"Bug...!!!!"
Bram memukul Reymon dengan sangat cepat dan keras,pukulan itu tepat mengenai mata kiri Reymon.
Reymon pun tersungkur dan kesakitan, saat Reymon dalam posisi tersungkur Bram terus menggertak kasar pada Reymon .
"Jauhi Salma...!!!! kamu gak pantes buat anak saya..!!! Pake motor butut lagi..!!!
dasar miskin..!!! "
Reymon pun kaget mengetahui pria tua itu adalah ayahnya Salma , Reymon hanya bisa pasrah dan lebih memilih tak melawan.
Karna Reymon sangat sayang dan cinta pada Salma, ia tak bisa melawan pada Bram karena Reymon benar benar menghargai Salma.
"Mulai sekarang..!!! kamu gak usah berpacaran lagi dengan anak saya..!!! apalagi berteman..!!! paham..!!!"
Reymon hanya diam saja tak menjawab satu kata pun, pada saat itu jalanan pun masih ramai di lewati oleh murid-murid smp merah putih yang beranjak pulang .
Tiba tiba...
Bremmmm... Bremmm... Gemuruh suara kenalpot motor terdengar dari kejauhan dan nampaknya tak hanya satu motor saja, Namun sudah tak terhitung lagi murid murid yang membawa motor.
Semuaanya langsung datang menghampiri Reymon yang sedang di hina oleh Bram , karena banyaknya murid anak buah Reymon yang bawa motor, sampai-sampai jalanan pun tertutup oleh motor-motor mereka.
Tanpa basa basi , semua anak buah Reymon langsung menyergap Bram dari segala arah, kedua tangan Bram pun langsung terkunci karena dipegangi oleh anak buah anak buah Reymon.
Sudah tak berdaya lagi, Bram sudah benar benar terkunci , namun bukanya Reymon menyerang Bram , malahan Reymon berontak memukuli semua anak buahnya , dan akhirnya Bram pun lepas dari cengkraman anak buahnya.
Melihat Reymon berontak, semua anak buahnya gemetar ketakutan , semua anak buahnya langsung terdiam tak bergeming.
Kemudian Reymon pun membubarkan semua anak buahnya dan memintanya untuk tidak mengganggu lagi Bram.
Akhirnya semua anak buahnya menuruti perintah Reymon, Mereka pergi meninggalkan Reymon dan Bram.
Jika saja Reymon tidak menahan anak buahnya ,mungkin Bram sudah tak selamat lagi , namun bukanya Bram berterimakasih Bram malah menghina lagi Reymon.
"Saya gak butuh bantuanmu..!!! dan jangan
harap saya akan berterimakasih...!!!"
"Blug..!! "
Bram pun masuk ke mobil lalu pergi meninggalkan Reymon.
Sakit hati yang Reymon rasakan benar-benar membuatnya tak berdaya dan seakan hatinya hancur berkeping-keping.
Reymon pun langsung bergegas pulang dan selama di perjalanan Reymon ugal ugalan tak karuan bawa motor, namun ia selamat sampai rumahnya.
Tak seperti biasanya.. Reymon yang selalu mengucap salam saat masuk rumah, kini ia tak seperti itu lagi .
Saat Reymon hendak masuk kamar , Siti (ibunya) melihat mata kiri Reymon lebam dan membengkak, sontak saja Siti terkejut dan langsung memeluk Reymon.
"Kamu kenapa nak... ibu kan sudah bilang jangan pernah kamu berkelahi lagi nak.. "
"Aku tak berkelahi bu.. tadi waktu Reymon di perjalan pulang Reymon di serang oleh ayah teman rey bu.. Tak hanya menyerang Rey dia juga menghina hina Rey"
"Apa...!!! Ayah teman kamu...!!!
Lantas apa yang kamu perbuat pada teman kamu nak..!!! sampe-sampe kamu di serang ayahnya..!!! "
"Udahlah bu ceritanya panjang."
"Beritahu ibu...!!! seperti apa ciri-ciri orang yang nyerang kamu nak?"
Reymon pun menjelaskan secara detail ciri ciri fisik Bram pada ibunya .
Mendengar ciri-ciri tersebut Siti terkejut terlintas di pikirannya bahwa ciri-ciri tersebut mengarah dan percis seperti Bram .
Dan Siti pun terdiam dan berkata dalam hati.
"Apa mungkin orang itu Bram..!!! jika memang benar, itu sama saja ia menyiksa dan menghina anaknya sendiri..!!!
ah sudahlah sepertinya pikiran ku meracau"
ucap Siti dalam hatinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments