Aladdin mengambil berkas yang di lempar jimmy di atas meja, aladdin membuka dan membaca laporan itu, ia tidak percaya dengan apa yang ia baca, ia pun beranjak dari tempat duduknya, ia pergi ke sudut lain ruangannya, ia menelpon pihak bank untuk memastikannya, aladdin menjatuhkan ponselnya saat mereka mengkonfirmasi bahwa tagihan pembayaran kartu kredit itu benar.
“ ini tidak mungkin....” Ucap aladdin sambil tersenyum tak percaya
“ Ada apa sayang?” Tanya jesy berjalan menghampiri
“ bagaimana aladdin? Kau sudah percaya padaku sekarang” Tanya jimmy menghampiri
“ Jimmy kenapa dia tidak memakai kartu kredit ku? Ini tidak pernah terjadi sebelumnya, kau pasti tahu sesuatu?” ucap aladdin terheran
“ kali ini aku tidak tahu apa-apa aladdin, sepertinya kali ini dia benar-benar pergi dan tidak akan kembali, dia tidak memakai kartu kredit mu, mungkinkah dia sekarang tidak membutuhkanmu lagi” ucap jimmy
Aladdin merasa gelisah setelah mendengar ucapan jimmy, entah kenapa untuk pertama kalinya timbul rasa takut dalam hati aladdin, rasa takut akan kehilangan nue untuk selamanya.
Tidak lama kemudian aladdin mendapat telpon dari seseorang yang mengaku sebagai teman nue, ia mengatakan bahwa nue sudah terbang dan kembali ke kota sabit 5jam lalu, mendengar orang itu bicara aladdin merasa lega, kegelisahan dalam hatinya memudar, namun ia tidak mengatakan apapun ia hanya mengiyakan perkataan orang itu lalu mengakhiri telpon.
“ jimmy aku beru berpikir untuk memaksanya kembali, memintamu memblokir semua kartu kredit yang ada di tangannya, dan menghentikan uang bulanannya” ucap aladdin sambil tersenyum jahil
“ aladdin katakan padaku ada apa?” tanya jesy kesal karna terus di abaikan
“ nue menghilang di telan bumi” ucap jimmy
“ Nue?” tanya jesy terkejut
“ nuela tidak menghilang di telan bumi jimmy, dia hanya pergi dari rumah, dia akan kembali” ucap aladdin
“ kenapa jesy?” tanya jimmy saat melihat jesy menghela nafas mendengar ucapan aladdin
“ Aku pikir nue yang kalian maksud adalah orang yang sama dengan yang aku kenal, tapi aku rasa mereka orang yang berbeda, aladdin siapa nuela?” ucap jesy di iringi tanya penasaran
Jimmy merasa heran mendengar perkataan jesy, sudah jelas nue yang di maksud aladdin adalah nue yang sama yang ia kenal tapi ia justru menyangkalnya
“ istri aladdin” ucap conon menerobos masuk ruangan
“ Apa? istri? Apa itu benar aladdin? Katakan, apa kau sudah punya istri?” jesy terkejut mendengar perkataan conon seluruh tubuhnya bahkan sampai gemetar
“ bagiku nuela hanya parasit jesy, aku akan menjelaskan segalanya padamu nanti, semua tidak seperti yang kau bayangkan, kenapa kau tiba-tiba datang kemari conon?” ucap aladdin sambil memeluk jesy
“ Aladdin, aku tidak menyangka kau berpikir seperti itu tentang nue, aku punya kabar gembira untukmu, selamat aladdin (menjabat tangan aladdin) sebentar lagi kau akan terbebas dari parasit itu” ucap conon dengan bahagia
“ apa maksudmu conon?” tanya aladdin penasaran
“ Kau pikir saja sendiri {memegang pundak} maaf aku tidak punya banyak waktu untuk menjelaskannya, aku datang hanya untuk memberi selamat padamu, aku masih ada pekerjaan, sampai jumpa di lain hari ” ucap conon kemudian pergi meninggalkan ruangan
Seorang pria menerobos masuk ke ruangan aladdin
“ Tuan ada berita tentang nyonya” ucap pria itu dengan nafas terengah-engah
“ Aladdin dia adalah orang ku, ada kabar apa? Cepat katakan” ucap jimmy memerintah
“ Tuan nyonya sudah kembali” ucap pria itu
“ syukurlah... Kenapa kau tidak menghubungiku? “ ucap jimmy
“ aku sudah tahu itu, dia mendarat sekitar 2jam yang lalu, katakan di mana dia sekarang?” tanya aladdin tergesah-gesah
“ aladdin kau sudah tahu? Dan kau kenapa tidak mengajariku sejak tadi” tanya jimmy heran
“ aku sudah berusaha menghubungimu tuan, tapi ponselmu tidak bisa dihubungi, saat aku tengah berjaga di bandara internasional aku melihat pesawat pribadi tuan ghaisan mendarat, aku mendekatinya karena aku berpikir aku akan mendapat tanda tangan darinya, namun yang turun bukanlah tuan gaishan melainkan nyonya, penampilan nyonya terlihat berbeda, tapi aku yakin itu adalah nyonya, aku bahkan mengikutinya, ia terlihat akrab dengan tuan nizar....
“ siapa nizar?” tanya aladdin menyela
“ Tuan nizar adalah pilot pribadi tuan ghaisan tuan, aku mengikuti mereka sampai ke pengadilan, aku mencoba mencari tahu apa yang mereka lakukan di sana dan bertanya pada seorang petugas, ternyata nyonya mendaftarkan perceraiannya dengan tuan”
“ Apa? Ini tidak mungkin...” ucap aladdin kemudian berlari keluar, ia pergi untuk memastikan kebenaran dari berita yang ia dengar
Di sisi lain jesy merasa kecewa pada aladdin,
‘dia hanya parasit bagimu, omong kosong! cinta mu juga palsu aladdin, aku tidak menyangka, ternyata kau seorang penipu’ ucap jesy dalam hati
kesal melihat apa yang aladdin lakukan, jesy pun memutuskan kembali ke rumah, dalam perjalanan ia melihat kakaknya tengah berdiri bersama seorang pria yang tengah menggendong balita di halte bus, jesy pun meminta sopir taksi berhenti, ia keluar dan berjalan mendekati mereka
“ kakak” panggil jesy dengan mata berkaca-kaca
“ putri, ada apa?” tanya jassmine dengan khawatir
Jesy langsung memeluk kakaknya tanpa mengatakan apapun, ia menangis di pelukannya
“ dia adikmu jassmine?” tanya pria yang bersama jassmine
Jassmine hanya menganggukkan kepalanya, ia berusaha menenangkan jesy. Balita yang di gendong pria itu pun menangis melihat jesy menangis di pelukan jassmine, ia seolah tidak terima jassmine memeluk jesy, tangan mungilnya terus mencoba meraih jassmine
“tenang lah gia sayang, ada ayah di sini” ucap pria itu mencoba menenangkannya
Tangisan balita itu semakin lama semakin kencang, jassmine melepas pelukannya saat jesy berhenti menangis, ia mengambil balita itu dan menggendongnya, tidak lama balita itu langsung diam dalam pelukan jassmine
“ Kakak?” jesy memanggil kakaknya dengan penuh tanya
“ Jesy mereka adalah keluargaku, putri kecil ini adalah putriku namanya gilana evacska, kami memanggilnya gia dan dia nizar nawaf ali, ayahnya gia” ucap jasamine sambil tersenyum
“kakak kau sudah menikah? Sejak kapan?” Tanya jesy
“Aku tidak ingat pastinya, tapi aku rasa sudah hampir 1 thn aku menikah dan menyandang status istri seseorang”
“ tapi gia terlihat seperti balita berusia 2thn”
“ usia gia baru menginjak 1thn 6 bulan, gia memang bukan putri kandungku, ibunya terbaring koma setelah melahirkan gia, dia memintaku untuk menikah, dan sampai saat ini kakak, maksudku ibunya gia belum sadarkan diri” ucap jassmine
“sejak gia lahir jassmine dan aku bergantian mengurusnya, baginya jassmine sudah seperti ibunya” ucap nizar sambil merangkul jassmine
“ lalu kalian mau pergi ke mana?” tanya jesy
“ kami mau ke kembali ke hotel, tapi taksi online yang kami pesan belum juga datang” ucap nizar
Jesy pun meminta nizar membatalkan pesanan taksi onlinenya, ia juga mengajak mereka pulang ke panti bersamanya, jassmine sebenarnya merasa ragu, namun jesy berhasil membujuknya.
Di panti gia terlihat bahagia bermain bersama anak-anak panti lain, tingkah lucu gia membuat jesy melupakan sejenak masalahnya dengan aladdin.
Waktu berlalu dengan begitu cepat, tidak terasa hari sudah gelap, nizar pamit untuk kembali menjalankan tugasnya setelah membawakan barang-barang jassmine dan gia ke panti.
Hari semakin larut, aladdin memarkirkan mobilnya di pinggiran kota, ia merasa lelah mencari kebenaran tentang pengajuan perceraiannya, hingga kalang kabut mencari keberadaan nue, ia mencari nue ke seluruh restoran yang ada di kota, ia menghabiskan harinya berkeliling kota hanya untuk mencari nue namun tidak mendapatkan hasil apapun, aladdin menjadi semakin geram pada nue setelah apa yang nue lakukan,
“ nue... (teriak) kau tidak bisa menghilang begitu saja seperti ini, lihat saja, saat aku menemukanmu aku tidak akan mengampuni mu “ Ucap aladdin marah-marah sendiri
“ Astaga... Jesy! Aku berhutang penjelasan padanya”
Tiba-tiba aladdin mengingat tentang jesy, ia ingat tadi siang ia pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun pada jesy, aladdin menghubungi jesy namun panggilan telponnya terus di tolak, aladdin pun bergegas pergi ke panti untuk menemui jesy.
Tiba di panti asuhan jesy yang tengah mengunci pagar langsung mengusir aladdin saat melihatnya.
“ jesy aku mohon buka pagarnya, aku ingin menjelaskan semuanya” ucap aladdin memohon
“ sudah terlambat aladdin, aku sudah tak ingin mendengar apapun darimu, pergilah...” ucap jesy
“ jesy aku tidak akan pergi sebelum kau mau mendengarkan penjelasan ku” ucap aladdin memaksa
“ terserah...” ucap Jesy, ia pun masuk ke dalam dan mengabaikan aladdin
Aladdin tetap berdiri di depan pagar panti, entah sudah berapa lama ia berdiri, kakinya sudah mulai lelah menopang tubuh yang terasa berat karna rasa lelah, ia pun duduk bersandar pada pintu pagar, tidak lama kemudian terdengar suara....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments