Di sebuah panti asuhan di kota sabit, jesy menceritakan kisah tentang aladin, putri jasmine, jin dan lampu ajaib kepada anak-anak, alih-alih merasa senang anak-anak justru terlihat heran, mereka saling berbisik satu sama lain dan itu membuat jesy bingung,
Jesy menarik nafas panjang, usahanya menceritakan kisah itu untuk menghibur anak-anak ternyata sia-sia, karna sepertinya mereka terlihat tidak senang, ia hendak bertanya kepada anak-anak, namun mereka bangun dari tempat duduk kemudian berlarian keluar ruangan setelah mendengar suara mobil berhenti
“ Aladdin “ Teriak anak serentak sambil berlarian ke luar
Jesy terkejut mendengar anak-anak menyebut nama aladin, ia pun segera mengikuti anak-anak, jesy memperlambat langkahnya saat melihat sebuah mobil Koenigsegg CCXR Terevita berwarna abu-abu terparkir di depan panti asuhan.
Jesy tak percaya dengan apa yang dia lihat, sebuah mobil termahal kini terparkir di depan panti asuhan yang sederhana, selain itu, mobil koenigsegg ccxr terevita juga menjadi salah satu mobil tercepat di dunia, karena mobil ini memiliki top speed melebihi 410 km/jam. Kemampuan kecepatan ini tak lepas dari pemakaian body carbon yang membuat mobil lebih ringan. Sedangkan untuk mesinnya, menggunakan mesin dual-supercharged V8 berkapasitas 4.800 cc yang bisa menghasilkan tenaga mencapai 1080 horsepower pada 7000 rpm dan torsi 1080 Nm pada 5.600 rpm.
Mobil yang menjadi impian banyak orang dan hanya bisa ia lihat dalam iklan sebelumnya, kini terparkir tepat di hadapannya,
“ Hallo anak-anak, apa kabar?” ucap aladdin sambil melambaikan tangan kemudian turun dari mobil
“ibu pengasuh paman aladdin dan paman jin datang” teriak serentak anak-anak
“ Tunggu dulu, kalian panggil aku apa tadi, paman jin?” Jimmy heran mendengar panggilannya
“ Sudahlah jin mereka hanya anak-anak” ucap aladdin sambil menepuk pundak jimmy dan tersenyum mencoba bergurau
Anak-anak pun tertawa kecil melihat wajah tak senang jimmy
“ Mereka hanya anak-anak tapi kenapa kau jadi ikut-ikutan memanggilku jin” ucap jimmy berkacak pinggang, ia sedikit marah
“ Apa...? aku memanggilmu jin?, tidak! tadi aku memanggilmu jim, benar kan anak-anak” jawab aladdin sabil melirik dan menaikan kedua alisnya, meminta dukungan pada anak-anak panti
Anak-anak kembali tertawa kecil menanggapi ucapan aladdin. Ibu dini yang merupakan ibu pengasuh keluar dari kantornya, ia berjalan menghampiri jesy yang masih menganga, terkejut dengan apa yang ia lihat,
“ sadarlah, kau ini kenapa terkejut sampai seperti itu?” ucap ibu dini sambil menepuk pundak jesy
“ ibu mereka siapa?” tanya jesy penasaran
“ kedua pria tampan itu? Mereka adalah tuan aladdin dan tuan jimmy, mereka orang yang sudah membantu kita, ingat 6 bulan lalu saat aku mengatakan panti asuhan di gusur paksa untuk di jadikan mall, sekertaris tuan aladdin datang padaku, ia membawa kami kesini dan mengijinkan kami untuk tinggal di sini, tanah dan rumah ini adalah miliknya, dia juga donatur tetap panti kita, selain itu setiap minggu mereka akan datang untuk bermain dengan anak-anak dan memastikan mereka mendapat pendidikan yang baik” ucap ibu dini menjelaskan
“ Aku tidak tahu itu ibu, sudah lama aku tidak bertemu denganmu, selama ini kita hanya bicara melalui telpon saja, baru sekarang aku datang menemui mu dan anak-anak, sejak kapan ini terjadi?”
“ Ini terjadi sekitar satu bulan setelah kami pindah” ucap ibu dini
Ibu dini pun mengajak jesy untuk mendekat pada aladdin dan jimmy yang tengah bercengkrama dengan anak-anak, aladdin sedikit kewalahan menjawab pertanyaan anak-anak yang berpikir ia menjalin hubungan dengan putri jasmine sementara tidak seorangpun dari mereka baik aladdin maupun jimmy yang mengenal putri jasmin.
“ Hallo apa kabar ibu pengasuh” ucap aladdin menyapa saat ibu dini mendekatinya, aladdin mencoba menghindari anak-anak saat mereka menghujaninya dengan banyak pertanyaan
“aku baik tuan aladdin, tuan jimmy, bagaimana kabar kalian?” tanya ibu dini
“ seperti yang kau lihat, kami semakin baik setiap waktu” ucap jimmy sambil tersenyum
“ paman jin mana hadiah untuk kami?” tanya seorang anak sambil menarik perlahan kemeja jimmy
“ Aisah kenapa kau memanggil paman jimmy dengan panggilan paman jin?” Tanya ibu dini
Aisah menutup mulutnya karna tidak menyadari ia terbawa dalam cerita yang di ceritakan jesy, semua anak-anak menunjuk ke arah jesy secara bersamaan
“jesy...” ucap ibu panti sambil menatap penuh curiga
“ ibu aku hanya menceritakan kisah aladin pada anak-anak”
“ sudahlah, mereka hanya anak-anak” ucap aladdin
“ Oh jadi itu sebabnya anak-anak mengira kau menikah dengan putri jasmin, tapi jika kau aladdin dan aku jin-nya siapa putri jasmin-nya?” ucap jimmy mengejek aladdin
Sekali lagi anak-anak menunjuk jesy secara bersamaan
“ dia? Siapa dia?” tanya jimmy penasaran
“dia putriku, kebetulan namanya putri jasmin, anak-anak aladdin dalam cerita memiliki putri jasmin, tapi aladdin yang kalian kenal ini tidak menikahi putri jasmin” ucap ibu dini mencoba memberi pengertian pada anak-anak
“ Apa itu artinya kak jesy berbohong” ucap seorang anak
“ kak jesy tidak berbohong anak-anak, hanya saja ada begitu banyak orang yang bernama aladin di dunia ini, aladin yang kak jesy ceritakan itu tinggal di negara yang berada jauh dari sini” ucap aladdin mendukung ucapan bu dini
“ Ohhh...” seru anak-anak dengan serentak
“ Lupakan soal kisah ini, siapa yang mau bermain denganku?” tanya jimmy
“Aku! Aku! Aku!” seru anak-anak saling mendahului
Jimmy mengajak anak-anak dan jesy bermain bersama sementara aladdin masuk ke ruang kerja bersama dengan ibu panti
“ bu dini aku baru melihat Jesy hari ini” ucap aladdin
“ Iya, setelah aku dan suamiku bercerai Jesy tinggal bersama ayahnya” ucap ibu dini
“ Dia di sini untuk membantumu?” tanya aladdin
“ Sebenarnya dia datang untuk mencari kakaknya, aku menikah dengan ayahnya jesy yang saat itu sudah punya seorang putri, saat menikah dia mengatakan padaku bahwa dia belum pernah berkeluarga, setelah menikah aku baru tahu bahwa suamiku mempunyai anak sejak saat itu kami selalu bertengkar, dua tahun belakangan aku baru tahu kalau setiap kami bertengkar dia melampiaskan kemarahan pada putri pertamanya aku berusaha menasehatinya namun dia malah semakin menjadi, karna itu aku putuskan untuk berpisah, anak itu tidak bersalah meski aku juga tidak menyukainya tapi dia berhak mendapatkan kasih sayang”
Ibu dini bercerita dengan wajah sedih dan matanyapun berkaca-kaca
“Ahh.. maaf kan aku tuan aladin, aku jadi menceritakan keburukan keluargaku”
“ tidak apa ibu dini, aku senang kau mau berbagi duka mu, kau bilang jesy mencari kakaknya? Memangnya dia pergi dari rumah?” tanya aladin penasaran
“ dia di usir dari rumah sekitar 1thn yang lalu, dulu dia masih tinggal di kota qua namun setiap kali ia muncul di hadapan ayahnya ia selalu di pukuli, jesy sudah mencarinya di kota qua namun tidak menemukannya, temannya mengatakan belakangan ia melihatnya di kota sabit karna itu lah dia datang ke sini”
Aladdin mengeluarkan dompet dan mengambil kartu nama, kemudian meletakannya di hadapan ibu dini
“ Ini kartu mana sahabatku detektif conon, dia adalah detektif polisi, kau bisa meminta bantuannya, hubungi dia dan beritahu namaku, dia akan membantumu tanpa ragu” ucap aladdin
“ Terimakasih tuan, kau sudah banyak membantu kami” ucap ibu dini
“ tidak bu dini, aku tidak pernah membantumu, sejujurnya bukan aku orang yang membantumu selama ini”
“jika bukan tuan lalu siapa?”
“aku memberikan tanah dan rumah ini untuk seseorang, aku tidak yakin apakah dia yang telah berdonasi menggunakan namaku, masalahnya dia adalah orang yang egois, aku fikir munggkin aku bisa percaya jika ia menjual tanah dan rumah ini yang kemudian di donasikan pada panti tapi, karna dia berbuat baik rasanya...
“aladin kita harus pergi sekarang juga” ucap jimmy dengan tergesa-gesah menerobos masuk ruang kerja ibu panti
“ Ada apa cepat katakan?” tanya aladdin penasaran
“ Dia kembali” ucap jimmy
“ apa kau serius?” tanya aladdin tak percaya
“ Iya aku serius, temanku yang bekerja sebagai pengawas bandara melihatnya turun dari pesawat beberapa menit lalu” jawab jimmy
Aladdin tersenyum bahagia kemudian berlari menuju mobilnya ia melupakan jimmy dan bergegas pergi meninggalkan jimmy di panti
“ Jika sudah menyangkut wanita dia langsung melupakan sahabatnya” ucap jimmy
“ wanita siapa? ” tanya ibu dini
“ wanita itu adalah jassmine bagi aladdin, dia kekasih, sahabat, dan juga musuhnya"
jimmy pun pamit pada bu dini, ia bergegas pulang ke rumah untuk mempersiapkan penyambuatan kembalinya jassmine...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
Manhattan Queen
Seru nih kayaknya. Tolong dong Author. Kasihan kalau misalnya salah satu Jasmin/Jassmine tak memiliki Aladin 🥺🥺
2020-11-22
2