Episode 9 ~Aksi reymon menghibur salma~

Sesampainya di tempat band Salma masih saja terisak isak menangis dan Rey pun bertanya pada Salma mengapa ia menangis.

Salma pun menceritakan insiden tadi pagi di rumah, saat makan bersama keluarga, dan Salma pun menceritakan perlakuan ayahnya padanya.

Mengetahui itu , Reymon tak bisa berkata apa apa lagi, karena ia benar benar bingung harus bagaimana.

Salma pun terus menangis ter isak isak dan dengan percaya diri , Reymon langsung berdiri dan meraih mix yang ada di tempat band itu.

Layaknya Roma irama, Reymon berkata..

"Hei nona , sudahlah hapus air matamu.. "

dengan nada bicara seperti roma irama.

"Bersiaplah untuk mendengarkan suara merdu ini!!"

Dengan percaya diri Reymon pun bernyanyi dangdut lagu darah muda Roma irama , sambil bernyanyi pinggang nya bergoyang dengan lincahnya.

Spontan Salma pun langsung tertawa terbahak bahak melihat aksi Reymon, Salma merasa lucu dan geli melihat Reymon yang sangat garang bisa bergoyang selincah itu.

Selama Reymon bernyanyi dan bergoyang, Salma terus tertawa terbahak-bahak. Namun Reymon tetap bernyanyi dan bergoyang ,sampai akhirnya Salma pun terhibur dan sudah tak bersedih lagi.

Salma senang melihat Reymon bisa menghiburnya dengan aksi yang di luar dugaan Salma.

Tak banyak bicara, Salma pun langsung memeluk Reymon dengan erat , hingga akhirnya bertatap tatap mata dengan jarak yang sangat dekat, mereka hanyut dalam asmara.

Perlahan Reymon belai lembut pipi Salma , tak hanya membelainya, bibir tipis Reymon pun mulai menghampiri bibir manis Salma.

Sampai akhirnya berciuman lah mereka dengan romantis dan ini ciuman pertama Reymon dan Salma.

Sesudah mereka berciuman mereka berdua pun ketawa ketiwi sambil tersipu malu.

Lalu mereka pergi dari tempat band dan kembali lagi ke kelas mereka, kebetulan sekali guru nya tidak hadir hanya memberikan tugas saja kepada murid murid di kelas.

Di karenakan ujian kenaikan kelas sebentar lagi , Reymon dan Salma pun langsung bergegas mengerjakan tugas tugas yang diberikan guru.

Hari itu Reymon dan Salma merasa bahagia berbunga bunga, kemanapun perginya mereka selalu berdua.

Saking romantis nya mereka, semua murid murid di sekolah pun mengetahui status pacaran mereka, bahkan guru guru pun mengetahuinya.

Kring... Kring... Bel pulang sekolah pun berbunyi.

Masih dalam posisi yang sama, Bram menunggu dan memantau dari warung sebrang jalan.

Sejak Bram mengetahui Salma pacaran , Bram menyuruh Salma pulang bersama supir pribadinya dan Bram tak mengijinkan Salma pulang dengan orang lain.

Brem... Brem...

Reymon pun bergegas pulang bersama motor tuanya , keluarlah Reymon dari gerbang sekolah dan kebetulan Reymon mengukir namanya dalam body motornya.

Menggunakan stiker dan ukurannya

lumayan menjolok dan mudah terbaca.

Saat Reymon keluar dari gerbang sekolah, di situ mata Bram sudah tertuju padanya dan sepintas Bram melihat lalu membaca nama Reymon di body motornya.

Mengetahui itu Bram membuntututi Reymon , selang jarak 1 km dari sekolah tepatnya di jalan dekat danau , Bram langsung menyalip dan menghadang Reymon dengan mobil sedan hitam nya.

"Ngikkkkkkkk.....!!!!"

Dengan sigap Reymon menekan rem dan menghentikan motornya , di situ Reymon emosi dan terdiam kebingungan.

"Ada apa dengan mobil sedan hitam ini.!!! "

Ucap reymon dalam hati.

Keluarlah pria yang cukup tua dan berbadan besar , mengenakan jas hitam mewah dan sepatu kulit coklat berkilat (Bram) .

Tanpa basa basi lagi Bram sudah terlanjur amarah sampai akhirnya dengan sangat cepat Bram menyerang Reymon.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***