Kencan Part.2

Hari- hari berlalu dengan cepat, sejak kencan itu jesy selalu datang mengunjungi kantor aladdin untuk mengirimkan makan. Di sisi lain aladdin yang tidak terbiasa makan siang di kantor memberikan makan siang yang di kirim jesy kepada sekretarisnya, karna tidak ingin melukai hati jesy, tanpa sepengetahuan jesy, aladdin meminta bantuan sekretarisnya itu untuk menghabiskan makan siang yang jesy kirim, sementara aladdin makan siang di rumah seperti biasanya. Mereka juga sering bicara lewat pesan singkat.

Sementara hubungan nue dan aladdin masih sama belum ada kemajuan apapun, sampai waktu kencan tiba. Di dalam kamar aladdin bangun dari tidurnya, aladdin tidak melihat nue jadi ia bicara dengan keras agar nue mendengarnya

“ Nue kau ingatkan sekarang hari apa? Hari ini hari sabtu ayo kita kencan” Ucap aladdin dengan penuh semangat

Nue tersenyum sambil menggelengkan kepala mendengar aladdin berteriak dari dalam kamar

“ nyonya! tuan muda begitu sangat mencintaimu, sampai-sampai ia mengajakmu berkencan saat bangun tidur” ucap ulfa menggoda nue

Nue hanya tersenyum menanggapi ucapan ulfa, setelah menyiapkan sarapan nue naik ke atas memanggil aladdin untuk sarapan. Saat masuk kamar nue terkejut melihat pakayan berserakan di mana-mana

“ nue aku harus pakai baju yang mana, aku bingung” ucap aladdin sambil tersenyum dengan wajah seperti tak berdosa

Nue menghela nafas panjang, ia  mengambil ponsel kemudian mulai mengetik “ Aladin kita sarapan dulu” Ucap nue melalui tulisan

“ baiklah “ Ucup aladin dengan lemas saat nue melayangkan tatapan tajamnya

Aladin pun turun ke bawah untuk sarapan, nue menyusul aladdin setelah merapihkan pakayan yang berantakan karna ulah aladdin.

Bel rumah berbunyi ulfa pun bergegas membuka pintu,

“ Hallo bos! bagaimana kabarmu hari ini” ucap Jimmy dengan penuh semangat

“ Jimmy, ini hari sabtu, bukankah semalam kau pulang ke rumahmu? Biasanya kau menginap di sana dan baru kembali senin pagi, tapi kau kembali begitu cepat, apa terjadi sesuatu” ucap aladdin

“ya! terjadi sesuatu aladdin, aku tahu sobat, biasanya aku menghabiskan waktu di rumahku untuk mengurus semua benda-benda penting peninggalan orang tuaku, tapi ada yang berbeda dengan akhir pekan ku kali ini, kau bisa lihat sendiri, aku sudah siap untuk berlibur, aku sudah membawa handycam di tanganku” ucap jimmy sambil tersenyum bahagia

Aladdin menatap nue dengan tatapan tajam kemudian ia pergi meninggalkan meja makan, ia kembali ke kamar dengan wajah masam, aladdin bahkan tidak menghabiskan sarapannya. Melihat aladdin pergi nue pun mengikutinya dari belakang.

Di dalam kamar, nue memberikan pakayan pada aladdin yang tengah duduk di sofa dengan wajah kesal, ia bahkan melipat kedua tangannya di dada, tersirat pesan dalam secara kertas di atas pakayan itu yang bertuliskan ‘ aku ingin mengabadikan kencan ini, jimmy harus ikut untuk merekam perjalanan kita, selain itu, ulfa dan boby juga ikut untuk menyiapkan semua keperluan yang kita butuhkan, jika kau keberatan katakan saja, aku akan batalkan semua rencana kencan kita’

Setelah membaca pesan dari nue, tanpa membuang waktu aladdin bergegas mengganti pakaiannya, ia mengenakan celana jeans panjang dengan kaos hitam dan kemeja berbahan semi jeans yang di berikan nue untuknya.

Sama seperti aladdin nue juga bersiap diri, ia mengenakan celana jeans panjang berwarna putih dengan atasan kemeja berbahan semi jeans dengan bagian bawah yang ia masukan ke celana dan lengan baju yang ia lipat ke atas.  Aladdin dan nue mengenakan atasan yang sama.

“Kau sudah siap” ucap aladdin keluar dari kamar ganti,

Nue menganggukkan kepala, mereka memakai minyak wangi, kaca mata dan jam tangan, nue tidak memakai perhiasan lain selain anting-anting dan kalung kecil yang biasa ia kenakan sehari-hari. Setelah selesai bersiap aladdin dan nue keluar bersamaan. Mereka berangkat hanya dengan satu mobil

“boby ini sudah lebih dari 3 jam kenapa kita belum sampai juga” ucap aladdin mengeluh

“ aku juga tidak tahu bos, aku hanya mengikuti petunjuk jalan dari nyonya” jawab boby

“ sabar sayang sebentar lagi kita sampai, boby di lampu merah belok kiri” ucap nue

Boby menyetir mengikuti petunjuk arah yang di berikan nue dan mereka pun tiba di kawasan GF. Aladdin, jimmy dan yang lainnya terpesona dengan keindahan pemandangan alam di tepi jalan yang mereka lalui, hingga portal di sebuah gapura besar menghentikan laju mobil.

Nue keluar dari mobil,

“ boby Portal hanya akan terbuka selama 2 menit saat portal terbuka majukan mobilnya” ucap nue memerintah

“ Siap nyonya” jawab boby dengan sigap

Nue pun mendekati gapura, terlihat sebuah mesin pembayaran otomatis di dalam gapura itu, tidak lama kemudian portal terbuka dengan cepat boby pun segera memajukan mobilnya, nue keluar dari pintu sisi lain gapura,

“ nue” teriak aladdin kesal ketika membuka pesan di ponselnya

“ Ada apa aladdin?” tanya jimmy terkejut

“ apa? “ tanya nue saat masuk mobil

Aladdin memperlihatkan pesan notifikasi dari ponselnya sambil berkata “ yang benar saja, biaya masuk kawasan 250juta, tempat macam apa ini” ucap aladdin sambil mengeluh

“ Apa? Kenapa bisa semahal itu?” tanya jimmy tak percaya

“ hik hik uangku... Apa kau tau butuh waktu 3 bulan untuk mendapatkan uang sebanyak itu dan kau membuatku menghabiskannya dalam sedetik, kerja kerasku, keringatku, lenyap, habis begitu saja, menyebalkan...” Aladdin merengek seperti anak kecil yang kehilangan mainannya, sementara nue tersenyum melihat tingkah aladdin, tidak jauh dari gapura boby memarkirkan mobil. Dua orang petugas mendekati mobil dan menyambut kedatangan mereka

“ selamat datang di kawasan wisata GF” Ucap kedua petugas sambil membukakan pintu mobil

“ayo turun sayangku” ucap nue mencoba merayu aladdin yang tengah merajuk

Aladdin pun turun dengan senyum paksa,

“ Silahkan kenakan jam ini, masing-masing satu, ini wajib bagi semua pengunjung, kalian hanya boleh melepas saat mandi di kamar mandi penginapan, karna keselamatan anda adalah tanggung jawab kami” ucap petugas menjelaskan

Semua orang memakai jam digital yang di berikan petugas, para petugas juga memberikan sepatu dengan remote kontrol kecil sambil berkata “ kenakan ini juga, sepatu ini akan membantu jika kalian ingin jalan-jalan di kawasan tanpa kendaraan, karna kawasan kami sangat luas akan lelah jika berjalan kaki...

Selain itu petugas juga menjelaskan berbagai hal lain mengenai kawasan GF, mereka pergi setelah mengantar sampai ke gapura kecil disudut parkiran. Jimmy mulai menyalakan kamera untuk merekam setelah mendapat perintah dari nue

“ hallo semua hari ini aku dan suamiku tercinta {menggandeng} akan kencan di kawasan GF, ayo ikuti kami” ucap nue di hadapan kamera

Mereka berjalan-jalan di kawasan menggunakan sepatu roda yang di jalankan menggunakan remote kontrol, semua orang takjub dengan apa yang mereka lihat, seperti berwisata keliling dunia, suasananya menyenangkan, bahkan semua pengunjung bersikap tertib.

Aladdin dan nue banyak mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di sana, mulai dari galeri kesenian daerah, galeri musik, galeri foto, galeri art, dan galeri lukisan.

Saat makan siang mereka mencoba makanan dari berbagai negara yang tersedia di sana, mereka juga membeli aneka makanan ringan dari berbagai negara yang tersedia di dalam toko oleh-oleh.

Setelah selesai makan siang dan belanja oleh-oleh, mereka melanjutkan kesenangan, ada berbagai macam pertunjukan namun mereka memilih menonton pertunjukan teater. Setelah puas menonton pertunjukan teater mereka mencoba berbagai wahana menantang ditengah area gf seperti ferries wheel (Kincir raksasa), hillpark sibolangit, funland mikie holiday resort, giant swing, disk’o, mountain runaway mine dan racing coaster.

Setelah turun dari racing coaster, aladdin dan jimmy berlari bersama menuju wastafel terbuka yang letaknya tidak jauh dari sana, nue bergegas mengejar mereka karna merasa cemas melihat wajah aladdin dan jimmy yang pucat, jimmy yang melihat nue di dekatnya memberikan handycam yang ia pegang pada nue, aladdin dan jimmy pun muntah secara bersamaan, sementara nue yang sudah menduga hal ini akan terjadi pun tidak melewatkan kesempatan untuk merekam kejadian itu, aladdin dan jimmy menjatuhkan diri ke lantai, mereka duduk dengan saling bersandar pada punggung satu sama lain.

“ nue aku menyerah, kita hentikan cukup sampai di sini, aku akan mengambil gambar dari bawah saja” ucap jimmy dengan lemas

“ Tidak, aku tidak mau naik wahana lagi, aku menyerah nue” ucap aladdin dengan lemas

“ Ayolah sayang! semangat sedikit, bukankah kita sedang kencan, kita belum mencoba griffon, bonbonland, talacan, koidl, spin rock dan permainan lainnya” ucap nue

“ ini namanya bukan kencan nue, tapi penyiksaan lahir dan batin, jika kau ingin menonton pertunjukan musik, sulap atau yang lainnya aku akan menemani, tapi jika naik wahana menantang lagi, kau kencan sendiri saja sana” ucap aladdin

“ Aku setuju dengan aladdin, dan nue tidak bisakah kau berhenti merekam” ucap jimmy

“nue kau merekam semuanya? {menatap dengan tatapan tajam} matikan tidak” ucap aladdin kesal

Ulfa dan boby datang membawakan air dan obat untuk jimmy dan aladdin. Nue memapah aladdin sementara boby memapah jimmy kembali ke mobil, nue memutuskan untuk kembali dan mereka pun pergi dari kawasan GF kembali ke kota sabit.

“Aladdin, jimmy, ayo bangun kita sudah sampai” ucap nue setelah tiba di rumah, ia membangunkan aladdin dan jimmy yang tertidur sepanjang perjalanan

“nue kau (menatap tajam) kenapa kau mengajakku pulang? Kita kan belum makan malam, seharusnya kencan di akhiri dengan makan malam romantis” ucap aladdin mengeluh

“Jam berapa sekarang (melihat jam) kau tidak usah khawatir aladdin aku akan siapkan makan malam di atas kapal pesiar, memang sudah terlambat, tapi masih ada waktu sebelum tengah malam” ucap jimmy

“ ide bagus jimmy, kami akan masuk ganti baju dulu, ayo nue” ucap aladdin

Aladdin dan nue pun langsung masuk ke kamar bersiap untuk makan malam.

“ nue kau...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***