“Nue yang kau lakukan ini tidak benar, aku tahu kau semalam pura-pura tidur dan pagi ini pun kau melakukannya, apapun rencanamu kali ini aku tidak akan diam saja” Ucap aladdin bicara sendiri
Aladdin pun pergi ke kantor dengan wajah kesal, setibanya di kantor, aladdin terus gelisah menunggu jimmy datang
“ Jimmy aku butuh bantuan mu, kirim aku bekerja ke mana pun, asal aku tidak melihat wajahnya, sungguh aku tidak tahan dengan sandiwaranya itu” Ucap aladdin dengan wajah kesal
“ tenanglah aladdin, aku baru datang dan kau sudah merengek padaku, oh ya aladdin, aku ingin bertanya padamu, kau menerima ibumu di rumah itu sudah benar, tapi sikapmu itu tidak benar, apa kau tahu itu?” Tanya jimmy
“ jika bukan karna adik ipar mu, aku sudah mengusirnya dari rumah, karna nue memaksa dan mengancam saja aku membiarkannya tinggal” ucap aladdin
“kau tidak usah khawatir kawan, semuanya akan baik-baik saja, jika nue yang memaksa, itu artinya dia mampu menghadapi ibumu” ucap jimmy
“Aku tidak mengerti apa maksud ucapan mu jimmy, tapi menurutku, semuanya tidak akan baik-baik saja, jika itu tentang nue, kau tahu sendiri dia selalu bersikap sesuka hati, dia tidak pernah menghormati ku sebagai suaminya, dan kau juga pernah bilang bahwa nue menyimpan rahasia besar dan memiliki kepribadian ganda, siapa yang akan tau kapan dia akan berubah, dan seperti apa sikapnya nanti, yang pasti, saat ini aku tahu dia merencanakan sesuatu” tutur aladdin
“Aladdin, aku mengatakan itu karna sikapnya selalu berubah-ubah, tapi bukan berarti nue benar-benar memiliki kepribadian ganda, aku masih menyelidiki semuanya tentang nue, sejujurnya, aku tak pernah menyangka akan begitu sulit mengetahui rahasianya, biasanya aku bisa langsung tau dalam waktu
satu atau dua hari saja, tapi kasus nue berbeda. Kau tidak perlu khawatir tentang apa yang ia rencanakan, aku akan mencari tahu segalanya, jika hal itu membuatmu berada dalam masalah aku akan langsung mengatasinya”
Setelah bicara dengan jimmy aladdin merasa lebih baik. Aladdin dan jimmy melanjutkan pekerjaan mereka dengan penuh semangat hingga siang hari,
saat aladdin dan jimmy tengah makan siang, ia melihat nue dan ibunya tengah makan siang bersama di restoran itu, aladdin merasa heran, karna yang ia tahu ibunya tidak setuju dengan pernikahannya, karna masih harus mengurus beberapa pekerjaan aladdin mengabaikan mereka dan kembali ke kantor, ia bekerja hingga sore, saat ia pulang, ia kembali terkejut melihat ibunya tengah menyuapi nue, ibunya berjalan mendekati aladdin
“ Kau sudah pulang nak, aku tadi membuat kue dan meminta nue mencicipinya, apa kau mau?”
Aladdin berjalan melewati ibunya yang tengah mengajaknya bicara, ia bahkan mengabaikan ibunya seolah beliau tidak pernah ada di sana.
“ aladdin, dulu kau sangat suka kue buatan ku, setidaknya cicipilah sedikit” ucap ibu anah sambil berjalan dan mencoba menyuapi aladdin, namun aladdin menolaknya
Ibu anah terus berusaha mendekati putranya walau ia selalu di abaikan. Aladdin pergi ke kamar dan pergi mandi, setelah mandi ia turun ke ruang keluarga untuk melihat acara favoritnya, namun setibanya di sana nue dan ibunya tengah melihat televisi, ia hendak pergi tapi nue menahannya, ia memegang tangan aladdin, dengan isyarat ia meminta aladdin untuk duduk bersama mereka, aladdin setuju, ia pun duduk di antara ibu dan istrinya.
Saat tengah nonton dengan serius, nue diam-diam pergi dari sana, tanpa aladdin sadari ia bercengkrama dan tertawa bersama ibunya, nue tersenyum bahagia melihat keakraban ibu dan anak yang tengah hanyut dalam serial televisi, aladdin bahkan tidak menyadari jimmy pulang, nue pun menyiapkan makan malam dengan penuh semangat, melihat tindakan nue, jimmy pun akhirnya mengerti tujuan dan rencananya.
Saat nue memukul gelas, aladdin baru menyadari dia begitu asik menonton dengan ibunya, sampai tidak menyadari keadaan di sekelilingnya, nue hendak menyajikan makanan untuk aladdin, namun ibu anah mengambil piring aladdin dan meminta nue duduk, ia
menyajikan makanan untuk aladdin, jimmy dan juga nue, mereka makan malam bersama seperti keluarga yang bahagia, selesai makan aladdin mengajak nue masuk kamar.
“ Nue apa yang terjadi?“ tanya aladdin penasaran
Nue hanya diam saja, aladdin memberikan ponselnya pada nue, dan nue mulai mengetik “ Aladdin ibumu sangat baik, dia meminta maaf padaku dan memberi restu pada kita” nue bicara melalui tulisan
“ Nue jangan tertipu olehnya, dia hanya bersandiwara” ucap aladdin
Nue mulai mengetik “dia tulus aladdin, bisakah kau
memaafkannya dan melupakan apa yang sudah terjadi” nue bicara melalui tulisan
“ Aku tidak bisa, apa kau tahu apa yang sudah ia lakukan padaku dan juga pada ayah, dia meninggalkanku dan ayah saat usiaku 5thn, hanya demi seorang pengacara yang kaya”
Nue mulai mengetik “Aladdin kau harus bisa mengerti, apa yang terjadi di masa lalu sudah terjadi, hubungan pernikahan itu tidak bisa kau paksakan, jika kita punya anak dan di saat yang sama kita ingin berpisah, maka kita berdua pasti akan memperebutkan anak itu, tapi hanya ada satu pihak yang akan mendapat hak asuh, apa itu berarti yang lainnya itu di sebut meninggalkan, ibumu juga sangat ingin membesarkan mu, namun ayahmu membawamu pergi dari negara
ini, kau baru kembali beberapa tahun belakangan, dan lihat, saat ia tau kau berada di sini dia langsung mendatangimu, aladdin! kau membenci ibumu karna kau berpikir dia meninggalkanmu, tapi kau tidak membenci ayahmu dan berpikir ayah sudah menjauhkan mu dari ibumu” nue bicara melalui tulisan
Aladdin merenungkan ucapan nue, dengan bahasa isyarat nue mengatakan pada aladdin untuk tidak berpikir terlalu banyak, dan mengajaknya tidur,
***Keesokan harinya ***
Di saat semua orang tengah sarapan di bawah, nue pergi ke kamar, tidak lama setelah itu, tiba-tiba saja terdengar suara benda terjatuh dari lantai atas, aladdin bergegas berlari karna khawatir pada nue, benar saja, setibanya di kamar aladdin mendapati nue terjatuh di lantai, diantara barang-barang lain yang berserakan, nue tidak menangis ataupun menjerit kesakitan, ia mencoba untuk bangun dengan diam, namun ia tidak dapat berdiri karna kakinya terkilir, ia pun hanya duduk diam di lantai
“nue kau tidak apa-apa nak” ucap ibu aladdin sambil
membantunya berdiri, dengan di bantu jimmy ia memapah nue membantunya duduk di atas tempat tidur, sementara aladdin hanya berdiri di pintu sambil tersenyum sinis
“ aladdin jaga istrimu, aku akan mengambil obat untuk
mengobati kakinya” ucap ibu anah kemudian pergi meninggalkan kamar
Aladin berjalan mendekati nue dan duduk di sampingnya
“ Kau hanya pura-pura jatuh untuk membuktikan padaku bahwa ibu peduli padamu, dan membuktikan ucapan mu semalam itu benar kan!” ucap aladdin
“aladdin kenapa kau berkata seperti itu? Apa kau tidak lihat istrimu sedang terluka, tapi kau malah bicara kasar dan menuduhnya” ucap jimmy
Nue tersenyum kemudian ia mengambil ponsel di bawah bantal dan mulai mengetik “aku menang taruhan aladdin, kau harus memberiku 10jt untuk
apa yang sudah ku lakukan aladdin” ucap nue melalui tulisan
“ Astaga... lihat dan baca ini jimmy" aladdin memberikan ponsel pada jimmy
"Yang ada di kepalanya itu hanya uang dan uang saja, lagi pula siapa yang bertaruh denganmu, tapi baiklah karna kakimu sudah terkilir aku akan memberikannya” ucap aladdin
Tidak lama kemudian ibu aladdin kembali dengan membawa obat, dia mengoleskan obat pada nue dan memijat kakinya yang terkilir, melihat hal
itu, hati aladdin pun mulai luluh, meski ia belum benar-benar menerima ibunya namun ia mulai bersikap baik padanya
“ ibu jaga istriku, aku mau berangkat ke kantor” ucap
aladdin kemudian pergi,
Ibu anah merasa sangat senang setelah mendengar ucapan aladdin, terlebih saat ia mulai memanggilnya ibu. Sesuai permintaan aladdin ibu anah merawat nue dengan baik, ia menjaganya, menyuapinya makan dan membantu nue melakukan aktifitasnya, semua itu iya lakukan hanya demi menyenangkan menantunya.
Saat nue istirahat ibu anah pergi ke luar, tanpa sengaja ia bertemu dengan kawan lamanya yang tengah berbelanja dengan putrinya, melihat kecantikan
putri temannya itu ibu anah berpikir untuk menjodohkan putranya dengan wanita itu, ia melupakan status aladdin yang sudah menikah dan membahas soal perjodohan dengan temannya, setelah mencapai kata sepakat, ibu anah pulang ke
rumah dengan perasaan bahagia.
Ibu anah menceritakan pertemuannya dengan teman lamanya pada nue dengan penuh semangat, dia juga menceritakan tentang putri temannya yang cantik dan pintar pada nue, dengan tujuan, agar nue menyadari begitu banyak kekurangan yang ia miliki, yang membuatnya tidak pantas bersanding dengan putranya, setelah menceritakan segalanya, ia pergi mandi kemudian beristirahat di kamarnya.
Saat tiba waktunya aladdin pulang ia pergi ke kamar nue hanya agar aladin berpikir bahwa ia sudah menerima nue sebagai menantunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments