Hallo readers..
Jangan lupa follow akun sosial media saya @tulisan_sitimay yaa..
Sebelumnya, saya mohon maaf jika masih banyak typo dan macam kesalahan lainnya di dalam novel saya.
Semoga saya terus bisa memperbaiki dai segala sisi, terimakasih yang selalu support..
Selamat membaca Kakak-kakak readers 🙏
Hari ini sangat berbeda dengan hari-hari sebelumnya, hari ini pas bangun tidur Ita langsung merasa mual.
Yuda yang mendengar suara hoek-hoek di kamar mandi langsung panik dan menghampiri istrinya.
"Kenapa sayang?" Tanys Yuda panik.
"Mual Mas, baru kali ini aku ngerasain kayak gini.." Jawab Ita lemas.
"Ya udah nanti kita ke dokter ya, sekarang yang dirasain gimana?" Ucap Yuda masih khawatir sambil menempelkan punggung tangannya di kening istrinya.
"Cuma mual aja Mas, kecapekan aja kali.." Jawab Ita yang masih lemas namun sudah nggak muntah lagi.
Yuda menuntun istrinya untuk duduk di sofa, sementara itu Yuda membuatkan minuman dan ia melanjutkan mengganti peran istrinya untuk membuat sarapan juga.
Bukan hal sulit bagi Yuda soal masakan, karena dia sudah memiliki pengalaman soal ini.
Sekitar 60 menit menu masakan ringan sudah siap di hidangkan, Yuda segera menyiapkan untuk istrinya yang masih terlihat lemas.
"Sayang sarapan dulu ya, ku suapin.." Tawar Yuda yang duduk di samping istrinya.
"Apa masih pusing sayang?" Tanya Yuda khawatir.
"Alhamdulillah sudah lebih baik Mas.." Jawab Ita jujur.
Yuda menyuapi istrinya, dan benar saja makanan yang di ambilkan Yuda habis tak tersisa.
"Alhamdulillah, pinter maemnya abis.." Puji Yuda seperti melihat anak kecil yang makannya banyak.
"Laper Mas, sekarang ada 3 loh.." Bela Ita terhadap dirinya sendiri.
"Iya iyaa.. Yang penting istriku dan anak-anakku pada kenyang, sehat-sehat ya Nak..", Ucap Yuda sambil mengelus lembut perut istrinya yang sudah mulai agak membuncit sedikit.
Di dokter kandungan.
"Gimana dokter, apakah ada masalah sama kondisi istri saya dok?" Tanya Yuda penasaran.
Dokter tersenyum.
"Tidak ada Pak Yuda, semua baik-baik saja, hal itu sudah umum terjadi pada Ibu hamil, nanti akan saya beri vitaminnya juga, yang penting ingat ya Nak, jangan terlalu capek dan fikiran juga harus fresh lo ya.." Jawab dokter yang ikut cemas.
"Alhamdulillah.."
Jawab Yuda dan Ita kompak.
Setelah urusan selesai, mereka berpamitan untuk pulang.
Beberapa hari lagi adalah hari ulang tahun yang ke 22 tahun bagi Ita.
Sebagai suami, tentu saja Yuda ingin memberikan sesuatu hal yang selama ini selalu menjadi harapan istrinya.
Tidak bergerak sendiri, ia meminta bantuan kepada Papa dan Mama untuk menyiapkan segala sesuatunya.
Tidak perlu jauh, ia hanya ingin memberikan kejutannya di rumah saja, namun dengan konsep yang pasti sangat di sukai oleh Ita, karena mengingat kondisi istrinya yang tengah hamil, ia tak mau membawa istrinya ke tempat jauh.
Dan untuk menu makanan, ia tentu saja mengambil juru masak dari kedainya sendiri, yang pastinya melalui persetujuan sang mertua.
Beberapa hari kemudian.
Di rumah mereka tengah di sibukkan dengan segala persiapan, Mama dan Risma sudah berada disana sejak Yuda dan Ita berangkat ke tempat kerjanya.
Hari ini Yuda berlagak sok lupa dengan hari ulang tahun istrinya.
"Mas, kamu ingat nggak ini hari apa?" Tanya Ita yang sebetulnya kesal kenapa suaminya cuek, sekedar kasih ucapan pun tidak.
"Hari Jum'at sayang, nanti shalat Jum'at terus kita pulang cepet dehh.." Jawab Yuda paham dengan pertanyaan istrinya.
"Huffttt..
"Jahat masak bener-bener nggak ingat ulang tahun istrinya sendiri sih.." Bathin Ita kesal.
Yuda melirik istrinya sekilas, melihat ekspresi istrinya yang sudah kesal, ia hanya mencoba menahan tawanya.
"Selamat ulang tahun Masitaa.." Ucapan pertama dari Nana.
Sebetulnya teman-teman kantornya juga sudah di ajak kerjasama oleh Yuda, namun demi menghindari kecurigaan, Yuda menyuruh tetap ada yang kasih ucapan.
"Thank you Kakak.." Balas Ita tersenyum.
"Kenapa calon mama muda ini pagi-pagi kok mukanya kusut amat.." Tanya Nana pura-pura tidak tau.
"Nggak papa Kak, kurang tidur aja kayaknya jadi lesu.." Jawab Ita asal.
"Wahhh yang abis lembur malam Jum'at.." Celetuk Nana tanpa rasa dosa.
"Eh Kak, apaan sih, nggak ya.." ucap Ita gugup mengingat ucapannya sendiri.
Hahahaha
"Udah seloww ajah, kan udah halal.." Jawab Nana santai.
Dan Ita semakin malu.
Seperti biasa, Yuda melaksanakan shalat Jum'at di masjid dekat kantor dan Ita menunggunya di kantor sambil makan siang, soalnya bumil nggak boleh telat makan.
Satu jam kemudian Yuda sudah kembali ke kantor dan langsung makan, ia sudah tidak sabar memberikan kejutan untuk istrinya.
Sedangkan yang di rumah sudah siap menyambut kedatangan penghuni rumah, termasuk teman-teman dekat Ita sudah berada disana.
"Yuk pulang?" Ajak Yuda setelah melihat istrinya sudah selesai shalat.
"Yuk.." Jawab Ita singkat.
"Hari ini tumben Kak Nana pulang cepet, biasanya juga nemenin.." Ucap Ita heran.
"Mungkin dia ada acara sayang, makanya buru-buru.." Jawab Yuda santai, padahal jelas tau kemana perginya Nana.
"Iya kali.." Jawab Ita mulai kesal lagi karena mengingat cuma Nana yang ingat hari ulang tahunnya.
Yuda cuma diam saja menahan tawanya.
Di dalam perjalanan yang tidak sampai 30 menit itu Ita tertidur.
Begitu sampai di depan rumah, Yuda tidak tega membangunkan istrinya.
"Aduh gimana dong ini.." Gumam Yuda kebingungan, karena kalau dibangunkan takut kaget dan pusing.
Di tengah kebingungan, Ita membuka matanya.
"Udah sampai ya.." Tanya Ita sambil merapikan kerudungnya.
"Eh udah bangun sayang?" Tanya Yuda kaget.
"Nih kan udah bukan mata Mas.."
"Hehe.. Ya udah yuk masuk.." Ucap Yuda cengar cengir.
Karena semua kendaraan yang datang dititipkan di halaman tetangga dan alas kaki ada di samping rumah.
"Tetangga kita kayaknya ada acara ya Mas, rame banget itu.." Tanya Ita polos.
"Iya kayaknya.." Jawab Yuda lalu turun dari mobil.
Ita merogoh tasnya untuk mengambil kunci rumah.
Ceklek..
"SELAMAT ULANG TAHUUUUUNNNN.."
Wah... Ada yang dapat kejutan nih..
Bagaimana ya kira-kira reaksi Ita?
Tunggu bab selanjutnya yaa Kakak-kakak readers..
Terimakasih yang sudah membaca novel saya, jangan pernah bosen.
Semoga kita bisa terus saling support🙏
Jangan lupa berikan like vote dan komentar kalian.
Silakan kritik dan sarannya..
Terimakasiiiihhh..
@tulisan_sitimay
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
Machan
next up kak
2020-12-29
1