan.
Dari tempat ke tempat ia datangkan Sampai tak bisa dihitung jumlah tempat yang pernah ia singgahi.
Akhirnya ,di sinilah sang jiwa tersesat itu sedang enak-enakan rebahan di atas pohon mangga yang tak jauh dari balkon kamar pemilik pohon mangga itu.
"Hufff, sungguh sangat melelahkan kegiatan yang kulalui hari ini."sambil meluruskan kedua kakinya di batang pohon besar yang ketinggiannya tak terlalu tinggi namun cukup lebat.
Sosok laki-laki berwajah tampan kebetulan sedang berada di bawah pohon mangga tersebut merasa bulu kuduknya berdiri.
"Aneh"gumamnya. Sambil berlalu dari bawah pohon tersebut.
Hari-hari terus berlalu Minggu pun berganti tak terasa satu tahun sudah di dunia aneh menurutnya.
"Huffff!!!!!, tak kusangka sudah lama tersesat di dunia ini, namun aku merasa sudah dekat waktuku untuk kembali"gumamnya sambil menatap langit yang begitu indah.
"Aku harus gunakan waktuku yang tak seberapa ini untuk menimbun harta karun yang akan kujadikan koleksiku di ruang dimensi"gumamnya sambil tersenyum manis.
"Agar bukan cuma otak saja yang penuh dengan segala pengetahuan namun dimensi Ku juga harus penuh kan? Buat apa segunung koin emas di dalam ruangan dimensiku?"ucapnya sambil memandang gelang yang ada di pergelangan tangannya.
"Hah tidur saja dulu ini sudah malam"gumamnya lirih lalu memejamkan matanya dengan tenang.
Kuruyuk!!!!!
Kok kok kok
Kukuruyuk!!!
Suara ayam pun terdengar saling sahut menyahut, dari kejauhan terdengar deru nafas kendaraan yang berlalu lalang sangat berisik, pertanda pagi telah tiba.
Hingga sosok yang sedang memejamkan mata dengan damainya merasa terusik.
Mata indah hidup pun terbuka mengerjab gemas untuk menyesuaikan sinar mentari yang tengah memandangnya dengan senyum cerah khas nya.
"Selamat pagi!!!!!"dengan senyum manis.
"Akhirnya aku harus menumpang mandi dulu aja ya?"bergumam pada dirinya."hahaha tak apa-apalah tak ada juga yang bisa melihatku kan?"gumamnya lagi.
Ia pun masuk dengan seenaknya berkeliaran dalam rumah maka itu.
"Wah menakjubkan"kagumnya sambil meraba-raba aksesoris rumah megah itu.
"Akhirnya ketemu juga kamar mandinya"dengan pelan membuka pintu kamar mandi tanpa menyadari pemilik yang sempat terpesona dengan keindahan tubuhnya namun itu tak berapa lama hanya satu menit saja hingga tak sengaja pandangan keduanya bertubrukan.
"Aaaaaaaakh!!!!!"teriakan melengking keduanya.
Sang laki-laki keburu menutup mulut si perempuan bukan bukan namun tanpa sedikitpun kulitnya tak bersentuhan malah tembus buat laki laki itu syok dan tergeletak lemah di lantai.
Sang pembuat onar dengan acuh tak acuh nya tubuh yang tergeletak lemah itu untuk melanjutkan uniritas mandinya.
_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
deria
lah kagak tanggung jawab udah bikin anak orang syok ampek pingsan🤣🤣🤣🤣🤣
2024-08-14
1