Nampaknya Bram sangat geram dan penuh amarah melihat Salma pulang bersama Reymon , Bram pun langsung mengikuti Reymon saat Reymon hendak pulang dari rumahnya.
Sementara Salma, selepas Rey pergi dari rumahnya ia langsung bersih-bersih,
dan ia pun tak mengetahui bahwa Bram pergi menyusul Reymon.
Lagi dan lagi...
Bram melaju dengan mobil sedan nya sampai akhirnya tersusul lah Reymon,
namun karena posisi nya berada di jalan raya dan ramai, Bram memutuskan untuk mengikutinya dulu dari kejauhan menunggu sampai waktu yang tepat .
Tak lama kemudian.. Reymon pun sampai di pertigaan dan mengambil arah kiri, jalan itu melewati hutan dan cuma ada beberapa saja rumah warga , karena hanya jalan itu lah yang ia lewati agar cepat sampai di rumah.
"Ini dia...!!! Waktu yang tepat...!!! Awas saja kau...!!! sialan..!! " ucap Bram dalam hati.
Reymon sama sekali tak menyadari bahwa Bram mengikutinya, karena saat itu Reymon sangat dilema penuh pikiran.
Tak lama kemudian akhirnya Reymon sampai di pertengahan hutan dan hari pun semakin gelap.
Tiba tiba....
Bremmmm...... mobil Bram melaju cepat dan akhirnya mereka melaju sejajar.
Bram berteriak lewat kaca mobil sambil matanya melotot kepada Reymon.
"Berhenti ..!!!! Berhenti kau sialan...!!! "
Reymon tak menggubrisnya dan tetap fokus mengendarai motornya.
"SIALAN KAU!!! RASAKAN INI!!!"
Bram sengaja membanting stir dan akhrinya Reymon tersenggol oleh mobilnya.
"Dak..!!! "
Reymon pun terpental dari motornya dan terguling keluar jalur.
"Ngikkkk!!!! "
Bram pun menghentikan mobilnya dan menghampiri Reymon yang sedang tergeletak tak berdaya di rerumputan liar hutan itu.
Tangan Reymon di penuhi darah karna saking kerasnya ia terguling guling ,
Reymon pun mengerang ngerang kesakitan dalam keadaan tergeletak tak berdaya.
"Rasakan sialan..!!! Ini lah akibatnya jika kau masih berani dekati anak saya..!!! Dasar miskin..!!!"
Lagi dan lagi bram menghina Reymon,
setelah Bram merasa puas ia pun langsung pergi meninggalkan Reymon.
"Ahhhhhhh... Tangan ku sakit dan seluruh tubuhku lemas .. "
Perlahan mata Rey mulai tertutup semakin gelap dan akhirnya Rey pun pingsan ,
hingga akhirnya ia bermalam di situ .
Hari pun sudah pagi... Namun Reymon tetap tergeletak dan masih pingsan.
Siti khawatir pada Reymon dan Siti semalaman tidak tidur untuk menunggu Reymon yang tak kunjung pulang.
Tak banyak cara yang Siti lakukan, ia hanya mondar mandir di teras rumah.
Pagi itu Rita teman satu bangku Salma kebetulan dia selalu berangkat sekolah melewati jalan hutan itu, karena lebih cepat sampai ke sekolah dan ia pun membawa mobil berwarna merah.
Seperti biasa Rita melewati jalan itu, ia hanya melihat pohon dan pohon di pinggir jalan.
Namun setelah di tengah perjalanan , ia kaget melihat motor Reymon tergeletak di tengah jalan dan menghalangi mobil Rita.
Rita pun berhenti dan keluar dari mobil lalu segera membawa motor Reymon ke pinggir jalan.
Rita pun bingung kenapa motor Reymon tergeletak di tengah jalan sedangkan Reymon nya tak ada di situ.
"Ini kan motor Reymon.. Jangan jangan Reymon kecelekaan!!! "
Rita pun langsung menyisir hutan itu dan memeriksanya, tak jauh dari situ Rita pun terkejut kaget melihat Reymon tergeletak dengan tangan penuh darah.
Segera lah Rita memanggil ambulan untuk membawa Reymon ke rumah sakit,
hari itu Rita bolos walaupun hari pertama ulangan.
Rita memutuskan menemani Reymon ke rumah sakit dan mengurus semua biaya administrasinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments