Hari ke dua jadian Reymon dan Salma,
rupanya kemesraan dan kejutan yang di berikan Reymon pada Salma tak hanya di danau saja .
Di hari ke dua jadian tepatnya hari minggu,
Reymon sengaja absen untuk tidak kerja sebagai kuli panggul di pasar.
Subuh pagi Reymon sudah mulai sibuk kesana kemari di pusat perbelanjaan ,Reymon bertujuan memberikan sesuatu untuk Salma namun ia kebingungan karna uang yang dia bawa sangat terbatas.
Saking bingung nya Reymon pun terdiam dan menyenderkan punggungnya tepat di dinding toko buku dan peralatan sekolah.
"Niat hati ingin sekali memberi Salma sesuatu yang berharga.. Namun apa daya uang Rey sangat terbatas. " ucap Reymon dalam hati.
Tak lama kemudian terbesit di benak Rey bahwa Salma selalu terlambat datang ke sekolah, di situ Rey mulai terpikirkan untuk membelikan jam tangan dan buku harian.
Di belilah jam tangan dan buku harian itu kemudian ia packing jam tangan dengan hiasan pita.
Dan buku harian itu Rey gunakan untuk menggambar raut wajah Salma yang cantik , lembar demi lembar buku harian itu penuh dengan lukisan lukisan Salma yang di buat sendiri dengan bolpoint saja.
Tak hanya melukisnya, Reymon pun mengisi buku harian itu dengan puisi-puisi yang puitis dan romantis.
Saking sibuknya Reymon mengisi buku harian itu , hari pun sudah mulai gelap tapi buku harian itu cukup tebal dan Reymon hanya bisa mengisi buku itu setengahnya saja , dan setengah buku nya masih kosong.
Karna sudah tak sempat Reymon pun hanya menulis "Sengaja dari lembar pertama sampai tengah buku aku isi semua tentangmu dan lukisanmu di buku ini ,dan untuk lembar lembar yang kosong mungkin kamu bisa mengisinya sendiri ya..
love you salma..
Reymon pangestu ." Seperti itulah rangkaian kata yang ia tuliskan terakhir.
Reymon pun lelah dan langsung terbujur kaku di kamarnya , ia tertidur dengan penuh rasa rindu pada salma.
"kokk..!! kok..!!! kokok..!!!"
Ayam berkokok dan sinar matahari pagi perlahan mulai bersinar terang.
Terbangun lah Reymon dan bergegas mandi dan makan lalu dengan gembira ia berangkat sekolah bersama motor tua nya, tak lupa pula buku harian dan jam tangan nya pun sudah ia kemas rapih dan siap untuk di berikan pada Salma.
"Bremmm..!!! Bremm..!! Bremm..!!"
Motor tua itu melaju begitu kencang dan akhirnya sampailah Reymon di parkiran sekolah , Reymon langsung bergegas ke kelasnya.
Nampaknya di dalam kelas Salma sudah ada dan Reymon pun langsung menyapanya.
"Pagi pacarku."
"Pagi juga pacar."
Mereka berdua pun ketawa ketiwi karna mereka masih tak menyangka, jika mereka berdua akan menjalin hubungan seperti saat ini.
Karna dulu mereka berdua tak pernah akur.
Reymon pun menyuruh Salma untuk menutup mata dan Salma pun menurutinya,
lalu di keluarkanlah dari dalam tas buku harian dan jam tangan yang sudah ia kemas rapih.
Reymon pun menyuruh Salma membuka matanya dan setelah Salma membuka mata, Salma pun kegirangan dan tersenyum manis memandang Reymon yang semakin hari semakin penuh kejutan.
"Mmm.. bagus banget rapih lagi hiasan nya."
Salma pun bergegas untuk membukanya namun Reymon menyuruh Salma untuk membukanya di rumah saja.
Takk banyak bicara Salma terdiam dan tersenyum manis , hatinya berbunga bunga dan penuh penasaran dengan isi kado yang diberikan Reymon , mata nya berbinar binar dan jantungnya berdebar kencang , lalu dengan spontan Salma pun memeluk erat Reymon.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments