Hari-hari terus berlalu tak terasa 3 tahun sudah iya kembali pada tubuhnya.
"Huffff, Helena nafas terdengar kasar jadi bibir mungil gadis itu dengan mata memandang tajamnya dengan pikiran yang berkelana.
Sosok gadis kecil yang dulu tak diinginkan di tengah-tengah keluarganya sendiri ,kini menjelma menjadi sosok kecantikan yang menantang surga ,yang sangat manis mengalahkan anggur kelas atas yang memabukkan ,sekaligus racun mematikan bagi siapapun seorang bangsawan ataupun seorang penguasa.
Dari kejauhan sudah terdengar suara derap langkah kaki yang semakin mendekati ke arahnya.
Ternyata oh ternyata itulah sekelompok yang dipimpin oleh sosok sesepuh yang sangat menyayanginya dengan segenap jiwa raga"Oh cucuku yang bau !!apakah kau tak merindukan yang tua ini???"ucapnya dengan marah sambil memerankan jurus andalannya.
Membuat sosok yang dimarahi memutar bola mata malas"aktingmu sudah tak mempan lagi Pak Tua!!"ucap sosok itu suaranya yang begitu merdu mengalahkan alunan musik menyegarkan bila didengar mampu mengalahkan air es ditambah pemanis rasa.
Membuat semua bawahan kakeknya tak bisa tak tersihir ketika ia berkata mengalun-alun sambil membalikkan badannya.
Sekian per detik sang kakek tersadar karena udah cucunya.
"Oh cucuku yang baru aku merindukan mu!!!"sambil menekankan pada akhir kalimatnya dengan tangan mendekap berat cucunya agar wajah itu tak membuat ulah kembali sudah cukup kerugiannya sekarang untuk membawa mereka kebalai pengobatan.
"Oh cucuku mana kain penghalang wajahmu??"ucapnya bertanya lagi.
Keadaan Masih sama walau mereka berjalan karena Taun Tua Dao tak ingin membuat korban bertambah lagi karena ulah cucu nya.
Nama semua bawahan di kediaman itu tak menghiraukan yang dilakukan majikan mereka malah dengan seandainya mereka tersenyum melihat keakraban dua orang beda usia itu.
"Bagaimana dengan solusi masalah 3 tahun ini kakek???"butcher Nana Muda D pada Kakek nya dengan badan berbalik tak lupa mata nya yang penuh ingin Tahuan nya atau kepo.
"Hah!!!, belum ada jalan keluarnya"jawab sang Tuan Tua Dao dengan lesu dan ada juga ke prestasi bagaimana tidak tempat itu berada dekat tanah kekuasaannya dan lagi lagi ia disuruh mengatur semuanya"apakah itu konyol???"ucapnya spontan karena menahan kekesalan.
Hal itu mampu membuat sang cucunya terkaget karena kata kata yang dikeluarkan sangat mendadak dan nyaring.
Aaahk !!!!
"Huffff, untung cucu ini tak ada keluhan penyakit akut sudah dilain kapan aku nya"celetuk sang Nona Muda D dengan tangan masih mengusap dada nya.
Namun tak lama sikap sama anak muda D. kembali setenang air seakan-akan tak pernah terjadi gelombang besar.
"Bagaimana kakek??? jika permasalahan ini kita buat jadi keuntungan besar bagi kediaman kita??"ucap nya tenang penuh harap dan juga jika diteliti lagi mereka akan tau kalau sosok mungil rapuh itu tak bisa dibayangkan.
"Hah ,apa bisa???"ucap nya kaget pak Tau Dao dengan harapan pada cucu nya.
Tak Mungkin cucu nya tak bisa atau membuat lelucon karena dari pengamatan nya Cucu nya tak sederhana itu.
Bisalah nama aku butuh kerjasama berbentuk bisnis dengan sang kaisar nya lansung dulu kek"ucap nya dengan wajah acuh tak acuh nya Tampa bersalah sedikit pun.
Cetak!!!!!
"Aaahk aduh aduh kek"meringis mengaduh kesakitan, tak lupa sambil memegang dahinya yang sudah memerah, karena mendapatkan sebuah hadiah jita kan maut dari sang kakek, sebab menyebut sang Kaisar tak sopan.
"Huffff,Ya ya cucu ini salah kakek ku sayang ,Cucu mu tak akan mengulangi lagi deh janji"ucap nya dengan tangan nya di atas berbentuk janji pada Kakek nya dengan malas.
Karena jika tidak langsung mengaku salah sudah pasti diceramahi panjang kali lebar.
🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Di istana pusat (kerajaan terbesar benua tengah ).
Sebuah ruangan pribadi nampak megah dan mewah sangat berkelas dari semua koleksinya terbuat dari giok kristal.
Tak jauh terlihat sosok laki-laki yang berwajah tampan mempesona membuat para wanita sedunia terpesona olehnya.
Namun ketika sosok itu sedang duduk termenung memikirkan sebuah permasalahan yang tak pernah selesai-selesai atau tak pernah ada solusi untuk keluar dari permasalahannya ketika itu juga sosok seorang Kasim mengumumkan kalau Sang Tamu datang berkunjung.
"Sang Mentri Tua Dao sudah tiba!!"teriak sang Kasim.
Membuat Sosok Kaisar muda menoleh arah pintu.
"Hem"Dhem sang Kaisar Muda tanda setuju.
"Hormat hamba yang mulia"ucapnya sambil melakukan penghormatan.
"Hem!!! Ada sebuah gerangan apa hingga sang Paman menteri datang secara pribadi, kediaman kaisar ini???"ucap Kaisar mudah dengan tenang namun ada aura pekat yang kuat mengimidasi
"Ampuni menteri yang tua ini yang mulia!!"ucap sang Mentri Tua Dao dengan gemetar,"karena sudah lancang menemui yang mulia secara pribadi"sambung nya lagi berusaha tenang dan juga tegas di setiap kata kata nya.
Ya ingat kata kata bijak dari sang cucu nya.
"Jangan pernah takut kakek jika kita berada dalam kebenaran"nasihat cucu nya masih jelas di telinganya .
"Jika itu mengenai sebuah perjodohan Kisar ini menolak!!"ucapnya dengan mata elang yang tajam siap memindai bahasanya.
"Ampun Yang mulia namun menteri yang Tua ini data bukan tentang sebuah masalah pribadi!!!"tekan nya"termasuk perjodohan karena cucuku tak layak mendampingi yang mulia karena derajat yang mulia dan cucuku bag langit dan bumi"ucap nya penuh kerendahan namun jika orang jeli maka itu sebuah kata yang cukup bermakna rumit.
"Hem !! Jika bukan itu lalu masalah apa???"bertanya sambil membawa sang menteri Tau Dao ke tempat duduk yang nyaman.
Sang Mentri pun mulai menjelaskan nya sampai tuntas.
BLA BLA
Setelah kesepakatan itu disetujui oleh kedua belah pihak baru sang menteri Tua Dao mengeluarkan sebuah map yang berisi dokumen pernyataan Kontrak . Yang sudah disediakan oleh cucunya, itu pun mampu membuat sang kaisar Muda heran dengan apa yang dikeluarkan ,tak berhenti di situ kejutan nya,terbesit ada rasa kagum bertambah karena di kertas sudah dirangkai dengan kata-kata dan tulisan rapi nan apik.
Langkah akhirnya tanda tangan kedua belah pihak adapun empat saksi dua dari sisi Kaisar muda dan dua dari sisi menteri Tuan Dao .
Akhirnya selesai juga permasalahan yang kian tak bisa dipecahkan hingga menghabiskan 3 tahun lamanya , hanya untuk semoga solusi namun sekarang kesepakatan itu sudah semakin mendekat untuk diselesaikan.
Walau dengan menjalin kerjasama dengan menteri Tua Dao ada masalah hal itu masih wajar dan tak menyangkut syarat perjodohan yang konyol.
"Baru kali ini ada orang bekerja sama dan itu paman Mentri ku sendiri Tampa syarat sebuah embel embel kata perjodohan"ucap nya ."padahal yang aku tahu ia mempunyai sosok seorang cucu perempuan udah ada orang yang pernah melihat rupanya"sambung nya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments