Kencan.

Jesy  berjalan mendekati aladdin, ia masuk ke mobil dan mereka pun pergi bersama.

“ Jesy jujur saja aku belum pernah berkencan jadi aku tidak tahu harus mengajakmu ke mana dan bagaimana” Ucap aladdin sambil menyetir

“Apa kau serius, kau itu sangat tampan pasti banyak wanita yang menyukaimu, kenapa kau tidak pernah berkencan”

“ kau memang benar jesy, ada banyak wanita yang mendekatiku tapi aku sibuk dengan pekerjaanku dan tidak punya waktu untuk bermain-main dengan mereka”

“ itu sebabnya kau sukses di usia muda(senyum) baiklah, ayo kita pergi ke pantai saja” Ucap jesy memberi usul

Aladdin dan jesy pun pergi ke pantai, mereka jalan-jalan diatas pasir putih, memancing di atas bebatuan, minum air kelapa di atas dermaga sambil duduk dengan kaki berayun menentuh dinginnya air laut, dan melakukan kesenangan lainnya, seperti treveling dengan naik kapal nelayan, dan mencoba beberapa wahana, flying fox, banana boat, berenang bahkan sampai menyelam. Baik aladdin maupun jesy keduanya bersenang-senang sampai merasa puas, tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, mereka mengakhiri kencan dengan makan sambil

melihat sunset di salah satu restoran di pinggir pantai, setelah mengantar jesy pulang ke panti aladdin pun kembali ke rumah dengan perasaana bahagia,

“ nue” aladdin berteriak memanggil nama nue dengan bahagia

Saat melihat nue aladdin langsung memeluk nue dengan erat ia mengangkat nue kemudian berputar karna bahagia

“ nue aku benar-benar bahagia hari ini {menurunkan} kau tau kami bersenag senag di pantai...

Aladdin terus mengikuti nue sambil bercerita, sementara nue terus sibuk menyiapkan makan malam, ia juga ikut bahagia melihat aladdin bahagia,

“ kau tahu nue? aku baru tahu kalaw kencan itu menyenangkan, kita juga harus berkencan oke” Pinta aladdin di akhir cerita

Nue mengambil ponsel di meja dan mulai mengetik “ jika kau ingin kencan ke pantai kau pergi saja dengan wanita itu aku tidak mau” nue bicara melalui tulisan

“ nue,,, ayolah,,, ya! Ya! Yah!” aladin terus merengek pada nue seperti anak kecil

“ ada apa ini, kenapa ribut sekali di sini?” ucap ibu anah menghampiri

“ Nue ya! Kita pergi ya! Aku mohon” ucap aladdin mengabaikan ibunya

“ hay nue kau ini istri macam apa? Jika suamimu menginginkan sesuatu kau harus menurutinya, hal sederhana seperti itu apa kau tidak tau!” ucap ibu anah bicara dengan nada sinis

“ nue” aladdin memanggil nue dengan lembut ia memeluk nue dan mengabaikan ibunya

Nue mengetik dalam pelukan aladdin “ oke, kau atur saja waktunya tapi tempat aku yang tentukan, setuju!” nue bicara melalui tulisan diponsel yang kemudian ia perlihatkan kepada aladdin,

Aladdin yang merasa bahagia tak juga melepas pelukannya pada nue

“ aladdin pergilah mandi tubuhmu lengket dan bau” ucap nue berbisik sambil menepuk perlahan punggung aladdin

Aladdin pun melepas pelukannya sambil berjalan menuju tangga aladdin berkata “ Aku akan mandi dan akan segera kembali” aladdin bicara sambil tersenyum bahagia

Selesai mandi aladdin kembali ke meja makan ia duduk manis sambil tersenyum, nue menyiapkan makan malam untuk aladdin namun aladdin menarik tangan nue dan membuatnya duduk di kursi yang berada tepat disampingnya

“ Aku sudah makan tadi, jadi ini untukmu” ucap aladdin sambil menggeser piring ke hadapan nue

Nue pun mulai makan tanpa ragu

“ Aladdin bagaimana kencanmu” tanya ibu anah penasaran

“ Menyenangkan” jawab aladdin singkat

Aladdin menolak makan namun ia berkali-kali memaksa nue menyuapinya, nue tersenyum karna tanpa sadar aladdin makan jauh lebih banyak darinya, mereka pun jadi makan satu piring berdua. Karna ibu anah sedang senang makan malam berlangsung damai.

Tidak beda jauh dengan aladdin, jesy juga kembali ke rumah dengan bahagia, setelah aladdin pamit pulang ia melompat-lompat kegirangan, ia juga menceritakan kencannya, tidak hanya pada ibunya namun pada anak-anak panti juga,

“ Ibu aku sangat bahagia” ucap jesy  di akhir cerita sambil memeluk ibunya

Namun suasana hatinya berubah seketika saat ia mengingat kakaknya

“ Ibu aku di sini bahagia tapi entah bagaimana keadaan kak jassmine” ucap jesy dengan nada sedih sambil melepas pelukan

“ sabar sayang, jassmine baik-baik saja” ucap ibu dini

“ bagaimana ibu tahu kak jassmine baik-baik saja” tanya jesy penasaran

“ tadi seorang pria menelpon ke panti, ia mengatakan bahwa kakamu jassmine meminta maaf karna belum bisa bicara denganmu, dia di minta untuk menelpon dan menyampaikan pesan bahwa ia akan datang menemuimu saat ada waktu luang, pekerjaannya sangat banyak, ada begitu banyak masalah di tempat kerjanya dan karna kesibukannya itu ia bahkan hanya tidur 5jam dalam sehari, tapi jassmine dalam keadaan sehat”

“ ibu siapa yang menelpon?” tanya jesy dengan penuh semangat

“ kalaw tidak salah tadi dia bilang namanya zippe dia mengaku sebagai asisten kakamu”

“ Benarkah itu ibu, aku sangat bahagia, ibu! apa kau menyimpan nomornya?” tanya jesy

“ Dia menelpon ke panti, bagaimana aku bisa menyimpan no ponsel yang bahkan tidak bisa ku lihat”

“ ibu apa ibu bertanya mereka di mana sekaran?”

“ ibu tidak tahu nak, pria itu  bicara dengan tergesah-gesah dan menutup telponnya setelah menyampaikan pesan dari kakakmu”

Jesy merasa sangat bahagia, ia merasa kebahagianannya berlipat ganda, yang pertama karna aladdin dan yang kedua karna kakaknya jassmine. Tidak beda jauh dengan jesy aladdin dan nue pun sangat bagagia. Malam itu mereka tidur nyenyak tanpa tahu masalah apa yang akan datang pada mereka dimasa yang akan datang.

Di tengah malam di kediaman aladdin ibu aladdin terbangun karna haus, samar-samar ia mendengar suara seseorang bicara, ia pun mendekati asal suara itu, ia melihat bayangan hitam seseorang tengah menelpon di tengah kegelapan

“ bagaimana keadaan kakak di sana?”

....

“ bagus, pantau terus perkembangannya dan beri tahu aku”

....

“ kau tidak perlu khawatir, aku akan menangani masalah disini, aku juga ingin kha nue kembali bicara, dan pada saat itu aku pastikan semua musuh kakak akan tiada di tanganku”

Ibu anah pun gemetar ketakutan mendengar kata-kata wanita itu karna menyadari ia juga memusuhi nue, perlahan ibu anah melangkah mundur hendak pergi dari sana namun tanpa sengaja ia menjatuhkan vas bunga, karna ketakutan ibu anah langsung lari ke kamarnya dan bersembunyi di bawah selimut, ia terus terjaga hingga pagi karna ketakutan ia merasa suara wanita itu terus terngiang-ngiang di telinganya.

“ ahhh.... (Teriak) Jangan bunuh aku aku minta maaf, aku tidak akan menyakitinya aku berjanji, aku akan bersikap baik padanya” ucap ibu anah dengan nada ketakutan saat seseorang menarik selimutnya

Aladdin bergegas lari ke kamar ibu anah setelah mendengar jeritannya, di dalam kamar nue tengah berdiri memegang selimut sementara ibu anah tengah merungkuk ketakutan di atas tempat tidurnya

“ nue apa yang terjadi?” tanya aladdin,

Nue pun memberi isyarat seolah ia berkata bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi nue berbisik pada aladdin dan mengatakan bahwa ia berniat membangunkan ibu anah namun ibu anah berteriak saat ia menarik selimutnya

“ ibu” ucap aladdin sambil menyentuh pundaknya

Ibu anah pun langsung memeluk putranya dengan erat seperti orang yang ketakutan. Nue memegang dahi ibu anah dan mengirim pesan singkat pada ulfa

“ Ibu ada apa, kenapa kau terlihat ketakutan?” tanya aladdin cemas

“ Aladdin tolong ibumu nak, ada seorang wanita yang mau membunuhku, aku melihatnya sendiri, entah dari mana datangnya wanita itu aku juga tidak tahu aku sangat takut” ucap ibu anah sambil memeluk erat putranya

Nue pun mulai mengetik “ aladdin ibumu demam tinggi, mungkin semalam ia bermimpi buruk dan ketakutan” ucap nue melalui tulisan yang ia perlihatkan pada aladdin

“ ibu berbaringlah, kau sedang tidak sehat” ucap aladdin

Aladdin pun membantu ibunya berbaring dan selama itu ibu anah tidak melepas tangan aladdin, tidak lama kemudian ulfa membawa kotak p3k dan memberikan pada nue, nue pun mengambil plester penurun demam kemudian memasangnya di kening ibu anah, ia juga memberikan obat dan mengambilkan air untuknya,

“ aladdin” ucap ibu anah merengek sambil terus memegang tangan putranya

“ minumlah obatnya ibu, setelah itu istirahat, agar ibu lekas sehat” ucap aladdin dengan halus sambil membantu ibunya minum obat

Tidak lama kemudian ibu anah pun tertidur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!