Episode 3 ~Surat panggilan orang tua~

Reymon dan Salma pun akhirnya membersihkan toilet, mereka saling terdiam dan kesal.

Saat Salma sedang sibuk membersihkan toilet , Reymon menyela Salma.

"Ini semua gara gara lu Salma!!"

"Apa!!! Yang ada ini tuh ulah lu tau!"

"Lu yang mulai duluan Salma!!! Orang lu cemburu kan sama bu Laela?"

"Ih apaan! Siapa juga yang cemburu sok pede lu! Gak usah ngarep! Lu kali yang naksir sama aku secara aku kan cantik!"

"Ihh ogah gua punya pacar kaya begini !Haha cemburu mah cemburu aja lah jujur Salma."

"Elu tuh ya dasarr!! Tukang onar lu!! Sok pd!" (sambil menyiram rey dengan air).

Dan akhirnya Rey tidak terima dan balik siram Salma dengan air, bukanya membersihkan toilet mereka malah berkelahi tak karuan saling siram air.

Saat mereka sedang berkelahi, bu Laela datang dengan tujuan untuk memastikan Reymon dan Salma mengerjakan hukuman yang di berikan.

Namun naas secara spontan bu Laela terkena siraman air oleh Salma.

"Grrrrr!!!! Ini yang kedua kalinya saya kena!!

Gara-gara kalian berdua!!"

"Ma.. Maaf bu saya gak bermaksud siram ibu dengan air." sahut Salma.

"Emang gitu tuh kelakuan si Salma bu" Reymon menyela .

"lu ngomong apa barusan!! Hah!!!"

"STOP!!!!!! Kalian ikut ibu ke ruangan bp!!!"

Reymon dan Salma pun di bawa bu Laela ke ruangan bp karna ibu Laela sudah sangat marah, Ibu Laela memutuskan untuk memanggil orang tua Reymon dan Salma.

"Kring...!! Kring..!!! " Bel istirahat berbunyi.

Reymon pergi ke kelas dan Salma tergesa gesa pergi menuju taman yang tepatnya di pinggir kantin sambil menangis , dan Salma pun duduk di bangku taman sambil terisak isak menangis karna baru pertama kali ia berbuat onar dan masuk bp.

Tak lama setelah itu Rita dan Joni pergi ke kantin untuk beristirahat dan makan,

namun sesampainya di kantin Joni melihat Salma sedang menangis di bangku taman .

"Eh Rita.. Liat tuh di bangku taman kaya si Salma."

"Eh iya itu emang Salma Jon , kenapa ya ko Salma nangis sih? Aku mau kesana jon."

"Jangan.. Jangan.. Biar si Rey aja yang kesana tunggu ya gua mau ngasih tau si Rey dulu."

"Emang si Rey dimana sih??"

"Gak tau lah kan si Reymon dan si Salma abis di hukum. Tunggu biar gua cek di kelas."

"Yaudah buruan Jon."

Dan akhirnya Joni bergegas ke kelas untuk mencari Reymon dan memberitahu tentang Salma.

Sesampai di kelas Joni langsung teriak kepada Reymon.

"Rey! Rey! Si Salma lagi nangis tuh!!"

"Nangis dimana jon?? Dia dimana jon??"

"Di bangku taman Rey..!!!"

Sontak Reymon langsung lari menuju taman, sesampainya di taman Reymon sangat sedih terharu melihat Salma sedang menangis sendiri di bangku taman, perlahan Reymon mendekati Salma dan duduk di sebelah Salma.

Mengetahui Reymon duduk di sampingnya Salma hanya diam dan terus menangis.

Dan perlahan Reymon menempelkan tangannya di pundak Salma sambil mengusap ngusapnya dan berkata.

"Salma... (dengan nada lembut)

Namun Salma tak bergeming"

"Maafin Rey gara-gara Rey kamu jadi begini kamu jadi masuk bp, Rey ngerti ko Ini pertama kalinya kamu bermasalah di

sekolah dan masuk bp sampe-sampe

harus di panggil orang tua"

Salma tetap menangis dan perlahan Salma bersender di bahu Reymon.

"Udahlah Salma jangan nangis lagi ya..Anggap saja ini sebagai pengalaman

Pengalaman yang berharga Untuk di ceritakan Salma kepada snak anak Salma kelak nanti...Maafin Rey..."

Salma mulai berhenti menangis dan Salma masih tetap bersender kepada Reymon seakan akan ia nyaman berada di dekat Reymon.

"Iya aku maafin kamu ko, lagian ini kan masalah kita berdua Rey."

Sontek Reymon menyelah Salma.

"KITA!!! Lu aja kali"

"Ish apaan sih gk bisa apa serius dikit!!"

(sambil mencubit reymon).

"Haha lagian sih sok sedih lu!!"

"Wah bener-bener ngajakin ribut lagi!!"

(sambil tertawa dan mencubit lagi reymon).

"Ampun-ampun aduhh sakit tau ih !!"

Terus dan terus Salma mencubit cubit Reymon sampai akhirnya kepala mereka terbentur dan spontan mereka langsung bertatap muka dengan jarak yang sangat sangat dekat.

"Kring..!! Kring..!!" bel masuk pun berbunyi,

Reymon dan Salma bergegas masuk ke kelas .

Sesampainya di kelas.. Guru belum datang dan Reymon langsung menyuruh teman-temannya untuk membatalkan panggilan orang tua yang ibu Laela tindak kepada Reymon dan Salma.

"Woy!!!! Brother-brother!!! Gua minta kalian mendemo ibu Laela!!! Untuk membatalkan panggilan orang tua gua dan Salma!!!" Sahut Reymon pada kawan-kawannya .

Serentak semua teman-temannya kompak dan bersedia mendemo ibu Laela.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***