Aladdin yang terkejut dan tak menyangka nue mengetahui keinginan ibunya bergegas bangun saat itu juga, ia menatap nue yang tengah duduk di sampingnya
“ Apa kau mencintaiku?” nue bertanya dengan berbisik
Aladdin tersenyum dan menjawab “aku mencintaimu” aladdin bicara dengan serius, ia tersenyum tapi kemudian tertawa karna ucapannya sendiri, nue pun menatapnya dengan serius
“Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa yang kau pikirkan nue? Apa aku mencintaimu? Bagaimana mungkin aku mencintaimu saat aku sendiri membenci wanita, kau ini!” aladdin bicara dengan sedikit tertawa kemudian tersenyum,
Nue mengambil ponsel dan mulai mengetik “ Apa itu artinya kau...?” Ucap nue melalui tulisan
“ Jangan berpikir macam-macam nue, aku ini masih normal, tentu saja aku menyukai wanita, hanya saja aku jadi benci pada mereka karna wanita seperti kau dan ibu, aku tahu bahwa tidak semua wanita sama sepertimu, tapi sayangnya wanita yang seperti itu hanya sedikit, dan sangat sulit menemukannya” Ucap aladdin dengan serius
Nue mulai mengetik “ wanita seperti aku? Memangnya apa yang salah dari diriku?” tanya nue bicara melalui tulisan
“ apa yang salah dari dirimu? Apa kau serius bertanya seperti itu, kau tidak sadar dengan keburukan mu, ckckck,,,aku benci wanita sepertimu yang dalam kepalanya (mengetuk perlahan kepala dengan jari telunjuk) hanya memikirkan uang dan kedudukan saja ” ucap aladdin
Nue terdiam mendengarkan ucapan aladdin,
“ kenapa kau diam sekarang?” tanya aladdin
Nue mulai mengetik “ seperti apa wanita itu? Apa wanita itu tidak sama sepertiku? Karna itulah kau mau menikah dengannya” nue bertanya melalui tulisan
Aladdin mengambil ponsel nue dan mulai membaca apa yang nue ketik dan menjawab pertanyaannya
“ pertanyaan mu banyak sekali nue, seperti apa wanita itu? Dia cantik dan sepertinya dia juga baik hati, apa wanita itu tidak sama sepertiku? Aku tidak tahu tentang itu, aku baru mengenalnya, jadi belum bisa memastikannya, untuk pertanyaan yang terakhir, bukan aku yang ingin menikah dengannya, ibu lah yang ingin aku menikah dengannya”
Nue termenung setelah mendengar ucapan aladdin, namun aladdin justru tersenyum melihatnya, ia memegang kedua lengan nue sambil berkata “ aku tahu apa yang ada dalam kepalamu itu, kau takut aku menikah lagi dan kau akan kehilangan sumber penghasilan mu, dengarkan aku baik-baik nue, aku tidak akan menikah lagi karna aku sudah cukup terbebani oleh dirimu, aku tidak akan sanggup menanggung beban lain lagi” ucap aladdin dengan serius
Aladdin kemudian mengambil handuk berniat untuk pergi mandi. Setelah aladdin mandi nue masih duduk termenung, aladdin pun mendekatinya, ia duduk di sebelah nue, mengambil tangannya, menggenggamnya dengan erat kemudian ia berkata “ nue kau tidak perlu khawatir, jika aku sampai menikah lagi aku berjanji akan memberikan 30% saham perusahaan ku, kau bisa pegang kata-kataku nue” ucap aladdin sambil tersenyum.
Di bawah ibunya menelpon jesy dan memintanya untuk datang ke rumah. Selang beberapa waktu suara bel rumah berbunyi, ulfa mendapat pesan singkat dari nue untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang, namaun saat ulfa hendak membuka pintu, ibu anah memintanya pergi.
Ibu anah membuka pintu dan melihat jesy berdiri di hadapannya, ia pun mempersilahkan jesy masuk dan memintanya duduk di ruang tamu, ia juga meminta ulfa menyiapkan minum untuk jesy, ibu anah meminta jesy menunggu kemudian ia pergi ke atas menuju kamar aladdin , ia mengetuk pintu kamar dan memanggil aladdin keluar, saat itu tengah berbaring bersama nue sambil menikmati waktu luang menonton sebuah film di dalam kamar.
“Aladdin ada tamu di bawah, ia ingin menemui mu” ucap ibu anah dari balik pintu
Aladdin bergegas bangun dan pergi ke ruang tamu, ia bicara sambil berjalan dengan penuh semangat karna mengira bahwa jimmy yang datang menemuinya
“Kejutan yang menyenangkan di akhir pekan, bagus kau pulang atau...
Aladdin berhenti bicara saat ia mengetahui yang datang bukanlah jimmy melainkan jesy
“ aladdin” ucap jesy sambil tersenyum bahagia, ia mengira aladdin senang dengan kedatangannya
“ jesy, maaf aku pikir jimmy yang datang” ucap aladdin sambil duduk
“ Tidak apa-apa aladdin, apa kau sedang menunggu jimmy, jika kau mau aku bisa pergi” ucap jesy
“ Itu tidak perlu, setiap akhir pekan ia selalu pulang ke rumahnya dan kembali di malam hari, ada keperluan apa kau kemari?” tanya aladdin
“ kenapa kau bicara seperti itu aladdin, jika jesy ingin main ke sini, apa dia harus punya alasan” ucap ibu anah yang datang sambil membawakan minuman untuk mereka
Aladdin hanya diam dan tidak menanggapi ucapan ibunya. Setelah menyajikan minum, ibu anah pergi dan membiarkan aladdin bicara berdua dengan jesy
“ Maaf jika aku mengganggu waktu santai mu aladdin, maksud kedatanganku kemari adalah untuk bertanya tentang detektif conon” ucap jesy
“ iya, ada apa dengannya?” tanya aladdin
“minggu lalu kau memberikan kartu nama detektif conon pada ibu, aku sudah menemuinya dan meminta bantuannya untuk mencari kakak, kemarin saat aku menghubunginya, dia memintaku melupakan dan berhenti mengganggu kakakku, aku tidak mengerti kenapa dia mengatakan itu” ucap jesy kebingungan
“ aku juga tidak tahu, dia tidak pernah seperti itu sebelumnya, sebaiknya kau temui dia secara langsung” ucap aladdin
“ Aku sudah berusaha menemuinya, tapi setiap kali aku datang mereka selalu mengatakan bahwa detektif conon sedang tidak ada di sana, tapi aku tahu sebenarnya mereka berbohong, aku melihat mobilnya terparkir di sana”
“ ayo ikut aku, kita temui dan tanya langsung padanya” ucap aladdin
Aladdin pun mengajak jesy pergi menemui conan, setibanya di kantor polisi conan tengah makan siang di kantin bersama teman-temannya, saat aladdin mendekatinya, conan berusaha melarikan diri namun aladdin berhasil memaksanya duduk bersama
“ kenapa kau berusaha menghindari ku?” tanya aladdin dengan tegas
“ aku tidak berusaha menghindari mu aladdin, hanya saja aku masih punya banyak pekerjaan, apa aku bisa pergi sekarang” jawab detektif conan berusaha menghindar
“ Tidak sebelum kita bicara” ucap aladdin dengan tegas
“ Katakan sobat, apa yang bisa ku lakukan untuk membantumu?” tanya conan dengan penuh semangat
“ temukan kakaknya jesy” ucap aladdin
Detektif conon menghela nafas panjang kemudian berkata “ aku sudah punya banyak pekerjaan, kenapa aku harus mencari orang yang tidak hilang lagi” ia mengeluh dengan nada suara lemas
“ Apa maksudmu dengan mengatakan tidak hilang?” tanya jesy heran
“ dengar nona jesy, kakakmu itu memang tidak menghilang” ucap detektif conon
“ jelaskan dengan detail conon” ucap aladdin
“ baiklah tuan muda, dengar, saat nona jesy datang padaku dan meminta bantuan ku, saat itu juga aku mengirim surel pada alamat email yang ia berikan, satu jam kemudian dia membalas pesanku, dia mengatakan bahwa dia sedang meeting saat itu, aku mengatakan padanya bahwa adiknya mencarinya dan dia mengatakan...
“ Kau menyembunyikan sesuatu katakan yang sebenarnya” ucap aladdin memotong pembicaraan conon sambil menatapnya dengan tatapan tajam
Detektif conon menarik nafas panjang kemudian berkata “ kau benar aladdin, aku memang menyembunyikan sesuatu, kebenarannya adalah aku mengirimkan surel dan mengajaknya bertemu”
“ dan kau bertemu dengannya, benar?” ucap aladdin
“ Iya, aku bertemu dan berbincang dengannya, saat itu ia baru selesai meeting, aku bicara soal jesy mencarinya, dia mengatakan bahwa dia akan pulang saat pekerjaannya selesai dan ayahnya memintanya untuk kembali, dia tidak pergi kemanapun nona jesy, ayahmu hanya mengirimnya ke luar negri untuk mengurus beberapa pekerjaan, jadi kau tidak perlu khawatir” ucap detektif conon kemudian ia beranjak pergi.
Aladdin meninta jesy untuk pergi dan menunggunya di mobil, sementara ia pergi mengejar detektif conon, karna ia merasa conon menyembunyikan sesuatu darinya
“ Tunggu conon, entah kenapa aku merasa kau masih menyembunyikan sesuatu dariku” ucap aladdin sambil berjalan mengikuti conon
Mendengar aladdin bicara conon menghentikan langkahnya kemudian berkata “ kau benar, aku masih menyembunyikan sesuatu, aladdin dengar kakak jesy...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments