Selamat membaca ya Kakak-kakak readers 😍 Jangan lupa siapkan cemilan biar makin santuy😁
-----
Ita beranjak menuju arah pintu untuk segera mengetahui siapa yang datang.
"Ohh.. Masuk Kak, silakan..." Ucap Ita ramah dan membawa kedua orang tersebut untuk duduk di sofa ruang tamu.
Ya, dua orang yang datang adalah seseorang yang akan merias Ita.
Ita pamit sebentar segera mencari seseorang di belakang.
"Mbak, tolong buatkan minum dulu ya buat mereka.." Ucap Ita kepada art nya.
"Siap Mbak.." Jawabnya singkat, lalu menyiapkan minuman.
Dengan singkat, padat, dan jelas, minuman tersebut sudah terjadi di meja ruang tamu.
"Monggo silakan minumannya.."
"Terimakasih Mbak.." Ucap MUA dengan ramah.
Melihat jarum jam yang terus berjalan, sang MUA bernama Lili dan assistennya bernama Aurum tersebut segera menghabiskan minumannya.
"Mbak Ita, bisa kah kita mulai sekarang?" Tanya Lili kepada Ita yang masih membalas beberapa pesan dari temannya.
"Oh.. Oke ayok.." Titah Ita menuju kamarnya, dan step demi step pun dilakukan.
Maklum ya pemirsa, banyak yang di templokkin😂
Sedangkan Aurum menangani Mama dan keluarga lainnya.
Mama semakin terlihat cantik meskipun usianya sudah lebih dari separo abad.
----
"Hoaamm... Jam berapa ini?" Yuda terlihat kaget saat bangun tidur cuma seorang diri di depan televisi.
Ia segera melaju ke arah kamar dan melihat istrinya masih di dandani.
"Cantiknya istriku.." bathin Yuda lalu mendekati istrinya.
"Aku mandi sebentar ya.. Sambil nunggu kamu selesai juga." Ucap Yuda kepada istrinya.
"Iya Mas.." Jawab Ita singkat.
Setelah selesai mandi, Yuda langsung mengenakan pakaiannya.
Untuk resepsi mereka mengenakan pakaian berwarna navy, terlihat sangat gagah dan cantik tentunya, raja ratu semalam.
Setelah selesai urusan Ita, Lili memberi polesan sedikit kepada Yuda.
"Sempurna.." Begitu kata Lili.
Pasangan pengantin sudah siap, begitu pun dengan para keluarga.
Mereka melaju menuju gedung tempat berlangsungnya acara.
Semua nampak sumringah, aura kebahagiaan terpancar dari pasangan pengantin tersebut.
Namun, ada seseorang yang nampak sedih, akan tetap ia segera tersadar bahwa ia tidak boleh terlarut dalam kesedihan.
"Sadar Rio, ini bukan salah siapa-siapa, kamu menyatakan perasaanmu saat Ita sudah memiliki Yuda, kamu telat.." Bathin Rio mengingat kisahnya.
Rio, teman sekolah Ita.
Ia memiliki perasaan kepada Ita sudah sejak lama, karena kebetulan mereka satu daerah.
Namun, karena tak memiliki keberanian ia selalu mengurungkan keinginanannya.
Saat dirasa semua sudah siap, Rio memberanikan diri menyatakan cintanya, akan tetapi ia harus menerima kenyataan pahit bahwa wanita yang sudah dicintainya sejak lama itu sudah dilamar oleh laki-laki lain.
Dan hingga kini ia masih jomblo, di lubuk hatinya yang paling dalam, ia belum bisa move on, akan tetapi ia harus kuat.
-----
Akhirnya acara selesai.
Mereka benar-benar capek, Ita sangat ngantuk berat.
Akan tetapi belum bisa langsung tidur karena gaun yang dipakainya belum di lepas, ia tidak bisa melepas sendiri, karena saat memakai tadi Ita dibantu sama Mbak Lili.
"Mas.. Boleh minta tolong? Aku nggak bisa lepasin ini baju, soalnya tadi pas makai aku di bantu sama Mbak Lili.." Ucap Ita langsung terus terang pada intinya.
Yuda sudah melepas pakaiannya, tinggal kaos dalam dan celana kolornya.
Ia pun segera menghampiri istrinya yang meminta tolong.
"Kamu benar-benar nggak bisa lepasin atau memang sengaja menggodaku sayang.. hmm..? Goda Yuda kepada istrinya sambil mengedipkan satu mata.
Ita pun langsung melotot mendengar pertanyaan suaminya.
-----
Terimakasih Kakak-kakak readers sudah membaca🙏
Nantikan episode selanjutnya yaa...
Mohon maaf kalau masih banyak salah..
Jangan lupa untuk terus support author pemula ini.
Like, vote, dan tinggalkan jejak kalian di dalam komentar..
Terimakasih😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments
🍫Bad Mood 🍰
Like sampai sini thor.. 👍👍
2021-01-15
1
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
ninggalin like lagi di sini😊
2020-12-25
1
Machan
like selalu
2020-12-21
1