Sejak kejadian kemarin, Reymon sangat sakit hati ia benar-benar terhina dan hatinya pun di penuhi amarah yang meronta-ronta.
Namun apa daya.. Reymon terlanjur sayang dan cinta pada Salma, begitu pun dengan Salma ia sangat nyaman bersama Reymon.
Hari itu.. Reymon masuk sekolah dalam keadaan mata kiri yang lebam dan semakin membiru , bagi dirinya kondisi seperti ini sudah terbiasa .
Sesampainya di kelas, Salma pun kaget melihat mata kiri Reymon dalam keadaan seperti itu , tanpa banyak bicara Salma pun langsung membawa Reymon ke uks.
"Kamu kenapa Rey? siapa yang menyakitimu Rey?"
"Enggak ko... tadi aku terjatuh di motor"
(sambil tersenyum dan membelai Salma).
Reymon tak memberitahu Salma perihal kejadian kemarin, karena ia tak mau hubungan Salma dan ayahnya semakin runyam.
Perlahan Salma kompres lebam mata Reymon dengan air hangat , dan juga di oleskan antiseptik yang sudah tersedia di uks.
Sesudah dari uks, mereka langsung kembali ke kelas untuk mencatat kisi-kisi ulangan karena besok akan ulangan kenaikan kelas.
"Haruskah aku menjauhi mu? Sanggupkah
aku tanpamu? Kau hadir memberikan kenyamanan dan kebahagian.. Namun di balik itu .. Rintangan yang ku hadapi sangatlah membuatku tak berdaya..
Enggak..!! Enggak.!!! jika begini itu bukan Reymon.. kamu bisa Reymon..!!! "
Ucap Reymon dalam hati.
Tring... tring.. bunyi handphone Salma
nampaknya itu panggilan dari supir pribadinya.
"Haloo."
"Iya ada ya pak? "
"Mohon maaf non saya tak bisa jemput non."
Dalam hati Salma gembira membuatnya ada waktu untuk Reymon.
"Iya.. iya.. gapapa ko."
"Iya maaf non . Tapi katanya nyonya yang akan jemput non. "
Salma pun merasa tenang mengetahui ibunya akan menjemput, karena ibunya Salma masih bisa pengertian dan tidak sulit memberi Salma ijin untuk berpergian.
Kring... Kring.... bel pulang pun berbunyi.
"Brem...!!! Brem...!!!"
Berangkatlah Lia menuju sekolah untuk menjemput Salma, tak lama kemudian akhirnya Lia sampai di parkiran sekolah.
Dan kebetulan Salma sudah menunggu dan ditemani Reymon. Lia pun terkesima melihat wajah Reymon yang lumayan mirip dengan Bram suaminya.
Padahal memang benar bahwa Bram adalah ayah kandung Reymon yang meninggalkanya sewaktu dalam kandungan.
Dan di waktu bersamaan ternyata Lia juga sedang mengandung, jadi dulu Bram selingkuh dengan Lua di saat istrinya Siti mengandung Reymon.
Dan saat itu Lia pun nampaknya sama sedang mengandung Salma, namun Lia belum menjadi istri sah.
Dari situlah akhirnya Bram lebih memilih Lia dan meninggalkan Siti, karena jika memilih keduanya Bram tak mampu untuk menafkahi mereka.
Karna dulu ia tak se sukses seperti sekarang , berkat kerja kerasnya lah ia menjadi direktur dan sukses di perusahaan yang ia pimpin , Speedy nama perusahaanya, yang bergerak di bidang otomotif.
Namun perusahaan Speedy milik Bram selangkah lebih maju bersaing ketat dengan perusahaan Noes sainganya.
Speedy dan noes sama-sama bergerak di bidang otomotif, dari taun ke taun semakin pesat persaingan mereka.
Sampai saat ini speedy masih satu langkah lebih maju dari noes perusahaan sainganya.
Berkat Bram., karena Bram seorang pekerja keras dan cerdas , sifatnya inilah turun ke Reymon.
Kembali lagi ke Lia...
Lia pun menghampiri Salma dan Reymon,
namun saat Lia memandang Reymon dari dekat pikirannya pun semakin menjadi jadi.
"Anak ini benar-benar mirip Bram.. apakah
Dia anak Bram dari selingkuhanya?
Ah sudahlah ngomong apa aku ini "
ucapnya dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Titik Widiawati
lah lu yg jd selingkuhan buk lia
2020-11-18
1